Anda di halaman 1dari 3

PENGETAHUAN DASAR COASS ANESTESI

STATICS
S Scope : laryngoscope dan stetoscope
T Tube : endotracheal tube
A Airway : pipa mulut faring (guedel, orotrakeal airway)
pipa hidung faring (nasotrakeal airway)
T Tape : plester untuk fiksasi
ETT = 30/35 X 1,5 (2)
INFUSE = 15 X 1,5 (2) DAN 6 X 5 (1)
NGT = 10 X 2 digunting di tengah 4 kotak
STETOSKOP = 6 X 4 (1)
MATA = 5 X 2 (2)
SPINAL = 15 X 3 (1) dan 15 X 15 ( 1 buah, dikondisikan)
I Introducer : mandrin atau stylet dari kawat dibungkus plastik (kabel) yang mudah
dibengkokkan untuk pemandu agar pipa trake mudah dimasukkan
C Conncetor: penyambung antara pipa dan peralatan anestesi
S Suction : tabung, selang & kanul suction

KLASIFIKASI STATUS FISIK AMERICAN SOCIETY OF ANESTHESIOLOGISTS (ASA)


ASA 1 Pasien sehat tanpa penyakit organik, biokimia, atau psikiatrik (ex. Operasi
apendektomi pada pasien dewasa sehat)
ASA 2 Pasien dengan penyakit sistemik ringan (seperti asma ringan tanpa penyakit
spesifik seperti geriatri (>65 th), neonatus (0 1 bln), bayi (1 bln 1 tahun)).
Tidak mempengaruhi aktivitas sehari hari. Tidak mempengaruhi anestesi dan
pembedahhan
ASA 3 Pasien degan penyakit sistemk berat atau signifikan dan yang membatasi
aktivitas normal (seperti gagal ginjal dengan dialisis). Mempengaruhi aktivitas
sehari hari secara signifikan. Kemungkinan mempengaruhi anestesi dan
pembedahan
ASA 4 Penyakit berat yang menetap yang mengancam jiwa atau membutuhkan terapi
intensif (seperti infark miokard akut, kegagalan pernafasan yang memerlukan
ventilasi mekanik). Aktivitas sehari hari sangat terbatas. Memberi pengaruh
yang sangat kuat pada anestesi dan pembedahan
ASA 5 Pasien sekarat yang diperkirakan dengan atau tanpa pembedahan hidupnya
tidak akan lebih dari 24 jam
ASA 6 Kematian batang otak, tetapi organ masih dapat didonorkan
Pada bedah cito atau emergency biasanya dicantumkan huruf E

SAB (SPINAL ANESTESI / SUB ARACHNOID BLOK)


1. Pasien masuk, posisi supine, terpasang IV kateter 18G ditangan ................ Terpasang
monitor standar (BP, HR, EKG, SpO2)
2. Loading cairan koloid ......... 250cc
3. SAB : pasien posisi LLD, identifikasi interspace V. L3 V. L4 desinfeksi dengan alkohol 70%
dan povidon iodin 10%, skin wheal dengan Lidokain 2% 40 mg, insersi spinocain 27G dengan
paramedian approach, LCS (+) mengalir, darah (-), barbotage (+) injeksi Bupivacain spinal
0,5% ......... mg + morfin ....... mcg + catapress ..... mcg. Posisikan supine. Cek ketinggian blok
autonom dengan cool test : setinggi V. Th 6, cek ketinggian blok sensoris dengan pin prick
test : setinggi V. Th 8, cek blok motorik : bromage score 3/3.
4. Maintenance : sedasi (midazolam ..... mg) + O2 via nasal canul 2 4 lpm
5. Anestesi selesai, nafas spontan adekuat, hemodinamik stabil, sadar baik
6. Pasien pindah PACU

GA FACE MASK
1. Pasien masuk, posisi supine, terpasang IV kateter 18G ditangan ................ Terpasang
monitor standar (BP, HR, EKG, SpO2)
2. Premedikasi : dexamethason ..... mg, ondansentron ...... mg, ranitdin ..... mg (diruangan),
pethidin ..... mg
3. Pre emtive analgesia : ketorolac ....... mg/iv
4. Preoksigenasi : O2 8 lpm via face mask
5. Induksi : propofol ..... mg
6. Maintenance : O2 4 lpm via face mask
7. Anestesi selesai, nafas spontan adekuat, hemodinamik stabil, sadar baik
8. Pasien pindah PACU

