Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran


Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan
dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya
perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan
kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing
dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.
Atas dasar tuntutan mewujudkan masyarakat seperti itu
diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang harus
dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi
manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak,
budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan dan
seni. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada
peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan
melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup,
menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang. Dengan demikian,
peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang
dikembangkan melalui pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan
secara bertahap dan berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan
pengembangan Program Kerja Kurikulum Madrasah yang berbasis
pada kompetensi peserta didik.
Program Kerja Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di MAN 1
Pangandaran. Sesuai dengan pengertian tersebut, Program Kerja
Kurikulum 2016/2017 berisi seperangkat rencana dan pengaturan
tentang program yang dibakukan untuk mencapai tujuan pendidikan

1
nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan MAN 1 Pangandaran.
Penyusunan Program Kerja Bidang Kurikulum merupakan upaya penting dan
sangat strategis, sebab bidang kurikulum secara langsung terkait dengan proses
pendidikan (pembelajaran) sebagai bagian terpenting dari keberadaan suatu madrasah.
Maksud disusunnya Program Kerja ini adalah diharapkan dapat bermanfaat antara lain
sebagai berikut:
1. Memberikan arah yang jelas dalam usaha mempersiapkan dan menyelenggarakan
proses pembelajaran;
2. Mengkondisikan personal yang bertugas sebagai tenaga guru maupun pembantu
pelaksana penyelenggaraan pendidikan;
3. Memberikan kemudahan dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin
muncul dalam proses pembelajaran;
4. Dapat menjadi pedoman kerja dalam usaha mempersiapkan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di madrasah;
5. Merupakan dokumen penting yang menjadi acuan, rujukan, tolok ukur atau pegangan
dalam upaya penyelenggaraan proses pembelajaran,

1.2 Landasan Program


Sebagai landasan operasional dalam penyusunan Program Kerja Bidang Kurikulum
di MAN 1 Pangandaran adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
Propinsi sebagai Daerah Ototom;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi;

2
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 22 tahun 2016 tentang
Standar Proses;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi.
11.Rapat Dewan Guru Tanggal 18 Juni 2016

1.3 Tujuan dan Sasaran Program


Program Kerja Bidang Kurikulum ini disusun dengan tujuan antara lain :
1. Untuk menyebarkan kegiatan pokok dan acuan dalam penyelenggaraan kurikulum di
MAN 1 Pangandaran Tahun 2016/2017
2. Sebagai pedoman kerja bagi kepala madrasah yang didelegasikan kepada Wakamad
Bidang Kurikulum dalam menjabarkan pelaksanaan kegiatan ;
3. Untuk menentukan arah yang jelas dalam melaksanakan berbagai kegiatan baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler;
4. Agar kegiatan penyelenggaraan pembelajaran Tahun Pelajaran 2016/2017 lebih terarah,
terencana, tertib dan lancar;
5. Untuk menunjang usaha madrasah dalam pemingkatkan mutu pendidikan, diantaranya
tertib admninistrasi, optimalisasi proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler;
6. Agar kegiatan pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan efisien;
7. Agar seluruh rangkaian kegiatan proses pembelajaran dapat dijadikan bahan perbaikan
tahun yang akan datang
Program Kerja Bidang Kurikulum ini sengaja dibuat dengan sasaran adalah:
1. Bagi Waka Bidang Kurikulum sebagai langkah awal perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi/pelaporan kepada Kepala Madrasah;
2. Bagi Kepala Madrasah sebagai salah satu instrumen penilaian kinerja Wakamad
Bidang Kurikulum dan proses pembelajaran pada umumnya;
3. Bagi para guru sebagai acuan dan pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, penilaian dan remedial;
4. Bagi Komite Madrasah dalam rangka memberikan masukan demi peningkatan mutu
pendidikan;

3
5. Bagi Pengawas dalam rangka memudahkan fungsi pembinaan dan kontrol dalam
proses pembelajaran.

BAB II
KEADAAN DAN KONDISI MADRASAH

2,1 Keadaan Siswa/Peserta Didik


Secara terperinci keadaan siswa pada Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah
sebagai berikut :

KLS Laki-laki Perempuan Jumlah


X 59 68 127

XI 56 66 122

XII 39 55 94

Jumlah 153 188 343

2.2 Keadaan Guru

Keadaan Guru MAN 1 Pangandaran 32 berdasarkan kebutuhan dari sejumlah 14 rombel


yang ada, maka sudah mencukupi sesuai kebutuhan yaitu
Kepala Madrasah = 1 orang
PNS = 10 orang
GBPNS = 21 orang
Jumlah Semua = 32 orang
Berdasarkan analisis kebutuhan, kelebihan dan kekurangan guru tetap/GTT
berdasarkan sejumlah mata pelajaran dan jumlah kelas adalah sebagai berikut:
YANG
NO GURU MAPEL KEBUTUHAN KELEBIHAN KEKURANGAN
ADA
1 Qur'an Hadits 1 1
2 Akidah Akhlak 1 1
3 Fikih 1 1

4
4 SKI 1 1
5 PKn 1 1
6 Bahasa Indonesia 2 2
7 Bahasa Arab 2 2
8 Bahasa Inggris 2 3 1
9 Matematika 2 2 1
10 Fisika 1 1
11 Kimia 1 2 1
12 Biologi 1 2 1
13 Sejarah 1 1
14 Geografi 1 1
15 Sosiologi 1 1
16 Ekonomi 1 1
17 Seni Budaya 1 2
18 Penjasorkes 1 1
19 TIK 1 1
20 Keterampilan/BA 1 1
21 Mulok 1 1 1
22 Mulok 2 1 1

JUMLAH 25 30 5 1

2.3 Sarana Prasarana Pembelajaran


Sejak berdirinya ( tahun 1993) MAN 1 Pangandaran kondisi sarana dan prasarana
pembelajaran yang dimiliki terus mengalami perubahan, berupa perbaikan-perbaikan
(rehabilitasi), penambahan dan penataan.
Secara garis besar sarana daan prasarana yang dimiliki MAN 1 Pangandaran
sampai awal Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut:
1) Letak Madrasah
Gedung MAN 1 Pangandaran terletak di dusun Ciokong Desa Sukaresi Kecamatan
Sidamulih Kabupaten Pangandaran Telepon (0265) 639722 Tepatnya di Jalan Raya
Cijulang No 234 Luas tanah yang dimiliki kurang lebih 5777 meter persegi.
2) Sarana dan Prasarana
SARANA & SARANA &
NO JML KET. NO JML KET
PRASANA PRASARANA
1 R,Kasek 1 Baik 16 R Pramuka 1 Baik
2 R.Guru 1 Baik 17 R PMR/UKS 1 Baik
3 R.TU 1 Baik 18 R Paskibra 1 Baik

5
4 R Kelas 14 Baik 19 Kantin 2 Baik
5 R.Koperasi T Ada 20 WC Siswa 2 Baik
6 R.Lab. Komputer 1 Baik 21 R Lab IPA 1 Baik
7 Gudang 1 K Baik 22 R Lab Bahasa T Ada
8 R.Pustaka 1 Baik 23 R Multimedia T Ada
9 R.Keterampilan Baik 24
10 Musholla 1 Baik 25
11 R. BK 1 Baik 26
12 R.OSIS 1 Baik 27
13 R.Kopsis 1 Baik 28
14 WC Kasek 1 Baik 29
15 WC Guru 1 Baik 30

2.4 Prestasi Akademik


Prestasi akademik dan non akademik yang pernah diperoleh MAN 1 Pangandaran
adalah sebagai berikut;
NO Nama Siswa Jenis Lomba Prestasi Tingkat Ket
1 Kun Fatimah Mata Pelajaran Juara I Kabupaten
2 Ramdan Catur Juara I KKM
3 Tetin Mata Pelajaran Juara III Kabupaten
4 PMR LCC Juara I Se-Ciamis Selatan
5 Pramuka Hiking Rally Juara I Priangan
6 Nasyid Jingle Pajak Juara I Se-Ciamis Selatan
7 Yuni L Bulutangkis Juara I KKM
8 Paskibra LTUB Juara I Kecamatan
9 Tim Sepakbola Sepakbola Sehat Juara II Kecamatan
10 Elan Novarianto Kaligrafi Juara I Kabupaten 2014
11 Dewi KIMIA Juara II Kabupaten 2015
12 Irna Nurul K Matematika Juara II Kabupaten 2015
13 Asri Geografi Juara II Kabupaten 2015
14 Gifar/Qisthi Robotic Juara 1 Nasional 2015
15 Gifar/Ajun Robotic Juara 1 Provinsi 2016
16 Ekstra PMR LCC PMR Juara 1 Kabupaten 2016
Pidato Bung
17 Qisthi Auliya Juara 1 Kabupaten 2016
Karno

6
Pidato Bung
18 Cucu Kurniasih Juara 2 Kabupaten 2016
Karno
19 Yatno Lesmana Matematika Juara 1 Kabupaten 2016
20 Nursaidah Kimia Juara 1 Kabupaten 2016
21 Qisthi Auliya Geografi Juara 1 Kabupaten 2016

BAB III
ADMINSTRASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

3.1 Kurkulum

Di dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar


Nasional Pendidikan, dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh madrasah dan komite madrasah
berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan, serta panduan penyusunan
kurikulum yang dibuat oleh BSNP dengan memperhatikan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian,
kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan pendidikan tertentu (PP RI No.19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5 ayat 2). Standar isi yang memuat administrasi
struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum TK/SD/MI/SDLB/SMPSMA/MA/SMK
dan kalender akademik.

3.1.1 Administrasi Struktur Kurikulum MA

Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh


dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X dan XI (Kurikulum
2013) sedangkan Kelas XII untuk Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Substansi
nya menggunakan Kurikulum 2013 sedangkan untuk Mata Pelajaran Umum

7
menggunakan Kurikulum 2006. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Struktur kurikulum SMA/MA Kelas X disajikan pada Tabel 3.4

Tabel 3.4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X dan XI Peminatan Matematika


dan Ilmu Alam.
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
Kelompok Wajib A
1. Pendidikan Agama
a. Fiqih 2 2
b. Al Qur’ an Hadits 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2
d. SKI 2 2
2. Bahasa Arab 4 2
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 2 2
6. Sejarah Indonesia 2 2
7. Matematika 4 4
Kelompok Wajib B
1. Seni Budaya 2 2
2. Penjasorkes 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
4. Bahasa Sunda (Mulok) 2 2
Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam
1. Matematika 3 4
2. Biologi 3 4
3. Fisika 3 4
4. Kimia 3 4
Pendalaman Minat dan Atau Lintas Minat 6 4
Jumlah 53 53
Tabel 3.4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X dan XI Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial.
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
Kelompok Wajib A
1. Pendidikan Agama
a. Fiqih 2 2
b. Al Qur’ an Hadits 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2
d. SKI 2 2
2. Bahasa Arab 4 2

8
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 2 2
6. Sejarah Indonesia 2 2
7. Matematika 4 4
Kelompok Wajib B
1. Seni Budaya 2 2
2. Penjasorkes 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
4. Bahasa Sunda 2 2
Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
1. Geografi 3 4
2. Sejarah 3 4
3. Sosiologi 3 4
4. Ekonomi 3 4
Pendalaman Minat dan Atau Lintas Minat 6 4
Jumlah 53 53
Tabel 3.4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X dan XI Peminatan Ilmu-Ilmu
Agama.
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
Kelompok Wajib A
1. Pendidikan Agama
a. Fiqih 2 2
b. Al Qur’ an Hadits 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2
d. SKI 2 2
2. Bahasa Arab 4 2
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 2 2
6. Sejarah Indonesia 2 2
7. Matematika 4 4
Kelompok Wajib B
1. Seni Budaya 2 2
2. Penjasorkes 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
4. Bahasa Sunda (Mulok) 2 2
Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam
1. Tafsir-Ilmu Tafsir 2 3
2. Hadits-Ilmu Hadits 2 3
3. Ilmu Kalam 2 3
4. Akhlak 2 2
5. Hadits 2 2

9
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
6. Bahasa Arab 2 3
Pendalaman Minat dan Atau Lintas Minat 6 4
Jumlah 53 53

Struktur Kurikulum Kelas XII


Kurikulum SMA/MA Kelas XII Program IPA, Program IPS, terdiri atas 13 mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturut-turut disajikan
pada Tabel 3.5 dan 3.6

Tabel 3.5. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XII program IPA


Kelas XII
Komponen
Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
a. Fiqih 2 2
b. Al Qur’an Hadits 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2
d. SKI/Sirah 2 2
2. Bahasa Arab 2 2
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 4 4
6. Matematika 4 4
7. Fisika 4 4
8. Kimia 4 4
9. Biologi 4 4
10. Sejarah 2 2
11. Seni Budaya 2 2
12. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
14. Keterampilan/ Bahasa Asing 2 2
B. Muatan Lokal 4 4
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 50 50
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 3.6. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XII program IPS

10
Kelas XII
Komponen
Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
a. Fiqih 2 2
b. Al Qur;an Hadits 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2
d. SKI 2 2
2. Bahasa Arab 2 2
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 4 4
6. Matematika 4 4
7. Sejarah 3 3
8. Geografi 4 4
9. Ekonomi 4 4
10. Sosiologi 3 3
11. Seni Budaya 2 2
12. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
14. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2
B. Muatan Lokal 4 4
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 50 50
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

3.1.2 Beban Belajar

Satuan pendidikan MAN 1 Pangandaran kategori standar menggunakan sistem


paket. Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban
belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik.

11
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan selama 45 menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada satuan pendidikan adalah sebagai
berikut Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu adalah 50 s.d. 53 jam
pembelajaran. Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan
pendidikan adalah sebagaimana tertera pada Tabel 3.8

Tabel 3.8. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka

Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu Jumlah jam


Kls pemb. tatap pemb. Per Efektif per pembelajaran per tahun
muka (menit) minggu tahun ajaran per tahun (@60 menit)
2.385 Jam
X-XI 45 53 37 pembelajaran 1.470,75
(88.245 menit)

2.250 Jam
XII 45 50 37 Pembelajaran 1.387,5
(83.250 menit)

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi


pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta
didik pada MAN 1 Pangandaran maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka
dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah tiga
tahun untuk SMA/MA/SMALB.

3.1.3 Kalender Akademik


Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender
pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif

12
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menyusun kalender akademik antara lain adalah:
a. Kepala madrasah/madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang
meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ektra kurikuler, dan
hari libur;
b. Penyusunan kalender pendidikan /akademik:
1. Didasarkan pada standar isi,
2. Berisi mengenai pelaksanaan aktivitas madrasah/madrasah selama satu
tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;
3. Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala
madrasah
c. Madrasah menyusun jadwal penyusunan KTSP
d. Madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal dan
semester genap.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel
3.9.
Tabel 3.9. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Minggu efektif Min 34 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
1
belajar Maks 38 minggu efektif pada satuan pendidikan
Maksimum 2
2 Jeda tengah semester Satu minggu setiap semester
minggu
Maksimum 2
3 Jeda antar semester Antara semester I dan II
minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan
Libur akhir tahun Maksimum 3
4 dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran minggu
pelajaran
Disesuaikan dengan Peraturan yg
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu
dikeluarkan pemerintah
Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
6
umum/nasional minggu Pemerintah
Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan
7 Hari libur khusus
minggu ciri kekhususan masing-masing
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
Kegiatan khusus Maksimum 3
8 madrasah/madrasah tanpa mengurangi
madrasah/madrasah minggu
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

13
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah
jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah
waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Contoh 3.10.
Perhitungan Hari Belajar Efektif
MAN 1 Pangandaran
Tahun Pelajaran 2016/2017
JUMLAH JUMLAH HARI LIBUR

JUMLAH HARI
SEMESTER

KEG.
HARI HARI- MEN PE
NO BULAN, TAHUN TNGH RAM
BELAJ HARI GIKU NYER AKHIR
SMT/TES MING DH/
AR PERTA TI AHA SEMES UMUM
KD/UASB GU HARI
EFEK MA UPAC N TER
N/ RAYA
TIF MASUK ARA BLP
ULANGAN

Juli 2016 31 6 11 5 9

Agustus 2016 31 4 1 26

September 2016 30 11 4 1 14
1 Ganjil
Oktober 2016 31 1 5 25

Nopember 2016 30 4 26

Desember 2016 31 8 1 6 4 1 11

JUMLAH 184 6 20 1 17 26 3 111

Januari 2017 31 1 6 5 1 18

Pebruari 2017 28 4 24

Maret 2017 31 16 4 1 10
2 Genap
April 2017 30 9 5 1 15

Mei 2017 31 3 4 2 3 19

Juni 2017 30 5 1 4 2 18

JUMLAH 181 1 33 1 6 26 7 3 104

JUMLAH DALAM 1 TAHUN


365 7 53 2 23 52 10 3 215
PELAJARAN 2016/2017

14
Contoh 3.11
Pemetaan Standar Kompetensi Dan Kompetensi dasar Per Semester
Mata Pelajaran : .............................................................
Kelas/Semester : .............................................................
Tahun Pelajaran: .............................................................
Madrasah : .............................................................

Tingkat Ruang
Kompetensi Kompetensi Indikator Tingkatan Meteri Alokasi
Ranah Lingkup
Inti Dasar Pencapaian Ranah IPK Pokok Waktu
KD 1 2 3

Contoh 3.12
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/semester : X/2
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit,
serta reaksi oksidasi-reduksi

Kriteria
Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa
Ketuntasan
(KD/Indikator)
Kompetensi Dasar/Indikator Minimal
Komplek Daya
Intake Penget Praktik
Sitas Dukung

3.2 Proses Pembelajaran


Administrasi standar proses memuat administrasi
3.2.1 Perencanaan proses pembelajaran
Salah satu tugas Kepala Madrasah yaitu membimbing guru membuat rencana
pembelajaran melalui Program Pembelajaran kemudian program yang sudah
direncanakan itu diadministrasikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun program pembelajaran antara lain adalah:

15
1) Kepala MAN 1 Pangandaran ikut memantau dan menjamin mutu kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan program pendidikan tambahan
yang dipilihnya;
2) Kegiatan pembelajaran didasarkan pada standar kompetensi lulusan, standar isi,
dan peraturan pelaksanaanya, serta standar proses dan standar penilaian.
3) Mutu pembelajaran dikembangkan dengan:
a) Model kegiatan pembelajaran mengacu pada standar proses;
b) Melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik, memotivasi,
mendorong kreativitas, dan dialogis;
c). Tujuan agar peserta didik mencapai pola pikir dan kebebasan berpikir
sehingga dapat melaksan akan aktivitas intelektual yang berupa berpikir,
beragumentasi, mengkaji, menemukan, dan memprediksi;
d) Pemahaman bahwa keterlibatan peserta didik secara aktif dalam
pembelajaran yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk
mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan
oleh guru.
e) Setiap guru bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diam-punya agar peserta
didik mampu:
(1) Meningkatkan rasa ingin tahunya;
(2) Mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan
tujuan pendidikan, mengembangkan kompetensi dasar;
(3) Memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari
sumber informasi;
(4) Mengolah informasi menjadi pengetahuan;
(5) Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah;
(6) Mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain; dan
(7) Mengembangkan belajar mandiri dan kelompok dengan proporsi yang
wajar
f) Guru membuat silabus berdasarkan standar kompetensi lulusan, standar
isi, dan peraturan pelaksanaanya, serta standar proses dan standar penilaian;
memilih strategi pembelajaran yang sesuai; melaksanakan evaluasi Ulangan

16
Harian dan Semester dan merencanakan program pembelajaran semeteran
dan tahunan.

Contoh 3. 13. Administrasi Program Semester dan Tahunan


Mata Pelajaran :
Jenjang :
Kelas / Semester :
Tahun Pelajaran :
Target
Kompetensi
Diberikan pada bulan ke Ketuntasan Ket
No Dasar
(%)
Jul Agt Sept Okt Nop Des dst Renc Pelk

Contoh 3;14.Administrasi Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Satuan Pendidikan : .....................................................................
Mata Pelajaran : ….................................................................
Kelas/Semester : ….................................................................
Pertemuan Ke- : ….................................................................
Alokasi Waktu : ….................................................................
Kompetensi Inti : ….................................................................
Kompetensi Dasar : ….................................................................
Indikator : ….................................................................
I. Tujuan Pembelajaran
II. Materi Ajar
III. Metode dan Strategi Pembelajaran
IV. Langkahlangkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
C. Kegiatan Akhir
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
VI. Penilaian

3.2.2 Administrasi Pelaksanaan proses pembelajaran

Aspek yang diadministrasikan adalah pelaksanaan proses pembelajaran


yang dilaksanakan oleh kepala/wakil Madrasah bidang kurikulum dan guru. Tugas
seorang kepala Madrasah dalam pelaksanaan proses pembelajaran adalah

17
membimbing guru Madrasah terhadap kegiatan pembelajaran sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan pemerintah dengan memperhatikan:
a) Perkembangan metode pembelajaran mutakhir;
b) Penggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, inovatif, dan tepat untuk
mencapai tujuan pembelajaran;
c) Penggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan
efisien;
d) Sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar
sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus bagi peserta didik dari yang
mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat;
e) Pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya;
f) Pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan lulusan yang mudah beradaptasi,
memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi,
memahami belajar seumur hidup, dan berpikir logis dalam menyelesaikan
masalah.
Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatur Pengelolaan kelas sebagai persyaratan
pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut.
1. guru menyesuaikan pengatur tempat duduk peserta didik dan sumber daya
lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran;
2. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh peserta didik;
3. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh
peserta didik;
4. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan
belajar peserta didik;
5. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan
kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
6. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil
belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung;
7. guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat;
8. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;

18
9. pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata
pelajaran; dan
10. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan.

3.2.3 Administrasi Penilaian hasil pembelajaran

Tugas Kepala MAN 1 Pangandaran dalam administrasi penilaian hasil


belajar siswa antara lain adalah:
a) Membimbing Wakamad kurikulum dan guru dalam menyusun program penilaian
hasil belajar yang berkeadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan;
b) Membimbing Wakamad Kurikulum dan guru dalam penyusunan progam penilaian
hasil belajar didasarkan pada Standar Penilaian Pendidikan.
c) Membimbing Wakamad Kurikulum dan guru dalam menilai hasil belajar untuk
seluruh kelompok mata pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk
menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yan
direncanakan, laporan kepada pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan
kelas atau kelulusan, dan dokumentasi.
d) Program penilaian hasil belajar perlu ditinjau secara priodik, berdasarkan data
kegagalan dan kendala pelaksanaan program termasuk temuan penguji eksternal
dalam rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung
jawab.
e) Membimbing Wakamad Kurikulum dan guru dalam menetapkan prosedur yang
mengatur transparansi sistem evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang
berkelanjutan. Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai.
f) Membimbing Wakamad Kurikulum dan guru dalam menetapklan petunjuk
pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan
peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar dengan
memperhatikan dua hal, yaitu:
1) Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan.
2) Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan secara terencana
untum tujuan diagnostic, formatif, dan sumatif, sesuai dengan metode/strategi
pembelajaran yang digunakan.

