Anda di halaman 1dari 19

Paradigma dan Teori

Keperawatan Keluarga
Definisi
Paradigma suatu cara pandang dari profesi
utk melihat suatu kondisi & fenomena yg
terkait scr langsung dg aktifitas yg tjd dlm
profesi tsb.

Paradigma Keperawatan suatu cara


pandang yg mendasar atau cara kita melihat,
memikirkan, memberi makna, menyikapi &
memilih tindakan thd berbagai fenomena yg
ada dlm keperawatan (Perry & Potter, 2001)
Komponen Paradigma Keperawatan

Manusia

Keperawatan Kesehatan

Lingkungan
PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA MENGGUNAKAN
TEORI DARI 3 (TIGA) DISIPLIN ILMU KEAHLIAN KHUSUS :
1. Ilmu Keperawatan
2. Ilmu Sosial Keluarga
3. Ilmu Terapi Keluarga

Model teori Keperawatan digol.kan Tiga Tipe:


1. Teori Perkembangan : menekankan pada perubahan dan
pertumbuhan keluarga
2. Teori Interaksi : menekankan pada peran, komunikasi,
konsep diri
3. Teori Sistem : menekankan pada saling ketergantungan
diantara bagian dan keseluruhan serta siklus sebab akibat
Teori Ilmu Sosial Keluarga :
Paling berkembang dg baik dan informatif berkenaan dg fungsi
keluarga, interaksi lingkungan dg keluarga, interaksi antar
anggota keluarga, perubahan keluarga dan reaksi keluarga thd
stress, namun masih kurang dari aspek aplikasi klinis karena
teori ini berasal dari ilmu sosial dan psikologis yg mrp disiplin
ilmu akademis bukan profesi

Teori Terapi Keluarga


Merupakan teori praktik seperti teori keperawatan. Teori ini
menguraikan strategi2 Pengkajian dan Intervensi Keluarga,
namun teori ini tdk sesuai dg perspektif keperawatan dan
khususnya utk perawat pemula. Teori Terapi Keluarga dirancang
utk bekerja dg klg yg mempunyai masalah kesehatan Mental
KELUARGA SEBAGAI SISTEM

Definisi Sistem :
Unit kesatuan yg diarahkan pada tujuan, dibentuk
dari bagian yg berinteraksi dan bergantung satu dg
lainnya dan dpt bertahan dlm jangka waktu
tertentu

Kumpulan dari beberapa bagian fungsional yg


saling berhubungan dan tergantung satu dengan
yg lain dalam waktu tertentu untuk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan
KARAKTERISTIK TEORI SISTEM
1. Sistem tdk terdapat dlm suatu yg vakum (sistem
berfungsi menjadi kritis)
2. Hub. Timbal balik antar bagian2 suatu sistem
merupakan fokus utama dari suatu perspektif
sistem
3. Keseluruhannya lebih besar dari jumlah bagian
sistem
4. Apa saja yg mempengaruhi sitem sebagai suatu
kesatuan akan mempengaruhi setiap bagian dari
sistem tersebut
5. Sebab akibat dapat saling bertukar
Sistem Keluarga
Definisi :
Keluarga adalah suatu sistem yg hidup, yg
merupakan sebuah kelompok kecil terdiri dari
individu yg mempunyai hubungan erat satu
sama lain, saling tergantung dan diorganisir
dalam satu unit tunggal utk mencapai tujuan
tertentu (fungsi dan tujuan keluarga)
Efek Riak : Hubungan satu sama lain ditemukan
dlm sistem klg terikat begitu rumit (ruwet)
sehingga suatu perubahan yg terjadi pada satu
bagian pasti menyebabkan perubahan dlm
sistem. Setiap anggota keluarga dan subsistem
akan dipengaruhi oleh stresor transisional dan
situasional namun efeknya berbeda baik
intensitas maupun kualitasnya
Karakteristik Dasar Keluarga Sebagai Sistem
1. SISTEM KELUARGA TERBUKA
Dalam keluarga terjadi saling tukar menukar atau
mau menerima materi dan informasi dg
lingkungannya
Keluarga selalu berinteraksi dg lingkungan fisik, sosial
dan budaya
Aktif mencari sumber2 baru utk menyelesaikan
masalah, solusi bersifat kreatif dan fleksibel
dimanfaatkan sebagai respon thd perubahan dan
kebutuhan yg unik
Memandang perubahan sbg suatu yg normal dan
sangat dikehendaki, mereka merangkul komunitas yg
lebih luas dan berinteraksi secara intensif
2. SISTEM KELUARGA TERTUTUP
Memandang perubahan sebagai suatu yg membahayakan,
orang asing dipandang berbahaya dan tidak dipercaya
Keluarga ini yakin bahwa sifat2 manusia yg negatif mrp
fakta dasar kehidupan shg manusia perlu diawasi dg ketat,
dg demikian hubungan2 perlu diatur dg kekuatan, dan dlm
keluarga terdapat kontrol sosial yg ekstensif
Tipe keluarga bersifat kaku sbg akibatnya kejadian dalam
keluarga menjadi konstan dan dpt diprediksi
Inti tujuan keluarga tertutup adalah stabilitas dan tradisi
3. SISTEM KELUARGA ACAK
Tipe keluarga ini bertentangan / berlawanan dg tipe
keluarga tertutup dalam hubungan dg kontrol sosial
keluarga dan kakunya keluarga terhadap perubahan
Keluarga serta individu membentuk batas2, nilai2
aktivitas, rutinitas dan jadwal sendiri
Lalu lintas dalam dan luar keluarga diatur secara tdk
ketat bahkan org asingpun dilibatkan
Keluarga termasuk tipe energik, menghargai
spontanitas, pilihan bebas, norma yg longgar dan
mencari tantangan
Tujuan hubungan adalah eksplorasi lewat indera dan
intuisi anggota keluarga, secara ekstrem ini mrp tipe
keluarga kacau balau dan cenderung bubar
3 Tingkatan
Praktik Keperawatan Keluarga

Tingkat I
Keluarga sebagai
kontext

Tingkat II
Keluarga sebagai
kumpulan anggota keluarga

Tingkat III
Keluarga sebagai klien
Praktik Tingkat I

Keperawatan keluarga dikonseptualisasi sebagai


suatu bidang dimana keluarga dipandang sebagai
konteks bagi klien
Keluarga merupakan fokus sekunder perawatan
klien secara individu
Keluarga sebagai bagian support sistem sosial
Perawatan berpusat pada keluarga
Keluarga
sebagai Kontext
Praktik tingkat II

Keluarga dipandang sebagai kumpulan individu


anggota keluarga
Asumsi:
Jika perawatan diberikan pada semua anggota
keluarga, maka dikatakan telah dilaksanakan
perawatan keluarga
Masing2 klien dilihat sebagai unit terpisah bukan
unit yang saling berinteraksi
Keluarga Sebagai
Kumpulan Anggota Keluarga
Praktik tingkat III

Keluarga dipandang sebagai fokus utama


pengkajian keperawatan
Keluarga menjadi fokus utama dengan anggota
keluarga sebagai konteks
Keluarga dipandang sebagai sistem yang
berinteraksi
Fokus pada dinamika, hubungan internal keluarga,
serta interdependensi sub sistem dengan
lingkungan luar
Keluarga
Sebagai Klien

Anda mungkin juga menyukai