PENDAHULUAN
1
nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan MAN 1 Pangandaran.
Penyusunan Program Kerja Bidang Kurikulum merupakan upaya penting dan
sangat strategis, sebab bidang kurikulum secara langsung terkait dengan proses
pendidikan (pembelajaran) sebagai bagian terpenting dari keberadaan suatu madrasah.
Maksud disusunnya Program Kerja ini adalah diharapkan dapat bermanfaat antara lain
sebagai berikut:
1. Memberikan arah yang jelas dalam usaha mempersiapkan dan menyelenggarakan
proses pembelajaran;
2. Mengkondisikan personal yang bertugas sebagai tenaga guru maupun pembantu
pelaksana penyelenggaraan pendidikan;
3. Memberikan kemudahan dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin
muncul dalam proses pembelajaran;
4. Dapat menjadi pedoman kerja dalam usaha mempersiapkan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di madrasah;
5. Merupakan dokumen penting yang menjadi acuan, rujukan, tolok ukur atau pegangan
dalam upaya penyelenggaraan proses pembelajaran,
2
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 22 tahun 2016 tentang
Standar Proses;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi.
11.Rapat Dewan Guru Tanggal 18 Juni 2016
3
5. Bagi Pengawas dalam rangka memudahkan fungsi pembinaan dan kontrol dalam
proses pembelajaran.
BAB II
KEADAAN DAN KONDISI MADRASAH
XI 56 66 122
XII 39 55 94
4
4 SKI 1 1
5 PKn 1 1
6 Bahasa Indonesia 2 2
7 Bahasa Arab 2 2
8 Bahasa Inggris 2 3 1
9 Matematika 2 2 1
10 Fisika 1 1
11 Kimia 1 2 1
12 Biologi 1 2 1
13 Sejarah 1 1
14 Geografi 1 1
15 Sosiologi 1 1
16 Ekonomi 1 1
17 Seni Budaya 1 2
18 Penjasorkes 1 1
19 TIK 1 1
20 Keterampilan/BA 1 1
21 Mulok 1 1 1
22 Mulok 2 1 1
JUMLAH 25 30 5 1
5
4 R Kelas 14 Baik 19 Kantin 2 Baik
5 R.Koperasi T Ada 20 WC Siswa 2 Baik
6 R.Lab. Komputer 1 Baik 21 R Lab IPA 1 Baik
7 Gudang 1 K Baik 22 R Lab Bahasa T Ada
8 R.Pustaka 1 Baik 23 R Multimedia T Ada
9 R.Keterampilan Baik 24
10 Musholla 1 Baik 25
11 R. BK 1 Baik 26
12 R.OSIS 1 Baik 27
13 R.Kopsis 1 Baik 28
14 WC Kasek 1 Baik 29
15 WC Guru 1 Baik 30
6
Pidato Bung
18 Cucu Kurniasih Juara 2 Kabupaten 2016
Karno
19 Yatno Lesmana Matematika Juara 1 Kabupaten 2016
20 Nursaidah Kimia Juara 1 Kabupaten 2016
21 Qisthi Auliya Geografi Juara 1 Kabupaten 2016
BAB III
ADMINSTRASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
3.1 Kurkulum
7
menggunakan Kurikulum 2006. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
8
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 2 2
6. Sejarah Indonesia 2 2
7. Matematika 4 4
Kelompok Wajib B
1. Seni Budaya 2 2
2. Penjasorkes 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
4. Bahasa Sunda 2 2
Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
1. Geografi 3 4
2. Sejarah 3 4
3. Sosiologi 3 4
4. Ekonomi 3 4
Pendalaman Minat dan Atau Lintas Minat 6 4
Jumlah 53 53
Tabel 3.4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X dan XI Peminatan Ilmu-Ilmu
Agama.
