Anda di halaman 1dari 7

KAJIAN SITUASI RUANG NEONATUS

PERINATOLOGI RSUD dr. SLAMET GARUT

A. Karakteristik Unit
1. Visi Ruangan Perinatologi
Visi ruang Perinatologi yaitu terwujudnya pelayanan keperawatan yang penuh kasih
sayang dan dipercaya di tahun 2016.
Maksudnya penuh kasih sayang pada visi ruang perinatologi yaitu memberikan
pelayanan keperawatan pasien dengan penuh keibuan dan mengedepankan semboyan 5 S
yaitu: Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun. Dilihat dari target waktu, visi ini belum
direvisi karena masih terdapat waktu untuk mewujudkan pelayanan sesuai visi ruangan
sampai akhir tahun 2016, selain itu, visi dan misi Ruangan Perinatologi belum di tempel
dibagian luar maupun di dalam ruangan.

2. Misi Ruangan Perinatologi


a. Melaksanakan pekerjaan dalam iklim yang profesional, dinamis, inovatif dan
berdedikasi tinggi.
b. Meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan
tekhnologi.
c. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.

3. Nilai-Nilai / Value
a. Brain
b. Beauty
c. Behavior
4. Sifat Kekaryaan
1) Fokus Telaahan
a. Bidang Pelayanan
Ruang Perinatologi RSUD dr. Slamet Garut merupakan salah satu Ruangan di
RSUD yang memberikan pelayanan bagi bayi baru lahir, baik yang sehat maupun
yang mempunyai masalah / sakit. Pemberian pelayanan pada bayi yang sehat
dikarenakan rawat gabung yang tidak berjalan.
Ruang Perinatologi adalah ruang perawatan yang berfokus pada pasien bayi yang
berumur 1 sampai dengan 28 hari. Unit ini merupakan unit bagi pelayanan pasien
bayi dengan bantuan dana kesehatan berupa BPJS atau pembayaran secara umum.
Ruang Perinatologi ini dapat melayani pelayanan dengan berbagai kasus seperti
pasien dengan Asfiksia, Berat Bayi Lahir Rendah, Respiratory Distress Syndrome,
Meconium Aspiration Syndrome, Hiperbilirubin, Haemolytic Disease Newborn,
kelainan kongenital dan penyakit pada neonatus lainnya. Ruangan Perinatologi dr.
Slamet Garut memiliki empat ruangan perawatan (Ruang Observasi, Ruang Kiriman,
Ruang Isolasi, dan Ruang Pasca Resusitasi/Intensif), pada kenyataannya tempat tidur
tersebut bisa bergeser sesuai kebutuhan, atau apabila angka kelahiran dari ruang
bersalin meningkat maka satu tempat tidur bisa diisi dengan 2 orang bayi.
b. Bidang Pendididkan
Fokus telaah ruang Perinatologi RSUD dr Slamet Garut dalam bidang pendidikan
adalah perawat, staff, keluarga pasien dan juga mahasiswa yang sedang dinas atau
berada di ruang Perinatologi yang membutuhkan pengetahuan dan atau pengalaman
dalam memenuhi dasar kebutuhan pasien bayi dengan berbagai kasus dan dampaknya
bagi kondisi bayi tersebut.

2) Lingkupan Garapan
a. Bidang Pelayanan
Dalam bidang pelayanan, lingkup garapan di ruang Perinatologi adalah kebutuhan
dasar manusia pada bayi/neonatus berdasarkan fokus telaah pada kasus-kasus
neonatus, maka lingkup garapannya adalah keperawatan neonatus yang meliputi
segala gangguan atau hambatan pemenuhan kebutuhan dasar manusia khususnya
bayi/neonatus berupa: resusitasi neonatus, pemenuhan KDM dan bonding.
b. Bidang Pendidikan
Lingkup garapan di ruang Perinatologi dalam bidang pendidikan merupakan
peningkatan kemampuan baik segi kognitif, efektif maupun psikomotor dari peserta
didik (perawat, staff, pasien, keluarga pasien dan juga mahasiswa) dalam memenuhi
kebutuhan dasar bayi/neonatus.
c. Bidang Penelitian
Lingkup garapan dalam penelitian ini adalah memfasilitasi semua kegiatan penelitian
yang bertujuan khususnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan ruang Perinatologi
dan RS secara umum.

3) Basis Intervensi
a. Bidang Pelayanan
Basis intervensi dalam bidang pelayanan di ruang Perinatologi adalah
ketidakmampuan pasien atau bayi sehingga perlu perawatan total care. Selain itu,
perlu pelibatan keluarga: dengan cara pendek dan motivasi.
b. Bidang Pendidikan
Basis intervensi dalam bidang pendidikan adalah ketidaktahuan, ketidakmampuan,
dan ketidakmauan peserta didik (perawat, staff, pasien, keluarga pasien, dan
mahasiswa) dalam usaha pemenuhan kebutuhan dasar bayi/neonatus.

