Anda di halaman 1dari 4

MODEL CALGARY

The Calgary Family Assessment Model (CFAM) merupakan pengkajian yang menyeluruh,
system kerangka kerja multidimensional, sibernetika, komunikatif dan merubah teori dasar.
CFAM sebagai kerangka pengkajian keluarga yang dikembangkan oleh Wright & Leahey.
Adapun 3 kategori mayor CFAM meliputi sctructural, development, fungsional. Masing-masing
kategori memuat subkategori. Ini sangat penting bagi perawat untuk memutuskan kategori yang
relevan dan tepat untuk dikaji dengan tiap keluarga pada tiap poin saat itu juga. Tidak semua
subkategori memerlukan pengkajian pada saat pertemuan pertama dengan keluarga dan beberapa
subkategori tidak perlu dikaji. Jika perawat menggunakan semua subkategori, membuat data
berlebihan.

Pengkajian keluarga model Calgary merupakan konsep yang menggunakan 3 kategori


pengkajian (sctructural, development, fungsional) dandari tiap cabang diagram mempunyai
banyak subkategori.

1. Pengkajian Struktural

a. Internal

1) Komposisi keluarga

Hal-hal yang perlu dikaji dalam kategori ini adalah anggota dan tipe keluarga,
kepemilikan keluarga tentang anggotanya, perubahan dalam komposisi keluarga.

Ada 5 hal penting dalam konsep keluarga, antara lain:

- Keluarga adalah system atau unit

- Anggotanya bisa saling berhubungan atau tidak, dan bisa tinggal bersama-
sama atau tidak

- Terdapat kehadiran anak atau tidak

- Memiliki komitmen dan ikatan diantara anggota keluarga untuk pencapaian


tujuan masa depan
- Fungsi dari unit care-giving meliputi proteksi, pemenuhan kebutuhan
makanan, dan sosialisasi dari anggotanya

2) Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan suatu kepercayaan atau harapan mengenai perilaku dan
pengalaman pria dan wanita. Kepercayaan tersebut berkembang karena budaya,
agama, dan pengaruh keluarga. Jenis kelamin sangat penting diketahui perawat
karena perbedaan pengalaman laki-laki dan perempuan di dunia adalah inti
komunikasi terapeutik. Pengkajian subkategori ini termasuk pandangan keluarga
terhadap maskulinitas dan femininitis

3) Urutan Posisi

Urutan posisi yang dimaksud adalah posisi anak-anak dalam keluarga sesuai usia
dan jenis kelamin. Poin penting dalam pengkajian subkategori ini adalah urutan
kelahiran, jenis kelamin, dan jarak kelahiran.

4) Subsistem

Subkategori ini digunakan untuk melabeli atau menandai tingkat system


diferensiasi keluarga. Keluarga menjalankan fungsinya melalui subsistem yang
dimiliki. Masing-masing orang memiliki tingkatan kekuasaan dan penggunaan
kemampuan yang berbeda. Pengkajian subkategori ini meliiputi adanya subgroup
dalam keluarga serta pengaruhnya.

5) Batasan

Sub kategori ini berhubungan dengan peraturan “mendefinisikan siapa yang


terlibat atau termasuk dan berapa banyak”. System dan sub system keluarga
memiliki batasan, yang fungsinya untuk melindungi proses deferensiasi dari
system atau sub system. Batasan-batasan itu cenderung berubah seiring waktu.
Gaya atau jenis batasan keluarga yang dapat memfasilitasi atau bahkan tidak
memberi keleluasaan dari fungsi keluarga. Batasan tersebut cenderung berubah-
ubah seiring dengan waktu.

b. Eksternal
1) Keluarga Besar

Yang termasuk keluarga besar itu adalah keluarga asli dan keluarga prokreasi
generasi sekarang. Pengkajian dalam subkategori ini termasuk pentingnya
keluarga inti dan pengaruhnya.

2) Sistem Luas

Subakategori ini mengacu pada agen-agen social dan personal yang memiliki
hubungan berarti dengan keluarga. Seperti sistem yang umum secara luas
meliputi, system kerja, dan untuk beberapa keluarga mencakup keselamatan atau
kesejahteraan umum, keselamatan anak, perawatan perkembangan, dan klinik
pengobatan untuk klien yang rawat jalan. Sistem secara luas juga didesain untuk
populasi khusus. Dalam pengawasan jklinik yang perlu diperhatikan adalah
makna sistem luas bagi keluarga.

c. Konteks

Konteks menjelaskkna keadaan secara utuh atau latar belakang yang relevan terhadap
beberapa kejadian atau kepribadian. Masing-masing system keluarga berkumpul
dengan system luar seperti tetangga, kelas, daerah dan negara serta berpengaruh
terhadap system keluarga.

1) Etnis

Subkategori ini dimaksudkan untuk konsep kebangsaan keluarga yang berasal dari
kombinasi dari kebudayaan, ras dan agama. Etnis menjelaskan secara umum dari
kesadaran dan ketidaksadaran proses yang dipancarkan oleh keluarga keseluruhan
dan selalu dikuatkan oleh omunitas yang ada di sekelilingnya. Suku adalah factor
penting yang mempengaruhi interaksi keluarga. Perbedaan etnis dalam keluarga
dan pengaruhnya terhadap keluarga perlu dikaji. Perawat perlu mengetahui
perbedaan nilai dan kepercayaan dalam keluarga.

2) Ras

Ras dipengaruhi oleh diri individu dan identifkkasi kelompok. Hal ini merupakan
perluasaan yang terdiri dari berbagai variabel seperti kelas, agama dan etnisitas.
Tingkah laku rasisme, stereotype dan diskriminasi berpengaruh terhadap interaksi
dalam keluarga, dan bila hal tersebut tidak dapat dikenali makan akan berdampak
negative terhadap keleluasaan hubungan antara keluarga dan perawat.

3) Kelas Sosial

Subkategori ini terbentuk dari pendidikan yang dicapai, penghasilan dan


pekerjaan. Pengelompokan kelas social berdasarkan nilai, gaya hidup, dan
perilaku yang berpengaruh pada interaksi keluarga. Kelas social juga
berhubungan dengan sistem nilai dan kepercayaan.

4) Agama/kepercayaan

Subkategori ini mempengaruhi nilai, ukuran keluarga, pelayanan kesehatan dan


praktek sosila. Sedangkan spiritualitas adalah kepercayaan konvensional yang
berpikir linier yang menyebabkan dan mempengaruhi pemikiran. Pengkajian
untuk subkategori ini meliputi pengaruh agama dan aspek spiritual serta
pengaruhnya terhadap perilaku kesehatan.

5) Lingkungan

Meliputi aspek komunitas yang lebih luas, tetangga dan lingkungan rumah. Faktor
lingkungan seperti area yang adekuat dan bersifat pribadi serta akses menuju
sekolah, pelayanan kesehata, rekreasi dan transport umum yang mempengaruhi
fungsi keluarga. Hal penting yang perlu dikaji adalah layanan masyarakat serta
penggunaannya oleh keluarga dan pengaruhnya terhadap keluarga.

Struktur Alat Pengkajian

Genogram dan ecomap adalah dua alat yang sangat membantu perawat dalam
merencanakan struktur keluargainternal dan eksternal. Alat ini dikembangkan
dalam pengkajian, perencanaan dan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai