Anda di halaman 1dari 4

mendefinisikan sifat ( hikmah, iffah, syajaah, a'dholah )

SIFAT (HIKMAH, IFFAH, SYAJADAH, DAN A’DHOLAH)

a. Pengertian hikmah

Hikmah adalah sesuatu hal yang dapat kita petik atau dapatkan, dari sesuatu
peristiwa atau makna yang terkandung dalam amalan kebijakan dan kemahiran
melaksanakan hal yang medatangkan mafa’at.
Contoh:

a. Ketika seorang istri bercerai dari suaminya, atau sebaliknya, selalu ada
hikmah yang terpetik. Di antaranya, kesempatan bagi kedua belah pihak untuk
menyadari bahwa ada yang lebih peting untuk dicintai, yaitu Allah.
b. Ketika seorang anak kehilangan ayah ibunya, atau sebaliknya, gunakan
kesempatan ini untuk menyadari bahwa ada Allah yang tidak akan pernah
menghilangkan dari sisi kita.

c. Jika kita mencintai anak kita, boleh jadi ia akan mencintai seumur kita. Jika
kita menyayangi anak kita, boleh jadi kita pun menyayangi seumur perasaan
kehilangan terhitung sejak anak kita meninggal. Mungkin. Namun, jika mencintai
Allah, Dialah Sang Abadi yang tidak akan pernah mati.

Fungsi :~ Hikmah berfungsi sebagai pelajaran bagi kita agar menjadi orang yang
lebih baik untuk ke depannya.~ Hikmah berfungsi sebagai u jian agar kita tetap
bersabar dalam menjalani hidup ini dan tidak melakukan hal - hal yang buruk
lagi.

b. Pengertian iffah
Secara bahasa, ‘iffah adalah menahan. Adapun secara istilah adalah ; menahan
diri sepenuhnya dari perkara-perkara yang Allah haramkan. Dengan demikian,
seorang yang ‘afif adalah orang yang bersabar dari perkara-perkara yang
diharamkan walaupun jiwanya cenderung kepada perkara tersebut dan
menginginkannya.
Fungsi :
a. Meraih pahala yang besar di akherat.
b. Mendapatkan ketenangan hati dan kenikmatan besar di dunia.
c. Memberi jalan keluar dari kesukaran dan kesulitan.
Cara :
Membekali diri dengan ketaqwaan kepada Allah
Membentengi diri dengan rasa malu
Menjauhi tempat-tempat yang menimbulkan fitnah
Memperbanyak membaca doa

Contoh :
~ menjaga kesucian diri yaitu seorang lelaki tidak berkhalwat dengan seorang
wanita yang tidak halal baginya.
~ berusaha menolak ajakan maksiat.

c. Pengertian syajaah
menurut bahasa syajaah adalah benar atau gagah. Secara istilah syajaah adalah
keteguhan hati kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan
kebenaran secara bijaksana dan terpuji. Jadi syaja’ah adalah keberanian yang
berlandaskan kebenaran dan di lakukan dengan penuh pertimbangan.

contoh :

1.Keberanian Jihad Fii Sabilillah (mengahadapi musuh dalam peperangan).

2. Keberanian menyatakan kebenaran (kalimah al-haq) meskipun di depan


penguasa yang zalim.

3. Keberanian untuk mengendalikan diri tatkala marah sekalipun dia mampu


melampiaskannya.

faktor yang menyebabkan seseorang memiliki keberanian :

1.Rasa takut kepada Allah SWT.Selama seseorang yakin bahwa yang


dilakukannya dalam rangka menjalankan perintah Allah, maka orang tersebut
tidak takut kepada siapapun kecuali Allah SWT.

2.Lebih mencintai akhirat daripada dunia. Perlu dipahami bahwa dunia


bukanlah tujuan akhir, namun hanya sebagai jembatan menuju akhirat. Seorang
muslim tidak akan ragu meninggalkan dunia asalakan dia mendapat kebahagiaan
di akhirat.
3. Tidak takut mati apabila ajal sudah datang, tidak ada yang dapat mencegah
atau lari darinya. Kematian adalah sebuah kepastian dan setiap orang pasti
akan mati.

4. Tidak ragu-ragu apabila seseorang ragu dengan kebenaran yang dia lakukan
tentu dia akan menghadapi resiko.

5. Tidak menomorsatukan kekuatan materi . kekuatan materi diperlukan dalam


perjuangan, tetapi materi bukanlah segala-galanya. Allah yang menentukan
segala sesuatu.

6. Tawakal dan yakin akan pertolongan Allah. Orang yang berjuang untuk
kebenaran tidak pernah takut, karena setelah berusaha dengan keras maka dia
akan bertawakal dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.

7. Hasil Pendidikan sikap berani lahir melalui pendidikan yang diterapkan


dirumah, sekolah, masjid, maupun lingkungan. Sebagai contoh, anak yang dididik
dan diasuh oleh orang tua pemberani juga akan tumbuh dan berkembang
menjadi pemberani.

4. Pengertian a’dholah (adil)


A’dholah (adil) adalah dimana semua orang mendapat hak menurut
kewajibannya. adil merupakan suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata,
tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang, tidak ada pilih kasih dan masih
banyak lagi persepsi yang lainnya.

Fungsi :
1. Mereka yang bersikap adil akan mendapat keamanan di dunia dan akhirat.
2. Apabila orang adil yang berkuasa, maka keadilan akan memelihara
kekuasaannya.
3. Mendapat keridhaan dari Allah SWT.
4. Mereka yang bersikap adil tidak akan menzalimi sesama manusia.
5. Mereka yang bersikap adil akan mendapatkan posisi yang tinggi di dunia
maupun akhirat.
6. Keadilan merupakan jalan menuju surga.

Contoh perilaku adil:


Cara berperilaku adil:
• Menyadari pentingnya keadilan dalam kehidupan manusia, baik yang
menyangkut konsep keteraturan dan keseimbangan alam semesta
maupun yang berkaitan langsung dengan kemasalahatan kehidupan
manusia.
• Memahami nilai-nilai positif yang terkandung dalam prinsip keadilan,
seperti kedamaian dan kenyamanan hidup serta hilangnya kebencian
dan permusuhan di antara sesame manusia.
• Berusaha mempraktikan perilaku keadilan untuk diri sendiri, seperti
belajar maksimal sebagai sebuah keadilan terhadap potensi dan bakat
yang diberikan Tuhan untuk ditumbuhkembangkan secara optimal.
• Berusaha mempraktikan keadilan kepada orang lain, misalnya dengan
bersikap adalah ketika menimbang dan menakar sesuatu/ bersikap
seimbang ketika menilai teman atau rang lain.

Anda mungkin juga menyukai