A. PENDAHULUAN
2. Proses.
3. Output.
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses. Dalam sistem pelayanan kesehatan hasilnya
dapat berupaya pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien dan efisien
serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Dampak.
5. Umpan balik.
Merupakan hasil yang sekaligus menjadi masukan. Ini terjadi dari sebuah sistem
yang saling berhubungan dan saling mempengaruh dalam sistem pelayanan
kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang bisa menjadi input yang selalu
meningkat.
6. Lingkungan
Adalah keadaan diluar sistem yang dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan dalam
eitem pelayanan kesehatan yang dimaksd dapat berupa lingkungan geografis, sosial
masyarakat.
Titik Anggraeni KDK
Page 4 of 8
Menurut Levey dan Loomba (1973) menyatakan bahhwa sistem pelayanan kesehatan
adalah setiap usaha yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihahra dan meningakatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok
atau masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok ini ditandai dengan cara
pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri atau bersama-sama dalam organisasi
dengan tujuan utama untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan.
Sasaran utama adalah peprseorangan dan keluarga.
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok ini ditandai dengan cara
pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam organisasi. Tujuan
utama adalh memelihara dan peningkatan kesehaan serta pencegahan penyakit.
Sasaran utama : kelompok dan masyarakat.
3. Pelayanan keperawatan.
Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi dasar dan pelayanan
rujukan. Dilakukan oleh perawat dalam pelayanannya memiliki tugas diantaranya
memberikan asuhan keperawatan keluarga, komunitas dan pelayanan kesehatan dasar
dan asuhan keperawatan umum pada pelayanan rujukan.
Tugas perawat dalam lingkup pelayanan rujukan adalah memberikan asuhan
keperawatan pada ruang lingkup rujukan seperti pada anak perawata memberikakn
asuhan keperawatan pada anak melalui pendekatan proses keperawatan anak,
lingkup keperawatan jiwa perawat memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan jiwa dll.
Tingkat pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat. Melalui tingkat pelayanan kesehatan akan dapat diketahui
kebutuhan dasar manusia tentang kesehatan.
Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak
kecacatan akibat penyakit tertentu. Dilakukan pda kasus yang memiliki potensi
kecacatan. Misal : perawatan untuk menghentikan penyakit, mencegah
Titik Anggraeni KDK
Page 7 of 8
komplikasi lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan,
menncegah kematian.
5. Rehabilitasi/rehabilitation.
Dilakukan setelah pasien sembuh. Sangat diperlukan pada fase pemulihan terhadap
kecacatan, misal : program latihan, konsultasi dan diskusi psikologis untuk
meningkatkan koping individu positif sehingga gairah hidup meningkat.
Adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok yang dibutuhkan oleh sebagian
besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat
kesehatanmasyarakat. Biasa dilakukan pada masyarakat yang memiliki masalah atau
masyarakat sehat. Sifat pelayanan adalah pelayanan dasar yang dapat dilakukan di
puskesmas, balai kesehatan masyarakat, poliklinik dll.
2. Tingkat dua/secondary health service.
Diperlukan bagi masyarakat atau klien yan memerlukan perawatan rumah sakit
dilaksanakan di rumah sakit yang tersedia tanaga spesialis.
3. Tingkat tiga/tertiery health service.
Merupakan tingkat yang tertinggi. Membutuhkan tenaga ahli atau subspesialis dan
sebagai rujukan.
Beragamnya nilai yang ada di masyarakat sebagai pengguna jasa, dapat menimbulkan
pemanfaatannya yang berbeda, misalnya : masyarakat yang
sudah maju dengan pengetahuan tinggi akan memiliki kesadaran yang lenih
dalam menggunakan pelayanan kesehatan demikian juga sebaliknya.
3. Aspek legal dan etik
Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada sangat berpengaruh dalam
sisetm pemberian pelayanan kesehatan. Kebijakan yang ada dapat memberikan pola
dalam sistem pelayanan.
Ketercapaian yang dimaksudkan diutamakan dari sudut lokasi. Dengan kata lain
pelayanan kesehatan dan distribusi sarana kesehatan merata di seluruh wilayah, tidak
terkonsentrasi di perkotaan.
4. Mudah dijangkau/affortable
5. bermutu/quality
Muncul sebagai akibat lebih lanjut dari pelayanan kesehatan yang terkotak- kotak,
terutama ditemukan pada hubungan dokter dan pasien. Munculnya sub spesialis dan
spesialis menyebabkan perhatian penyelenggara pelayanan kesehatan tidak
menyeluruh, perhatian tertuju pada keluhan dan organ tubuh yang sakit saja.
Perubahan bertanbah nyata dengan adanya peralatan yang canggih yang mendukung
proses pelayanan yang diberikan. Hal tersebut menimbulkan berbagai dampak
negatif, sebagai berikut :
a. Regangnya hubungan dokter dengan pasien yang timubul karena
peralatan yang digunakan tersebut.
b. Mahalnya biaya kesehatan.
Titik Anggraeni KDK
Page 13 of
8
Lembaga ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berfokus pada klien
yang sakit terminal agar lebih terang. Biasanya di lakukan home care.
4. Community base agency
Merupakan bagian dari lembaga yang dilalukan pada klien dan keluarga,
misalnya : praktek perawat keluarga.
Rujukan Pustaka
Salemba Medika