RPP 12 Ipa

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS PENDIDIKAN
ko SMK NEGERI 1 CIAMIS
Jalan Jenderal Sudirman No. 269 Tlp. (0265) 771204 Ciamis
E-mail: smkn1cms@indo.net.id http.www.smkn1-cms.sch.id
RENCANA PELAKSANAAN
LAMPIRAN F F-7.5.1.a-06
PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No : 1 (satu)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : XII/5
Pertemuan ke : 1, 2, 3, 4,5
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga
keseimbangan lingkungan dan Amdal
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi komponen ekosistem
INDIKATOR
1. Faktor biotik dapat dijelaskan dalam komponen ekosistem
2. Faktor abiotik dapat dijelaskan dalam komponen ekosistem
3. Komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan hasil pengamatan
4. Interaksi antar faktor komponen biotik dan abiotik, bentuk kompetisi, simbiosis,
predasi dapat dijelaskan dengan benar
5. Pola makan dapat dijelaskan dalam interaksi komponen ekosistem
6. Aliran energi dapat diamati dalam ekosistem
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Setelah pembelajaran selesai siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian ekosistem
2. Menjelaskan pengertian komponen biotik dalam ekosistem
3. Menjelaskan pengertian komponen abiotik dalam ekosistem
4. Memberikan contoh komponen biotik dalam ekosistem
5. Memberikan contoh komponen abiotik dalam ekosistem
6. Melakukan pengamatan melalui metoda eksperimen tentang komponen biotik
yang ada di lingkungan sekolah
7. Melakukan pengamatan melalui metoda eksperimen tentang komponen
abiotik yang ada di lingkungan sekolah
8. Menjelaskan interaksi antar komponen biotik dan abiotik yang ada di
lingkungan sekolah
9. Menjelaskan interaksi antar komponen biotik dan biotik yang ada di
lingkungan sekolah
Pertemuan ke-2
1. Menguraikan tingkatan organisasi dalam ekosistem
2. Memberikan contoh tingkatan oraganisasi dalam ekosistem
3. Melakukan pengamatan melalui metoda eksperimen tentang tingkatan
organisasi dalam ekosistem yang ada di lingkungan sekolah
Pertemuan ke-3
1
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

1. Memberikan contoh ekosistem darat
2. Menjelaskan ciri-ciri ekosistem hutan bakau,hutan rawa air tawar, hutan rawa
gambut
3. Memberikan contoh ekosistem perairan
4. Menjelaskan ciri-ciri ekosistem laut dalam, laut dangkal, dan ekosistem pantai
5. Memberikan contoh ekosistem buatan
6. Menjelaskan ciri-ciri ekosistem agroekosistem
Pertemuan ke-4
1. Memberikan contoh kompetisi, predasi, dan simbiosis
2. Menjelaskan definisi rantai makanan
3. Memberikan contoh rantai makanan
4. Menjelaskan definisi jaring-jaring makanan
5. Memberikan contoh jaring-jaring makanan
6. Menjelaskan definisi piramida ekologi
7. Memberikan contoh piramida ekologi
Pertemuan 5
Uji kompetensi 1
II. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1
Ekosistem berasal dari bahasa yunani oikos yang artinya rumah dan systema yang
artinya sistem, terdiri atas komponen yang tidak dpat dipisahkan satu sama lainnya.
Jadi ekosistem merupakan suatu lingkungan tempat komponen didalamnya tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya. Komponen abiotik adalah komponen yang tidak
hidup (abios ) seperti cahaya,air,udara ,dan tanah, suhu, kelembaban, garam-garam
mineral. Komponen biotik adalah semua jenis makhluk hidup ( bios ) , seperti
produsen, konsumen, pengurai.
Komponen biotik yang ada di lingkungan sekolah, misalnya; guru, tata usaha,
siswa-siswi SMK N 1 Ciamis, berbagai jenis tumbuhan, burung, cacing, ikan, capung,
belalang,katak, kupu-kupu, kepiting, lebah
Komponen abiotik yang ada di lingkungan sekolah, misalnya ; cahaya matahari, air,
udara, tanah, kelembaban, suhu, garam-garam mineral, batu.
Berdasarkan komponen-komponen ekosistem yang berinteraksi,ada dua bentuk

interaksi yang terjadi dalam ekosistem. Kedua bentuk interaksi tersebut adalah
interaksi antara komponen biotik dan abiotik serta interaksi antar komponen biotik.
Interaksi antara makhluk hidup ( biotik ) dan lingkungan fisik ( abiotik ) terjadi
sepanjang masa di dalam ekosistem.Misalnya di ekosistem darat, hewan darat dapat
memperoleh air dan oksigen dari lingkungan sekitar mereka. Begitu juga halnya
dengan tumbuhan memperoleh pasokan energi dari cahaya matahari, karbondioksida
darri atmosfer serta air dari dalam tanah untuk proses fotosintesis.
Interaksi antar makhluk hidup biasanya akan membentuk hubungan khusus yang
berpengaruh secara nyata terhadap persebaran dan kepadatannya. Interaksi antara
makhluk hidup sejenis diperlukan dalam proses perkembangbiakan dan juga dalam
proses kerja sama. Contoh interaksi antara makhluk hidup sejenis adalah kucing
jantan membutuhkan kucing betina untuk memperoleh keturunan dan lebah bekerja
2
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
sama dengan lebah lainnya untuk membangun sarang.

Pertemuan ke 2
Tingkatan organisasi dalam ekosistem terdiri dari
1. Individu
Adalah satu mahluk hidup tunggal. Contohnya seekor kucing
2. Populasi adalah sejumlah individu dari satu jenis tertentu yang ada di suatu daerah
tertentu dan dapat menghasilkan keturunan
3. Komunitas
Adalah seluruh populasi yang hidup bersama dan menempati satu daerah atau
lingkungan tertentu.
4. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komunitas dan lingkungan
5. Habitat adalah tempat hidup yang biasa di tempati oleh mahluk hidup
6. Biosfer
Adalah kumpulan seluruh ekosistem yang ada di bumi
Pertemuan ke-3
Tipe-tipe ekosistem
1. Ekosistem darat
Yang termasuk ekosistem darat :
a. Ekosistem dataran rendah atau pamah
1. Hutan bakau. Ekosistem ini didominasi oleh tumbuhan bakau. Bermanfaat sebagai
penyangga daratan karena dapat mengatasi abrasi daran oleh gelombang air lau,
tempat berkembangbiaknya berbagai ikan dan sebagai habitat beberapa hewan darat
seperti ular biawak, burung dan sebagainya.
2. Hutan rawa air tawar
Hutan ini merupakan daerah pertemuan antara air tawar dan air laut sehingga
salinitasnya selalu berubah-ubah.
3. Hutan rawa gambut
Tanah gambut adalah tanah hasil hancuran lumut gambut, tetapi belum terurai
dengan sempurna. Tanah gambut merupakan tanah yang banyak mengandung hasil
penguraian zat organik. Tanah ini mempunyai pH yang tergolong asam dan miskin
hara serta jarang tergenang air.
b. ekosistem dataran tinggi
2. Ekosistem perairan
a. Ekosistem laut dalam. Ditandai dengan tidak masuknya cahaya matahari ke dalam
perairan. Organisme yang dapat hidup adalah karnivor dan detritivor
b. Ekosistem laut dangkal
c. Ekosistem Pantai
3. Ekosistem buatan
Diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia sendiri, baik untuk
pemenuhan kebutuhan pangan, sandang maupun papan. Contohnya waduk, hutan
produksi, dan agroekosistem.
Agroekosistem merupakan ekosistem buatan yang berupa daerah pertanian.
Pertemuan 4
Kompetisi adalah bentuk interaksi dua makhluk hidup dengan sumber-sumber
kebutuhan hidup yang sama dalam keadaan terbatas sehingga kedua mahluk hidup
tersebut mengalami kerugian.
Predasi adalah Interaksi antar mahluk hidup , terdapat hubungan satu spesies
mamakan yang lain.Terdiri dari simbiosis parasitisme, mutualisme dan komensalisme.
Simbiosis.
3
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Rantai makanan adalah perpindahan energi dari mahluk hidup yang satu ke mahluk
hidup lainnya melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Jaring- jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
Piramida ekologi menggambarkan jumlah individu pada setiap trofi.
III. METODA PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1
1. Pendekatan : Lingkungan
2. Metode : Eksperimen
Pertemuan ke-2
2. Metode : Eksperimen
Pertemuan ke-3
1. Metode : Diskusi Kelompok
2. Model Pembelajaran : Model group investigation
Pertemuan ke -4
1. Metode : Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1
Waktu Aspek nilai budaya
No. Kegiatan Belajar (menit) dan karakter yang
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
a. Apersepsi 10 1.Rasa ingin
 Mengucapkan salam. menit tahu
 Guru memimpin doa dengan
membaca basmallah bersama-sama
 Mengecek kehadiran siswa
 Menjelaskan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang akan dibahas
pada semester 5 dan 6
b. Motivasi
 Menginformasikan kkm Ipa di kelas
XII
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
4
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
2. KEGIATAN INTI 1.Peduli

1.Eksplorasi 15 lingkungan
-Menjelaskan pengertian ekosistem menit 2.Rasa ingin
melalui tanya jawab dengan siswa tahu
- Menjelaskan definisi komponen 3. tanggung
biotik melalui tanya jawab dengan jawab
siswa 4. kerja sama
- Menjelaskan definisi komponen 5. toleransi
abiotik melalui tanya jawab dengan
siswa.
- Memberikan contoh komponen
biotik melalui tanya jawab dengan
siswa
- Memberikan contoh komponen
abiotik melalui tanya jawab dengan
siswa
-Guru mengelompokan siswa menjadi
5 kelompok.
-Guru menjelaskan tugas kelompok
yang harus dilakukan siswa yaitu
melakukan pengamatan terhadap
komponen biotik dan abiotik yang
ada di lingkungan sekolah dan
interaksi antar komponen biotik dan
abiotik serta interaksi antar
komponen biotik dan biotik yang ada
di lingkungan sekolah.
2.Elaborasi
-Siswa melalukan pengamatan secara 45
berkelompok. menit
-Siswa harus mengisi lembar kerja
siswa.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
pengamatannya.
3.Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil praktek 15
pengamatan siswa menit
 Masing-masing kelompok
memberikan tanggapan atau
pertanyaan kepada kelompok yang
mempresentasikan
3. PENUTUP 5
5
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
-Membimbing siswa untuk mengambil menit

kesimpulan
- Memberikan tugas mempelajari tingkatan
organisasi dalam ekosistem
-Menutup pelajaran dan mengucapkan salam.
Pertemuan ke-2

dikembangkan
1. PENDAHULUAN
a. Apersepsi 10 1.Rasa ingin
 Mengucapkan salam. menit tahu
 Memberikan appersepsi dengan
mengingatkan materi sebelumnya
mengenai komponen biotik dan
abiotik dalam ekosistem
 Menjelaskan kompetensi yang akan
dibahas
b. Motivasi
 Menginformasikan keterkaitan materi
yang akan dibahas dengan materi
sebelumnya.