19
g) Membimbing Wakamad Kurikulum dan guru menyusun ketentuan pelaksanaan
penilaian hasil belajar sesuai denganstandar penilaian pendidikkan. Selanjutnya,
Wakamad Kurikulum dan guru dianjurkan melaporakan hasil belajar kepada orang
tua peserta didik, komite madrasah dan institusi di atasnya.

Contoh 3.15 Format Silabus dan sistem penilaian

Nama Madrasah : ....................................................................................


Mata Pelajaran : ....................................................................................
Kelas/Semester : ....................................................................................
Standar Kompetensi : ....................................................................................
Alokasi Waktu : ....................................................................................
StandarKompetensi :.....................................................................................

Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber/


Indikator Penilaian Karakter
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Wkt Bahan/Alat

CONTOH 3.16 KISI-KISI PENILAIAN PSIKOMOTOR


Jenis Madrasah : Madrasah Menengah Atas (SMA)
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Jenis Tagihan : Ulangan Harian
Jumlah Soal/Waktu : 1/15 menit
Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk
sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Bahan/Kelas Materi Bentu Nomor
Kompetensi Dasar Indikator
/Smt Pembelajaran k Soal Soal
Mempraktikkan keterampilan X/1 Lari cepat 100 Mendemonstrasikan Tes 1
atletik dengan menggunakan meter Lari cepat dengan perbua
peraturan yang dimodifikasi teknik yang tan
serta nilai kerjasama, kejujuran, benar
menghargai, semangat, dan
percaya diri

CONTOH 3.17 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SISWA


MATA PELAJARAN : ……………………….
KELAS/SEMESTER : ……………………….
Keterbukaan

Kerajinan

Perhatian
Ketekunan belajar

Tenggang rasa

Kerjasama
Kedisiplinan

Tanggung jawab

IndikatorSikap
Jumlah/
No Rata-
Rata
Nama Siswa
1. A. Nailul Irfan 3 5 5 3 5 4 4 4 33/4,1
2. Hamdan Rifa’i 4 3 3 4 3 4 5 4 30/3,75
3. Auva Al Minna

20
4. Evy Wahyuni
5. Tamsir Anwar
7. Dst.

Administrasi penilaian belajar siswa berupa arsip laporan hasil belajar siswa yang diterima
setiap tiga/enam bulan sekali

3.2.4 Administrasi Pengawasan proses pembelajaran

Tenaga Administrasi Madrasah mengadministrasikan hasil pengawasan


pembelajaran antara lain berupa hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan
serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja kepala TK/SD/SM dan guru
dalam pengelolaan pembelajaran.
Contoh 3.18 Buku Pemeriksaan Administrasi Pembelajaran
Program Administrasi
Nama
No Mapel Kelas Standar Kompetensi RPP/PMH
Guru Prota Promes
Tgl No Tgl No Tgl No I II III IV

Contoh 3.19 Instrumen Pengawasan Administrasi Kurikulum dan Program


Pembelajaran
Ada
No Komponen Tidak Ada Keterangan
A AT
1 Buku/ Dokumen Kurikulum
a. Standar Isi
b. Standar Proses
c. SKL
d. Standar Penilaian
e. Panduan-panduan ( Penyusunan Silabus,
RPP, Penilaian dan Pembelajaran )
2 Penyusunan Program Pengajaran
a. Pemetaan Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar setiap mata pelajaran
b. KKM
c. Perhitungan hari belajar efektif/kalender
pembelajaran
d. Dst
3 Buku Nilai
a.
b.
4 Leger/DKN
5 Kumpulan Soal
6 Grafik Daya serap/Ketuntasan Belajar
7
8
9 Daftar Buku Wajib/alat peraga

Keterangan: A = ada dan fungsional


AT = ada tapi tidak fungsional
Saran Tindak Lanjut: ..............................................................................

21
3.3 Administrasi Penilaian Pendidikan
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik (PP Nomor 19 tahun 2005). Evaluasi pendidikan
adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap
berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
Penilaian Pendidiakan menurut PP Nomor 19 2005 Bab XI dibagi 19 menjadi lima
bagian, yaitu : (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan
pendidikan tinggi; (2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik; (3) Penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan; (4) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah; dan (5) Kelulusan.
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah terdiri dari penilaian hasil
belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil
belajar oleh pemerintah. Sedangkan, penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan tinggi
terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan tinggi. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semster, ulangan akhir
semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian nasional
dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel. Hasil ujian nasional digunakan
sebagai salah satu pertimbangan untuk: (1) Pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan; (2) Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (3) penentuan
kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; (4) pembinaan dan
pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar
dan menengah setelah: (1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (2) Memperoleh
nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan ; (3) Lulus ujian madrasah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran

22
ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (4) Lulus ujian nasional.

Contoh 3.20 Format Administrasi Penilaian Hasil Belajar


Mata Pelajaran : ………………. Kelas : …………….
Kompetensi Dasar : ………………. Semester : ……………
Standar Ketuntasan : ……………… Tahun Pel. : ……………