GALMA (GENERAL ANESTHESIA LARYNGEAL MASK AIRWAY)


1. Pasien masuk, posisi supine, terpasang IV kateter 18G ditangan ................ Terpasang
monitor standar (BP, HR, EKG, SpO2)
2. Premedikasi : dexamethason ..... mg, ondansentron ...... mg, ranitdin ..... mg (diruangan),
fentanyl ..... mg
3. Pre emtive analgesia : ketorolac ....... mg/iv
4. Preoksigenasi : O2 8 lpm via face mask
5. Induksi : propofol ..... mg/iv
6. Insersi : lidokain 1% ..... mg, insersi LMA iGel no ..... pengembangan dada (+), leak (-), fiksasi
7. Maintenance : O2 4 lpm + isofluran ...... vol%
8. Anestesi selesai, nafas spontan adekuat, hemodinamik stabil, eksersi LMA (ekstubasi dalam)
sadar baik
9. Pasien pindah PACU

EPIDURAL
1. Pasien masuk, posisi supine, terpasang IV kateter 18G ditangan ................ Terpasang
monitor standar (BP, HR, EKG, SpO2)
2. Loading cairan koloid ......... 250cc
3. Epidural : identifikasi interspace vertebrae ...... desinfeksi dengan alkohol 70% dan povidon
iodin 10%, skin wheal dengan Lidokain 2% 40 mg, insersi jarum Tuohi 18 G dengan teknik
paramedian approach, LOR (+), LCS mengalir (-), darah (-), insersi kateter epidural ........ di
kulit ....... cm di ruang epidural, fiksasi.
TD : lidokain 2% 45mg + epinefrin 1 : 200.000, LD Bupivacain 0,5% + Fentanyl 25 mcg +
epinefrin 1 : 200.000, MD : bupivacain 0,5% ..... mg + fentanyl 25 mcg + epinefrin 1 :
200.000
4. Maintenance : sedasi (midazolam ..... mg) + O2 via nasal canul 2 4 lpm
5. Anestesi selesai, nafas spontan adekuat, hemodinamik stabil, sadar baik
6. Pasien pindah PACU

GA TIVA (GENERAL ANESTHESIA TOTAL INTRAVENOUS ANASTHESIA)


1. Pasien masuk, posisi supine, terpasang IV kateter 18G ditangan ................ Terpasang
monitor standar (BP, HR, EKG, SpO2)
2. Premedikasi : dexamethason ..... mg, ondansentron ...... mg, ranitdin ..... mg (diruangan),
fentanyl ..... mg
3. Pre emtive analgesia : ketorolac ....... mg/iv
4. Preoksigenasi : O2 8 lpm via face mask
5. Induksi : propofol ..... mg
6. Maintenance : O2 4 lpm + isofluran ...... vol%
7. Anestesi selesai, nafas spontan adekuat, hemodinamik stabil, eksersi LMA (ekstubasi dalam)
sadar baik
8. Pasien pindah PACU

GETA (GENERAL ENDOTRACHEAL ANESTHESIA)


1. Pasien masuk, posisi supine, terpasang IV kateter 18G ditangan ................ Terpasang
monitor standar (BP, HR, EKG, SpO2)
2. Premedikasi : dexamethason ..... mg, ondansentron ...... mg, ranitdin ..... mg (diruangan),
pethidin ..... mg
3. Preoksigenasi : O2 8 lpm via face mask
4. Induksi : propofol ..... mg, ventilasi (+)
5. Intubasi : atracurium ...... mg, lidokain 1% ..... mg, idenifikasi plika vocalis (+), spray xylocain
10%, insersi ETT ID ....... mm. Kembangkan Cuff, bunyi pernafasan kanan = kiri, bunyi
tambahan ronki (-/-), wheezing (-/-), fiksasi ETT pada kedalaman ..... cm di sudut kanan
mulut
6. Maintenance :
a. Isoflurane ...... vol% dalam O2 ..... lpm = udara ..... lpm
b. Relaksan ..... mg/ ..... menit
c. Analgtik ..... mg/ ...... menit
7. Anestesi selesai, nafas spontan adekuat, hemodinamik stabil, ekstubasi ....... (dalam / sadar)
8. Pasien pindah PACU

Anda mungkin juga menyukai