1.Eksplorasi 15 lingkungan
- Menjelaskan tingkatan organisasi menit 2.Rasa ingin
dalam ekosistem melalui tanya jawab tahu
dengan siswa 3. tanggung
- Memberikan contoh tingkatan jawab
organisasi dalam ekosistem 4. kerja sama
-Guru mengelompokan siswa menjadi 5. toleransi
5 kelompok.
-Guru menjelaskan tugas kelompok
melakukan pengamatan terhadap
6
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
tingkatan organisasi dalam ekosistem

yang ada di lingkungan sekolah.
2.Elaborasi 45
-Siswa melalukan pengamatan secara menit
berkelompok.
siswa.
- Perwakilan kelompok
pengamatannya.
3.Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil praktek
pengamatan siswa 15
 Masing-masing kelompok menit
mempresentasikan
3. PENUTUP 5
-Membimbing siswa untuk mengambil menit
kesimpulan
- Memberikan tugas mempelajari tipe-tipe
ekosistem
-Menutup pelajaran dan mengucapkan salam.
Pertemuan ke-3
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
a. Apersepsi 5 menit 1.Rasa ingin
 Mengucapkan salam. tahu
 Mengecek kehadiran siswa.
 Memberikan apersepsi dengan
tentang tingkatan organisasi dalam
ekosistem 5
 Menjelaskan kompetensi yang akan menit
dibahas
b. Motivasi
 Menginformasikan tujuan
pembelajaran
 Menginformasikan model
7
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
pembelajaran yang akan digunakan

yaitu group investigation
2. KEGIATAN INTI
1.Eksplorasi 10 1.Rasa ingin
 Membagi kelas dalam beberapa menit tahu
kelompok heterogen. 2. peduli
 Memberikan tugas kelompok. lingkungan
 Memanggil ketua kelompok dan 3. kerja sama
setiap kelompok mendapat tugas 4. toleransi
satu materi yang berbeda dari
kelompok lain 40
2.Elaborasi menit
 Masing-masing kelompok membahas
materi yang sudah ada secara
kooperatif yang bersifat penemuan.
 Juru bicara kelompok menyampaikan
hasil pembahasan kelompok. 20
3.Konfirmasi menit
 Guru menanggapi hasil diskusi
peserta didik
mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
 Guru membimbing siswa untuk menit
mengambil kesimpulan.
 Tes formatif
 Menutup pelajaran dan mengucapkan
salam.
Pertemuan ke -4
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
tentang ekosistem darat, perairan
dan buatan. 5
dibahas
b. Motivasi
pembelajaran
8
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
2. KEGIATAN INTI
1.Eksploras 10 1.Rasa ingin
 Memberikan tugas individu yaitu menit tahu
memberikan contoh kompetisi, 2. peduli
predasi,dan simbiosis, contoh rantai lingkungan
makanan, jaring-jaring makanan, 3. tanggung
contoh piramida ekologi jawab
2.Elaborasi
 Masing-masing siswa melaksanakan 40
tugas individu menit
 Siswa menyampaikan hasil tugasnya
3.Konfirmasi
 Guru menanggapi hasil tugas siswa
 Siswa memberikan tanggapan atau 20
pertanyaan kepada siswa yang menit
menyampaikan tugasnya.
3. PENUTUP 10
 Memberikan tugas untuk
mempersiapkan uji kompetensi
minggu depan
 Tes formatif
salam.
Pertemuan 5
1. Membagikan soal uji kompetensi
2. Mengumpulkan hasil kerja siswa
V. ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Laptop
2. Power Point
3. Proyektor
4. LKS
VI SUMBER PEMBELAJARAN
1. IPA Untuk SMK, Sutrisno dan Dedi Supriadi, Yudistira, Bogor, Mei 2007.
2. IPA UNTUK SMK, Tedi Setyadi Permana, Grafindo,Bandung, 2006
Media pembelajaran : Lingkungan sekolah
VII. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis dan Kriteria unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen : Tes uraian dan Tabel Pengamatan
9
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan ke-1
Lembar Kerja Siswa
Tujuan : Melakukan pengamatan terhadap komponen biotik dan abiotik yang
ada di lingkungan sekolah dan interaksi komponen biotik dan abiotik yang
ada di lingkungan sekolah dan interaksi antar komponen biotik dan biotik
yang ada di lingkungan sekolah
Langkah Kerja :
1. Bekerjalah dalam kelompok.
2. Amati komponen biotik dan abiotik yang ada di lingkungan sekolah, serta
interaksi antar komponen biotik dan abiotik dan interaksi antar komponen
biotik dan biotik.
Tabel Pengamatan
No Komponen yang diamati Hasil Pengamatan
1. Komponen biotik yang ada di
lingkungan sekolah
2 Komponen abiotik yang ada di

lingkungan sekolah
3 Interaksi antar komponen biotik

dan abiotik yang ada di lingkungan
sekolah
4 Interaksi antar komponen biotik
dan biotik yang ada di lingkungan
sekolah
Rubik Penilaian
No Komponen yang diamati Hasil Pengamatan skor
1. Komponen biotik yang ada di Guru, siswa,burung , ikan, 5
lingkungan sekolah katak, ulat, cacing, capung,
berbagai jenis tumbuhan,tikus
2 Komponen abiotik yang ada di Sinar matahari, tanah, air, 5
lingkungan sekolah udara, kelmbaban, cuaca, batu
3 Interaksi antar komponen biotik Interaksi antara tumbuhan dan 10

dan abiotik yang ada di lingkungan sinar matahari. Sangat
sekolah dibutuhkan dalam proses
fotosintesis. Interaksi antara
manusia dan air.
4 Interaksi antar komponen biotik Interaksi antara manusia dan 10
dan biotik yang ada di lingkungan tumbuhan. Manusia sangat
sekolah membutuhkan tumbuhan
dalam pemenuhan kebutuhan
untuk makan
Jumlah 30
Nilai Akhir : Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum
10
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Format Penilaian Kerja Kelompok Pengamatan

No Aspek yang dinilai Skor Penilaian Jumlah
1 2 3
1 Partisipasi aktif setiap anggota kelompok
2 Tanggungjawab setiap anggota kelompok.
3 Kerjasama anggota kelompok
4 Kemampuan menyelesaikan tugas
5 Ketepatan waktu menyelesaikan tugas.
Jumlah
Keterangan :
Skor 1= kurang
Skor 2= cukup
Skor 3= baik
Skor maksimal 11-15 = baik

Skor maksimal 6 – 10 = cukup
Skor maksimal 1 – 5 = kurang
Pertemuan ke-2
Lembar Kerja Siswa
Tujuan : Melakukan pengamatan terhadap tingkatan organisasi dalam
ekosistem yang ada lingkungan sekolah .
Langkah Kerja :
1. Bekerjalah dalam kelompok.
2. Amati tingkatan organisasi dalam ekosistem yang ada di lingkungan
sekolah
Tabel Pengamatan
No Komponen yang diamati Hasil Pengamatan
1. Individu
2 Populasi
3 komunitas
4 Habitat
Rubrik penilaian
No Komponen yang diamati Hasil Pengamatan skor

1. Individu Guru, siswa, pedagang, 5
tumbuhan pisang, mangga,
jati
2 Populasi Populasi guru, siswa, burung, 5
katak, cacing, tikus
3 komunitas Rumah, sekolah, pasar 5
4 Habitat Air, darat 5
11
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Jumlah 20
Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimum
Pertemuan ke-3
1. Berikan contoh ekosistem darat
2. Jelaskan ciri-ciri ekosistem hutan bakau
3. Berikan contoh ekosistem perairan
4. Jelaskn ciri-ciri ekosistem laut dalam
5. Berikan contoh ekosistem buatan
6. Jelaskan ciri-ciri ekosistem agroekosistem
Penilaian Formatif :
No. Kunci Jawaban Skor
1. Ekosistem dataran rendah,ekosistem dataran tinggi 5
2. Tempat berkembangbiaknya ikan, habitat hewan darat 5
3. Ekosistem laut dalam, laut dangkal, pantai 5
4. Gelap, tidak dapat mengadakan fotosisntesis 5
5 Waduk, agroekosistem 5
6 Berupa daerah pertanian, monokultur 5
jumlah 30

Skor maksimum
Pertemuan ke-4
1. Berikan contoh kompetisi
2. jelaskan definisi rantai makanan
3. Berikan contoh rantai makanan
4. Jelaskan definisi jaring-jaring makanan
5. Berikan contoh jaring jaring makanan
6. Jelaskan piramida ekologi
1. Persaingan antara burung dan tikus memperebutkan padi 5
2. Perpindahan energi dari satu mahluk hidup ke mahluk hidup lainnya melalui proses 5
makan dan dimakan
3. Jambu – ulat-burung insektivor-burung karnivor 5
4. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan 5
5 Tumbuhan-belalang-katak- ular - elang 5
6 Menggambarkan jumlah individu pada setiap trofi,jumlah biomassa, dan jumlah 5
energi pada setiap trofinya
jumlah 30
Pertemuan ke 5
12
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Soal uji kompetensi ke-1

Nomor Tk.
No.
SK/ UJI Aspek Kesu- Soal Skor
Soal
KD KOM karan
1/ 1 sd 1. Uraikan tingkatan organisasi dalam 10
C2
3.1 ekosistem
C3 Sd 2. Berikan contoh simbiosis mutualisme, 5
parasitisme, dan komensalisme
C2 Sd 3. Jelskan ciri-ciri ekosistem laut dalam 5
C2 Sd 4. Jelaskan ciri-ciri hutan rawa gambut 5
C2 Sd 5. Berikan contoh rantai makanan perumput 5
C2 Sd 6. Jelaskan definisi piramida biomassa 5
Kunci Jawaban uji kompetensi ke-1
Nomor Tk.
No.
SK/ UJI Aspek Kesu- Kunci Jawaban Skor
Soal
KD KOM karan
1/ 1 1. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal,
3.1 Populasi adalah sejumlah individu dari satu
jenis tertentu yang ada di suatu daerah
tertentu, komunitas adalah seluruh populasi
C2 Sd yang hidup bersama dan menempati satu 10
daerah, habitat adalah tempat hidup yang
biasa ditempati mahluk hidup, biosfer adalah
kumpulan seluruh ekositem yang ada di
bumi, baik di perairan , daratan, udara
2. Contoh simbiosis mutualisme : lebah dan
bunga, simbiosis parasitisme: pohon
C3 Sd 5
rambutan dengan benalu, simbiosis
komensalisme: ikan remora dengan ikan hiu
3. Gelap, tidak dapat mengadakan fotosintesis,
C2 Sd 5
kadar garam tinggi.
4. Miskin unsur hara, unsur organik belum
C2 Sd 5
terurai, tidak subur
C2 Sd 5. Rumput – belalang- katak- ular- elang 5
C2 Sd 6 Piramida biomassa adalah piramida ekologi
yang berdasar pada berat atau massa kering 5
total per satuan volum atau arealnya
Jumlah 35
13
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Ciamis, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Ika Karniati Sardi MMPd Dra. Yeti Trisnawati

NIP : 196101191986032006 NIP;196605221993032007
14
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
No : 2 ( dua )
Pertemuan ke : 6, 7, 8, 9,10
STANDAR KOMPETENSI
keseimbangan lingkungan dan Amdal
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi komponen ekosistem
INDIKATOR
1. Siklus nitrogen, carbon, air, fosfor, sulfur dapat dijelaskan dalam ekosistem
2. Faktor-faktor penyebab suksesi dapat diidentifikasi dalam ekosistem
3. Upaya-upaya dalam pemeliharaan lingkungan dapat dijelaskan dalam ekosistem
4. Proses suksesi dalam ekosistem dijelaskan melalui pengamatan di lingkungan
sekitar.
Pertemuan ke-6
1.Menjelaskan proses daur nitrogen yang ada di alam
2.Menjelaskan proses daur carbon dan oksigen yang ada di alam
Pertemuan ke-7
1. Menjelaskan proses daur fosfor yang ada di alam
2. Menjelaskan proses daur belerang yang ada di alam
Pertemuan ke-8
1. Menjelaskan proses daur air yang ada di alam
Pertemuan ke-9
1. Menjelaskan definis isuksesi
2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya suksesi
3. Menjelaskan suksesi primer
4. Menjelaskan suksesi sekunder
Pertemuan ke 10
1. Uji kompetensi ke 2

Pertemuan ke-6
Tahapan dalam daur nitrogen terdiri atas dua tahap yaitu :
1. Transfer nitrogen dari udara ke dalam tanah. Nitrogem masuk ke dalam tanah
melalui bantuan petir dan melalui proses fiksasi biologis .
15
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
2. Penggunaan nitrat oleh tumbuhan. nItrat kemudian diserap tumbuhan dan diubah
menjadi protein melalui proses asimilasi.
Daur Karbon dan Oksigen
Unsur karbon dan oksigen senantiasa terlibat dalam proses respirasi dan fotosintesis.
Karbondioksida diserap oleh tumbuhan melalui daun dan dijadikan bahan organik
melalui proses fotosintesis. Proses fotosintesis mengahasilkan gas oksigen yang
dilepas ke udara bebas. Gas oksigen selanjutnya akan dimanfaatkan oleh hewan,
tumbuhan, dan organisme lainnya untuk bernafas.
Pertemuan ke-7
Di dalam tanah terkandung cadangan fosfat anorganik yang dapat diserap
tumbuhan. Kemudian melalui rantai makanan fosfor dapat beralih ke taraf trofi yang
lebih tinggi. Tumubuhan dan hewan yang mati , feses, urine, dan sisa zat organik
lainnya akan terurai menghasilkan fosfat anorganik yang dapat diserap lagi oleh
tumbuhan.
Unsur belerang merupakan unsur penyususn protein. Tumbuhan menyerap unsur ini
dalam bentuk sulfat. Di udara belerang terdapat dalam bentuk gas belerang oksida.
Beberapa jenis bakteri dapat mengubah belerang oksida menjadi senyawa sulfat
dalam tanah yang dapat diserap tumbuhan.
Pertemuan ke-8
Air berada di atmosfer dalam bentuk uap air. Uap air ini akan berkondensasi menjadi
awan yang kemudian turun ke bumiberupa hujan atau salju. Air yang turun ke bumi
sebagian berada berada di permukaan membentuk danau atau sungai, tersimpan
dalam tanah, membentuk sungai bawah tanah dan juga membentuk lautan. Air yang
berada pada tempat tersebut akan naik lagike atmosfer melalui proses penguapan
( evaporasi ).
Pertemuan ke-9
Proses suksesi dapat terjadi karena adanya dinamika individu-individu di dalam
ekosistem atau karena interaksi mahluk hidup satu sama lainnya dan dengan
lingkungan fisiknya. Proses suksesi akan terus berlangsung hingga terbentuk
komunitas klimaks.
Suksesi primer terjadi jika komunitas asal terganggu secara total sehingga terbentuk
komunitas baru. Komunitas baru tersebut terdiri atas jenis mahluk hidup yang
berbeda dengan jenis mahluk hidupkomunitas asal.
Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat
merusak total terhadap tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat
kehidupan seperti sebelumnya.
Pertemuan ke 10
Uji Kompetensi ke 2
Pertemuan ke-6
Metode :1. Diskusi kelompok
2.Tanya jawab
Model Pembelajaran : Model group investigation
Pertemuan ke-7
2.Tanya jawab
16
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan ke-8
2.Tanya jawab
Pertemuan ke-9
2.Tanya jawab
Pertemuan ke 10
Uji kompetensi