Ulangan Remidiasi Remidiasi Remidiasi Nilai


No Nama Ket
Harian 1 1 1 Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3

23
BAB IV
PROGRAM KERJAWAKIL KEPALA MADRASAH
BIDANG KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

4.1 Target Bidang Kurikulum:


1. Pemetaan siswa baru; (a) secara komprehensif, (b) berdasar prestasi akademik,
(c) berdasar kebutuhan khusus yang diperlukan, (d) berdasar kemampuan baca
Quran.
2. Mengintegrasikan layanan Special Need Care (SNC) untuk membantu siswa
yang memiliki kebutuhan khusus dalam spektrum yang luas, termasuk
penanganan siswa yang mengalami hambatan belajar (slow learner).
3. Pengelolaan club (Sains, Matematika,Ipa, IPS Terpadu, Bahasa Inggris dll )
yang diikuti oleh siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai ajang
kompetisi/lomba dan olimpiade dan untuk mempersiapkan diri memasuki
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap eksekusi lesson plan oleh guru
mapel, sehingga pelaksanaan lesson plan sesuai dengan target dan jadwal yang
telah ditetapkan.
5. Menyusun KTSP, Silabus, Kalender Akademik, RPP/Modul
6. Menetapkan kegiatan Proses Belajar Mengajar (KBM)
7. Bedah SKL untuk 6 mata pelajaran yang diujikan secara Nasional
8. Pelaksanaan program Ujian Nasional 2017
9. Pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan dan mengembangan skill guru.
10. Melaksanakan ulangan umum dan UN.
11. Melaksanakan Pendampingan Kurikulum 2013
12. Jumlah siswa lulus UN sebesar 100% dengan nilai rata-rata UN 7.00

24
25
4.2 Program Kerja Kurikulum
PENANGUNG JAWAB/ BATAS
No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN SUMBER DAYA KET
PELAKSANA WAKTU
Pemetaan siswa baru; secara
 Terdapat pemetaan siswa berdasar  Waka bidang  ATK
Mengelompokkan siswa komprehensif, berdasar prestasi
Meningkatkan kategori yang telah ditetapkan kurikulum dibantu  Hasil
1. berdasar kategori yang telah akademik, kebutuhan yg Juli 2015
prestasi akademik  Terdapat program tindak lanjut denga tata usaha dan placement
ditetapkan diperlukan, kemampuan baca-
untuk masing2 kategori siswa panitia PSB test
tulis quran
 AT
K
Pembagian Tugas Tambahan Pemetaan Pembagian guru secara Meningkatnya Terdapat pemerataan tugas Guru Waka bidang  Tug
2. Juli 2015
Guru proposional dan profesional Kinerja Guru yang propesional Kurikulum as
Gur
u
Pembentukan Kepanitiaan Guru dan Staf TU
Terbentuknya Kepanitiaan selama Waka bidang Agustus
3. kegiatan Akademik selama Pemerataan tugas tambahan guru MAN 1 
satu Tahun Pelajaran Kurikulum 2015
satu tahun pelajaran Pangandaran
 AT
Pembuatan program Dewan Guru Terdapatnya administrasi guru K
Tersusunnya administrasi guru Wakamad Kurikulum
4. Administrasi guru dan tugas MAN 1 secara lengkap dan tertib dan Juli 2015  Tug
yang tertib dan Guru-guru
tambahan lainnya Pangandaran Tugas Tambahan lainnya as Tambahan
Guru
Untuk ketertiban pelaksanaan Meningkatnya Terlaksananya program Waka bidang  AT
5. Pembuatan Jadwal Pelajaran Juli 2015
Proses Belajar Mengajar Kinerja Guru pembelajaran Kurikulum K
 LH
Civitas akademika  Waka bidang
Terdapatnya hasil pelaksanaan Juli 2015- B
6. Proses Pembelajaran Tercapainya target Kurikuler MAN 1 Kurikulum
pembelajaran Juni 2016  AT
Pangandaran  Guru Mapel
K
 Mengukur tingkat keberhasilan  Seluruh siswa Terlaksananya Kegiatan UTS  Wakamad bidang Oktober  AT
siswa selama tengah semester MAN Pnd Ganjil Kurikulum 2015 K
Ujian Tengah Semester
7. ganjil  Gur
Ganjil
 Evaluasi bagi guru Mapel dalam  Guru-guru MAN  Guru Mata Pelajaran u-
pelaksanaan Pembelajaran 1 Pangandaran guru
 Mengukur tingkat keberhasilan  Seluruh siswa  Terlaksananya Kegiatan UAS  Wakamad bidang Desember  AT
siswa selama satu semester ganjil MAN Pnd Ganjil Kurikulum 2015 K
8. Ujian Akhir Semester Ganjil  Evaluasi bagi guru Mapel dalam  Guru-guru MAN  Tercapainya standar ketuntasan  Guru Mata Pelajaran  Gur
pelaksanaan Pembelajaran 1 Pangandaran minimal  Panitia Kegiatan UAS u-
guru
9. Ujian Tengah Semester  Mengukur tingkat keberhasilan  Seluruh siswa Terlaksananya Kegiatan UTS  Wakamad bidang Maret  AT

26
PENANGUNG JAWAB/ BATAS
No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN SUMBER DAYA KET
PELAKSANA WAKTU
siswa selama tengah semester MAN Pnd Genap Kurikulum 2016 K
ganjil  Gur
Genap
 Evaluasi bagi guru Mapel dalam  Guru-guru MAN  Guru Mata Pelajaran u-
pelaksanaan Pembelajaran 1 Pangandaran guru
 Mempersiapkan Siswa Tingkat  Siswa Tingkat XII  Tercapainya kelulusan siswa  Wakamad Kurikulum Januari-  AT
XII dalam menghadapi UN dan MAN 1 100%  Guru-guru Mata Maret K
Pengayaan/ Tambahan
10. UAMBN Pangandaran  Tercapainya Standar Ketuntasan Pelajaran UN 2016  Gur
Bimbingan Belajar
Minimal u-
guru
 Mempromosikan dan menerima  Siswa SLTP  Penerimaan jumlah siswa  Panitia PSB April -  AT
peserta didik baru meningkat Juli 2016 K
11. Pembentukan Panitia PSB
 Pani
tia
Try Out Siswa Tingkat XII  Mengukur Standar Ketuntasan  Siswa Tingkat XII  Tercapainya Standar Ketuntasan  Wakamad Kurikulum Maret  AT
Minimal Minimal  Guru-guru Mata 2016 K
12.  Mengetahui Kemampuan siswa  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN  Gur
dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan u-
guru
 Mengukur Standar Ketuntasan  Siswa Tingkat XII  Tercapainya Standar Ketuntasan  Wakamad Kurikulum Akhir  AT
Minimal Minimal  Guru-guru Mata Maret K
 Mengetahui Kemampuan siswa  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN 2016  Gur
Ujian Akhir Madrasah
13. dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan u MAN 1
Berstandar Nasional
 Alat pengendali mutu pendidikan Pangandaran
 Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
 Mengetahui Tingkat Kemampuan  Siswa Tingkat XII  Tercapainya Standar Ketuntasan  Wakamad Kurikulum Awal  AT
Siswa dalam ranah Psykomotor Minimal  Guru-guru Mata April K
14. Ujian Praktek  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN 2016  Gur
kompetensi lulusan u MAN 1
Pangandaran
 Mengukur Standar Ketuntasan  Siswa Tingkat XII  Tercapainya Standar Ketuntasan  Wakamad Kurikulum Akhir  AT
Minimal Minimal  Guru-guru Mata Maret K
 Mengetahui Kemampuan siswa  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN 2016  Gur
15. Ujian Nasional dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan u MAN 1
 Alat pengendali mutu pendidikan Pangandaran
 Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA

27
PENANGUNG JAWAB/ BATAS
No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN SUMBER DAYA KET
PELAKSANA WAKTU
 Mengukur Standar Ketuntasan  Siswa Tingkat X  Terlaksananya UKK  Wakamad Kurikulum Awal Juni  AT
Minimal dan XI  Tercapainya Standar Ketuntasan  Guru-guru MAN Pnd 2016 K
 Mengetahui Kemampuan siswa  Guru-guru MAN Minimal  Panitia Kegiatan  Dew
dalam penyerapan hasil belajar 1 Pangandaran  Tercapainya seluruh program UKK an
 Alat pengendali mutu pendidikan Pembelajaran selama satu tahun Gur
16. Ujian Kenaikan Kelas
 Pendorong peningkatan mutu pelajaran u
pendidikan pada MA  Sis
 Evaluasi bagi guru Mapel dalam wa MAN Pnd
pelaksanaan Pembelajaran
 Penentuan Kenaikan Kelas
 Penetapan kelulusan dan kenaikan  Siswa MAN 1  Kelulusan siswa 100%  Waka bidang  M AT
siswa Pangandaran  Kenaikan Siswa 100% Kurikulum e K
i  Dew
2 an
0 Gur
1 u
6
17.
Verifikasi Kelulusan dan  J
Kenaikan Kelas u
n
i
2
0
1
6

4.3 Rencana Kerja Kurikulum/Action Plan

WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Mengelompokkan siswa Pemetaan siswa baru; secara  Terdapat pemetaan siswa  Waka bidang
berdasar kategori yang telah komprehensif, berdasar prestasi berdasar kategori yang telah kurikulum dibantu
ditetapkan akademik, kebutuhan yg ditetapkan denga tata usaha dan
diperlukan, kemampuan baca-  Terdapat program tindak panitia PSB
tulis quran lanjut untuk masing2

28
WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
kategori siswa
Pemetaan Pembagian guru
Pembagian Tugas Tambahan Terdapat pemerataan tugas Waka bidang
2. secara proposional dan
Guru Guru yang propesional Kurikulum
profesional
Pembentukan Kepanitiaan
Pemerataan tugas tambahan Terbentuknya Kepanitiaan Waka bidang
3. kegiatan Akademik selama
guru selama satu Tahun Pelajaran Kurikulum
satu tahun pelajaran
Terdapatnya administrasi
Pembuatan program
Tersusunnya administrasi guru guru secara lengkap dan Wakamad Kurikulum
4. Administrasi guru dan tugas
yang tertib tertib dan Tugas Tambahan dan Guru-guru
tambahan lainnya
lainnya
Untuk ketertiban pelaksanaan Terlaksananya program Waka bidang
5. Pembuatan Jadwal Pelajaran
Proses Belajar Mengajar pembelajaran Kurikulum
 Waka bidang
Terdapatnya hasil
6. Proses Pembelajaran Tercapainya target Kurikuler Kurikulum
pelaksanaan pembelajaran
 Guru Mapel
 Mengukur tingkat Terlaksananya Kegiatan UTS  Wakamad bidang
keberhasilan siswa selama Ganjil Kurikulum
Ujian Tengah Semester tengah semester ganjil
7.
Ganjil  Evaluasi bagi guru Mapel  Guru Mata Pelajaran
dalam pelaksanaan
Pembelajaran
 Mengukur tingkat  Terlaksananya Kegiatan  Wakamad bidang
keberhasilan siswa selama satu UAS Ganjil Kurikulum
semester ganjil  Tercapainya standar  Guru Mata Pelajaran
8. Ujian Akhir Semester Ganjil  Evaluasi bagi guru Mapel ketuntasan minimal  Panitia Kegiatan UAS
dalam pelaksanaan
Pembelajaran

 Mengukur tingkat Terlaksananya Kegiatan UTS  Wakamad bidang


keberhasilan siswa selama Genap Kurikulum
Ujian Tengah Semester tengah semester ganjil
9.
Genap  Evaluasi bagi guru Mapel  Guru Mata Pelajaran
dalam pelaksanaan
Pembelajaran
10. Pengayaan/ Tambahan  Mempersiapkan Siswa Tingkat  Tercapainya kelulusan siswa  Wakamad Kurikulum
Bimbingan Belajar XII dalam menghadapi UN dan 100%  Guru-guru Mata

29
WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
UAMBN  Tercapainya Standar Pelajaran UN
Ketuntasan Minimal
 Mempromosikan dan  Penerimaan jumlah siswa  Panitia PSB
11. Pembentukan Panitia PSB
menerima peserta didik baru meningkat
 Mengukur Standar Ketuntasan  Tercapainya Standar  Wakamad Kurikulum
Minimal Ketuntasan Minimal  Guru-guru Mata
12. Try Out Siswa Tingkat XII
 Mengetahui Kemampuan siswa  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan
 Mengukur Standar Ketuntasan  Tercapainya Standar  Wakamad Kurikulum
Minimal Ketuntasan Minimal  Guru-guru Mata
 Mengetahui Kemampuan siswa  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
Ujian Akhir Madrasah dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan
13.
Berstandar Nasional  Alat pengendali mutu
pendidikan
 Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
 Mengetahui Tingkat  Tercapainya Standar  Wakamad Kurikulum
Kemampuan Siswa dalam Ketuntasan Minimal  Guru-guru Mata
14. Ujian Praktek
ranah Psykomotor  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
kompetensi lulusan
 Mengukur Standar Ketuntasan  Tercapainya Standar  Wakamad Kurikulum
Minimal Ketuntasan Minimal  Guru-guru Mata
 Mengetahui Kemampuan siswa  Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan
15. Ujian Nasional
 Alat pengendali mutu
pendidikan
 Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
16. Ujian Kenaikan Kelas  Mengukur Standar Ketuntasan  Terlaksananya UKK  Wakamad Kurikulum
Minimal  Tercapainya Standar  Guru-guru MAN Pnd
 Mengetahui Kemampuan siswa Ketuntasan Minimal  Panitia Kegiatan
dalam penyerapan hasil belajar  Tercapainya seluruh program UKK
 Alat pengendali mutu Pembelajaran selama satu
pendidikan tahun pelajaran
 Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA

30
WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
 Evaluasi bagi guru Mapel
dalam pelaksanaan
Pembelajaran
 Penentuan Kenaikan Kelas
Verifikasi Kelulusan dan  Penetapan kelulusan dan  Kelulusan siswa 100%  Waka bidang
17.
Kenaikan Kelas kenaikan siswa  Kenaikan Siswa 100% Kurikulum

31
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KURIKULUM

Biaya penyelenggaraan seluruh kegiatan madrasah khusus yang menyangkut


kegiatan pembelajaran (belajar mengajar) untuk Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan
perkiraan rinciannya adalah :

Jenis Kegiatan /
NO Vol Harga Satuan Jumlah Sumber dana
Barang
Mengelompokkan
siswa berdasar
1. 1 300.000 300.000 Komite
kategori yang telah
ditetapkan
Pembagian Tugas
2. 1 500.000 500.000 Komite
Tambahan Guru
Pembentukan
Kepanitiaan kegiatan
3. 1 250.000 250.000 Komite
Akademik selama satu
tahun pelajaran
Pembuatan program
Administrasi guru dan
4. 30 50.000 1.500.000 Komite
tugas tambahan
lainnya
Pembuatan Jadwal
5. 1 500.000 500.000 Komite
Pelajaran
Proses Pembelajaran 409 Komite dan
6. 64.907.000 64.907.000
(Honor GTT) jam APBD Prov.
Ujian Tengah Komite dan
7. 1 6.625.000 6.625.000
Semester Ganjil APBN
Ujian Akhir Semester Komite dan
8. 1 19.755.000 19.755.000
Ganjil APBN
Ujian Tengah Komite dan
9. 1 4.625.000 4.625.000
Semester Genap APBN
Pengayaan/ Tambahan
10. 1 9.780.000 9.780.000 APBN
Bimbingan Belajar
Pembentukan Panitia
11. 1 100.000 100.000 Komite
PSB
32
Try Out Siswa Tingkat Komite dan
12. 2 4.290.000 4.290.000
XII APBN
Ujian Akhir Madrasah
13. 1 5.200.000 5.200.000 APBN
Berstandar Nasional

14. Ujian Praktek 1 2.500.000 2.500.000 Komite

15. Ujian Nasional 1 17.060.000 17.060.000 Komite

Komite dan
16. Ujian Kenaikan Kelas 1 14.525.000 14.525.000
APBN
Verifikasi Kelulusan
17. 2 2.500.000 5.000.000 Komite
dan Kenaikan Kelas

JUMLAH 157.417.000

Pangandaran, Juli 2015


Menyetujui: Wakamad Kurikulum
Bendahara Rutin

Sutrisna,S.Pd.I Juhana Arip, S.Pd, M.Pd.I


NIP. 197206262009011005 NIP. 197304131998031002

Mengetahui,
Kepala Madrasah

Sarip Hidayat, S.Ag


NIP. 196908301991031002

33
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Tugas Wakamad Kurikulum sangatlah penting dan strategis dalam penyelenggaraan
pendidikan di madrasah, sebab bidang tugasnya secara langsung terkait dengan proses
belajar mengajar sebagai jantungnya pelaksanaan kegiatan di madrasah.
Mengawali tugas urusan kurikulum, dimulai dengan menyusun program kerja
(perencanaan), sebab suatu program kegiatan akan terlaksana dengan baik dan optimal bila
dilakukan dengan perencanaan yang baik. Program kerja ini mencakup beberapa aspek
yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan kurikulum (proses
pembelajaran).
Secara garis besar program kerja ini berisi antara lain :
1. Keadaan dan Kondisi Madrasah yang meliputi : keadaan siswa, tenaga guru, sarana
dan prasarana.
2. Administrasi Kurikulum dan Pembelajar yang meliputi kuriklum, Proses
pembelajaran, dan administrasi Penilaian Pendidikan
3. Program kegiatan, meliputi : jenis kegiatan, bentuk kegiatan, terget, waktu
pelaksanaan, pembiayaan dan penanggung jawab.
6.2 Saran-saran
Diharapkan program kerja urusan kurikulum ini dapat dijadikan acuan dan
pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan (proses pembelajaran) di MAN 1
Pangandaran tahun pelajaran 2015/2016 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran
2015/2016 ini lebih baik lagi.

34
1

Anda mungkin juga menyukai