Anda di halaman 1dari 5

KONSEP SISTEM DALAM PELAYANAN KESEHATAN

A. PENGANTAR
Berbagai ragam kegiatan berlangsung di dalam dan diantara sistem organisasi yg lebih luas, dimana perawat dihadapkan kepada tuntutan untuk berinteraksi secara optimal dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan/asuhan keperawatan. Keserasian hubungan diantara anggota tim kesehatan Atau diantara anggota profesi keperawatan memungkinkan keselarasan kerjasama untuk mencapai tujuan yg diharapkan

B. Mahasiswa Keperawatan diorientasikan konsep sistem agar:


Sejak dini sudah terkondisi untuk mengaplikasikan pendekatan sistem dalam berbagai kegiatan keperawatan dan dalam berkolaborasi dengan anggota tim kesehatan Dapat mendesiminasikan konsep & pendekatan sistem kepada sesama perawat agar memberi dampak kepada peningkatan efektifitas & kualitas pelayanan keperawatan

C. MANFAAT MEMPELAJARI KONSEP SISTEM


Pendekatan sistem menggugah kerangka berfikir yang menyeluruh dalam mengkaji hubungan manusia dengan lingkungan dan berguna sebagai dasar kerangka berfikir dalam mengamati perubahan-perubahan yang sedang terjadi didalam dan diantara organisasi Konsep sistem menggugah kesadaran akan adanya kaitan-kaitan yang bersifat konseptual diantara bagian sistem tertentu, cara pemikiran terkotak-kotak dapat dihindari. Pandangan sistem melihat manusia sebagai sistem yang utuh, memiliki tujuan dan dapat diarahkan ke tujuan tsb. (memiliki akal budi, perasaan dan kemampuan untuk atur diri, tumbuh kembang dan belajar) sehingga perawat memandang klien dapat sebagai individu, keluarga, kelompok, komunitas atau masyarakat. Dengan pendekatan sistem kita melihat lingkungan sebagai suprasistem yang harus hidup secara harmonis. Pandangan dengan perspektif sistem memungkinkan organisasi dapat lebih bermanfaat, karena dengan teori dan konsep sistem dapat diambil keputusan yang lebih matang

D. Pendahuluan
Konsep dasar teori sistem dikemukakan sekitar tahun 1950. Tahun 1969 Ludwig Von Bertalanffy memperkenalkan teori sistem sebagai suatu teori universal yang diaplikasikan dalam berbagai bidang ilmu Dalam bidang keperawatan Teori sistem dipergunakan untuk

mengetahui adanya sistem biologis dalam tubuh maupun sistem lain dalam keluarga, masyarakat. Jadi teori sistem merupakan pendekatan teoritis yang dipergunakan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan keperawatan.

E. PENGERTIAN SISTEM
System as deliberately designed synthetic organisms, comprosed and inter acting components which are employed to function in an integrated fashion to attain pre determined purposes Penekanan sistem sebagai sesuatu (dalam konteks organisme aktual maupun hasil rekayasa) yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan. Dan mempengaruhi, dengan tujuan agar dapat berfungsi dalam satu kesatuan bentuk yang terintegrasi untuk mencapai maksud tertentu. System is the sum total of parts. Working independently and working together to achieve required result or outcomes, based on needs. System ditekankan sebagai suatu gabungan yang menyeluruh dari bagian: bekerja secara bebas mandiri, maupun secara bersama-sama untuk mencapai hasil yang diinginkan yang didasarkan pada kebutuhan yang dirasakan. (totalitas bagian yang saling berhubungan) System as a whole with interrelated parts, in which the parts have a function and system as a totality has a function Penekanan sistem sebagai satu kesatuan dengan berbagai bagian di dalamnya yang saling berkaitan, dimana tiap bagian mempunyai fungsi masing-masing, sedang sistem itu sendiri sebagai suatu keseluruhan juga punya fungsi tersendiri.

