Anda di halaman 1dari 4

OPERASI VAGINAL REJUVENATION

DALAM PERSPEKTIF ISLAM”

Vaginal Rejuvenation adalah sebuah metode untuk mengencangkan dan


membangun kembali otot vagina dan perineum. Terdapat empat tindakan medis
dalam Vaginal Rejuvenation, yaitu :

1. Vaginoplasty merupakan tindakan bedah yang mempunyai tujuan untuk


merekonstruksi vagina, sehingga disebut bedah rekonstruksi dan membuat agar
diameter vagina mengecil dan menyempit.
2. Hymenoplasty adalah operasi untuk memperbaiki selaput dara yang rusak atau
mengembalikannya kepada tempat semula
3. Perineoplasty adalah operasi medis yang diperlukan pada saat perineum (otot-otot
panggul) agak longgar dan memerlukan pengetatan
4. Labioplasty adalah sebuah tindakan untuk merubah bentuk labia (bibir vagina)
sehingga bentuk bibir vagian lebih terlihat seksi dan indah
Pandangan hukum Islam tentang vaginal rejuvenation secara umum ada
dua : diperbolehkan dan diharamkan. Tindakan operasi tersebut diperbolehkan
apabila ada unsur maslahat berupa pengobatan dan penyembuhan, misalnya
menjaga hubungan biologis suami isteri. Dan apabila hanya dilakukan untuk
tujuan estetika, tanpa adanya unsur-unsur tersebut operasi vaginal rejuvenation
diharamkan. Berikut kesimpulan pandangan hukum Islam mengenai
tindakantindakan medis dalam vaginal rejuvenation:
1. Vaginoplasty, tindakan medis ini diperbolehkan karena adanya unsur pengobatan
2. Hymenoplasty, terdapat beberapa ketentuan mengenai tindakan yang kedua ini,
yaitu: Pertama, rusaknya selaput dara karena kecelakaan dan korban
pemerkosaan,tindakan hymenoplasty boleh dilakukan dengan tujuan peyembuhan
dari luka sesuai anjuran medis dan disertai adanya maslahah yang mengarah pada
penyembuhan trauma psikis. Kedua, rusaknya selaput dara karena perzinaan
maka tindakan hymenoplasty diharamkan bagi kasus seperti diatas. Ketiga,
tindakan hymenoplasty terhadap rusaknya selaput dara karena hubungan seksual
antara suami dan isteri tidak boleh dilakukan
3. Perineoplasty, diperbolehkan apabila ada unsur pengobatan, seperti untuk
menyembuhkan prolapsus uteri. Sedangkan, bagi kasus perineoplasty dengan
tujuan untuk menambah kenikmatan hubungan seksual suamiisteri semata, tidak
diperbolehkan. Pada kondisi yang mendesak untuk 20 mengembalikan suami
yang terjerumus pada perselingkuhan, tindakan perineoplasty boleh dilakukan
4. Labioplasty, tindakan operasi labioplasty yang mengarah pada desain estetika
saja dan tujuan komersil, maka tindakan labioplasty tidak diperbolehkan. Tetapi,
apabila bertujuan untuk pengobatan, seperti menyembuhkan labia hipertrofi,
maka tindakan operasi labioplasty boleh dilakukan sesuai anjuran medis.
Didalam alquran juga menjelaskan tentang larangan merubah sesuatu apa
yang sudah di tetapkan oleh Allah kecuali dalam keadaan sakit ( merubah
keadaan fisik )

َّ َ‫ّللا ه ف‬
‫ض َل َما تَت َ َمنَّ ْوا َو َل‬ َ ‫علَى بَ ْع‬
َّ ‫ضكه ْم ِب ِه‬ َ ‫سبهوا مِ َّما نَ ِصيب ل ِِلرجَا ِل ۚ بَ ْعض‬
َ َ ‫س ْبنَ مِ َّما نَ ِصيب َولِلنِسَاءِ ۖ ا ْكت‬ َ َ ‫ۚ ا ْكت‬
‫سألوا‬ ‫ه‬ َ َّ ْ‫مِ ن‬
ْ ‫ّللاَ َوا‬
ْ َ‫ّللاَ إِنَّ ۗ ف‬
‫ض ِل ِه‬ َّ َ‫علِي ًما ش َْيء ِبك ِهل كَان‬ َ
“Janganlah kalian iri hati terhadap kelebihan yang Allâh berikan kepada sebagian
dari kalian. Karena bagi lelaki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi
perempuan ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah karunia kepada
Allâh, sebab Allâh itu Maha mengetahui segala sesuatu” [An-Nisâ’/4:32][3].

‫ال َّط َب ِري أَبه ْو َج ْعفَ ِرٍ قَا َل‬:‫ْث‬ ‫سعه ْودٍِ ا ْبنه َح ِدي ه‬ ْ ‫َلى َد ِل ْيلهٍ َم‬ َ ‫ِي ش َْي ِءٍ تَ ْغ ِيي هْر َي هج ْو هز لَ أَ َّنهه ع‬ ْ ‫ق الَّذ‬ َ َ‫للاه َخل‬
‫علَ ْي ِه‬
َ ٍ‫َانٍ ِب ِز َيا َد ِة‬ ِ ‫أ َ ْونه ْقص‬...‫قَا َل اَ ْن ِإلَى‬:‫ ِع َياض قَا َل‬:‫علَى َو َيأٍَْ ِتى‬ َ ‫ق َم ْن أَنَّ ذَك ََر هه َما‬
َ ‫صبه ِعٍ هخ ِل‬ ْ ‫ِبأ ه‬
ٍ‫ع ْد ِوٍ َزا ِئ َد ِة‬ ‫عهه قَ ْطعههه َلهه لَ َي هج ْو هز َزا ِئدٍِ أ َ ْو ه‬ ‫ق تَ ْغ ِيي ِْر ِم ْن ألَنَّ ِهه َولَنَ ْز ه‬
ِ ‫ ِإلَّ َخ ْل‬،ِ‫أن للا‬
ْ َ‫َه ِذ ِه تَك ْهون‬
َّ ًٍَ‫س فَلَ همؤْ ِل َمة‬
‫الز َوائِ هد‬ َ ْ ‫غي ِْر ِه َج ْعفَ ِرٍ أ َ ِب ْي ِع ْن َد ِبنَ ْز ِعهَا بأ‬ َ ‫و‬.َ (‫ القرتبي تفسير‬١٩٦٣/٣)
Artinya:”Abu Ja’far al-Thabari berkata, hadits riwayat Ibnu Mas’ud adalah
sebagai dalil tentang ketidakbolehan mengubah apapun yang telah diciptakan oleh
Allah SWT., baik menambah atau mengurangi ... Imam Iyadh berkata, bahwa
orang yang diciptakan dengan jari-jari berlebih atau anggota tubuh yang berlebih,
maka ia tidak boleh memotongnya ataupun mencabutnya, karena yang demikian
itu berarti mengubah ciptaan Allah SWT. Kecuali jika kelebihan itu menyakitkan,
maka boleh mencabutnya menurut imam abu ja’far dan lainya. (Tafsir Qurthubi
3/1963)[2]

‫سانَ َخلَ ْقنَا لَقَ ْد‬ َ ْ‫ ت َ ْق ِويم أَح‬-٤-


ِ ْ ‫س ِن فِي‬
َ ‫اْلن‬

“Sungguh, Kami telah Menciptakan manusia dalam bentuk yang


sebaik-baiknya” (At-Tin 4)

َ ْ‫ق َوبَدَأ َ َخلَقَهه ش َْيء هك َّل أَح‬


‫سنَ الَّذِي‬ َ ‫ان َخ ْل‬
ِ ‫س‬ ِ ْ ‫ ِطين ِمن‬-٧-
َ ‫اْلن‬

“Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia Ciptakan dan yang


Memulai penciptaan manusia dari tanah” (As-Sajdah 7)
DAFTAR PUSTAKA

Marwah Daud Ibrahim, Teknologi, Emansipasi dan Transendensi: Wacana


Peradaban dengan Visi Islami, Bandung: Mizan, 1994
Yudian Wahyudi, Ushul Fikih Versus Hermeneutika Membaca Islam dari
Kanada dan Amerika, Yogyakarta: Nawesea Pres, 2006
M. Quraish Shihab, Dia Di Mana-Mana: Tangan Tuhan Di Balik Setiap
Fenomena, Jakarta: Lentera Hati, 2008
Ahmad Azhar Basyir, Refleksi atas Persoalan Keslaman: Seputar Filsafat,
Hukum, Politik dan Ekonomi, Bandung: Mizan, 1994
Ah}mad bin ‘Ali bin H}ajar abu al-Fad}al al-‘Asqala>ni asy-sya>fi’i, Fath}
al-Ba>ri (Beirut: Da>r al-Ma’rifat, 1379 H
Lee Keen Whye, Seni Ginekologi yang Terbaru Peremajaan Kembali pada
Vagina (Laser Vaginal Rejuvenation – LVR), Singapura : t.p., t.t.
Sue Hinchliff, Kamus keperawatan, diterjemahkan oleh Andry Hartono,
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1999
Ferryal Loetan, “Rehabilitasi Seksual”, Jurnal Persahabatan, Vol. I. No. 1
Oktober 2001
Wiknjosastro Hanifa, Kelainan letak alat-alat genital dalam Ilmu
Kandungan, Cetakan Ke III, Jakarta: Penerbit Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 1999
Patricia D. Novak, Kamus Saku Kedokteran, terjemahan dr. Poppy Kumala
dkk., Jakarta: EGC, 1998
Pritchard,Mcdonald, Gant, Obstetri Williams , diterjemahkan oleh R. Hariadi
dkk., Surabaya: Universitas Airlangga Pres, 1991
Muhammad Nu’aim Yasin, Fikih Kedokteran, diterjemahkan oleh Munirul
Abidin, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006
Muh}ammad Kha>lid Mans}u>r, Al-Ah}ka>m at}-T}ibbiyah al-Muta’alliqah
bi an-Nisa>’ fi al-Fiqh al-Isla>mi, Yordania: Da>r an-N
GAMBARAN KEJADIAN KANKER DI RSUD ULIN
BANJARMASIN TAHUN 2016

DI SUSUN OLEH

NAMA : Bella Aldila Erlida

NPM : 1614201120641

SEMESTER : 5A

DOSEN PENGAMPU : Nurhikmah

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

2017

Anda mungkin juga menyukai