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
Kelompok Wajib A
1. Pendidikan Agama
a. Fiqih 2 2
b. Al Qur’ an Hadits 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2
d. SKI 2 2
2. Bahasa Arab 4 2
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 2 2
6. Sejarah Indonesia 2 2
7. Matematika 4 4
Kelompok Wajib B
1. Seni Budaya 2 2
2. Penjasorkes 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
4. Bahasa Sunda (Mulok) 2 2
Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam
1. Tafsir-Ilmu Tafsir 2 3
2. Hadits-Ilmu Hadits 2 3
3. Ilmu Kalam 2 3
4. Akhlak 2 2
5. Hadits 2 2
9
Alokasi Waktu
Komponen
X XI
6. Bahasa Arab 2 3
Pendalaman Minat dan Atau Lintas Minat 6 4
Jumlah 53 53
10
Kelas XII
Komponen
Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
a. Fiqih 2 2
b. Al Qur;an Hadits 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2
d. SKI 2 2
2. Bahasa Arab 2 2
3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
4. Bahasa Indonesia 4 4
5. Bahasa Inggris 4 4
6. Matematika 4 4
7. Sejarah 3 3
8. Geografi 4 4
9. Ekonomi 4 4
10. Sosiologi 3 3
11. Seni Budaya 2 2
12. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
14. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2
B. Muatan Lokal 4 4
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 50 50
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
11
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan selama 45 menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada satuan pendidikan adalah sebagai
berikut Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu adalah 50 s.d. 53 jam
pembelajaran. Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan
pendidikan adalah sebagaimana tertera pada Tabel 3.8
2.250 Jam
XII 45 50 37 Pembelajaran 1.387,5
(83.250 menit)
12
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menyusun kalender akademik antara lain adalah:
a. Kepala madrasah/madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang
meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ektra kurikuler, dan
hari libur;
b. Penyusunan kalender pendidikan /akademik:
1. Didasarkan pada standar isi,
2. Berisi mengenai pelaksanaan aktivitas madrasah/madrasah selama satu
tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;
3. Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala
madrasah
c. Madrasah menyusun jadwal penyusunan KTSP
d. Madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal dan
semester genap.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel
3.9.
Tabel 3.9. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Minggu efektif Min 34 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
1
belajar Maks 38 minggu efektif pada satuan pendidikan
Maksimum 2
2 Jeda tengah semester Satu minggu setiap semester
minggu
Maksimum 2
3 Jeda antar semester Antara semester I dan II
minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan
Libur akhir tahun Maksimum 3
4 dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran minggu
pelajaran
Disesuaikan dengan Peraturan yg
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu
dikeluarkan pemerintah
Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
6
umum/nasional minggu Pemerintah
Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan
7 Hari libur khusus
minggu ciri kekhususan masing-masing
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
Kegiatan khusus Maksimum 3
8 madrasah/madrasah tanpa mengurangi
madrasah/madrasah minggu
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
13
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah
jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah
waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Contoh 3.10.
Perhitungan Hari Belajar Efektif
MAN 1 Pangandaran
Tahun Pelajaran 2016/2017
JUMLAH JUMLAH HARI LIBUR
JUMLAH HARI
SEMESTER
KEG.
HARI HARI- MEN PE
NO BULAN, TAHUN TNGH RAM
BELAJ HARI GIKU NYER AKHIR
SMT/TES MING DH/
AR PERTA TI AHA SEMES UMUM
KD/UASB GU HARI
EFEK MA UPAC N TER
N/ RAYA
TIF MASUK ARA BLP
ULANGAN
Juli 2016 31 6 11 5 9
Agustus 2016 31 4 1 26
September 2016 30 11 4 1 14
1 Ganjil
Oktober 2016 31 1 5 25
Nopember 2016 30 4 26
Desember 2016 31 8 1 6 4 1 11
Januari 2017 31 1 6 5 1 18
Pebruari 2017 28 4 24
Maret 2017 31 16 4 1 10
2 Genap
April 2017 30 9 5 1 15
Mei 2017 31 3 4 2 3 19
Juni 2017 30 5 1 4 2 18
14
Contoh 3.11
Pemetaan Standar Kompetensi Dan Kompetensi dasar Per Semester
Mata Pelajaran : .............................................................
Kelas/Semester : .............................................................
Tahun Pelajaran: .............................................................
Madrasah : .............................................................
