Anda di halaman 1dari 6

DIALOG KONSULTASI GIZI

Untuk memenuhi tugas matakuliah Konseling Gizi


Yang dibina Oleh Bapak Sugeng Iwan, STP, M. Kes

Oleh:
Natasya Febriana (P17111173027)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI D-IV GIZI
MALANG
2019
DIALOG KONSELING GIZI MENGENAI IBU HAMIL

IH: Tok tok tok(mengetuk pintu) .. assalamualaikum ibu


G: iya bu waalaikumsalam. Ada yg bisa saya bantu?
IH: Iya bu apakah ini ruang ahli gizi, saya ingin berkonsultasi
G: iya bu benar, silahkan masuk bu. Silahkan duduk sebelah sini ibu
(Telah duduk membentuk L)
IH: baik bu, jadi begini ini ialah awal kehamilan saya. Saya sedikit was was tentang asupan
makan saya, apa ini mencukupi untuk kebutuhan bayi saya atau tidak
G: berapa usia kandungan bu?
IH: saya baru 2 bulan bu.
G: oh jadi masi trimester pertama ya bu.. jadi pada trimester ini sangat menentukan tumbuh
kembang bagi si janin bu. Ibu sendiri saat ini berumur berapa ya bu?
IH: sekarang umur 23 tahun bu.
G: wah masih muda ya bu. Menikah umur berapa ibu?
IH: saya menikah umur 22 tahun bu. Setelah selesai kuliah, bekerja setahun langung menikah
bu. Disini saya juga ikut suami karena kerja disini
G: oh begitu bu. Asli dari mana ibu?
IH: saya dan suami asli kediri bu
G: wah kedirin kota tahu itu ya bu. Emang tahu disitu beda ya bu, yang ada tahu kuning itu
juga kan? Pecelnya disana juga enak ya bu..
IH: iya bu benar. Memang ciri khasnya kediri kota tahu
G: oh iya bu baik. Hm jadi begini ibu bagi ibu hamil sendiri terjadi peningkatan untuk zat
gizi sebesar 15%. Karena tidak hanya kebutuhan si ibu yang harus terpenuhi namun juga
kebutuhan darin sang janin yaitu untuk pertumbuhan Rahim, payudara, volume darah, palasenta,
dan pertumbuhan janin sendiri.
IH: Jadi bagaimana ya untuk mampu memenuhi zat gizi saya sekaligus janin saya sendiri?
G: Baik bu, Jadi disini saya akan mengukur kecukupan gizi pada ibu ya. Disini saya akan
mengukur LILA dari ibu untuk mengetahui status gizi ibu
IH: baik bu silahkan
G: tangan yang sering digunakan yang sebelah mana ya bu?
IH: yang sebelah kanan bu
G: baiklah kalau begitu, saya akan melakukan pengukuran yang sebelah kiri ya bu
IH: ukuran lila ibu 24 cm bu. Jadi disini status gizi ibu normal. Untuk penilaian lebih lanjut
apakah ibu memiliki hasil lab?
G: iya bu ini ada (memberikan kertas hasil lab)
IH: baik bu jadi disini diketahui bahwa ibu memiliki resiko anemia karena kadar hb ibu
kurang dari <11 g/dl
G: wah lalu apa dampaknya bagi saya bu?
IH: ini akan mempengaruhi bagi pertumbuhan janin dan kesulitan melahirkan nantinya bu.
Jadi sangat dianjurkan bagi ibu untuk banyak mengonsumsi sayur buah untuk meningkatkan zat
besi ibu sendiri. Karena pada saat kehamilan peningkatan kebutuhan zat besi meningkat hingga
100-300% begitupun asam folat
G: memang benar bu, saya kurang dalam mengonsumsi sayur buah karena saya kebanyakan
hanya memakan lauk pauk hewani nabati seperti itu, karena bila saya sudah merasa kenyang
saya merasa telah tercukupi bu.
G: tidak bu, konsumsi sayur buah sangat dibutuhkan bagi tubuh setiap harinya. Bahkan
setiap kali makan dibutuhkan sayur buah hingga setengah piring makan
IH: oh baiklah bu, tapi saya menyukai sayuran yang telah diolah kalau dalam keadaan fresh
yang hanya direbus saya tidak suka bu
G: itu juga disarankan bu, yang penting terdapat sayur yang masuk dalam tubuh namun
tidak perlu pengolahan yang berlebihan. Seperti dipanaskan terlalu lama karena zat gizi pada
sayur akan cepat menghilang
IH: baik bu saya akan mencoba untuk banyak mengonsumsi buah sayur mulai sekarang
G: lalu bu apakah ibu memiliki riwayat hipertensi dan riwayat penyakit lain?
IH: alhamdulillah tidak bu, saya sendiri baru tahu kalau saya menderita anemia ini tadi
G: oh iya bu dengan begitu bisa meningkatkan asupannya ya bu. Apakah ibu pernah
konsumsi alcohol dan merokok seperti itu bu?
IH: wah bu, orang kediri tidak mengenal yang seperti itu bu hehe
G: wah iya alhamdulillah. Jadi asupan sendiri harus makin ditingkatkan ya ibu. Begini bu,
saya akan melakukan recall makanan ibu sehari yang lalu untuk menilai kecukupan gizi ibu, jadi
bu saat ini pukul 11.00 siang ya bu saya akan merecall asupan ibu dari sebelum ini hingga jam