5. Metode/Model Layanan
Ruang Perinatologi merupakan ruang perawatan bayi/neonatus yang terdiri dari
beberapa ruangan, yaitu: Ruang Observasi, Ruang Kiriman, Ruang Isolasi, dan Ruang
Pasca Resusitasi/Intensif. Ruang Observasi memiliki 40 bed bayi/keranjang bayi, pada
setiap bed bayi/keranjang bayi terdapat tempat untuk menyimpan status, perlengkapan
bayi dan dot susu, pada setiap bed bayi/keranjang bayi belum terdapat nomor bed.
Ruang Kiriman memiliki jumlah inkubator sebanyak
Metode yang digunakan adalah tim. Terbagi menjadi 2 (dua) tim yaitu :
- Tim 1/Tim Intensif : bertanggungjawab atas ruang pasca resusitasi, ruang
kiriman dan ruang isolasi.
- Tim II/Tim Observasi : bertanggungjawab atas ruang observasi, partus di ruang
bersalin/VK, di Ponek, di ICU, di ruang perawatan dan operasi SC di ruang operasi).

Setiap bagian (tim 1 dan 2) bertanggung jawab secara langsung mulai kepada kepala
tim, sedangkan kepala tim bertanggung jawab kepada kepala ruangan. Perawat diberi
tanggung jawab untuk merawat pasien dari bagian yang menjadi tanggung jawabnya,
namun terkadang perawat ikut juga melaksanakan asuhan di bagian lain bila diperlukan.
Pembagian ketenagaan untuk setiap bagian sama, pembagian ketenagaan di ruang
Perinatologi menjadi 4 Pluh, yaitu: pagi, siang, malam dan loss day. Pada setiap shift-
nya terdapat seorang kepala shitf yang mana penentuan kepala shift didasarkan pada
lama kerja atau pengalaman kerja di ruang Perinatologi.
Struktur organisasi Ruang Perinatologi dibentuk berdasarkan pembagian tim (tim 1
dan tim 2) yang masing-masing disertai ketua tim. Dalam pengambilan keputusan untuk
menyelesaikan masalah dilakukan secara musyawarah, salah satunya di selesaikan pada
kegiatan meeting staff yang diadakan setiap 2 bulan satu kali. Tipe kepemimpinan
adalah kepemimpinan partisipatif dimana pimpinan melibatkan bawahan, dalam
pengambilan keputusan pimpinan mau mendengarkan dan mempertimbangkan saran
dari bawahannya.

6. Letak Ruangan
Lokasi Ruang Perinatologi RSUD dr. Slamet Garut, dengan uraian sebagai berikut:
Timur : Berbatasan dengan ruang bersalin atau VK
Barat : Berbatasan dengan Ruang Rawat Inap Anak Mirah
Utara : Berbatasan dengan Koridor Rumah Sakit, Ruang Jade, Ruang Safir
Selatan : Berbatasan dengan Ruang Rawat Inap Anak Nusa Indah bawah dan Atas.

Luas Ruang Perinatologi secara keseluruhan yaitu lebar 11 meter dan panjang 14
meter. Di dalamnya tedapat 14 ruang yang terdiri dari 2 ruang kamar mandi, 1 ruang
spoolhoek, 1 ruang dapur, 1 ruang gudang, 1 ruang menyusui, 1 ruang
komunikasi/informed concent, 1 ruang resusitasi, 1 ruang sterilisasi alat, 1 ruang
Observasi, 1 ruang Intensif/Paska resusitasi, 1 ruang Kiriman, 1 ruang Isolasi, 1
ruang mahasiswa. Nurse Station dan Administrasi hanya menggunakan meja panjang
dan beberapa kursi saja. Ruang rawat inap ruang Perinatologi mempunyai kapasitas
16 bed tempat tidur, yang dipisahkan oleh meja pasien dan gorden, 4 bed pasien
berhadapan dengan nurse station dan 12 bed berada di sebelah kanan nurse station.

7. Kapasitas Unit Ruangan Perinatologi


a. Fasilitas untuk Pasien
Daftar Fasilitas untuk Pasien Ruang Perinatologi RSUD dr. Slamet Garut

KONDISI
NO NAMA BARANG JUMLAH IDEAL
KURANG
BAIK BAIK
1 Tempat tidur
2 Meja Pasien
3 Kursi Plastik
4 Kipas Angin
5 Kursi Roda
6 Brancart
7 Jam Dinding
8 Timbangan
9 Kamar Mandi/ WC
10 Dapur
11 Washtafel
12 Tempat Sampah Besar
13 Sampiran
Sumber : kemenkes (2014)
b. Fasilitas untuk Petugas Kesehatan

KONDISI
NO NAMA BARANG JUMLAH LUAS KURANG IDEAL
BAIK
BAIK
Ruang Pasien Rawat Inap Kelas
1
III
Ruang Pos Perawat (Nurse
2
Station)
3 Ruang Konsultasi
4 Ruang Tindakan
5 Ruang Administrasi
6 Ruang Dokter
7 Ruang Perawat
8 Ruang Loker
9 Ruang Kepala Rawat Inap
10 Ruang Linen Bersih
11 Ruang Linen Kotor
12 Spoolhoek
13 Kamar Mandi/Wc
14 Pantry
15 Ruang Janitor
16 Gudang
17 Mushola
18 Ruang Isolasi
Sumber : kemenkes (2014)
B. Analisis Unit Pelayanan Keperawatan
1. Flow Of Care/Penerimaan
Bagan alur penerimaan pasien masuk

PASIEN BAYI/
NEONATUS

LOKET IGD RUANG BERSALIN

LOKET PENDAFTARAN
RAWAT INAP

IGD BAYI SEHAT/SAKIT

UMUR BAYI < 7


HARI OBSERVASI 6-12 JAM

RUANG
PERINATOLOGI

Anda mungkin juga menyukai