A. Definisi Neurotransmitter
B. Klasifikasi Neurotransmitter
Sistem saraf melibatkan 2 jenis substansi kimia dalam proses penghantaran sinyal
atau komunikasi antar sel, yaitu
Acetylcholine (ACh) adalah neurotransmitter yang tersebar luas di sistem saraf pusat,
perifer, otonom dan enterik. Transportasi kolin presynaptic mendukung produksi dan
pelepasan ACh, dan terminal kolinergik mengungkapkan transporter unik yang penting untuk
pelepasan neurotransmitter. Neuron tidak dapat mensintesis kolin, yang pada akhirnya berasal
dari makanan dan dikirim melalui aliran darah. ACh yang dilepaskan dari sinapsis kolinergik
dihidrolisis dengan asetilkolinesterase menjadi kolin dan asetil koenzim A dan hampir 50%
kolin yang berasal dari hidrolisis ACh dipulihkan oleh transporter kolin afinitas tinggi.
Sejalan dengan perkembangan hipotesis kolinergik disfungsi memori geriatri, strategi
pemuatan prekursor kolinergik diupayakan untuk mengobati gangguan kognitif yang terjadi
pada penyakit Alzheimer. Studi klinis terkontrol menolak kegunaan klinis kolin dan lesitin
(fosfatidilkolin), sedangkan untuk fosfolipid lain yang terlibat dalam jalur biosintesis kolin
seperti sitidine 5'-diphosphocholine (CDP-kolin) atau alpha-glyceryl-phosphorylcholine
(choline alphoscerate) perbaikan kognitif yang sederhana. Disfungsi pada gangguan demensia
onset dewasa didokumentasikan. Ketidakkonsistenan ini mungkin merupakan penjelasan
metabolik. Pemberian kolin gratis meningkatkan ketersediaan kolin otak namun tidak
meningkatkan sintesis / pelepasan ACh. Prekursor kolinergik untuk digunakan untuk
biosintesis ACh harus digabungkan dan disimpan ke dalam fosfolipid di otak. Kemungkinan
prekursor ACh dan molekul berkorelasi yang sesuai (alami atau disintesis) dapat mewakili
alat untuk mengembangkan strategi terapeutik dengan meninjau kembali dan memperbarui
perawatan / suplementasi yang keluar dari mekanisme yang belum ditemukan sebelumnya.
Protein yang baru disintesis pada soma akan ditranspor dalam kantong menjadi
synaptic transport vesicle (STV) dan Piccolo-bason transport vesicle (PTV). STV membawa
protein dari trans golgi network yaitu synaptophysin, SV2, VglutI, VAMP2, RAB3a,
Synaptotagmin, synapsin. Sedangkan PVT membawa protein piccolo, bassoon, syntaxin,
RIM, Munc-18, ELKS2/CAST, SNAP-25 dan n-cadherin. Kantong-kantong tersebut akan
dibawa oleh mikrotubul kinesin dan dinein. Ikatan antara transport vesicle dengan protein
motor melalui linking protein .
Gambar Struktur Voltage-Gated Ca2+ Channel
Ion Ca2+ yang masuk ke dalam sel akan berikatan dengan protein vesikel sinaps yang
disebut synaptotagmin. Synaptotagmin ini merupakan protein sensor ion Ca2+, yang akan
memicu fusi membran vesikel dan membran sel presinaps.synaptotagmin merupakan protein
membrane dengan regio N-terminus berada di lumen vesikel dan domain hidrofobik pada
membranevesikel. Adapun regio sitoplasmiknya terdiri atas dua domain C2 yang berdekatan
dengan C-terminus.Domain C2 ini berikatan dengan ion Ca2+ dan fosfolipid. Dua domain C2
ini berikatan dengan lima ion Ca2+. Pengikatan ion Ca2+ pada domain C2 synaptotagmin
berperan sebagai switch, yang memicu interaksi domain C2 dengan fosfolipid.Domain C2
synaptotagmin juga berinteraksi dengan protein SNARE.
Terdapat tiga jenis synaptotagmin yang memediasi eksositosis vesikel sinaps yang cepat,
yaitu Syt1, Syt2 and Syt9. Syt2 memicu proses eksositosis paling cepat, Syt9 lebih lambat,
dan Syt1 yang paling lambat.Sebagaian besar neuron pada forebrain memiliki Syt1.Syt2
merupakan sensor ion kalsium yang banyak ditemukan pada sinaps yang sangat cepat pada
brainstem.Syt9 banyak ditemukan pada sistem limbik.Complexin merupakan protein kecil
yang berikatan pada kompleks SNARE.
Setelah fusi, kompleks SNARE harus dipecah lagi agar dapat terjadi daur ulang
vesikel. ATPase sitoplasma yang disebut NSF (N-ethylmaleimide-sensitive fusion protein)
mengikat kompleks SNARE via protein adaptor yang disebut SNAP (soluble NSF-attachment
protein, tidak terkait dengan protein SNARE SNAP-25). NSF dan SNAP menggunakan
energi dari dari hidrolisis ATP untuk memecah kompleks SNARE.
Gambar Mekanisme Kerja Synapsin
Ion Ca2+ tidak hanya akan berikatan dengan synaptotagmin, tetapi juga berperan
dalam mengaktivsi kaskade transduksi sinyal, yang berujung dengan aktivasi protein kinase.
Synapsin merupakan protein membrane yang terikat pada permukaaan sitoplasma vesikel
sinaps dan berikatan dengan ATP dan aktin. Synapsin merupakan substrat protein kinase A
dan protein kinase I Ca2+/calmodulin dependent. Masuknya ion kalsium ke dalam sel
presinaps menyebabkan fosforilasi synapsin oleh protein kinase tersebut.Synapsin dalam
keadaan tidak terfosforilasi, berikatan dengan aktin dan vesikel sinaps.Hal ini berperan untuk
menginhibisi mobilitas vesikel ke active zone terminal presinaps. Synapsin yang terosforilasi
terlepas dari vesikel.Synapsin merupakan suatu marker potensial untuk vesikel inaktif.
Gambar Mekanisme Klustering Protein dalam Proses Endositosis
Untuk molekul neuropeptide, mekanisme terminasi aksinya meliputi difusi lambat dan
proteolysis oleh peptidase ekstraseluler. Mekanisme reuptake sangat berperan penting dalam
proses terminasi aksi neurotransmitter. Mekanisme ini dapat diperankan oleh transporter pada
sel presinaps ataupun pada sel glia. Reuptake memungkinkan pengisian ulang vesikel sinaps
dapat berlangsung dengan cepat dan juga dapat mengontrol konsentrasi neurotransmitter pada
celah sinaps.Transporter yang berperan dalam mekanisme reuptake berbeda dengan
transporter yang berada pada membrane vesikel. Mekanisme transporter reuptake ini
menggunakan mekanisme symport atau cotransport, dimana ion natrium dan transmitter
ditranspor bersamaan dengan arah yang sama.
Daftar Pustaka
Song SH. Synapsin Isoforms and Synaptic Vesicle Trafficking .Mol Cells.2015
Han J. The Multifaceted Role Of SNARE Proteins in MembraneFusion. Front Physiol. 2017
Rizo J.. The Synaptic Vesicle Release Machinery. Annu Rev Biophys. 2015
Luke AD, Bury. Building a Terminal : Mechanisms of Presynaptic Development in the CNS.
2015
Maritzen, Tanja, Haucke, Volker, Coupling of Exocytosis and Endocytosis at the Presynaptic
Active Zone.Neuroscience Research.2017
Katrin, Michel. The Presynaptic Active Zone : A Dynamic Scaffold that Regulates Synaptic
Efficacy. 2017
Gundersen CB. The Structure of the Synaptic Vesicle-Plasma Membrane Interface Constrains
SNARE Models of Rapid, Synchronous Exocytosis at Nerve Terminals.Front Mol Neurosci.
2017;23:10-48
Yagensky O. The Roles of Microtubule-Based Transport at Presynaptic Nerve Terminals.
Front Synaptic Neurosci. 2016 ;10:8
Mohrman R. Complexins : Small but Capable. Cell Mol Life Sci. 2015 ;72:4221-35
Silverthorn, DU. Human Physiology An Integrated Approach. Pearson Education. 2015
Sherwood, L . Human Physiology : Cell to System. Thomson Brooks/Cole. 2014
John E, Hall. Physiology Review. Suanders. 2014
Kim E. Barret. Review of Medical Physiology. 2014