11 siang kemaren juga.
IH: iya bu silahkan
G: jadi sebelum kesini makan apa bu?
IH: saya tadi makan roti sariroti yang sandwich keju itu bu dengan gorengan pisang Satu.
Sekitar jam 9an
G: lalu untuk makan pagi makan apa bu?
IH: saya makan oseng-oseng tahu tempe kecap dengan ikan goreng bu itu sekitar jam 7an
G: pakai nasi tidak bu? Berapa banyak apakah 1 centong atau berapa? untuk minumnya
sendiri bu?
IH: iya pakai nasi bu, 2 centongan. Saya hanya suka minum air putih biasa bu
G: lalu sebelum makan pagi makan apa bu?
IH: saya bangun tidur hanya meminum air putih 2 gelas lalu langsung makan pagi seperti tadi
bu, tidak ada yang lain
G: baik untuk malamnya sebelum tidur ada asupan apa bu?
IH: sebelum tidur saya hanya meminum susu satu gelas dan nyemil brownies Amanda 2
potong bu
G: baik, lalu saat makan malam apa bu?
IH: saya makan nasi 2 centong juga, sayur bening bayam, pepes tahu 1 bungkus, tempe
goreng
G: untuk sayurnya sebesar apa bu? Segini? (menunjukkan food model)
IH: Iya mbak segini
G: berarti 100 gram ya bu. Untuk pepes tahu, dan tempr kira-kira besarnya segini bu
(menunjukkan food model)
IH: untuk pepes tahu sepertinya sebesar 2x dari ini (menunjuk tempe sedang 50 g) dan
tempenya sama 1 seperti ini.
G: lalu langsung makan malam ya bu?
IH: iya bu
G: untuk makan malam/ yang sebelum tidur bu?
IH: Saya makan tahu telor bu ditambah lele goreng. Nasinya sendiri sekitar 1,5 centong
G: untuk lelenya sendiri ukuran seberapa bu? Untuk telornya apakah 1 butir dan tahunya
seberapa?
IH: untuk lelenya ukuran sedang, lalu telornya 1 butir, kalua tahunya mungkin 50gr seperti
tadi
G: lalu bu, apakah ada makanan lain saat malam? Atau sebelum dan sesudah itu?
IH: mungkin untuk sebelum itu sekitar jam 6an saya meminum teh 1 gelas dan makan malkist
roma yang 1 bungkus isi 2 buah itu lo bu
G: oiya bu baik, lalu sebelum itu makan apa lagi ya?
IH: langsung makan siang ya, sekitar jam 2 an saya makan mie ayam
G: di mie ayam itu ada apa saja bu?
IH: ada sawi, sama potongan ayam bu
G: sawinya seberapa bu? Mungkin berapa sendok?
IH: Kalau sawinya mungkin untuk 5 sendok, dan ayamnya mungkin 1 potong ayam kecil bu
G: lalu makan apa lagi ibu?
IH: sudah bu saya makan itu saja
G: baik bu, saya akan analisis sebentar tentang food recall ini
IH: baik bu
(SETELAH BEBERAPA SAAT..)
G: Ibu, jadi darisini diketahui bahwa ibu menyukai makanan hewani yaa, dan dapat dilihat
asupan sayuran ibu hanya sekali, dan kurang bervariasi
IH: lalu bagaimna ibu?
G: jadi prinsip makanan yang baik dimana makanan bervariasi dan terdapat lauk hewani,
lauk nabati, dan sayur buah. Disini ibu termasuk mencukupi dari lauk nabati dan lauk hewani.
Namun untuk sayur buah sangat kurang. Sebaiknya harus terdapat sayur setiap kali makan
sebesar setengah piring. Untuk buahnya digunakan selingan pagi dan siang jadi sekitar jam 10
pagi dan jam 3an sore bu
IH: wah iya bu baik. Tapi sebenarnya saya sangat menyukai makanan manis bu apakah
boleh?
G: untuk makan manis sendiri sebenarnya boleh juga bu digunakan sebagai selingan seperti
buah tadi, namun ada baiknya tidak dalam jumlah terlalu banyak dan sering
IH: oiya bu baik. Lalu apakah ada tambahan lagi?
G: mungkin untuk asupannya bisa ditambah lagi bu agar asupannnya bertambah karena
asupan ibu hamil sebaiknya 2x lipat dari biasanya. Dan lebih dikontrol dari BB nya.
IH: penambahan BB sebaiknya sebesar apa bu?
G: kenaikan BB seharusnya terus bertambah tiap trimesternya. Jadi sekitar 8-15 kg bu. Jadi
terus dikontrol ya bu dan bila ada keluhan tertentu untuk segera diperiksakan
IH: Oiya bu baik, bila saya ingin berkonsultasi harus menghubingi kemana ya bu?
G: ini pak, terdapat leaflet tersendiri untuk ibu hamil disini telah sijelaskan makanan yang
dianjurkan dan hal-hal lain yang beerhubungan. Disini juga terdapt nomor telepon saya yang bisa
dihubungi.
IH: iya bu, berarti kertas ini untuk saya buk
G: iya bu betul. Bila memungkinkan bisa datang kembali
IH: iya bu. Saya akan datang lagi. Terima kasih juga buk
G: iya bu. Sama-sama. (sambil berjabat tangan)
(Kemudian klien pun meninggalkan ruangan konselor...)

Anda mungkin juga menyukai