32/SOP/PPRT/RSHUM/8/2012 01 01/04
SUHU AKSILER
SEBELUM TRANSFUSI
· Kaji ulang prinsip umum transfusi darah
· Sebelum memulai transfusi, periksa dan pastikan hal-hal berikut ini :
Golongan darah benar dan identitas bayi tertulis dengan jelas. Pada
keadaan darurat, gunakan darah golongan O negatif tanpa
dilakukan reaksi silang
Telah dilakukan uji silang antara darah bayi dengan darah ibu
Kantong darah belum dibuka dan tidak bocor
Kantong darah belum dikeluarkan dari lemari es lebih dari 2 jam,
plasmanya tidak berwarna merah muda, sel darah merahnya
tidak tampak ungu atau hitam
Tetesan infus intravena lancar dan jarum yang digunakan cukup
besar (misal no. 22) sehingga darah tidak membeku dalam
jarum selama proses transfusi.
· Catat tanda vital bayi yaitu suhu, denyut jantung dan frekuensi napas.
SELAMA TRANSFUSI
· Bila terjadi perdarahan akut :
Berikan transfusi darah segar sebanyak 20 ml/kg selama empat jam
Pantau suhu, denyut jantung dan frekuensi nafas, dan pelankan
P tetesan sampai setengahnya bila tanda vital mulai membaik
R · Bila indikasi transfusi adalah untuk keadaan lain :
O Berikan transfusi packed red cells sebanyak 20 ml/kg selama empat
S jam
E Bila packed red cells tidak tersedia, gunakan darah segar (whole
D blood)
U · Gunakan peralatan infus untuk mengatur kecepatan pemberian
R transfusi, bila tersedia
· Pastikan darah diberikan dengan kecepatan yang tepat.
SESUDAH TRANSFUSI
Lakukan penilaian ulang. Bila masih dibutuhkan darah,
Prosedur Transfusi darah
No. Dokumen Revisi Halaman 32/SOP/PPRT/RSHM
/8/2012 02/04
/8/2012 03/04
32/SOP/PPRT/RSHM
/8/2012 04/04