Anda di halaman 1dari 2

Protap Penanganan Pasien Keracunan

Pasien keracunan dibagi dalam 2 golongan :


1. Kasus Gawat Darurat meliputi : pasien dengan kesadaran menurun,
henti jantung, kejang, shock, henti pernafasan, segera dibawa ke
Pengertian ruang resusitasi untuk dilakukan bantuan hidup dasar dan
lanjutan.
2. Kasus tidak gawat : pasien di observasi dan di evaluasi oleh
petugas IGD.

Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam penanggulangan


Tujuan / penanganan pasien dengan kasus keracunan agar dapat teratasi
dengan sebaik-baiknya

Penanganan kasus keracunan secara tepat dan tepat untuk mencegah


Kebijakan
terjadinya komplikasi.

1. Penatalaksanaan :
1.1. Penilaian Umum
1.1.1. Anamnesis terarah
1.1.2. Pemeriksaan fisik, mata, kulit, pernafasan,
kardiovaskuler.
1.1.3. Mengidentifiksikan bahan penyebab keracunan yang
diambil dari ekresi pasien.
1.2. Penilaian Khusus
1.2.1. Stabilisasi hemodinamik / perbaikan keadaan umum
maksimal
1.2.2. Dekontaminasi
1.2.2.1. Dekontaminasi saluran cerna (emesis atau
lavage lambung sesuai dengan jenis
Prosedur
penyebab keracunan).
1.2.2.2. Activated Charcoal / Norit.
1.2.3. Meningkatkan eliminasi racun sesuai dengan penyebab
1.2.4. Menyebabkan diuretic dan hemodialisa bila diperlukan
1.2.5. Pemberian antidotum
1.2.6. Pengobatan suportif dan rehabilitatif
1.2.7. Pengambilan sample muntahan dan urine untuk
pemeriksaan toksikologi.
2. Evaluasi hasil pengobatan :
2.1. Derajat penyakit dan komplikasi yang terjadi
2.2. Kerjasama dengan disiplin ilmu
2.3. Perkembangan pasien dicatat dalam status pasien.
2.4. Petugas mencatat laporan penanganan pasien kasus keracunan
1. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait 2. Rekam Medik
3. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai