20/02/2015

Sikap dan Perilaku

Oleh
M Zainal Fikri, S. Psi., MA
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya Palembang

SIKAP DAN PERILAKU

• Suatu Evaluasi atau Reaksi Perasaan

Sikap • Derajat afek positif atau afek negatif thd suatu objek psikologis

• Kesiapan bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara

tertentu. Allport (1935), Mead (1934), LaPierre (1934). Bogardus
Sikap (1931) dan Cave (1928) dalam Azwar (2003)
• Kumpulan dari aspek kognitif, afektif dan konatif yang saling berinteraksi
Sikap • (Katz dan Stotland (1959) dan Smith (1947)

• Evaluasi/Penilaian umum yang dibuat manusia terhadap diri sendiri,

Sikap objek ataupun isu-isu.

• Sikap merupakan perantara antara respon dan objek

Sikap

1
 20/02/2015

Variabel Independen Variabel dependen

Variabel Intervening
Yang dapat diukur Yang dapat diukur

Respon Syaraf
Simpatik
Pernyataan
Lisan ttg afek
Afek
Stimulus
(individu, situasi, Respon
isu-isu sosial, Perseptual
Sikap Pernyataan Nilai
kelompok sosial, Kognisi
Lisan ttg &
dan objek sikap Opini
lainnya) keyakinan
Perilaku
Tindakan yg
tampak
Pernyataan
lisan ttg
perilaku

Konsepsi Skematik Rosenberg & Hovland tentang Sikap (adaptasi dari Fishbein dan Ajzen, 1975)

CIRI-CIRI SIKAP

Gerungan (1996) menjelaskan ciri-ciri Sikap....

• Sikap tidak dibawa sejak lahir tapi bisa dipelajari dan
dibentuk
• Sikap dapat berubah-ubah dalam situasi tertentu
• Sikap selalu berdampingan dengan objek sikap
• Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat
tertuju pada sekumpulan objek
• Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar
• Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi

2
 20/02/2015

Karakteristik Sikap - Perilaku

• Sikap merupakan suatu respon evaluatif maksudnya bahwa bentuk reaksi

yang dinyatakan sebagai sikap itu timblnya didasari oleh proses evaluasi
Dlam diri individu yang memberi kesimpulan terhadap stimulus baik
dalam bentuk positif maupun negatif.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi

Pembentukan Sikap

Pengalaman Pribadi • Kesan kuat /melibatkan faktor Emosional

Pengaruh dari orang lain • Pengaruh dari Significant Person spt ortu
yang dianggap Penting

• Kebudayaan sekitar dimana seseorang hidup dan

Pengaruh Kebudayaan dibesarkan

• Membawa pesan-pesan yang dapat mengarahkan

Media Masa sugesti yang Dapat mengarahkan opini seseorang.

Lembaga Pendidikan dan • Fondasi awal pembentukan pengertian dan konsep

agama moral individu

Psikologis • Faktor Emosional

3
 20/02/2015

Relasi Sikap, Nilai dan Opini

• Opini terbentuk oleh

sikap yang sudah
mapan dan bersifat
situasional
SIKAP
• Nilai merupakan
disposisi yang lebih luas
dan bersifat dasar. Nilai
berakar lebih dalam dan
lebih stabil dari sikap NILAI OPINI
dan bagian dari
Kepribadian seseorang

• Perilaku dapat bersifat sederhana

ataupun Kompleks.
• Perilaku memiliki karakteristik
deferensial maksudnya adalah S1 R1
sebuah stimulus dapat
menghasilkan berbagai respon
Individu
• Apabila terlalu banyak stimulus S2 I R2
yang disaksikan oleh individu
beberapa respon akan muncul
dalam perilaku karena masuk
kewilayah kesadaran manusia S3 R3
akan tetapi beberapa stimulus
yang akan masuk kealam bawah
sadar manusia karena tidak semua
bisa diterima dikesdaran manusia

4
 20/02/2015

PERILAKU

Kurt Lewin

Perilaku

Teori Tindakan Teori Perilaku

Beralasan Terencana

Teori Kurt Lewin

• Perilaku (B) fungsi karakteristik individu (P)

dan Lingkungan (E).
• Karakteristik Individu (P) : meliputi
B = f (P, E) berbagai variabel seperti motif, nilai-nilai,
sifat kepribadian dan sikap.
• Lingkungan (E) : memiliki kekuatan besar
dalam menentukan perilaku

5
 20/02/2015

Struktur dan Pembentuk Sikap

Komponen Kognitif (Kepercayaan benar – salah)

• Kepercayaan terbentuk karena hasil proses belajar dan menjadi
pengetahuan seseorang. Kepercayaan membantu kita untuk
menyederhanakan dan mengatur apa yang kita lihat dan jumpai
Komponen Afektif (masalah emosional subjektif)
• Suatu bentuk perasaan terhadap sesuatu (ada keterikatan
emosional terhadap sesuatu itu sendiri)
Komponen Konatif/perilaku
• Kecenderungan seseorang berperilaku tergantung dari objek
sikapnya. Komponen konatif (perilaku tampak dan tidak
tampak)

Interaksi Komponen komponen sikap

• Interaksi komponen sikap akan selaras ketika apa yang dipercayaai oleh
komponen kognitif benar terbukti dalam bentuk perilaku dan dibenarkan
secara emosional oleh perasaan (afek)
• Apabila salah satu komponen tidak selaras maka akan terjadi ketidak
seimbangan atau ketidak selarasan perilaku

6
 20/02/2015

Teori Tindakan Beralasan (Theory of

Reasoned Action-Ajzen & Fishbein, 1980)

• Perilaku seseorang • Teori Tindakan Beralasan

berdasarkan atas kemampuan
sendiri (volusional)
• Individu berperilaku
berdasarkan cara-cara yang
masuk akal/logis
• Sebelum individu berperilaku,
individu akan
mempertimbangakan semua
informasi yang sesuai dengan
kebutuhan mereka.
• Individu secara implisit dan
eksplisit akan
memperhitungkan implikasi
tindakan mereka
Menjelaskan perilaku tidak hanya
ditentukan oleh sika umum tetapi
sikap spesifik terhadap sesuatu
• Teori Tindakan Beralasan
menjelaskan bahwa perilaku tidak
hanya dipengaruhi oleh sikap akan
tetapi juga dipengaruhi oleh
norma-norma subjektif (suatu
keyakinan
• Teori Tindakan Beralasan
Sikap terhadap suatu perilaku
bersama dengan norma-norma
subjektif membentuk suatu niat
untuk berperilaku tertentu

Intensi atau Niat merupakan kunci pokok dalam teori Ini

Teori Tindakan Beralasan (Theory of

Reasoned Action-Ajzen & Fishbein, 1980)

Sikap Terhadap Perilaku

Intensi untuk
Perilaku
berperilaku
Norma-Norma Subjektif

7
 20/02/2015

Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior,

dari Ajzen 1985 dalam Brigham, 1991)

Behavioral
Beliefs and Attitude toward
outcome the behavior
evaluation

Normative
beliefs and Behavioral
Subjective norm Behavior
motivation to Intention
comply

Beliefs about
Perceived
ease or difficulty
behavioral
of control
control
behavior

Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned

Behavior

• 3 KOMPONEN TEORI PERILAKU

• TEORI PERILAKU TERENCANA TERENCANA
menitikberatkan pada intensi/niat a. Keyakinan-keyakinan yang
dan keyakinan-keyakinan yang dapat mempengaruhi sikap pada
mempengaruhi sikap dan juga perilaku.
mempengaruhi perilaku, Norma- b. Norma-Norma Subjektif
norma subjektif, dan Kontrol Perilaku
c. Kontrol Perilaku yang dihayati.
yang dihayati.
• Keyakinan akan membentuk sikap
dan perilaku dan keyakinan berasal
dari pengalaman masa lampau dan
informasi tidak langsung.