Tingkat Ruang
Kompetensi Kompetensi Indikator Tingkatan Meteri Alokasi
Ranah Lingkup
Inti Dasar Pencapaian Ranah IPK Pokok Waktu
KD 1 2 3
Contoh 3.12
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/semester : X/2
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit,
serta reaksi oksidasi-reduksi
Kriteria
Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa
Ketuntasan
(KD/Indikator)
Kompetensi Dasar/Indikator Minimal
Komplek Daya
Intake Penget Praktik
Sitas Dukung
15
1) Kepala MAN 1 Pangandaran ikut memantau dan menjamin mutu kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan program pendidikan tambahan
yang dipilihnya;
2) Kegiatan pembelajaran didasarkan pada standar kompetensi lulusan, standar isi,
dan peraturan pelaksanaanya, serta standar proses dan standar penilaian.
3) Mutu pembelajaran dikembangkan dengan:
a) Model kegiatan pembelajaran mengacu pada standar proses;
b) Melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik, memotivasi,
mendorong kreativitas, dan dialogis;
c). Tujuan agar peserta didik mencapai pola pikir dan kebebasan berpikir
sehingga dapat melaksan akan aktivitas intelektual yang berupa berpikir,
beragumentasi, mengkaji, menemukan, dan memprediksi;
d) Pemahaman bahwa keterlibatan peserta didik secara aktif dalam
pembelajaran yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk
mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan
oleh guru.
e) Setiap guru bertanggung jawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diam-punya agar peserta
didik mampu:
(1) Meningkatkan rasa ingin tahunya;
(2) Mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan
tujuan pendidikan, mengembangkan kompetensi dasar;
(3) Memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari
sumber informasi;
(4) Mengolah informasi menjadi pengetahuan;
(5) Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah;
(6) Mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain; dan
(7) Mengembangkan belajar mandiri dan kelompok dengan proporsi yang
wajar
f) Guru membuat silabus berdasarkan standar kompetensi lulusan, standar
isi, dan peraturan pelaksanaanya, serta standar proses dan standar penilaian;
memilih strategi pembelajaran yang sesuai; melaksanakan evaluasi Ulangan
16
Harian dan Semester dan merencanakan program pembelajaran semeteran
dan tahunan.
17
membimbing guru Madrasah terhadap kegiatan pembelajaran sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan pemerintah dengan memperhatikan:
a) Perkembangan metode pembelajaran mutakhir;
b) Penggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, inovatif, dan tepat untuk
mencapai tujuan pembelajaran;
c) Penggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan
efisien;
d) Sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar
sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus bagi peserta didik dari yang
mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat;
e) Pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya;
f) Pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan lulusan yang mudah beradaptasi,
memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi,
memahami belajar seumur hidup, dan berpikir logis dalam menyelesaikan
masalah.
Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatur Pengelolaan kelas sebagai persyaratan
pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut.
1. guru menyesuaikan pengatur tempat duduk peserta didik dan sumber daya
lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran;
2. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat
didengar dengan baik oleh peserta didik;
3. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh
peserta didik;
4. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan
belajar peserta didik;
5. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan
kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
6. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil
belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung;
7. guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat;
8. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;
18
9. pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata
pelajaran; dan
10. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan.
19
g) Membimbing Wakamad Kurikulum dan guru menyusun ketentuan pelaksanaan
penilaian hasil belajar sesuai denganstandar penilaian pendidikkan. Selanjutnya,
Wakamad Kurikulum dan guru dianjurkan melaporakan hasil belajar kepada orang
tua peserta didik, komite madrasah dan institusi di atasnya.
Kerajinan
Perhatian
Ketekunan belajar
Tenggang rasa
Kerjasama
Kedisiplinan
Tanggung jawab
IndikatorSikap
Jumlah/
No Rata-
Rata
Nama Siswa
1. A. Nailul Irfan 3 5 5 3 5 4 4 4 33/4,1
2. Hamdan Rifa’i 4 3 3 4 3 4 5 4 30/3,75
3. Auva Al Minna
20
4. Evy Wahyuni
5. Tamsir Anwar
7. Dst.
Administrasi penilaian belajar siswa berupa arsip laporan hasil belajar siswa yang diterima
setiap tiga/enam bulan sekali
21
3.3 Administrasi Penilaian Pendidikan
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik (PP Nomor 19 tahun 2005). Evaluasi pendidikan
adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap
berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
Penilaian Pendidiakan menurut PP Nomor 19 2005 Bab XI dibagi 19 menjadi lima
bagian, yaitu : (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan
pendidikan tinggi; (2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik; (3) Penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan; (4) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah; dan (5) Kelulusan.
