Anda di halaman 1dari 2

Nama : DHANDI

Nim : 20166313023
Mata kuliah : BAHASA INGGRIS

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN ANEMIA

Perawat : Selamat pagi Bu Susi, bagaimana kabar ibu?


Klien : Selamat pagi Bu, alhamdulillah sudah mendingan Bu daripada pagi tadi.
Kepala saya sudah tidak pusing seperti tadi.badan saya juga tersa lebih enteng
pak
Perawat : Alhamdulillah Bu kalau begitu. Ibu Susi, saya akan melakukan pemeriksaan
kepada Ibu, mulai dari mengukur tekanan darah ibu untuk mengetahui
berapakah tekanan darah ibu saat ini. Selain itu saya juga akan mengukur
suhu, nadi serta pernafasan ibu. Hal ini dilakukan untuk mengetahu bagaimana
perkembangan kesehatan Ibu. Apakah ibu tidak keberatan?
Klien : Tidak
Perawat : Ibu thermometer ini akan saya letakkan di ketiak kiri ibu. Tolong Ibu
tangannya di angkat ya begitu Bu, lalu mohon tangannya ditekuk di atas dada.
Ibu tolong tangannya jangan digerakkan dulu sebelum saya ambil
termometernya ya Ibu
Klien : Baik pak
Perawat : Ibu tolong baju lengan kanannya dilipat keatas ya Bu. Saya akan mengukur
tekanan darah ibu
Klien : Oh iya
Perawat : (memasang manshet dan mengenakan stetoskop) Ibu sebelumnya tekanan
darah Ibu berapa?
Klien : Tadi pagi 100/70 Bu. Memangnya sekarang berapa pak?
Perawat : Sekarang tekanan darah Ibu 100/70. perawat melepas manshet. Kemudian
tangan perawat pindah ke pergelangan tangan kanan klien sambil melihat jam,
kemudian menghitung respirasi. Setelah selesai menghitung respirasi, perawat
mengambil thermometer yang diletakkan di ketiak ibu dan membacanya.
Kemudian alat-alat tersebut dirapikan
Klien : kalau boleh saya tahu kenapa ya pak, Saya tu terkadang ko’ merasa lelah,
lemas, kurang tenaga gitu dan kepala saya terasa melayang. Terus apabila
setelah duduk langsung berdiri, kepala saya rasanya berkunang-kunang
Perawat : Ibu Susi, kemungkinan anda mengidap anemia
Klien : Penyakit apa itu Bu?
Perawat : Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin
(protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.
Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka
mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian
tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau
jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat
mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. Selain yang
ibu rasakan, masih ada gejala lainnya seperti ,pucat atau kepucatan, merasa
sering lelah, nafas pendek yang itdak wajar selama olah raga, detak jantung
cepat, daerah akral (tangan dan kaki) dingin, sakit kepala
Klien : Penyebabnya apa ya pak?
Perawat : Penyebabnya bermacam-macam Bu, diantaranya Kecelakaan, Persalinan,
Pecah pembuluh darah, Wasir (hemoroid), dan Perdarahan menstruasi yang
sangat banyak juga bias menyebabkan anemia
Klien : Terus pak, cara pencegahannya bagaimana Bu?
Perawat : Ibu bisa makan makanan yang bergizi, seperti nasi, sayur, dan lauk. Buah
juga sangat penting ibu. Terutama makanan yang banyak mengandung zat besi
Klien : O….. begitu ya
Bidan : Ya Bu. Mungkin ada yang ingin Ibu tanyakan lagi?
Klien : Tidak ada, terima kasih. Informasi yang telah berikan tadi sudah cukup bagi
saya. Saya sekarang menjadi tahu apa itu anemia, apa saja penyebabnya dan
bagaimana pencegahannya
Perawat : Baiklah ibu, Nanti saya akan kembali lagi sekitar pukul 13.30 untuk
melakukan pemeriksaan kembali terhadap ibu. Bagaimana ibu? Apaka ibu
bersedia?
Klien : Ya, Saya bersedia
Perawat : Kalau begitu saya permisi dulu ibu, selamat siang
Klien : selamat siang

Anda mungkin juga menyukai