Anda di halaman 1dari 6

SI DI MAYOA – PENDOLO (5.

500 HA) TAHAP 1 KABUPATEN POSO

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Daerah Irigasi Kodina terletak di Kecamatan Pamona Selatan dan Pamona
Tenggara Kab. Poso. Dareah irigasi ini memiliki luas potensial 5.500 Ha yang
terdiri dari beberapa system irigasi kecil. D.I Kodina di desain pada tahun
1992 dan mulai di laksanakan pembangunan konstruksi bendung pada tahun
1996 sampai dengan tahun 2000. Akibat adanya konflik antar masyarakat di
kabupaten poso yang terjadi pada tahun 1998, pelaksanaan pembangunan
bendung dan jaringan D.I. Kodina terhenti. Sampai dengan saat ini terdapat
beberapa bendung kecil yang dibangun pemerintah kabupaten maupun
propinsi di dalam areal D.I Kodina. Sistem irigasi kecil ini seringkali mengalami
defisit air pada musim kemarau dan belum bisa mengairi keseluruhan areal
potensial. Berdasarkan kondisi tersebut, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III
akan mereview kembali desain D.I Kodina dengan sistem interkoneksi dari
beberapa bendung eksisting yang ada dan selanjutnya dinamakan D.I Mayoa-
Pendolo. Daerah Irigasi Mayoa-Pendolo (5.500 Ha) Terletak di Kabupaten
Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Secara Astronomi Kabupaten Poso wilyahnya
membentang dari arah Tenggara ke Barat Daya dan melebar dari arah Barat
ke Timur. Posisi Kabupaten Poso terletak ditengah Pulau Sulawesi yang
merupakan jalur strategis menghubungkan Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Tengah. Wilayah Kabupaten Poso berbatasan dengan wilayah-wilayah
sebagai berikut :
Utara : Teluk Tomini dan Provinsi Sulawesi Utara
Timur : Kabupaten Tojo Una-una dan Kabupaten Morowali
Selatan : Provinsi Sulawesi Selatan
Barat : Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong
.
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan

1-1
SI DI MAYOA – PENDOLO (5.500 HA) TAHAP 1 KABUPATEN POSO

Maksud dari kegiatan ini adalah:


1. Melakukan Analisa/Kajian dan desain kembali sistem jaringan irigasi dan
sistem drainase D.I Mayoa-Pendolo
2. Melakukan pekerjaan pengukuran seluas ± 5.500 hektar
3. Mengidentifikasi areal sawah potensial yang memungkinkan untuk
penambahan total area
4. Membuat layout jaringan irigasi
5. Membuat basic desain Irigasi

Tujuan kegiatan ini adalah


1. Tersedianya dokumen pemetaan dan layout jaringan irigasi seluas ± 5.500
hektar yang akan digunakan sebagai acuan Review Desain Jaringan Irigasi
Mayoa-Pendolo (5.500 Ha)
2. Tersedianya data luasan Areal Irigasi yang akan diairi
3. Tersediannya dokumen pemetaan Jaringan Irigasi

Sasaran dari pekerjaan ini adalah


1. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan pengembangan
jaringan irigasi teknis di daerah Kabupaten Poso.
2. Optimasi pemanfaatan Sumber Daya air yang ada.
3. Terwujudnya suatu jaringan irigasi teknis yang memadai dan efisien
sehingga dapat menunjang program peningkatan produksi pangan.
4. Terselenggaranya kegiatan operasi dan pemeliharaan (O&P) secara efektif
dan efisien di daerah irigasi ini, dimana diharapkan pengelolaannya dapat
dilaksanakan secara bertahap oleh petani / P3A.
.
1.3. Dasar Hukum
 Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33
 Undang-Undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan,
 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi,
 Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah,
 Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Kehutanan
 Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1982 tentang Tatacara Pengaturan Air,
 Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian
Pencemaran Air,
 Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
 Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai,
 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi

1-2
SI DI MAYOA – PENDOLO (5.500 HA) TAHAP 1 KABUPATEN POSO

 Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem


Penyediaan Air Minum
 Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Air
 Peraturan Menteri PU No. 30 /PRT/M/2007 Tentang Pedoman
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif
 Peraturan Menteri PU No. 31 /PRT/M/2007 Tentang Pedoman Komisi Irigasi
 Peraturan Menteri PU No 32/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Operasi Dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi
 Peraturan Menteri PU No. 33 /PRT/M/2007 Tentang Pedoman
Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
 Peraturan Menteri PU No. 17/PRT/M/2011 Tentang OP Irigasi Pedoman
Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi
 KP Irigasi

1.4. Lingkup Pekerjaan


Lingkup kegiatan pada pekerjaan “SI DI. Mayoa – Pendolo (5.500 Ha) Tahap
1 Kabupaten Poso” meliputi:
A. Persiapan
 Persiapan Administrasi
 Penyusunan Rencana kerja
 Pengumpulan Data Sekunder
 Survey Pendahuluan
B. Survey dan Inventarisasi Data
 Survey Hidrologi/Hidrolika
 Survey Sosek
 Survey Topografi
 Survey Geomektan
 Survey Tanah Pertanian
C. Analisis dan Evaluasi
 Analisis Sosek
 Analisis Topografi
 Analisis Hidrologi/Hidrolika
 Analsis Geomektan
 Analisis Jaringan Irigasi (System Planning)
 Analisis Kesesuaian Tanah pertanian
 Penyusunan Desain Irigasi
D. Diskusi.
 Diskusi RMK
 Diskusi Draft Laporan Pendahuluan
 Diskusi Draft Laporan Interim
 Diskusi Draft Laporan Akhir
 Diksusi Progres Kemajuan Pekerjaan
 PKM

1.5. Lokasi Pekerjaan


Lokasi Pekerjaan Survey dan Investigasi D.I Mayoa – Pendolo (5.500 Ha)
1-3
SI DI MAYOA – PENDOLO (5.500 HA) TAHAP 1 KABUPATEN POSO

Tahap I berada di Kabupaten Poso secara administrasi Pendolo dan Mayoa


merupakan kelurahan di Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso :

Gambar 1.1
Peta Kabupaten Poso

1.6. Produk Laporan


Untuk mengendalikan proses pekerjaan ” SI DI. Mayoa – Pendolo (5.500
Ha) Tahap 1 Kabupaten Poso”. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan
produk yang sesuai dengan standar/persyaratan yang telah ditetapkan
dalam Kerangka Acuan Kerja. Berikut adalah Produk Kegiatan ” SI DI.
Mayoa – Pendolo (5.500 Ha) Tahap 1 Kabupaten Poso” :

1-4
SI DI MAYOA – PENDOLO (5.500 HA) TAHAP 1 KABUPATEN POSO

Tabel 1.1
Produk Kegiatan SI DI. Mayoa – Pendolo (5.500 Ha) Tahap 1 Kabupaten Poso

No. Jenis Laporan Jumlah Buku

1 Laporan Rencana Mutu Kontrak 3.00

2 Laporan Bulanan 12.00

3 Konsep Laporan Pendahuluan 15.00

4 Lap. Pendahuluan 3.00

5 Konsep Laporan Sela (Interim Report) 15.00

6 Laporan Sela (Interim Report) 3.00

7 Konsep Laporan Akhir (Final Report) 15.00

8 Laporan Akhir 5.00

9 Executive Summary 5.00

10 Nota Perhitungan Desain 3.00

11 Laporan System Planning 3.00


12 Laporan Penunjang
- Laporan Topografi dan Deskripsi BM 3.00

- Buku Ukur 3.00


- Laporan Geologi Teknik dan Mekanika
3.00
Tanah
- Laporan Sosial Ekonomi 3.00
- Laporan Pertemuan Konsultasi
3.00
Masyarakat
- Laporan Uji Tanah Pertanian 3.00
13 Album Gambar dan Desain
- Gambar Perencanaan Kalkir A1 1.00

- Gambar Perencanaan Copy Kalkir A1 1.00

- Gambar Perencanaan A3 5.00

14 Album Inventarisasi Kondisi Eksisting 3.00

15 Album Foto Dokumentasi 2.00


Soft Copy Laporan (Harddisk External 1
16 1.00
TB)

1.7. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


1-5
SI DI MAYOA – PENDOLO (5.500 HA) TAHAP 1 KABUPATEN POSO

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 210 (dua
ratus sepuluh) hari kalender dihitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK). Mulai tanggal 28 Februari 2017 sampai dengan 25
September 2017

1.8. Sistematika Pembahasan Laporan Bulanan


Sistematika pembahasan laporan Bulanan ini terbagi dalam beberapa bab
yaitu :

Bab 1 Pendahuluan
Pada bab pendahuluan konsultan menjelaskan latarbelakang pekerjaan ini,
maksud, tujuan serta sasaran pekerjaan, dasar hokum, stndar teknis, lingkup
pekerjaan, lokasi pekerjaan, produk laporan dan jangka waktu pelaksanaan.

Bab 2 Pelaksanaan Pekerjaan


Pada bab Pelaksanaan pekerjaan konsultan mejelaskan angka progress –
progres kegiatan pelaksanaan yang sedang dilaksanakan oleh konsultan dan
menjelaskan deviasi dan permasalahan – permasalahan lapangan yang
konsultan hadapi

Bab 3 Administrasi
Konsultan menjelaskan administrasi peralatan dan personil yang dipakai
dalam bulan ini

Bab 4 Program Kegiatan


Pada bab ini konsultan menjelaskan program kegiatan apa saja yang akan di
laksanakan pada bulan depan

1-6

Anda mungkin juga menyukai