Pengaruh Iklim Terhadap Putaran Cangkang Foraminifera
Pengaruh Iklim Terhadap Putaran Cangkang Foraminifera
Foraminifera dapat ditemukan pada kisaran suhu (10-30oC) (Boersma dan Haq,
1984 in Okvariani, 2002), namun pada suhu hangat (tropis) foraminifera dapat tumbuh
optimal pada kisaran suhu antara 21o sampai 26oC (Boltovskoy dan Wright, 1976). Pada
suhu terendah foraminifera mempunyai ukuran cangkang yang maksimal dan komposisi
yang padat, sedangkan pada suhu air yang tinggi foraminifera kurang dapat bertahan pada
kondisi tersebut (Okvariani, 2002).
Gambar Diagram Ilustrasi Sebaran Foraminifera Hidup Berdasarkan Perubahan Temperatur
(Brassier 1980)
Satu spesies foraminifera dapat memiliki putaran cangkang yang berbeda, hal ini
dapat disebabkan akibat adanya perbedaan lingkungan pada suatu waktu sehingga
foraminifera tersebut beradaptasi dengan mengubah arah putarannya. Cangkang
foraminifera dapat terputar secara dextral maupun sinistral. Putaran cangkang secara
dextral apabila dilihat dari penampakan dorsal, pertumbuhan cangkang atau arah putaran
searah dengan jarum sedangkan putaran sinistral apabila dilihat dari penampakan dorsal,
arah putaran cangkang berlawanan dengan arah jarum jam.
DAFTAR PUSTAKA
http://lutfibaiti.wordpress.com/2012/05/25/coiling-rasio-foraminifera-7/
http://id.scribd.com/doc/25853760/Mikro-Makro-Paleontologi-Selesai
http://www.oseanografi.lipi.go.id/sites/default/files/oseana_xxii%284%2931-42.pdf
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/54260/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustak
a.pdf?sequence=4