1
PENDAHULUAN
• Asuhan kepada pasien diberikan oleh profesional pemberi asuhan (PPA) dengan
fondasi 4 pilar : Etik, Kebutuhan pasien, Mutu & Patient safety, serta Evidence
based medicine & Value based medicine
• Standar Akreditasi 2012 mengharuskan RS melaksanakan asuhan kepada pasien
dalam pola Pelayanan Fokus (pada) Pasien – Patient Centered Care / PCC
• Pada sisi PPA, paradigmanya adalah Interprofessional Collaboration dgn elemen2 :
responsibility, accountability, coordination, communication, cooperation,
assertiveness, autonomy, and mutual trust and respect. Dengan DPJP sebagai
Team Leader
• Dalam konteks PCC, semua PPA termasuk maka Apoteker memberikan kontribusi
profesinya dalam tingkatan yg setara
• Asuhan pasien terdiri dari 2 blok kegiatan : Asesmen pasien dan Implementasi
rencana - monitoring
• PPA melakukan auhan pasien, termasuk Apoteker dan perkembangan klinis pasien
dicatat dalan CPPT : Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi / Integrated note
• Pelayanan Farmasi menggunakan berbagai form yg juga berfungsi sbg Checklist
2
Patient Centered Care
Core Concept
Dignity &
Respect
Infor-
mation Partici-
Sharing pation
Collaboration
Lainnya
1. PASIEN adalah Pusat Pelayanan, Pasien adalah bagian dari Tim
2. DPJP : sebagai Clinical Leader
1 Penc
Asesmen Pasien atat
(Skrining, “Periksa Pasien”) an
PPA : 1. Informasi dikumpulkan :
S
Dokter Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / I
Perawat penunjang, dsb
O
Bidan 2. Analisis informasi :
Apoteker Menetapkan Diagnosis / Masalah / Kondisi A A
Nutrisionis Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
Dietisien
3. Rencana Asuhan/Plan of Care:
Teknisi Merumuskan rencana dan sasaran terukur R P
Medis Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien
(Penata-
Anestesi)
Terapis Fisik 2 Pemberian Pelayanan
Implementasi Rencana
Monitoring
Proses Asuhan Pasien
2 blok proses, oleh masing2 PPA
1. Asesmen Pasien “IAR”
S 1. INFORMASI DIKUMPULKAN : anamnesa, pemeriksaan Std AP 1
O fisik, pemeriksaan lain / penunjang, dsb I
2. ANALISIS INFORMASI : menghasilkan kesimpulan a.l. Std APK 1, 1.1.1,
Masalah, Kondisi, Diagnosis, A 1.1.2, 3, 4, AP 1.3,
A untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien 1.3.1, 1.2. EP 4, 1.9,
1.11, 4.1, PP 7.
2. Implementasi Std PP 2, EP 2, PP 5
Pemberian Pelayanan EP 2 & 3, PAB 3 EP 5,
5.3, 6, 7.3,
Monitoring
Pemberian pelayanan/asuhan, pelaksanaan rencana, beserta
monitoringnya 7
Beberapa metode asesmen dan
pencatatannya
Lapor Lapor
Rekonsiliasi Penyiapan PFT TKPRS
obat obat
Telaah Telaah
resep obat MESO / PTO IKP
ROTD
LAPOR
Resep TKPRS
CPPT
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
/ IntegratedNote
o Semua PPA mejalankan asuhan pasien : asesmen
pasien dan implementasi rencana
o PPA mencatat perkembangan klinis pasien pd form ini
sarana komunikasi yang efektif
o Metode umumnya digunakan SOAP.
o Pencatatan secara kronologis, sesuai urutan waktu
o Semua PPA membaca semua catatan
o DPJP mereview, melakukan untuk koordinasi,
komunikasi, bagian dari asuhan terintegrasi dan
kolaborasi interprofesional
o Perintah / Plan pada suatu lokasi
Kolaborasi PPA
melalui CPPT
Sutoto.KARS 16
METODE PTO (SOAP)
S : Subjective
Data subyektif adalah gejala yang dikeluhkan oleh pasien.
Contoh : pusing, mual, nyeri, sesak nafas.
O : Objective
Data obyektif adalah tanda/gejala yang terukur oleh tenaga
kesehatan. Tanda-tanda obyektif mencakup tanda vital (tekanan
darah, suhu tubuh, denyut nadi, kecepatan pernafasan), hasil
pemeriksaan laboratorium dan diagnostik.
A : Assessment
Berdasarkan data subyektif dan obyektif dilakukan analisis terkait
obat.
P : Plan
Setelah dilakukan SOA maka langkah berikutnya adalah menyusun
rencana yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Sutoto.KARS 17
MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT (MPO)
1.Seleksi (Selection)
10. Pemantauan
2. Pengadaan
(Monitoring)
(Procurement)
3. Penyimpanan
9.Pemberian (Storage)
(Administration)
4. Peresepan
(Prescribe)
8.Penyaluran
(Dispensing)
5.Pencatatan
(Transcribe)
7.Persiapan
(Preparing) 6. Pendistribusian (Distribution)
Contoh :
Rekonsiliasi obat dan Daftar Obat Yang Dipakai dari Rumah
(Patient medication Hstory)
Daftar riwayat alergi Label identitas pasien
Tgl Daftar obat yang menimbulkan alergi Seberapa berat alerginya? Reaksi alreginya
R=ringan
S=Sedang
B=Berat
Daftar semua jenis obat yg digunakan pasien atau dibawa dari rumah; (obat resep,
bebas, herbal atau tcm)
Tanggal Nama obat Dosis/frekuensi berapa lama Alasan makan Berlanjut saat
obat rawat inap ?
Ya tidak
1.
2.
3.
4.
NAMA DAN TANDA TANGAN YANG MELAKUKAN INTERVIU
Sutoto.KARS 19
Diadaptasi dari : Improving Communication During transtition. JCR,JCI, 20102 p 54
Contoh Formulir telaah resep
RUANG/INSTALASI::
TANGGAL:
ALERGI : TIDAK/ YA : …………………
BERAT BADAN :
NAMA DOKTER
Sutoto.KARS 21
CONTOH: FORM TELAAH OBAT
Label identitas pasien
2 JUMLAH/DOSIS DENGAN
RESEP/PESANAN
3 RUTE DENGAN RESEP/PESANAN
Sutoto.KARS 22
Contoh
Tabel Pencatatan Obat
Label identitas pasien
No Nama Obat Dosis Rute Nama Dr Diperiksa Diberikan Oleh Waktu Pemberian
/Tanda Oleh
(jam) Keterangan
Tangan
Sutoto.KARS 23
Sutoto.KARS 24
CONTOH STIKER OBAT HIGH ALERT PADA BOTOL INFUS
Sutoto.KARS 25
Sutoto.KARS 26
Sutoto.KARS 27
28
29
PPA
Profesional
Tugas Mandiri,
Pemberi Asuhan Tugas Kolaboratif,
DPJP Tugas Delegatif
Perawat/
Bidan Apoteker
Lainnya
35