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah terdiri dari penilaian hasil
belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil
belajar oleh pemerintah. Sedangkan, penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan tinggi
terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan tinggi. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semster, ulangan akhir
semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian nasional
dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel. Hasil ujian nasional digunakan
sebagai salah satu pertimbangan untuk: (1) Pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan; (2) Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (3) penentuan
kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; (4) pembinaan dan
pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar
dan menengah setelah: (1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (2) Memperoleh
nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan ; (3) Lulus ujian madrasah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran
22
ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (4) Lulus ujian nasional.
23
BAB IV
PROGRAM KERJAWAKIL KEPALA MADRASAH
BIDANG KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
24
25
4.2 Program Kerja Kurikulum
PENANGUNG JAWAB/ BATAS
No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN SUMBER DAYA KET
PELAKSANA WAKTU
Pemetaan siswa baru; secara
Terdapat pemetaan siswa berdasar Waka bidang ATK
Mengelompokkan siswa komprehensif, berdasar prestasi
Meningkatkan kategori yang telah ditetapkan kurikulum dibantu Hasil
1. berdasar kategori yang telah akademik, kebutuhan yg Juli 2015
prestasi akademik Terdapat program tindak lanjut denga tata usaha dan placement
ditetapkan diperlukan, kemampuan baca-
untuk masing2 kategori siswa panitia PSB test
tulis quran
AT
K
Pembagian Tugas Tambahan Pemetaan Pembagian guru secara Meningkatnya Terdapat pemerataan tugas Guru Waka bidang Tug
2. Juli 2015
Guru proposional dan profesional Kinerja Guru yang propesional Kurikulum as
Gur
u
Pembentukan Kepanitiaan Guru dan Staf TU
Terbentuknya Kepanitiaan selama Waka bidang Agustus
3. kegiatan Akademik selama Pemerataan tugas tambahan guru MAN 1
satu Tahun Pelajaran Kurikulum 2015
satu tahun pelajaran Pangandaran
AT
Pembuatan program Dewan Guru Terdapatnya administrasi guru K
Tersusunnya administrasi guru Wakamad Kurikulum
4. Administrasi guru dan tugas MAN 1 secara lengkap dan tertib dan Juli 2015 Tug
yang tertib dan Guru-guru
tambahan lainnya Pangandaran Tugas Tambahan lainnya as Tambahan
Guru
Untuk ketertiban pelaksanaan Meningkatnya Terlaksananya program Waka bidang AT
5. Pembuatan Jadwal Pelajaran Juli 2015
Proses Belajar Mengajar Kinerja Guru pembelajaran Kurikulum K
LH
Civitas akademika Waka bidang
Terdapatnya hasil pelaksanaan Juli 2015- B
6. Proses Pembelajaran Tercapainya target Kurikuler MAN 1 Kurikulum
pembelajaran Juni 2016 AT
Pangandaran Guru Mapel
K
Mengukur tingkat keberhasilan Seluruh siswa Terlaksananya Kegiatan UTS Wakamad bidang Oktober AT
siswa selama tengah semester MAN Pnd Ganjil Kurikulum 2015 K
Ujian Tengah Semester
7. ganjil Gur
Ganjil
Evaluasi bagi guru Mapel dalam Guru-guru MAN Guru Mata Pelajaran u-
pelaksanaan Pembelajaran 1 Pangandaran guru
Mengukur tingkat keberhasilan Seluruh siswa Terlaksananya Kegiatan UAS Wakamad bidang Desember AT
siswa selama satu semester ganjil MAN Pnd Ganjil Kurikulum 2015 K
8. Ujian Akhir Semester Ganjil Evaluasi bagi guru Mapel dalam Guru-guru MAN Tercapainya standar ketuntasan Guru Mata Pelajaran Gur
pelaksanaan Pembelajaran 1 Pangandaran minimal Panitia Kegiatan UAS u-
guru
9. Ujian Tengah Semester Mengukur tingkat keberhasilan Seluruh siswa Terlaksananya Kegiatan UTS Wakamad bidang Maret AT
26
PENANGUNG JAWAB/ BATAS
No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN SUMBER DAYA KET
PELAKSANA WAKTU
siswa selama tengah semester MAN Pnd Genap Kurikulum 2016 K
ganjil Gur
Genap
Evaluasi bagi guru Mapel dalam Guru-guru MAN Guru Mata Pelajaran u-
pelaksanaan Pembelajaran 1 Pangandaran guru
Mempersiapkan Siswa Tingkat Siswa Tingkat XII Tercapainya kelulusan siswa Wakamad Kurikulum Januari- AT
XII dalam menghadapi UN dan MAN 1 100% Guru-guru Mata Maret K
Pengayaan/ Tambahan
10. UAMBN Pangandaran Tercapainya Standar Ketuntasan Pelajaran UN 2016 Gur
Bimbingan Belajar
Minimal u-
guru
Mempromosikan dan menerima Siswa SLTP Penerimaan jumlah siswa Panitia PSB April - AT
peserta didik baru meningkat Juli 2016 K
11. Pembentukan Panitia PSB
Pani
tia
Try Out Siswa Tingkat XII Mengukur Standar Ketuntasan Siswa Tingkat XII Tercapainya Standar Ketuntasan Wakamad Kurikulum Maret AT
Minimal Minimal Guru-guru Mata 2016 K
12. Mengetahui Kemampuan siswa Tercapainya nilai standar Pelajaran UN Gur
dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan u-
guru
Mengukur Standar Ketuntasan Siswa Tingkat XII Tercapainya Standar Ketuntasan Wakamad Kurikulum Akhir AT
Minimal Minimal Guru-guru Mata Maret K
Mengetahui Kemampuan siswa Tercapainya nilai standar Pelajaran UN 2016 Gur
Ujian Akhir Madrasah
13. dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan u MAN 1
Berstandar Nasional
Alat pengendali mutu pendidikan Pangandaran
Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
Mengetahui Tingkat Kemampuan Siswa Tingkat XII Tercapainya Standar Ketuntasan Wakamad Kurikulum Awal AT
Siswa dalam ranah Psykomotor Minimal Guru-guru Mata April K
14. Ujian Praktek Tercapainya nilai standar Pelajaran UN 2016 Gur
kompetensi lulusan u MAN 1
Pangandaran
Mengukur Standar Ketuntasan Siswa Tingkat XII Tercapainya Standar Ketuntasan Wakamad Kurikulum Akhir AT
Minimal Minimal Guru-guru Mata Maret K
Mengetahui Kemampuan siswa Tercapainya nilai standar Pelajaran UN 2016 Gur
15. Ujian Nasional dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan u MAN 1
Alat pengendali mutu pendidikan Pangandaran
Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
27
PENANGUNG JAWAB/ BATAS
No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN SUMBER DAYA KET
PELAKSANA WAKTU
Mengukur Standar Ketuntasan Siswa Tingkat X Terlaksananya UKK Wakamad Kurikulum Awal Juni AT
Minimal dan XI Tercapainya Standar Ketuntasan Guru-guru MAN Pnd 2016 K
Mengetahui Kemampuan siswa Guru-guru MAN Minimal Panitia Kegiatan Dew
dalam penyerapan hasil belajar 1 Pangandaran Tercapainya seluruh program UKK an
Alat pengendali mutu pendidikan Pembelajaran selama satu tahun Gur
16. Ujian Kenaikan Kelas
Pendorong peningkatan mutu pelajaran u
pendidikan pada MA Sis
Evaluasi bagi guru Mapel dalam wa MAN Pnd
pelaksanaan Pembelajaran
Penentuan Kenaikan Kelas
Penetapan kelulusan dan kenaikan Siswa MAN 1 Kelulusan siswa 100% Waka bidang M AT
siswa Pangandaran Kenaikan Siswa 100% Kurikulum e K
i Dew
2 an
0 Gur
1 u
6
17.
Verifikasi Kelulusan dan J
Kenaikan Kelas u
n
i
2
0
1
6
WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Mengelompokkan siswa Pemetaan siswa baru; secara Terdapat pemetaan siswa Waka bidang
berdasar kategori yang telah komprehensif, berdasar prestasi berdasar kategori yang telah kurikulum dibantu
ditetapkan akademik, kebutuhan yg ditetapkan denga tata usaha dan
diperlukan, kemampuan baca- Terdapat program tindak panitia PSB
tulis quran lanjut untuk masing2
28
WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
kategori siswa
Pemetaan Pembagian guru
Pembagian Tugas Tambahan Terdapat pemerataan tugas Waka bidang
2. secara proposional dan
Guru Guru yang propesional Kurikulum
profesional
Pembentukan Kepanitiaan
Pemerataan tugas tambahan Terbentuknya Kepanitiaan Waka bidang
3. kegiatan Akademik selama
guru selama satu Tahun Pelajaran Kurikulum
satu tahun pelajaran
Terdapatnya administrasi
Pembuatan program
Tersusunnya administrasi guru guru secara lengkap dan Wakamad Kurikulum
4. Administrasi guru dan tugas
yang tertib tertib dan Tugas Tambahan dan Guru-guru
tambahan lainnya
lainnya
Untuk ketertiban pelaksanaan Terlaksananya program Waka bidang
5. Pembuatan Jadwal Pelajaran
Proses Belajar Mengajar pembelajaran Kurikulum
Waka bidang
Terdapatnya hasil
6. Proses Pembelajaran Tercapainya target Kurikuler Kurikulum
pelaksanaan pembelajaran
Guru Mapel
Mengukur tingkat Terlaksananya Kegiatan UTS Wakamad bidang
keberhasilan siswa selama Ganjil Kurikulum
Ujian Tengah Semester tengah semester ganjil
7.
Ganjil Evaluasi bagi guru Mapel Guru Mata Pelajaran
dalam pelaksanaan
Pembelajaran
Mengukur tingkat Terlaksananya Kegiatan Wakamad bidang
keberhasilan siswa selama satu UAS Ganjil Kurikulum
semester ganjil Tercapainya standar Guru Mata Pelajaran
8. Ujian Akhir Semester Ganjil Evaluasi bagi guru Mapel ketuntasan minimal Panitia Kegiatan UAS
dalam pelaksanaan
Pembelajaran
29
WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
UAMBN Tercapainya Standar Pelajaran UN
Ketuntasan Minimal
Mempromosikan dan Penerimaan jumlah siswa Panitia PSB
11. Pembentukan Panitia PSB
menerima peserta didik baru meningkat
Mengukur Standar Ketuntasan Tercapainya Standar Wakamad Kurikulum
Minimal Ketuntasan Minimal Guru-guru Mata
12. Try Out Siswa Tingkat XII
Mengetahui Kemampuan siswa Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan
Mengukur Standar Ketuntasan Tercapainya Standar Wakamad Kurikulum
Minimal Ketuntasan Minimal Guru-guru Mata
Mengetahui Kemampuan siswa Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
Ujian Akhir Madrasah dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan
13.
Berstandar Nasional Alat pengendali mutu
pendidikan
Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
Mengetahui Tingkat Tercapainya Standar Wakamad Kurikulum
Kemampuan Siswa dalam Ketuntasan Minimal Guru-guru Mata
14. Ujian Praktek
ranah Psykomotor Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
kompetensi lulusan
Mengukur Standar Ketuntasan Tercapainya Standar Wakamad Kurikulum
Minimal Ketuntasan Minimal Guru-guru Mata
Mengetahui Kemampuan siswa Tercapainya nilai standar Pelajaran UN
dalam penyerapan hasil belajar kompetensi lulusan
15. Ujian Nasional
Alat pengendali mutu
pendidikan
Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
16. Ujian Kenaikan Kelas Mengukur Standar Ketuntasan Terlaksananya UKK Wakamad Kurikulum
Minimal Tercapainya Standar Guru-guru MAN Pnd
Mengetahui Kemampuan siswa Ketuntasan Minimal Panitia Kegiatan
dalam penyerapan hasil belajar Tercapainya seluruh program UKK
Alat pengendali mutu Pembelajaran selama satu
pendidikan tahun pelajaran
Pendorong peningkatan mutu
pendidikan pada MA
30
WAKTU PELAKSANAAN
INDIKATOR PENANGUNG JAWAB/
No. KEGIATAN TUJUAN 2015 2016
KEBERHASILAN PELAKSANA
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
Evaluasi bagi guru Mapel
dalam pelaksanaan
Pembelajaran
Penentuan Kenaikan Kelas
Verifikasi Kelulusan dan Penetapan kelulusan dan Kelulusan siswa 100% Waka bidang
17.