F. Ciri ciri suatu sistem


1. Komponen di dalam sistem bersifat mandiri, saling berhubungan, saling bergantung dan berinteraksi dalam upaya mencapai tujuan yang diharapkan berdasarkan kebutuhan bersama 2. Pengorganisasian komponen dalam sistem bersifat teratur dan memiliki struktur yang diakui eksistensinya. 3. Terdapat komunikasi yang menghubungkan satu komponen dengan komponen lain di dalam lingkungan yang berfungsi mengatur pertukaran energi antara sistem dan lingkungan 4. Berorientasi kepada hasil/tujuan yang diharapkan berdasarkan kebutuhan dan tercapainya tujuan yang akan memelihara kelanggengan keseluruhan

G. KOMPONEN/STRUKTUR SISTEM
1. MATTER (BAHAN) 2. ENERGY 3. KOMUNIKASI PROSES SISTEM: INPUT THROUGHPUT OUTPUT UMPAN BALIK

DNA cell organ individu keluarga kelompok society HIRARKI SISTEM (Kozier,1991) Macam sistem Terjadi proses interaksi Terdapat masukan dari lingkungan Terdapat proses transformasi Keluaran (hasil ) dikembalikan ke lingkungan Bersifat dinamis Tidak dipengaruhi & mempengaruhi lingkungan Tak ada masukan dari & ke lingkungan Proses tidak mengadakan penyesuaian Tak ada alur umpan balik Tak ada adaptasi terhadap lingkungan TERBUKA TERTUTUP Macam sistem Terdapat proses terus menerus dalam mengadakan penyesuaian Hasil yang dicapai sesuai dengan kebutuhan Mempunyai daya adaptasi th lingk & dipengaruhi oleh perub. Lingkungan Masukan terus berubah dengan akibat proses terus berubah Menggunakan umpan balik TERBUKA TERTUTUP Batasan (Boundary) Merupakan garis yang melingkupi sistem dimana terjadi pertukaran/ interaksi antara yang ada di dalam & diluar

Setiap sistem memiliki baundary yang memagari sistem dengan lingkungan Boundary berfungsi seperti penyaring yang memungkinkan pertukaran yang konstan (informasi/komunikasi, elemen, energy) antara sistem & lingkungan Batasan (Boundary) Boundary tidak saja berarti hal-hal yang menyangkut fisik & psikologis, tapi jugamencakup hubungan antara peran, kegiatan, harapan, pengaruh & keluaran yang ada diantarasistem sistem PENGKAJIAN TERHADAP SISTEM MEMERLUKAN INFORMASI: Komponen-komponen atau subsistem dari sistem Bgmn komponen-komponen yang tercakup di dalam sistem saling berhubungan satu sama lainnya Sifat batas lingkup dalam proses seleksi yang mempertahankan fungsi sistem Masukan sistem Proses sistem sebagai throughput yang dpt diidentifikasi Keluaran atau produk sistem Lingkungan di luar sistem (suprasistem Penerapan sistem dalam KEPERAWATAN 1. Penggunaan proses keperawatan 2. Perspektif sistem keperawatan: a. pelayanan keperawatan b. perkembangan profesi keperawatan c. pendidikan keperawatan 3. Penyelenggaraan yankes secara umum Terjadi perubahan yang mendasar mencakup: peran iptek, tujuan pembangunan, konsep kesehatan, kebutuhan yankes, pendidikan, manajemen DISKUSIKAN DG PENDEKATAN SISTEM: PENDIDIKAN KEPERAWATAN Pertanyaan: Bagaimana sesungguhnya taraf kualitas pendidikan keperawatan di negara kita? Sudahkah seluruh SDM pendidik di tiap institusi melakukan peran & tg jawabnya sbg pendidik? Berapa banyak contoh role model pendidik keperawatan dpt ditemukan di jenjang Diploma III Kep., S1 dst? Bgmn implementasi kurikulum diberlakukan?

Apakah akreditasi institusi diberlakukan dg ketat & objektif ? Bgmn kesadaran pendidik untuk melakukan tugas & tg jwab untuk mendidik calon perawat yg benar benar profesional ? Adakah kerjasama yg baik antara pendidikan, lahan praktek dan masyarakat? LINGKUP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN INSTITUSI HOSPICE (home providing care for the sick & terminal ill) COMMUNITY BASED AGENCY

Anda mungkin juga menyukai