Pertemuan ke-6

dikembangkan
1. PENDAHULUAN
tentang piramida ekologi
 Menjelaskan kompetensi yang akan 5
dibahas menit
b. Motivasi
pembelajaran
2. KEGIATAN INTI
kelompok heterogen. 2.Peduli
 Memanggil ketua kelompok dan 3. Tanggung
setiap kelompok mendapat tugas jawab
satu materi yang berbeda dari 4. kerjasama
kelompok lain 40
2.Elaborasi menit
17
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

3.Konfirmasi menit
 Guru menanggapi hasil diskusi siswa
mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
salam.
Pertemuan ke-7
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
tentang daur nitrogen yang ada di
alam 5
dibahas
b. Motivasi
pembelajaran
2. KEGIATAN INTI
kelompok lain 40
18
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
2.Elaborasi menit
3.Konfirmasi menit
mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
salam.
Pertemuan ke-8
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
tentang daur fosfor yang ada di alam
dibahas menit
b. Motivasi
pembelajaran
2. KEGIATAN INTI
19
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

kelompok lain 40
2.Elaborasi menit
3.Konfirmasi menit
mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
salam.
Pertemuan ke-9
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
tentang daur air yang ada di alam
dibahas menit
b. Motivasi
pembelajaran
2. KEGIATAN INTI
20
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

kelompok lain 40
2.Elaborasi menit
3.Konfirmasi menit
mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
salam.
Pertemuan ke-10
2. Mengumpulkan hasi ujian siswa
1. Laptop
2. Power Point
3. Proyektor
VI. Ice breaking
VII.SUMBER PEMBELAJARAN
Media pembelajaran : Power point
VIII.PENILAIAN.
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis.
2. Bentuk Instrumen : Tes uraian.
3. Soal tes formatif.
Pertemuan ke-6
1. Jelaskan proses daur nitrogen yang ada di alam
2. Jelaskan proses daur carbon dan oksigen yang ada di alam
Rubrik Penilaian.
1. Tahapan dalam daur nitrogen terdiri atas dua tahap yaitu : 10
21
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
1. Transfer nitrogen dari udara ke dalam tanah. Nitrogem masuk ke dalam tanah
melalui bantuan petir dan melalui proses fiksasi biologis .
2. Penggunaan nitrat oleh tumbuhan. nItrat kemudian diserap tumbuhan dan
diubah menjadi protein melalui proses asimilasi.
2. Unsur karbon dan oksigen senantiasa terlibat dalam proses respirasi dan 10
fotosintesis. Karbondioksida diserap oleh tumbuhan melalui daun dan dijadikan
bahan organik melalui proses fotosintesis. Proses fotosintesis mengahasilkan gas
oksigen yang dilepas ke udara bebas. Gas oksigen selanjutnya akan dimanfaatkan
oleh hewan, tumbuhan, dan organisme lainnya untuk bernafas.
Jumlah 20

Skor maksimum
Pertemuan ke-7
1. Jelaskan prosses daur fosfor yang ada di alam.
2. Jelaskan proses daur belerang yang ada di alam
1. Di dalam tanah terkandung cadangan fosfat anorganik yang dapat diserap 10
tumbuhan. Kemudian melalui rantai makanan fosfor dapat beralih ke taraf trofi
yang lebih tinggi. Tumubuhan dan hewan yang mati , feses, urine, dan sisa zat
organik lainnya akan terurai menghasilkan fosfat anorganik yang dapat diserap lagi
oleh tumbuhan.
2. Unsur belerang merupakan unsur penyususn protein. Tumbuhan menyerap unsur 10

ini dalam bentuk sulfat. Di udara belerang terdapat dalam bentuk gas belerang
oksida. Beberapa jenis bakteri dapat mengubah belerang oksida menjadi senyawa
sulfat dalam tanah yang dapat diserap tumbuhan.
Jumlah 20

Skor maksimum
Pertemuan ke-8
1. Jelaskan proses daur air yang ada di alam
Rubrik Penilaian.
1. Air berada di atmosfer dalam bentuk uap air. Uap air ini akan berkondensasi 10
menjadi awan yang kemudian turun ke bumiberupa hujan atau salju. Air yang turun
22
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
ke bumi sebagian berada berada di permukaan membentuk danau atau sungai,

tersimpan dalam tanah, membentuk sungai bawah tanah dan juga membentuk
lautan. Air yang berada pada tempat tersebut akan naik lagike atmosfer melalui
proses penguapan ( evaporasi ).
Skor 10
Skor maksimum
Pertemuan ke-9
Soal tes formatif.
1. Jelaskan definisi suksesi
2. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya suksesi
3. Jelaskan definisi suksesi primer
4. Jelaskan definisi suksesi sekunder
. Rubrik Penilaian.
1. Proses suksesi dapat terjadi karena adanya dinamika individu-individu di dalam 5
ekosistem atau karena interaksi mahluk hidup satu sama lainnya dan dengan
lingkungan fisiknya. Proses suksesi akan terus berlangsung hingga terbentuk
komunitas klimaks.
2. Gunung meletus, tsunami, kebakaran, banjir 5

3 Suksesi primer terjadi jika komunitas asal terganggu secara total sehingga 5
terbentuk komunitas baru. Komunitas baru tersebut terdiri atas jenis mahluk hidup
yang berbeda dengan jenis mahluk hidupkomunitas asal.
4 Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak 5
bersifat merusak total terhadap tempat komunitas tersebut sehingga masih
terdapat kehidupan seperti sebelumnya.
Jumlah 20
Pertemuan ke-10
Soal Uji kompetensi ke-2
Nomor Tk.
No.
SK/ Uji Aspek Kesu- Soal Skor
Soal
KD Kom karan
3.1 2 1. Jelaskan proses daur nitrogen yang ada di 10
C2 Sd
alam
2. Jelaskan proses daur carbon dan oksigen 10
C2 Sd
yang ada di alam
C2 Sd 3. Jelaskan daur belerang yang ada di alam 10
23
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
C2 Sd 4. Jelaskan daur fosfor yang ada di alam 10

C2 Sd 5. Jelaskan proses daur air yang ada di alam 10
jumlah 50
Kunci Jawaban Uji Kompetensi ke-2

Nomor Tk.
No.
SK/ Uji Aspek Kesu- Soal Skor
Soal
KD kom karan
3.1 2 1. Tahapan dalam daur nitrogen terdiri atas 10
dua tahap yaitu :
1. Transfer nitrogen dari udara ke dalam
tanah. Nitrogem masuk ke dalam tanah
Sd melalui bantuan petir dan melalui proses
C2
fiksasi biologis .
2. Penggunaan nitrat oleh tumbuhan. nItrat
kemudian diserap tumbuhan dan diubah
menjadi protein melalui proses asimilasi.
2. Unsur karbon dan oksigen senantiasa 10

terlibat dalam proses respirasi dan
fotosintesis. Karbondioksida diserap oleh
tumbuhan melalui daun dan dijadikan bahan
organik melalui proses fotosintesis. Proses
C2 Sd fotosintesis mengahasilkan gas oksigen yang
dilepas ke udara bebas. Gas oksigen
selanjutnya akan dimanfaatkan oleh hewan,
tumbuhan, dan organisme lainnya untuk
bernafas.
3. Unsur belerang merupakan unsur penyususn

protein. Tumbuhan menyerap unsur ini
dalam bentuk sulfat. Di udara belerang
terdapat dalam bentuk gas belerang oksida.
C2 Sd 10
Beberapa jenis bakteri dapat mengubah
belerang oksida menjadi senyawa sulfat
dalam tanah yang dapat diserap tumbuhan.
4. Di dalam tanah terkandung cadangan 10

fosfat anorganik yang dapat diserap
tumbuhan. Kemudian melalui rantai
makanan fosfor dapat beralih ke taraf trofi
yang lebih tinggi. Tumubuhan dan hewan
C2 Sd
yang mati , feses, urine, dan sisa zat organik
lainnya akan terurai menghasilkan fosfat
anorganik yang dapat diserap lagi oleh
tumbuhan.
24
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
5. Air berada di atmosfer dalam bentuk uap air. 10

Uap air ini akan berkondensasi menjadi
awan yang kemudian turun ke bumiberupa
hujan atau salju. Air yang turun ke bumi
sebagian berada berada di permukaan
membentuk danau atau sungai, tersimpan
C2 Sd
dalam tanah, membentuk sungai bawah
tanah dan juga membentuk lautan. Air yang
berada pada tempat tersebut akan naik
lagike atmosfer melalui proses penguapan
( evaporasi ).
Jumlah 50
Ciamis, Juli 2014
Dra. Ika Karniati Sardi MMPd Dra. Yeti Trisnawati

NIP : 196101191986032006 196605221993032007
25
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
No : 4 ( empat )
Pertemuan ke : 1,2,3,4
STANDAR KOMPETENSI
keseimbangan dan Amdal
KOMPETENSI DASAR
Mendeskrisikan Amdal
INDIKATOR
1. Pengertian Amdal dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu kegiatan
2. Kebijaksanaan lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam hubungannya dengan
kegiatan pembangunan
3. Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan dengan tepat
4. Metode Identifikasi , prakiraan, dan evaluasi dampak dijelaskan dengan tepat
5. Prosedur pelaksanaan pengambilan data Amdal dilakukan dengan benar.
Pertemuan ke-1
1.Menjelaskan pengertian Amdal
2.Menjelaskan dasar hukum Amdal
3.Menjelaskan dokumen-dokumen Amdal
4.Menjelaskan anggota komisi penilai Amdal
Pertemuan ke-2
1.Memberikan contoh Jenis usaha yang wajib memiliki Amdal
2.Menjelaskan manfaat Amdal bagi pemerintah, pemilik proyek, dan masyarakat
Pertemuan ke-3
1. Menjelaskan dampak positif dan negatif pembangunan
2. Menjelaskan metode yang digunakan dalam menentukan Amdal
3. Menguraikan langkah-langkah prosedur pelaksanaan Amdal
Pertemuan ke -4
1. Mengadakan evaluasi

Pertemuan ke-1
• Amdal Adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu
usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan suatu usaha ataukegiatan.
26
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Dasar hukum Amdal

1. Undang Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup .
2. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai dampak Lingkungan Hidup.
Dokumen- dokumen Amdal:
• 1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup ( KA Andal )
Berisi tentang ruang lingkup dan kedalaman kajian ANDAL. Yang berisi
tentang penentuan dampak dampak penting yang akan dikaji secara
mendalam.yang berhubungan dengan penentuan metodologi yang akan
digunakan untuk mengkaji dampak.
• 2. . Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup ( Andal ).
Berisi tentang telaahan secara cermat dan mendalam terhadap dampak-
dampak penting dari suatu rencana kegiatan.Dilakukan penentuan sifat
penting dampak yaitu dengan cara membandingkan besaran dampak dengan
kriteria besaran dampak penting yang telah ditetapkan pemerintah.
Selanjutnya dilakuka evaluasi terhadap keterkaitan antara suatu dampak dan
dampak lainnya.
• 3. . Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup ( RKL )
Merupakan dokumen yang berisi tentang berbagai upaya untuk mencegah ,
mengendalikan,dan menanggulangi dampak negatif dari rencana suatu
kegiatan. Juga berisi berbagai upaya yang bertujuan memaksimalkan dampak
positif yang terjadi akibat dari rencana suatu kegiatan.
4. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup ( RPL )
• Berisi rencana pemantauan terhadap perubahan lingkungan hidup yang
disebabkan oleh berbagai dampak yang berasal dari rencana kegiatan.
Selanjutnya akan digunakan untuk mengevaluasi efektifitas upaya-upaya
pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilakukan.
PENILAIAN AMDAL
• 1. Anggota komisi penilai
• Terdiri atas pemerintah, tim teknis ( para ahli yang membidangi usaha atau
kegiatan ) dan masyarakat yang berkepentingan.
• 2. Kedudukan komisi Penilai
• Komisi penilai AMDAL ada komisi penilai di tingkat pusat disebut komisi
penilai pusat. Sedangka komisi penilai di tingkat daerah disebut komisi penilai
daerah.
• Komisi penilai pusat ditetapkan oleh menteri dan berkedudukan di
kementrian lingkungan hidup. Komisi penilai daerah tingkat propinsi
ditetapkan oleh gubernur dan berkedudukan di instansi pengelolaan
lingkungan hidup propinsi. Komisi penilai daerah di tk kab atau kotamadya
ditetapkan oleh bupati atau walikota. Yang berkedudukan di instansi
pengelolaan lingkungan hidup kabupaten atau kotamadya.
• KEWENANGAN KOMISI PENILAI
• Diatur dalam keputusan menteri lingkungan hidup no. 40 tahun 2000 tentang
pedoman tata kerja komisi penilai amdal.
• 1. kewenangan amdal di tingkat pusat. Diberlakukan pada jenis usaha atau
kegiatan yang bersifat strategis dan menyangkut ketahanan dan keamanan
negara. Lokasi kegiatan meliputi lebih dari satu wilayah propinsi, wilayah
sengketa dengan negara lain, wilayah ruang lautan diatas 12 mil dan
27
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
berlokasi di lintas batas negara.

• 2. Kewenangan amdal di tingkat propinsi
• Diberlakukan bagi kegiatan industri semen dan industri petrokimia. PLTA,
PLTU,bendungan, bandar udara di luar kategori bandar udara internasional,
kegiatan yang berlokasi di lebih dari satu kabupaten atau kota. Di wilayah
laut dengan jarak 4 sampai 12 mil.
• 3. Kewenangan amdal di tingkat kabupaten/kotamadya
• Kewenangan amdal di kabupaten/ kotamadya diberlakukan bagi kegiatan di
luar kewenangan pusat dan propinsi
Pertemuan ke-2
Manfaat AMDAL bagi masyarakat
1. Masyarakat dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya.
2. Masyarakat dapat mengetahui perubahan lingkungan di masa sesudah
proyek dibangun.
3. Masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan di daerahnya
sejak dari awal
4. Masyarakat dapat memahami mengenai proyek secara jelas.
5. Masyarakat dapat mengetahui hak dan kewajibannya dalam
hubungannya dengan proyek tersebut.
Manfaat AMDAL bagi Pemilik Proyek
• 1. Proyek terhindar dari pelanggaran terhadap undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
• 2. Proyek terhindar dari tuduhan pelanggaran pencemaran atau
perusakan lingkungan.
• 3. Pemilik proyek dapat melihat masalah masalah lingkungan yang
akan dihadapi di masa yang akan datang.
• 4. Pemilik proyek dapat mempersiapkan cara-cara pemecahan
masalah di masa yang akan datang.
Manfaat Amdal bagi Pemerintah
• 1.Untuk mencegah agar potensi sumber daya alam yang dikelola
tidak rusak.
• 2. Untuk menghindari perusakan lingkungan hidup, seperti
timbulnya pencemaran air,pencemaran udara, dan kebisingan.
• 3. Untuk menghindari terjadinya pertentangan –pertentangan yang
mungkin timbul
• 4. Untuk menjamin agar proyek yang dibangun sesuai dengan
rencana pembangunan daerah, nasional maupun internasion al.
• 5. Untuk menjamin agar proyek mempunyai manfaat yang jelas bagi
negara dan masyarakat.
6. Sebagai alat pengambil keputusan
Pertemuan ke-3
PROSEDUR PELAKSANAAN AMDAL
1. PROSES PENAPISAN ( screening atau seleksi wajib amdal )
Adalah proses untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib
menyusun AMDAL atau tidak.
2. PROSES PENGUMUMAN DAN KONSULTASI MASYARAKAT.
Pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya. Pemrakarsa
28
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
melakukan konsultasi
Kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA ANDAL
3. PROSES PELINGKUPAN
Merupakan suatu proses awal untuk menentukan lingkup permasalahan dan
mengidentifikasi dampak-dampak penting yang terkait dengan rencana kegiatan.
4. Proses Penyusunan dan Penilaian KA-ANDAL
• Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal penilaian KA-ANDAL adalah 75
hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
5.Proses Penyusunan dan Penilaian KA ANDAL, RKL, dan RPL.
• Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-
ANDAL yang telah disepakati . Setelah disusun pemrakarsa dapat
mengajukan ketiga dokumen tersebut kepada komisi penilai AMDAL untuk
dinilai.

Pertemuan ke-11
2.Tanya jawab
Model Pembelajaran : model group investigation
Pertemuan ke-2
2.Tanya jawab
Pertemuan ke 3
2.Tanya jawab

Pertemuan ke-1
Waktu Aspek nilai budaya dan

No. Kegiatan Belajar (menit) karakter yang
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
a. Apersepsi 5 menit 1. Peduli
 Mengucapkan salam. lingkungan
 Guru memimpin doa dengan 2. Tanggung
membaca basmallah bersama- jawab
sama
dibahas
b. Motivasi 5
 Menginformasikan tujuan menit
pembelajaran
29
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

 Ice breaking 5 menit
2. KEGIATAN INTI
1.Eksplorasi 10 1. Peduli
 Membagi kelas dalam beberapa menit lingkungan
kelompok heterogen. 2. Tanggung
 Memberikan tugas kelompok. jawab
 Memanggil ketua kelompok dan -
setiap kelompok mendapat tugas
kelompok lain
2.Elaborasi 40
membahas materi yang sudah ada
secara kooperatif yang bersifat
penemuan.
 Juru bicara kelompok
menyampaikan hasil pembahasan
kelompok.
3.Konfirmasi 15
 Guru menanggapi hasil diskusi menit
peserta didik
mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
mengambil kesimpulan
 Tes formatif
 Menutup pelajaran dan
mengucapkan salam.
Pertemuan ke-2
dikembangkan
1. PENDAHULUAN 1. Tanggungjawab
a. Apersepsi 5 menit 2. Peduli lingkungan
 Mengucapkan salam.
membaca basmallah bersama-
sama
mengingatkan matei tentang
30
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
dasar hukum amdal dan 5

dokumen-dokumen amdal menit
 Menjelaskan kompetensi yang
akan dibahas
b. Motivasi
pembelajaran
pembelajaran yang akan
digunakan yaitu group
investigation
2. KEGIATAN INTI
1.Eksplorasi 10 1. Tanggungjawab
 Membagi kelas dalam menit 2. Peduli lingkungan
beberapa kelompok
heterogen.
 Memberikan tugas kelompok.
 Memanggil ketua kelompok
dan setiap kelompok
mendapat tugas satu materi
yang berbeda dari kelompok
lain
2.Elaborasi 40
membahas materi yang sudah
ada secara kooperatif yang
bersifat penemuan.
menyampaikan hasil
pembahasan kelompok.
3.Konfirmasi 15
peserta didik
pertanyaan kepada kelompok
yang mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
mengucapkan salam.
Pertemuan ke 3
dikembangkan
31
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
sama
manfaat amdal bagi 5
masyarakat, pemilik proyek menit
dan pemerintah
akan dibahas
b. Motivasi
pembelajaran
investigation 5 menit
 Ice breaking
2. KEGIATAN INTI
beberapa kelompok
heterogen.
dan setiap kelompok
lain
2.Elaborasi 40
bersifat penemuan.
menyampaikan hasil
3.Konfirmasi 15
peserta didik
3. PENUTUP 10
32
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

 Tes formatif
mengucapkan salam.
.
Pertemuan ke-4
Mengevaluasi materi tentang Amdal
1. Laptop
2. Power Point
3. LCD Proyektor
VI. Ice breaking
VIII.PENILAIAN.
Pertemuan ke-1
Soal tes formatif.
1. Jelaskan pengertian Amdal
2. Jelaskan dasar hukum Amdal
3. Jelaskan dokumen-dokumen Amdal
4. Sebutkan anggota komisi penilai amdal
Rubrik Penilaian.
1. • Amdal Adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu 5
usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan suatu usaha ataukegiatan.
2. Dasar hukum Amdal 5

1. Undang Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup .
2. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai dampak Lingkungan Hidup.
3. Dokumen- dokumen Amdal: 10

• 1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup ( KA
Andal )
Berisi tentang ruang lingkup dan kedalaman kajian ANDAL. Yang berisi
tentang penentuan dampak dampak penting yang akan dikaji secara
mendalam.yang berhubungan dengan penentuan metodologi yang akan
digunakan untuk mengkaji dampak.
• 2. . Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup ( Andal ).
33
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Berisi tentang telaahan secara cermat dan mendalam terhadap dampak-

dampak penting dari suatu rencana kegiatan.Dilakukan penentuan sifat
penting dampak yaitu dengan cara membandingkan besaran dampak
dengan kriteria besaran dampak penting yang telah ditetapkan
pemerintah. Selanjutnya dilakuka evaluasi terhadap keterkaitan antara
suatu dampak dan dampak lainnya.
• 3. . Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup ( RKL )
Merupakan dokumen yang berisi tentang berbagai upaya untuk mencegah
, mengendalikan,dan menanggulangi dampak negatif dari rencana suatu
kegiatan. Juga berisi berbagai upaya yang bertujuan memaksimalkan
dampak positif yang terjadi akibat dari rencana suatu kegiatan.
4. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup ( RPL )
4 • KEWENANGAN KOMISI PENILAI 10

• Diatur dalam keputusan menteri lingkungan hidup no. 40 tahun 2000
tentang pedoman tata kerja komisi penilai amdal.
• 1. kewenangan amdal di tingkat pusat. Diberlakukan pada jenis usaha
atau kegiatan yang bersifat strategis dan menyangkut ketahanan dan
keamanan negara. Lokasi kegiatan meliputi lebih dari satu wilayah
propinsi, wilayah sengketa dengan negara lain, wilayah ruang lautan
diatas 12 mil dan berlokasi di lintas batas negara.
• 2. Kewenangan amdal di tingkat propinsi
• Diberlakukan bagi kegiatan industri semen dan industri petrokimia. PLTA,
PLTU,bendungan, bandar udara di luar kategori bandar udara
internasional, kegiatan yang berlokasi di lebih dari satu kabupaten atau
kota. Di wilayah laut dengan jarak 4 sampai 12 mil.
• 3. Kewenangan amdal di tingkat kabupaten/kotamadya
• Kewenangan amdal di kabupaten/ kotamadya diberlakukan bagi kegiatan
di luar kewenangan pusat dan propinsi
jumlah 30

Skor maksimum
Pertemuan ke-2
Soal tes formatif.
1. Jelaskan manfaat Amdal bagi masyarakat
2. Jelaskan manfaat Amdal bagi pemilik proyek.
. 3. Jelaskan manfaat Amdal bagi pemerintah
. Rubrik Penilaian.
1. Manfaat AMDAL bagi masyarakat 10
1. Masyarakat dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya.
2. Masyarakat dapat mengetahui perubahan lingkungan di masa
sesudah proyek dibangun.
3. Masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan di
34
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
daerahnya sejak dari awal

4. Masyarakat dapat memahami mengenai proyek secara jelas.
5. Masyarakat dapat mengetahui hak dan kewajibannya dalam
hubungannya dengan proyek tersebut.
2. Manfaat AMDAL bagi Pemilik Proyek 10

• 1. Proyek terhindar dari pelanggaran terhadap undang-undang
dan peraturan yang berlaku.
• 2. Proyek terhindar dari tuduhan pelanggaran pencemaran atau
perusakan lingkungan.
• 3. Pemilik proyek dapat melihat masalah masalah lingkungan
yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
• 4. Pemilik proyek dapat mempersiapkan cara-cara pemecahan
masalah di masa yang akan datang.
3. Manfaat Amdal bagi Pemerintah 10

• 1.Untuk mencegah agar potensi sumber daya alam yang dikelola
tidak rusak.
• 2. Untuk menghindari perusakan lingkungan hidup, seperti
timbulnya pencemaran air,pencemaran udara, dan kebisingan.
• 3. Untuk menghindari terjadinya pertentangan –pertentangan
yang mungkin timbul
• 4. Untuk menjamin agar proyek yang dibangun sesuai dengan
rencana pembangunan daerah, nasional maupun internasion al.
• 5. Untuk menjamin agar proyek mempunyai manfaat yang jelas
bagi negara dan masyarakat.
6. Sebagai alat pengambil keputusan
Jumlah 30

Skor maksimum
Pertemuan ke-3
Soal tes formatif.
1. Jelaskan dampak positif dan negatif dari pembangunan
2. Uraikan langkah-langkah prosedur Amdal
Rubrik Penilaian.
1. Dampak positif pembangunan 10
- Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
- Meningkatnya tingkat perekonomian dan aspek lainnya
- Meningkatnya usaha masyarakat
Dampak negatif pembangunan
- Dekadensi moral masyarakat
- Pemanasan global
35
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
2. . PROSEDUR PELAKSANAAN AMDAL 10

• Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal penilaian KA-ANDAL adalah
75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk
dinilai.
Jumlah 20
Pertemuan ke-4
Soal Uji kompetensi ke-1 semester genap
Nomor Tk.
No.
SK/ TPK Aspek Kesu- Soal Skor
Soal
KD karan
3/ 3 1. Jelaskan dasar hukum amdal 5
C2 Sd
3.1
C2 Sd 2. Jelaskan manfaat amdal bagi masyarakat 5
C2 Sd 3. Jelaskan manfaat amdal bagi pemilik proyek 5
4. Jelaskan dampak positif dan negatif dari
C3 Sd 5
pembangunan
5. Uraikan langkah-langkah prosedur 5
C3 Sd
pelaksanaan amdal
Nomor Tk.
No.
Soal
KD karan
3/ 3 C2 Sd 1. Dasar hukum Amdal 10
3.1 1. Undang Undang Nomor 23
tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup .
2. Peraturan Pemerintah No. 27
tahun 1999 tentang Analisis
36
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Mengenai dampak Lingkungan

Hidup.

1. Masyarakat dapat mengetahui
rencana pembangunan di daerahnya.
perubahan lingkungan di masa
3. Masyarakat dapat ikut berpartisipasi
C2 Sd dalam pembangunan di daerahnya
sejak dari awal
4. Masyarakat dapat memahami
mengenai proyek secara jelas.
5. Masyarakat dapat mengetahui hak
dan kewajibannya dalam hubungannya
dengan proyek tersebut.
3. Manfaat AMDAL bagi Pemilik Proyek 10

• 1. Proyek terhindar dari
pelanggaran terhadap undang-
undang dan peraturan yang
berlaku.
tuduhan pelanggaran
pencemaran atau perusakan
lingkungan.
C2 Sd
• 3. Pemilik proyek dapat melihat
masalah masalah lingkungan
yang akan dihadapi di masa
yang akan datang.
• 4. Pemilik proyek dapat
mempersiapkan cara-cara
pemecahan masalah di masa
yang akan datang.
4. Dampak positif pembangunan

- Dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat
- Meningkatnya tingkat perekonomian
C3 Sd dan aspek lainnya 10
- Pemanasan global
C3 Sd 5. . PROSEDUR PELAKSANAAN AMDAL 10
3. PROSES PENAPISAN ( screening
atau seleksi wajib amdal )
Adalah proses untuk menentukan
apakah suatu rencana kegiatan wajib
37
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

2. PROSES PENGUMUMAN DAN
KONSULTASI MASYARAKAT.
Pemrakarsa wajib mengumumkan
rencana kegiatannya. Pemrakarsa
Kepada masyarakat terlebih dulu sebelum
menyusun KA ANDAL
Merupakan suatu proses awal untuk
menentukan lingkup permasalahan dan
mengidentifikasi dampak-dampak penting
yang terkait dengan rencana kegiatan.
4. Proses Penyusunan dan Penilaian KA-
ANDAL
• Berdasarkan peraturan, lama waktu
maksimal penilaian KA-ANDAL
adalah 75 hari di luar waktu yang
dibutuhkan penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan
kembali dokumennya.
5.Proses Penyusunan dan Penilaian KA
ANDAL, RKL, dan RPL.
• Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL
dilakukan dengan mengacu pada
KA-ANDAL yang telah disepakati .
Setelah disusun pemrakarsa dapat
mengajukan ketiga dokumen
tersebut kepada komisi penilai
AMDAL untuk dinilai.
Jumlah 50
Ciamis, Juli 2014
Dra. Ika Karniati Sardi MMPd Dra.yeti trisnawati

NIP : 196101191986032006 196605221993032007
38
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
No : 5 ( lima )
Pertemuan ke : 1,2,3,4
STANDAR KOMPETENSI
keseimbangan dan Amdal
KOMPETENSI DASAR
Mendeskrisikan Amdal
INDIKATOR
1. Pengertian Amdal dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu kegiatan
2. Kebijaksanaan lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam hubungannya dengan
kegiatan pembangunan
3. Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan dengan tepat
4. Metode Identifikasi , prakiraan, dan evaluasi dampak dijelaskan dengan tepat
5. Prosedur pelaksanaan pengambilan data Amdal dilakukan dengan benar.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
1. .Menganalisis dampak positif dari usaha industri pengolahan cabe
2. Menganalisis dampak negatif dari usaha industri pengolahan cabe
3..Menganalisis cara penanggulangan terhadap dampak negatif dari usaha
pengolahan cabe.
Pertemuan ke-2
1. .Menganalisis dampak positif dari rumah sakit
2. Menganalisis dampak negatif dari rumah sakit
3..Menganalisis cara penanggulangan terhadap dampak negatif dari rumah sakit.
Pertemuan ke-3
1. .Menganalisis dampak positif dari usaha industri tekstil
2. Menganalisis dampak negatif dari usaha industri tekstil
3..Menganalisis cara penanggulangan terhadap dampak negatif dari usaha industri
tekstil
Pertemuan ke -4
1. Mengadakan evaluasi
VI. MATERI PEMBELAJARAN
39
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan ke-1
Dampak positif industri pengolahan cabe
1. Meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat
2. Mangurangi pengangguran
3. Dapat memanfaatkan hasil pertanian masyarakat
Dampak negatif industri pengolahan cabe
1. Pembuangan limbah yang tidak terkontrol
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran air
Cara penanggulangan terhadap masalah
1. Konsultasi dengan para ahli tentang pengolahan limbah
2. Mengadakan pengawasan tentang pengolahan limbah.
3. Mengadakan pemantauan terhadap masyarakat
Pertemuan ke-2
Dampak positif Rumah Sakit
3. Meningkatnya kesehatan masyarakat
Dampak negatif Rumah sakit
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran air
4. Pencemaran tanah
Pertemuan 3
Dampak positif industri tekstil
Dampak negatif industri tekstil
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran air
VII. METODA PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-11
2.Tanya jawab
Pertemuan ke-2
40
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
2.Tanya jawab
Pertemuan ke 3
2.Tanya jawab
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1

dikembangkan
1. PENDAHULUAN
 Guru memimpin doa dengan 4. Tanggung
membaca basmallah bersama- jawab
sama
dibahas
b. Motivasi 5
pembelajaran
2. KEGIATAN INTI
 Membagi kelas dalam beberapa menit lingkungan
kelompok heterogen. 4. Tanggung
 Memanggil ketua kelompok dan -
kelompok lain
2.Elaborasi 40
penemuan.
kelompok.
3.Konfirmasi 15
peserta didik
41
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
mengucapkan salam.
Pertemuan ke-2
dikembangkan
sama
dampak positif dan negatif 5
industri pengolahan cabe menit
akan dibahas
b. Motivasi
pembelajaran
investigation
2. KEGIATAN INTI
beberapa kelompok
heterogen.
dan setiap kelompok
42
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
lain
2.Elaborasi 40
bersifat penemuan.
menyampaikan hasil
3.Konfirmasi 15
peserta didik
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
mengucapkan salam.
Pertemuan ke 3
dikembangkan
sama
mengingatkan matteri dampak
positif dan negatif rumah sakit 5
 Menjelaskan kompetensi yang menit
akan dibahas
b. Motivasi
pembelajaran
investigation
 Ice breaking
5 menit
2. KEGIATAN INTI
43
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
beberapa kelompok
heterogen.
dan setiap kelompok
lain
2.Elaborasi 40
bersifat penemuan.
menyampaikan hasil
3.Konfirmasi 15
peserta didik
3. PENUTUP 10
 Tes formatif
mengucapkan salam.
.
Pertemuan ke-4
Mengevaluasi materi tentang dampak positif dan negatif dari industri oengolahan
cabe, rumah sakit dan industri tekstil
1. Laptop
2. Power Point
3. LCD Proyektor
VI. Ice breaking
VIII.PENILAIAN.
44
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan ke-1
Soal tes formatif.
1.Jelaskan dampak positif pendirian usaha industri pengolahan cabe
2. Jelaskan dampak negatif pendirian usaha industri pengolahan cabe
3. Jelaskan cara penanggulangan terhadap dampak negatif industri
pengolahan cabe.
Rubrik Penilaian.
1. Dampak positif industri pengolahan cabe 5
2. Dampak negatif industri pengolahan cabe 5

2. Pencemaran udara
3. Pencemaran air
3. Cara penanggulangan terhadap masalah 5

jumlah 15

Skor maksimum
Pertemuan ke-2
Soal tes formatif.
1. Jelaskan dampak positif rumah sakit
2. Jelaskan dampak negatif rumah sakit
. 3. Jelaskan cara penggulangan dampak negatif rumah sakit
. Rubrik Penilaian.
1. Dampak positif Rumah Sakit 5
3. Meningkatnya kesehatan masyarakat
2. Dampak negatif Rumah sakit 5

2. Pencemaran udara
45
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
3. Pencemaran air
4. Pencemaran tanah
3. Cara penanggulangan terhadap masalah 5

Pertemuan 3
Jumlah 15

Skor maksimum
Pertemuan ke-3
Soal tes formatif.
1. Jelaskan dampak positif industri tekstil
2. Jelaskan dampak negatif industri tekstil
3. Jelaskan cara penanggulangan dampak negatif industri tekstil
Rubrik Penilaian.
1. 10
2. . PROSEDUR PELAKSANAAN AMDAL 10
• Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal penilaian KA-ANDAL adalah
75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk
dinilai.
Jumlah 20
46
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan ke-4
Soal Uji kompetensi ke-1 semester genap
Nomor Tk.
No.
Soal
KD karan
3/ 3 1. Jelaskan dasar hukum amdal 5
C2 Sd
3.1
C2 Sd 2. Jelaskan manfaat amdal bagi masyarakat 5
C2 Sd 3. Jelaskan manfaat amdal bagi pemilik proyek 5
4. Jelaskan dampak positif dan negatif dari
C3 Sd 5
pembangunan
5. Uraikan langkah-langkah prosedur 5
C3 Sd
pelaksanaan amdal
Nomor Tk.
No.
Soal
KD karan
3/ 3 1. Dasar hukum Amdal 10
3.1 1. Undang Undang Nomor 23
tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup .
C2 Sd 2. Peraturan Pemerintah No. 27
tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai dampak Lingkungan
Hidup.

rencana pembangunan di daerahnya.
perubahan lingkungan di masa
3. Masyarakat dapat ikut berpartisipasi
C2 Sd dalam pembangunan di daerahnya
sejak dari awal
4. Masyarakat dapat memahami
mengenai proyek secara jelas.
5. Masyarakat dapat mengetahui hak
dan kewajibannya dalam hubungannya
dengan proyek tersebut.
C2 Sd 3. Manfaat AMDAL bagi Pemilik Proyek 10

pelanggaran terhadap undang-
undang dan peraturan yang
berlaku.
tuduhan pelanggaran
47
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
pencemaran atau perusakan

lingkungan.
• 3. Pemilik proyek dapat melihat
masalah masalah lingkungan
yang akan dihadapi di masa
yang akan datang.
• 4. Pemilik proyek dapat
mempersiapkan cara-cara
pemecahan masalah di masa
yang akan datang.
4. Dampak positif pembangunan

- Dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat
- Meningkatnya tingkat perekonomian
C3 Sd dan aspek lainnya 10
- Pemanasan global
C3 Sd 5. . PROSEDUR PELAKSANAAN AMDAL 10
5. PROSES PENAPISAN ( screening
atau seleksi wajib amdal )
Adalah proses untuk menentukan
apakah suatu rencana kegiatan wajib
2. PROSES PENGUMUMAN DAN
KONSULTASI MASYARAKAT.
Pemrakarsa wajib mengumumkan
rencana kegiatannya. Pemrakarsa
Kepada masyarakat terlebih dulu sebelum
menyusun KA ANDAL
Merupakan suatu proses awal untuk
menentukan lingkup permasalahan dan
mengidentifikasi dampak-dampak penting
yang terkait dengan rencana kegiatan.
4. Proses Penyusunan dan Penilaian KA-
ANDAL
• Berdasarkan peraturan, lama waktu
maksimal penilaian KA-ANDAL
adalah 75 hari di luar waktu yang
dibutuhkan penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan
kembali dokumennya.
5.Proses Penyusunan dan Penilaian KA
ANDAL, RKL, dan RPL.
• Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL
dilakukan dengan mengacu pada
48
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
KA-ANDAL yang telah disepakati .

Setelah disusun pemrakarsa dapat
mengajukan ketiga dokumen
tersebut kepada komisi penilai
AMDAL untuk dinilai.
Jumlah 50
Ciamis, Juli 2014
Dra. Ika Karniati Sardi MMPd Dra.yeti trisnawati

NIP : 196101191986032006 196605221993032007
49
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
No : 4 (empat )
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke : 14, 15, 16, 17, 18, 19
STANDAR KOMPETENSI
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotis.
INDIKATOR
4. Makhluk hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem klasifikasi makhluk hidup
Pertemuan ke-14
1. Menjelaskan pengertian klasifikasi mahluk hidup.
2. Menjelaskan pengertian identifikasi mahluk hidup.
3. Menguraikan langkah langkah pengklasifikasian mahluk hidup
4. Menjelaskan klasifikasi mahluk hidup menurut sistem buatan dan alam.
5. Menjelaskan klasifikasi mahluk hidup menurut Carolus Linnaeus.
6. Menguraikan system klasifikasi tiga, empat, lima, enam kingdom
Pertemuan ke-15
1. Menjelaskan ciri-ciri hewan bertulang belakang.
2. Menjelaskan ciri-ciri mamalia.
3. Menjelaskan ciri-ciri ampibi.
4. Menjelaskan ciri-ciri reptilian.
5. Menjel;askan crri-ciri aves
6. Menjelaskan ciri-ciri pisces
7. Memberikan contoh hewan mamalia
50
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
8. Memberikan contoh hewan ampibi

9. Memberikan contoh reptilian
10. Memberikan contoh aves
11. Memberikan contoh pisces
Pertemuan ke-16
1. Menjelaskan ciri-ciri porifera.
2. Menjelaskan ciri-ciri hewan berongga.
3. Menjelaskan ciri-ciri cacing pipih
4. Menjelaskan ciri-ciri cacing gilig.
5. Menjelaskan ciri-ciri cacing gelang.
6. Menjelaskan ciri-ciri hewan berbuku-buku.
7. Menjelaskan ciri-ciri hewan lunak.
8. Menjelaskan ciri-ciri hewan berkulit duri
Pertemuan ke-17
1. Menjelaskan pengelompokan tumbuhan plantae.
2. Menjelaskan pengelompokan monera.
3. Menjelaskan pengelompokan protista.
4. Menjelaskan pengelompokan jamur
Pertemuan ke-18
1. Menjelaskan pengertian mikroorganisme.
2. Menjelaskan ciri-ciri bakteri.
3. Memberikan contoh bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
4. Menjelaskan ciri-ciri virus.
5. Memberikan contoh virus yang menyebabkan penyakit.
6. Memberikan contoh protozoa yang menyebabkan penyakit
Pertemuan ke-19
Mengadakan evaluasi terhadap siswa

Pertemuan ke-14
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A.Pengertian Klasifikasi Makhluk hidup
Makhluk hidup yang menempati bumi sangatlah banyak.Hewan dan tumbuhan
sangatlah beranekaragam,sehingga sulit bagi kita untuk mengenal hewan dan
tumbuhan.
Manfaat lain klasifikasi makhluk hidup antara lain
sebagai berikut :
1. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
2. Mengethui manfaat makhluk hidup bagi manusia
3. Mengetahui cara menjaga kelestarian makhluk hidup tersebut
B.Langkah -langkah Pengklasifikasian Makhluk Hidup
1. Identifikasi
Identifikasi makhluk hidup adalah suatu tahapan untuk mengenal ciri - ciri dan
sifat makhluk hidup.
2.Pengelompokan
Pengelompokan dilakukan berdasarkan persamaan ciri dan sifat organisme
misalnya kuda,sapi dan kambing dimasukan dalam satu kelompok,yaitu
kelompok hewan yang menyusui.
51
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
3.Pemberian Nama
Tahap akhir pengklasifikasian adalah pemberian nama kelompok.Pemberian
nama di kelompok tidak dapat dilakukan secara sembarang karena harus
mengikuti aturan tertentu.
C. Klasifikasi mahluk hidup dan ciri-cirinya.
Macam - Macam Klasifikasi Makhluk Hidup
1.Klasifikasi sistem buatan,alami dan Filoget
a. sistem buatan
Klasifikasi sistem buatan dilakukan dengan cara pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan satu atau beberapa sifat morpologi yang mudah di lihat
b. sistem Alam
Klasifikasi sistem alam adalah klasifikasi yang di lakukan dengan cara
mengelompokan organisme berdasarkan ciri - ciri morfologi alami.
c.Sistem Filogenik
Klasipikasi sistem Foligenik adalah klasifikasi yang dilakukan dengan menekankan
hubungan kekerabatan diantara takson(tingkatan)dalam sistem Foligenik perlu di
perhatikan persamaan ciri dan derajat perkembangan takson.
D. Pengelompokan Hewan ( Animalia )
Hewan ( animalia ) dapat dikelompokan menjadi dua yaitu hewan bertulang
belakang ( vertebrata ) dan hewan tidak bertulang belakang ( avertebrata ).
Pertemuan ke 15
1. Hewan bertulang Belakang ( vertebrata )
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Memiliki ruas-ruas tulang yang tersusun dari leher hingga ekor.
b. Mempunyai otak yang tersimpan dalam tulang tengkorak.
c. Kerangka tubuh terletak di dalam tubuh.
d. Sistem peredaran darah teridiri atas jantung dan pembuluh darah.
e. Susunan saraf pusat yang terdiri atas otak dan sumsum tulang
belakang.
Vertebrata dikelompokan menjadi lima filum yaitu mamalia, pisces, ampibi ,
reptilia dan aves.
reptilia dan aves.
a. Mamalia
 Mempunyai kelenjar susu
 Kulit ditumbuhin bulu atau rambut
 Berdarah panas
 Bernafas dengan paru-paru
 Berkembang biak dengan melahirkan anak
 Jantung terbagi menjadi empat ruangan
b. Pisces
 Memiliki sisik
 Berdarah dingin
 Bernafas dengan insang
 Hidup di air
 Berkembang biak dengan bertelur
c. Amphibi
 Hidup di dua tempat (air dan darat)
52
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
 Bernafas dengan insang saat masih hidup di air, setelah

hidup di darat bernafas dengan paru-paru dan permukaan
kulit.
 Berdarah dingin
 Berkembang biak dengan bertelur,pembuahan eksternal
 Kulit tipis dan tertutup lendir
d. Reptilia
 Memiliki sisik pada kulitnya
 Berdarah dingin
 Bergerak dengan melata
e. Aves
 Memiliki paruh
 Memiliki bulu pada kulitnya
 Memiliki sayap untuk terbang
 Berdarah panas
Pertemuan 16
Menjelaskan ciri-ciri porifera, protista,cacing pipih, cacing gilig, hewan lunak, dan
hewan berkulit duri.
2. Hewan Tidak Bertulang Belakang ( Avertebrata )

Memiliki ciri-ciri :
 Tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang.
 Susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan.
Avertebrata dikelompokan menjadi delapan filum yait porifera, coelenterata,
plathyhelminthes, nemathelmintes, annelida, arthopoda, mollusca, dan
echinodermata.
a. Porifera
 Pada permukaan tubuh terdapat pori
 Rangka tubuh terdapat di luar
 Hidup di air jernih
b. Coelenterata
 Tubuh berongga seperti kantong
 Pada bagian atas terdapat tulang mulut yang dikelilingi oleh tentakel
 Setiap tentakel mengandung knidoblas yang berisi racun
 Bentuk tubuh terdiri atas polip dan medusa
 Rangka terdiri dari zat kapur,pada beberapa hewan tidak memiliki
rangka misalnya ubur-ubur.
53
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
c. Platyhelminthes
 Memiliki tubuh pipih dan simetris
 Memiliki satu lubang mulut tanpa anus
 Bersifat parasit
 Terdiri atas tiga kelas yaitu cacing getar ( turbellaria), cacing isap
(trematoda), dan cacing pita (cestoda)
d. Nemathelminthes
 Bentuk tubuh bulat panjang dengan ujung runcing
 Kulit licin dan tertutup lapisan lilin
 Tubuh simetris dan tidak bersegmen
 Hidup bebas
 Bersifat parasit pada tumbuhan dan hewan
e. Annelida
 Terdiri atas tiga kelas yaitu Chaetopoda, Archiannelida, dan
Hirudinae
 Dinding tubuh terdiri atas 3 lapis (triploblastik)
 Hermafrodit (berkelamin dua)
f. Arthropoda
 Terbagi atas empat kelas yaitu serangga,udang-udangan,laba-laba
dan lipan
 Tubuhnya bersegmen yang terdiri atas kepala, dada dan perut
 Tubuh simetris bilateral
 Kaki berbuku-buku
 System peredaran darah terbuka
 System saraf tangga tali
 Bermata tunggal atau majemuk
g. Mollusca
 Terdiri atas tiga kelas, yaitu kerang, cumi-cumi, dan siput
 Tubuh lunak dan berlendir
 Tubuh dilindungi oleh cangkang yang terbuat dari zat kapur
 Tubuh terdiri atas kepala dan perut
 Hidup di darat, air laut dan air tawar
h. Echinodermata
 Terdiri atas lima kelas,yaitu bintang laut, landak laut, bintang ular
laut, lilia laut, dan teripang
 Bergerak dengan kaki ambulakral (kaki pembuluh)
 Tubuh diselimuti kerangka luar berupa zat kapur dengan duri-duri
kecil
 Alat pernafasan berupa insang
E. Pengelompokan Tumbuhan (plantae )

Tumbuhan dikelompokan menjadi dua macam yaitu tumbuhan berpembuluih dan
tumbuhan tidak berpembuluh.
Tumbuhan berpembuluh memiliki struktur tubuh yang sempurna, yaitu terdiri dari
akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan berpembuluh memiliki berkas
54
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
pembuluh yang berfungsi mengangkut zat yang diperlukan atau zat yang akan
dibuang oleh tumbuhan. Ciri-ciri tumbuhan berpembuluh antara lain :
1. Memiliki kemampuan untuk memberi makan sendiri.
2. Tubuh terdiri atas banyak sel.
3. Sebagian besar hidup didarat.
4. Berkembang biak secara vegetatif dilakukan dengan spora dan tunas.
5. Berkembang biak secara generatif dilakukan dengan biji.
6. Memiliki kloroplas yang di dalamnya memiliki pigmen klorofil.
7. Struktur tubuh terdiferensiasi membentuk jaringan dan organ tubuh.
F. Pengelompokan Monera.
Monera merupakan kelompok makhluk hidup bersel tunggal. Monera mempunyai
sel yang bersifat prokariotik, yaitu sel yang tidak mempunyai membran inti
sehingga bahan sel tersebar dalam sitoplasma. Ciri-ciri monera adalah sebagai
berikut :
1. Tidak memiliki membran sel.
2. Tidak memiliki inti sejati.
3. Memiliki flagella uantuk bergerak.
4. Berkembang biak secara aseksual, tidak terdapat peristiwa mitosis dan
meiosis.
G. Pengelompokan Protista.
Protista mempunyai sel yang bersifat eukariotik, yaitu inti sel mempunyai
membran inti. Protista mempunyai ciri-ciri peralihan dengan makhluk hidup lain
ada yang mirip tumbuhan dan hewan.
H.Pengelompokan Jamur.
Jamur merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak
dapat membuat makanan. Untuk mencukupi kebutuhannya, jamur mengambil
sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Oleh karena itu jamur dikategorikan
sebagai saprofit. Selain itu jamur juga dapat mengambil makanannya dari hewan
atau tumbuhan yang ditempelinya. Oleh karena itu jamur juga dikategorikan
sebagai parasit. Jamur tersusun atas benang-benang halus bercabang dengan
bentuk seperti pipa bernama hifa.Kumpulan hifa membentuk jalinan massa yang
disebut miselium.
55
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan 17
Pengelompokan Tumbuhan (plantae )
Tumbuhan dikelompokan menjadi dua macam yaitu tumbuhan berpembuluih dan
tumbuhan tidak berpembuluh.
Tumbuhan berpembuluh memiliki struktur tubuh yang sempurna, yaitu terdiri dari
akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan berpembuluh memiliki berkas pembuluh
yang berfungsi mengangkut zat yang diperlukan atau zat yang akan dibuang oleh
tumbuhan. Ciri-ciri tumbuhan berpembuluh antara lain :
8. Memiliki kemampuan untuk memberi makan sendiri.
9. Tubuh terdiri atas banyak sel.
10. Sebagian besar hidup didarat.
11. Berkembang biak secara vegetatif dilakukan dengan spora dan tunas.
12. Berkembang biak secara generatif dilakukan dengan biji.
13. Memiliki kloroplas yang di dalamnya memiliki pigmen klorofil.
14. Struktur tubuh terdiferensiasi membentuk jaringan dan organ tubuh.
F. Pengelompokan Monera.
Monera merupakan kelompok makhluk hidup bersel tunggal. Monera mempunyai
sel yang bersifat prokariotik, yaitu sel yang tidak mempunyai membran inti
sehingga bahan sel tersebar dalam sitoplasma. Ciri-ciri monera adalah sebagai
berikut :
5. Tidak memiliki membran sel.
6. Tidak memiliki inti sejati.
7. Memiliki flagella uantuk bergerak.
8. Berkembang biak secara aseksual, tidak terdapat peristiwa mitosis dan
meiosis.
G. Pengelompokan Protista.
Protista mempunyai sel yang bersifat eukariotik, yaitu inti sel mempunyai
membran inti. Protista mempunyai ciri-ciri peralihan dengan makhluk hidup lain
ada yang mirip tumbuhan dan hewan.
H.Pengelompokan Jamur.
Jamur merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat
membuat makanan. Untuk mencukupi kebutuhannya, jamur mengambil sisa-sisa
makhluk hidup yang telah mati. Oleh karena itu jamur dikategorikan sebagai
saprofit. Selain itu jamur juga dapat mengambil makanannya dari hewan atau
tumbuhan yang ditempelinya. Oleh karena itu jamur juga dikategorikan sebagai
parasit. Jamur tersusun atas benang-benang halus bercabang dengan bentuk
seperti pipa bernama hifa.Kumpulan hifa membentuk jalinan massa yang disebut
miselium.
Pertemuan 18
Menjelaskan pengertian mikroorganisme, cirri-ciri bakteri,memberikan contoh
bakteri yang menguntungkan dan merugikan, cirri-ciri virus,memberikan contoh
virus dan protozoa yang menyebabkan penyakit.

Pertemuan 14
1. Pendekatan : Pendekatan Konsep
2. Metode : 1.Diskusi
2. Tanya jawab
Pertemuan 15
1. Metode : Metode eksperimen
2. Model Pembelajaran : Pendekatan keterampilan proses
Pertemuan 16
56
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan 16
1. Metode : Metode eksperimen
2. Model Pembelajaran : Pendekatan keterampilan proses
Pertemuan 16
Pertemuan 17
1.Metode pembelajaran : Diskusi kelompok
2.Pendekatan pembelajaran : Model group investigation
Pertemuan 18
1. Metode : Pendekatan Konsep

2. Model Pembelajaran : 1.Diskusi kelompok
2. Tanya jawab

Pertemuan 14
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
a. Apersepsi 5 menit
tentang manfaat keanekaragaman
hayati 5
dibahas
b. Motivasi
 Menginformasikan keterkaitan
materi yang akan dibahas dengan
materi sebelumnya.
pembelajaran
c.Ice breaking 5 menit
2. KEGIATAN INTI
1.Eksplorasi 10
Eksplorasi menit
 Membagi kelas dalam beberapa 3.Peduli
kelompok heterogen. lingkungan
 Memanggil ketua kelompok dan
57
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

kelompok lain
2. Elaborasi
penemuan.
 Juru bicara kelompok 40
menyampaikan hasil pembahasan menit
kelompok.
3. Konfirmasi
peserta didik
Masing-masing kelompok memberikan 15
tanggapan atau pertanyaan kepada menit
kelompok yang mempresentasikan.
3. PENUTUP 10
menit
 Mengambil kesimpulan
mempelajari materi hewan
bertulang belakang.
mengucapkan salam.
Pertemuan 15
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
tentang keanekaragaman hayati
dan langkah-langkah
pengklasifikasian makhluk hidup
dibahas 5
b. Motivasi menit
materi sebelumnya.
58
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

1.Eksplorasi lingkungan
1. Guru mengelompokan siswa 2 tanggung jawab
menjadi 8 kelompok.
2. Guru menjelaskan tugas kelompok
melakukan pengamatan terhadap organ
hewan bertulang belakang yang dibawa
dari rumah 50
2. Elaborasi menit
1. Siswa melalukan pengamatan
secara berkelompok.
2. Siswa harus mengisi lembar kerja
siswa.
3. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil pengamatannya
3.Konfirmasi
-Guru membimbing siswa untuk mengambil
kesimpulan 15
-. Mengadakan Tanya jawab menit
3. PENUTUP 10
-Tes formatif menit
mempelajari materi tidak hewan
bertulang belakang.
mengucapkan salam.
Pertemuan 16
dikembangkan
1. PENDAHULUAN 1.Disiplin
a. Apersepsi 5 menit 2.Peduli
 Guru memimpin doa dengan 3.Tamggung jawab
sama
tentang ciri-ciri hewan bertulang 5
belakang. menit
59
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
dibahas
b. Motivasi
materi sebelumnya.
2. KEGIATAN INTI 1. Disiplin

1. Eksplorasi 2. Peduli
- Guru mengelompokan siswa lingkungan
menjadi 8 kelompok. 3. Tamggung
-Guru menjelaskan tugas jawab
kelompok yang harus dilakukan
siswa yaitu melakukan
pengamatan terhadap organ
hewan tak bertulang belakang
yang dibawa dari rumah . 50
menit
2 Elaborasi
- Siswa melalukan pengamatan
secara berkelompok.
siswa.
- Masing-masing perwakilan kelompok
pengamatannya.
3 Konfirmasi
- Guru membimbing siswa untuk 20
mengambil kesimpulan menit
- Mengadakan Tanya jawab.
3. PENUTUP 10meni
t
 Tes formatif
mempelajari materi
pengelompokan plantae, monera,
protista, dan jamur
mengucapkan salam.
Pertemuan 17
dikembangkan
60
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

sama
mengingatkan materi
sebelumnya tentang tingkat
keanekaragaman hayati
akan dibahas
b. Motivasi 5
pembelajaran
investigation
2. KEGIATAN INTI
beberapa kelompok
heterogen.
dan setiap kelompok
lain
2.Elaborasi
 Masing-masing kelompok 40
membahas materi yang sudah menit
bersifat penemuan.
menyampaikan hasil
pembahasan kelompok. 20
3.Konfirmasi menit
peserta didik
3. PENUTUP 10
61
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
minggu depan tentang

mikroorganisme.
 Tes formatif
mengucapkan salam.
Pertemuan 18
dikembangkan
1. PENDAHULUAN 1. Disiplin
 Guru memimpin doa dengan 3. Tamggung
membaca basmallah bersama-sama jawab
tentang pengelompokan tumbuhan
dibahas
b. Motivasi 5
 Menginformasikan keterkaitan menit
materi sebelumnya.
2. KEGIATAN INTI 4. Disiplin

 . Membagi kelas dalam beberapa menit lingkungan
kelompok heterogen. 6. Tamggung
 Memanggil ketua kelompok dan
kelompok lain
2. Elaborasi
penemuan. 40
 Juru bicara kelompok menit
kelompok.
3. Konfirmasi
peserta didik 20
62
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Masing-masing kelompok memberikan menit

tanggapan atau pertanyaan kepada
kelompok yang mempresentasikan.
- Ice breaking
3. PENUTUP
 Guru membimbing siswa untuk
 Tes formatif

mengucapkan salam.
Pertemuan 19
2. Mengumpulkan hasil uji kompetensi
V. SUMBER PEMBELAJARAN
1. IPA Untuk SMK, Sutrisno dan Dedi Supriadi, Yudistira.
2. IPA untuk SMK, Setyadi Permana, Grafindo,Bandung, 2006
Binatang bertulang belakang dan tidak bertulang belakang
VI.Ice breaking
VI. PENILAIAN.
Pertemuan 14
1. Jelaskan pengertian klasifikasi makhluk hidup.
2. Apa yang dimaksud identifikasi makhluk hidup.
3. Jelaskan klasifikasi hidup menurut system buatan dan alam.
4. Jelaskan klasifikasi hidup menurut carolus linnaeus
5. Jelaskan klasifikasi tiga kingdom.
6. Jelaskan klasifikasi enam kingdom.
4. Rubrik Penilaian.
1. Cara yang sistematis dalam mempelajari objek dengan mempertimbangkan
5
persamaan danperbedaan cirri dan sifat yang tampak.
2. Identifikasi makhluk hidup adalah suatu tahapan untuk mengenal ciri - ciri dan sifat
5
makhluk hidup.
3. Klasifikasi system buatan dilakukan dengan cara pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan satu atu beberapa sifat morfologi yang mudah dilihat.
5
Klasifikasi system alam adalah klasifikasi yang dilakukan dengan cara
mengelompokan organisme berdasarkan cirri-ciri morfologi alami.
4. Dalam klasifikasi organisme ini memperkenalkan cara pemberian nama kepada
5
suatu jenis makhluk hidup dengan dua kata untuk nama setiap jenis organisme.
63
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
5. Membagi makhluk hidup menjadi tiga kingdom yaitu fungi, plantae, dan animalia. 5
6. Membagi makhluk hidup menjadi enam kingdom yaitu virus, monera, protista,
5
fungi, plantae, dan animalia.
Jumlah 30

Skor maksimum
Pertemuan 15
1. Jelaskan ciri-ciri hewan bertulang belakang.
2.Jelaskan ciri-ciri mamalia.
3. Jelaskan ciri-ciri ampibi.
4. Jelaskan ciri-ciri reptilian.
5. Jelaskan ciri-ciri aves.
6. Jelaskan ciri-ciri pisces.
1. Memiliki ruas-ruas tulang belakang yang tersusun dari leher hingga ekor,
mempunyai otak yang tersimpan dalam tulang tengkorak, kerangka tubuh terletak
5
di dalam tubuh, system peredaran darah teridir atas jantung dan pembuluh darah,
susunan saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
2. Mempunyai kelenjar susu , kulit ditumbuhi bulu atau rambut, berdarah panas,
bernafas dengan paru-paru, berkembang biak dengan melahirkan, perkembangan 5
otak besar.
3. Hidup di dua tempat, bernafas dengan insang saat di air, setelah di darat dengan
paru-paru dan kulit, berdarah dingin, berkembang biak dengan bertelur, kulit tipis 5
dan tertutup lendir.
4 Memiliki sisik pada kulitnya, berdarah dingin, bernafas dengan paru-paru,
5
berkembang biak dengan bertelur, bergerak dengan melata.
5 Memiliki paruh, bulu pada kulitnya, sayap untuk terbang, bernafas dengan paru-
paru, berdarah panas, berkembang biak dengan bertelur.
6 Memiliki sisik, berdarah dingin, bernafas dengan insang, hidup di air 5
Jumlah 30

Skor maksimum

Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai Jumlah
1 2 3
6 Kemampuan berkomunikasi (presentasi )
Jumlah
64
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Keterangan :
Skor 1= kurang
Skor 2= cukup
Skor 3= baik
Skor maksimal 13 – 18 = baik

Pertemuan 16
1.Jelaskan ciri-ciri porifera.
2.Jelaskan ciri-ciri hewan berongga.
3. Jelaskan ciri-ciri cacing pipih.
4. Jelaskan ciri-ciri cacing giling
5. Jelaskan ciri-ciri cacing gelang
6. Jelaskan ciri-ciri hewan berbulu-bulu
7. Jelaskan ciri-ciri hewan lunak.
8. Jelaskan ciri-ciri hewan berkulit duri.
1. Pada permukaan tubuh terdapat pori, hidup di air jernih 5
2. Tubuh berongga seperti kantong, pada bagian atas terdapat tulang mulut. 5
3. Memiliki tubuh yang pipih dan simetris 5
4 Bentuk tubuh bulat panjang dengan ujung runcing. 5
5 Dinding tubuh teridiri atas tiga lapis. 5
6 Kaki berbuku-buku 5
7 Tubuh lunak dan berlendir 5
8 Bergerak dengan kaki amburakal 5
Jumlah 40

Skor maksimum

Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai Jumlah
1 2 3
6 Kemampuan berkomunikasi (presentasi )
Jumlah
Keterangan :
65
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Skor 1= kurang
Skor 2= cukup
Skor 3= baik
Skor maksimal 13 – 18 = baik

Pertemuan 17
1. Jelaskan pengelompokan tumbuhan.
2. Jelaskan pengelompokan monera
. 3. Jelaskan pengelompokan protista
4. Jelaskan pengelompokan jamur
. 4. Rubrik Penilaian.
1. Tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh. 5
2. Merupakan kelompok makhluk hidup bersel tunggal.mempunyai sel yang bersifat 5
prokariotik.
3. Mempunyai sel yang bersifat eukariotik.` 5
4 Jamur merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat 5
membuat makanan.
Jumlah 20

Skor maksimum
Pertemuan 18
1. Jelaskan pengertian mikroorganisme.
2. Jelaskan cirri-ciri bakteri.
3. Berikan contoh bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
4. jelaskan cirri-ciri virus.
5. Berikan contoh virus yang menyebabkan penyakit.
6. Berikan contoh protozoa yang menyebabkan penyakit.
1. Makhluk hidup yang sangat kecil yang tidak bias dilihat dengan mata biasa. 5
2. Hidup ditempat yang lembab, berbentuk tongkat, coccus, basil 5
3. Bakteri yang menguntungkan contohnya : lactobacillae, rhizobium, bacteri coli. 5
Bakteri yang merugikan salmonella typhosa, vibrio comma.
4 Merupakan organisme aseluler. Tidak mempunyai organel untuk melangsungkan 5
proses metabolisme atau reproduksi.
5. HIV, influenza, herves 5
66
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
6. Plasmodium vivax, plasmodium tertiana, scabies, 5

Jumlah 30

Skor maksimum
Pertemuan 19
Soal Uji kompetensi ke-4
Nomor Tk.
No.
Soal
KD karan
1/ 4 1. Jelaskan klasifikasi hidup menurut Carolus 5
C2 Sd Linnaeus !
1.1
C2 Sd 2. Jelaskan klasifikasi enam kingdom ! 5
C2 Sd 3. Jelaskan ciri-ciri mamalia ! 5
C2 Sd 4. Jelaskan ciri-ciri ampibi ! 5
C2 Sd 5. Jelaskan ciri-ciri reptilian ! 5
C2 Sd 6. Jelaskan ciri-ciri aves ! 5
C2 Sd 7. Jelaskan ciri-ciri pisces ! 5
C2 Sd 8. Jelaskan pengelompokan protista ! 5
C2 Sd 9. Jelaskan pengelompokan tumbuhan ! 5
C2 Sd 10. Jelaskan pengelompokan monera ! 5
Kunci Jawaban uji kompetensi ke-4

Nomor Tk.
No.
Soal
KD karan
1/ 4 1. 1.Identifikasi 5
1.1 Identifikasi makhluk hidup adalah suatu
tahapan untuk mengenal ciri - ciri dan
sifat makhluk hidup.
2.Pengelompokan
Pengelompokan dilakukan berdasarkan
persamaan ciri dan sifat organisme
misalnya kuda,sapi dan kambing
C2 Sd dimasukan dalam satu kelompok,yaitu
kelompok hewan yang menyusui.
3.Pemberian Nama
Tahap akhir pengklasifikasian adalah
pemberian nama kelompok.Pemberian
nama di kelompok tidak dapat dilakukan
secara sembarang karena harus
mengikuti aturan tertentu.
2. Membagi makhluk hidup menjadi enam 5

C2 Sd kingdom yaitu virus, monera, protista, fungi,
plantae, dan animalia.
C2 Sd 3. Mempunyai kelenjar susu , kulit ditumbuhi 5
bulu atau rambut, berdarah panas, bernafas
67
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
dengan paru-paru, berkembang biak dengan

melahirkan, perkembangan otak besar.
4. Hidup di dua tempat, bernafas dengan
insang saat di air, setelah di darat dengan
C2 Sd paru-paru dan kulit, berdarah dingin, 5
berkembang biak dengan bertelur, kulit tipis
5. Memiliki sisik pada kulitnya, berdarah dingin, 5
bernafas dengan paru-paru, berkembang
C2 Sd
biak dengan bertelur, bergerak dengan
melata.
6. Memiliki paruh, bulu pada kulitnya, sayap 5
untuk terbang, bernafas dengan paru-paru,
C2 Sd
berdarah panas, berkembang biak dengan
bertelur.
7. Memiliki sisik, berdarah dingin, bernafas 5
C2 Sd
dengan insang, hidup di air
8. Protista menyerupai tumbuhan ( alga ) dan
C2 Sd 5
protista menyerupai hewan
9. Tumbuhan berpembuluh dan tidak
C2 Sd 5
berpembuluh.
10. Merupakan kelompok makhluk hidup bersel
C2 Sd tunggal.mempunyai sel yang bersifat 5
prokariotik.
Jumlah 50
Kepala Sekolah Ciamis, Juli 2012

Guru Mata Pelajaran
Drs.H. Hadi Sumantoro.MPd. Dra.Yeti Trisnawati

NIP : 196010241987031007 NIP:196605221993032007
68
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
No : 4 (empat )
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke : 15
Alokasi Waktu :2 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotis.
INDIKATOR
4. Makhluk hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem klasifikasi makhluk hidup
III. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Menjelaskan ciri-ciri hewan bertulang belakang.
2.Menjelaskan ciri-ciri mamalia.
3.Menjelaskan ciri-ciri ampibi.
4.Menjelaskan ciri-ciri reptilian.
5.Menjel;askan crri-ciri aves
6.Menjelaskan ciri-ciri pisces
7.Memberikan contoh hewan mamalia
8.Memberikan contoh hewan ampibi
9.Memberikan contoh reptilian
10.Memberikan contoh aves
11.Memberikan contoh pisces
IV. MATERI PEMBELAJARAN

1. Hewan bertulang Belakang ( vertebrata )
1.Memiliki ruas-ruas tulang yang tersusun dari leher hingga ekor.
2.Mempunyai otak yang tersimpan dalam tulang tengkorak.
3.Kerangka tubuh terletak di dalam tubuh.
69
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
4.Sistem peredaran darah teridiri atas jantung dan pembuluh

darah.
5.Susunan saraf pusat yang terdiri atas otak dan sumsum tulang
belakang.
reptilia dan aves.
reptilia dan aves.
f. Mamalia
 Mempunyai kelenjar susu
 Kulit ditumbuhin bulu atau rambut
 Berdarah panas
 Berkembang biak dengan melahirkan anak
 Jantung terbagi menjadi empat ruangan
g. Pisces
 Memiliki sisik
 Berdarah dingin
 Bernafas dengan insang
 Hidup di air
h. Amphibi
 Hidup di dua tempat (air dan darat)
 Bernafas dengan insang saat masih hidup di air, setelah
hidup di darat bernafas dengan paru-paru dan permukaan
kulit.
 Berdarah dingin
 Berkembang biak dengan bertelur,pembuahan eksternal
 Kulit tipis dan tertutup lendir
i. Reptilia
 Memiliki sisik pada kulitnya
 Berdarah dingin
 Bergerak dengan melata
j. Aves
 Memiliki paruh
 Memiliki bulu pada kulitnya
 Memiliki sayap untuk terbang
 Berdarah panas
70
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
1. Pendekatan : Pendekatan Konsep

2. Metode : 1.Ceramah bervariasi
2. Tanya jawab
3. Brainstorming
Pertemuan 15
dikembangkan
1. PENDAHULUAN
tentang keanekaragaman hayati
dan langkah-langkah
pengklasifikasian makhluk hidup
dibahas 5
b. Motivasi menit
materi sebelumnya.

1.Eksplorasi lingkungan
- Menjelaskan ciri-ciri hewan vertebrata 2 tanggung jawab
Melalui tanya jawab dengan siswa.
-Menjelaskan ciri-ciri mamalia melalui
tanya jawab dengan siswa
-Menjelaskan ciri-ciri amphibi melalui
- Menjelaskan ciri-ciri reptilia melalui 50
tanya jawab dengan siswa menit
- menjelaskan ciri-ciri aves melalui
- menjelaskan ciri-ciri pisces melalui
tanya jawab dengan siswa.
2. Elaborasi
Mengadakan tanya jawab dengan siswa
tentang pemberian contoh hewan
vertebrata. 20
menit
71
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
3.Konfirmasi
 Menanggapi hasil jawaban siswa
3. PENUTUP 10
-Tes formatif menit
mempelajari materi hewan tidak
bertulang belakang.
mengucapkan salam.
V. SUMBER PEMBELAJARAN
1. IPA Untuk SMK, Sutrisno dan Dedi Supriadi, Yudistira.
2. IPA untuk SMK, Setyadi Permana, Grafindo,Bandung, 2006
Media pembelajaran : Power point, laptop dan proyektor
VI. PENILAIAN.
Pertemuan 15
1. Jelaskan ciri-ciri hewan bertulang belakang.
2.Jelaskan ciri-ciri mamalia.
3. Jelaskan ciri-ciri ampibi.
4. Jelaskan ciri-ciri reptilian.
5. Jelaskan ciri-ciri aves.
6. Jelaskan ciri-ciri pisces.
1. Memiliki ruas-ruas tulang belakang yang tersusun dari leher hingga ekor,
mempunyai otak yang tersimpan dalam tulang tengkorak, kerangka tubuh terletak
5
di dalam tubuh, system peredaran darah teridir atas jantung dan pembuluh darah,
susunan saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
2. Mempunyai kelenjar susu , kulit ditumbuhi bulu atau rambut, berdarah panas,
bernafas dengan paru-paru, berkembang biak dengan melahirkan, perkembangan 5
otak besar.
3. Hidup di dua tempat, bernafas dengan insang saat di air, setelah di darat dengan
paru-paru dan kulit, berdarah dingin, berkembang biak dengan bertelur, kulit tipis 5
4 Memiliki sisik pada kulitnya, berdarah dingin, bernafas dengan paru-paru, 5
72
DINAS PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
berkembang biak dengan bertelur, bergerak dengan melata.

5 Memiliki paruh, bulu pada kulitnya, sayap untuk terbang, bernafas dengan paru-
paru, berdarah panas, berkembang biak dengan bertelur.
6 Memiliki sisik, berdarah dingin, bernafas dengan insang, hidup di air 5
Jumlah 30

Skor maksimum
Kepala Sekolah Ciamis, Juli 2011

Guru Mata Pelajaran
Drs.H. Hadi Sumantoro.MPd. Dra.Yeti Trisnawati

NIP : 196010241987031007 NIP:196605221993032006
73

RPP 12 Ipa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP 12 Ipa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Setelah pembelajaran selesai siswa dapat :

II. MATERI PEMBELAJARAN

Berdasarkan komponen-komponen ekosistem yang berinteraksi,ada dua bentuk

sama dengan lebah lainnya untuk membangun sarang.

III. METODA PEMBELAJARAN

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

2. KEGIATAN INTI 1.Peduli

-Membimbing siswa untuk mengambil menit

Waktu Aspek nilai budaya

2. KEGIATAN INTI 1.Peduli

tingkatan organisasi dalam ekosistem

pembelajaran yang akan digunakan

V. ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

2 Komponen abiotik yang ada di

3 Interaksi antar komponen biotik

3 Interaksi antar komponen biotik Interaksi antara tumbuhan dan 10

Format Penilaian Kerja Kelompok Pengamatan

Skor maksimal 11-15 = baik

No Komponen yang diamati Hasil Pengamatan skor

Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100

Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100

Soal uji kompetensi ke-1

Kunci Jawaban uji kompetensi ke-1

Ciamis, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Ika Karniati Sardi MMPd Dra. Yeti Trisnawati

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. MATERI PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Model group investigation

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Waktu Aspek nilai budaya

materi yang sudah ada secara

satu materi yang berbeda dari 4. kerjasama

 Memanggil ketua kelompok dan 3. Tanggung

Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100

2. Unsur belerang merupakan unsur penyususn protein. Tumbuhan menyerap unsur 10

Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100

ke bumi sebagian berada berada di permukaan membentuk danau atau sungai,

2. Gunung meletus, tsunami, kebakaran, banjir 5

C2 Sd 4. Jelaskan daur fosfor yang ada di alam 10

Kunci Jawaban Uji Kompetensi ke-2

2. Unsur karbon dan oksigen senantiasa 10

3. Unsur belerang merupakan unsur penyususn

4. Di dalam tanah terkandung cadangan 10

5. Air berada di atmosfer dalam bentuk uap air. 10

Ciamis, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Ika Karniati Sardi MMPd Dra. Yeti Trisnawati

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. MATERI PEMBELAJARAN

Dasar hukum Amdal

berlokasi di lintas batas negara.

III. METODA PEMBELAJARAN

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Waktu Aspek nilai budaya dan

yaitu group investigation

dasar hukum amdal dan 5

 Guru membimbing siswa untuk menit

2. Dasar hukum Amdal 5

3. Dokumen- dokumen Amdal: 10

Berisi tentang telaahan secara cermat dan mendalam terhadap dampak-