Kenaikan Kelas kenaikan siswa Kenaikan Siswa 100% Kurikulum
31
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KURIKULUM
Jenis Kegiatan /
NO Vol Harga Satuan Jumlah Sumber dana
Barang
Mengelompokkan
siswa berdasar
1. 1 300.000 300.000 Komite
kategori yang telah
ditetapkan
Pembagian Tugas
2. 1 500.000 500.000 Komite
Tambahan Guru
Pembentukan
Kepanitiaan kegiatan
3. 1 250.000 250.000 Komite
Akademik selama satu
tahun pelajaran
Pembuatan program
Administrasi guru dan
4. 30 50.000 1.500.000 Komite
tugas tambahan
lainnya
Pembuatan Jadwal
5. 1 500.000 500.000 Komite
Pelajaran
Proses Pembelajaran 409 Komite dan
6. 64.907.000 64.907.000
(Honor GTT) jam APBD Prov.
Ujian Tengah Komite dan
7. 1 6.625.000 6.625.000
Semester Ganjil APBN
Ujian Akhir Semester Komite dan
8. 1 19.755.000 19.755.000
Ganjil APBN
Ujian Tengah Komite dan
9. 1 4.625.000 4.625.000
Semester Genap APBN
Pengayaan/ Tambahan
10. 1 9.780.000 9.780.000 APBN
Bimbingan Belajar
Pembentukan Panitia
11. 1 100.000 100.000 Komite
PSB
32
Try Out Siswa Tingkat Komite dan
12. 2 4.290.000 4.290.000
XII APBN
Ujian Akhir Madrasah
13. 1 5.200.000 5.200.000 APBN
Berstandar Nasional
Komite dan
16. Ujian Kenaikan Kelas 1 14.525.000 14.525.000
APBN
Verifikasi Kelulusan
17. 2 2.500.000 5.000.000 Komite
dan Kenaikan Kelas
JUMLAH 157.417.000
Mengetahui,
Kepala Madrasah
33
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Tugas Wakamad Kurikulum sangatlah penting dan strategis dalam penyelenggaraan
pendidikan di madrasah, sebab bidang tugasnya secara langsung terkait dengan proses
belajar mengajar sebagai jantungnya pelaksanaan kegiatan di madrasah.
Mengawali tugas urusan kurikulum, dimulai dengan menyusun program kerja
(perencanaan), sebab suatu program kegiatan akan terlaksana dengan baik dan optimal bila
dilakukan dengan perencanaan yang baik. Program kerja ini mencakup beberapa aspek
yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan kurikulum (proses
pembelajaran).
Secara garis besar program kerja ini berisi antara lain :
1. Keadaan dan Kondisi Madrasah yang meliputi : keadaan siswa, tenaga guru, sarana
dan prasarana.
2. Administrasi Kurikulum dan Pembelajar yang meliputi kuriklum, Proses
pembelajaran, dan administrasi Penilaian Pendidikan
3. Program kegiatan, meliputi : jenis kegiatan, bentuk kegiatan, terget, waktu
pelaksanaan, pembiayaan dan penanggung jawab.
6.2 Saran-saran
Diharapkan program kerja urusan kurikulum ini dapat dijadikan acuan dan
pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan (proses pembelajaran) di MAN 1
Pangandaran tahun pelajaran 2015/2016 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran
2015/2016 ini lebih baik lagi.
34
1