3.

2 Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1. DS : CVA Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas.
1.Klien mengatakan sesak nafas
dan sulit mengeluarkan lendir. Nervus 12
DO:
Reflek mengunyah
1. Takikardia Menurun
2. Sopor
Tersedak
3. Dispnea
Obstruksi jalan nafas
4. Frekuensi dan irama
kedalaman pernafasan Bersihan Jalan nafas tidak
efektif
abnormal.
5. Batuk tidak efektif dan
sputum banyak.
6. Tidak dapat mengeluarkan
sputum.
7. Terdapat ronchi

2. DS : Arterosklerosis Gangguan perfusi serebral

1. Klien mengatakan nyeri
Kerusakan pada endostel
kepala. pembuluh darah
2. Keluarga klien mengatakan
Peningkatan trombosit dan
 tiba–tiba anggota gerak klien monotosit
tiba–tiba tidak dapat
Terjadi plak fibrosa pada
digerakkan. pembuluh darah otak
DO:
GANGGUAN PERFUSI
1. Tingkat GCS :E3 V3 M4 SEREBRAL
2. Sopor
3. Perubahan TTV:
 TD 160/100 MmHg
 Nadi 120x/menit
 RR 22x/menit
 Suhu 37,5 O C
4. Pupil isokor
5. Hasil CT-Scan biasanya
muncul perdarahan pada
pons.

3. DS : CVA Hambatan mobilitas fisik

1.Klien mengatakan sulit
Hefismer kanan
bergerak dan sering kesemutan
Hemiplagi Kiri
DO :
1. Kelemahan Kelemahan fisik
2. Parestesia
Hambatan Mobilitas Fisik
3. Paralisis
4. Kerusakan koordinasi
5. Keterbatasan rentang gerak.
6. Penurunan kekuatan otot
4. DS : CVA Kerusakan komunikasi verbal
 1. Klien mengatakan telinga Hefismer Kiri
terasa berdengung
disatria
khususnya telinga kiri.
Kerusakan komunikasi
2. Klien mengatakan tidak
verbal
dapat mendengar dengan
jelas.
DO :
1. Klien tampak bingung ketika
seseorang berbicara
kepadanya
2. Klien berteriak dalam
berbicara karena tidak dapat
mendengar.
3. Kerusakan artikulasi
(Disatria)
4. Bicara tidak jelas

5. DS: CVA Defisit perawatan diri

1. Klien mengatakan tidak
Hefismer Kiri
dapat mandi dan sikat gigi
Kelemahan fisik
secara mandiri.
2. Klien mengatakan tidak Hemiplagi kanan
dapat menggunakan pakaian
Defisit perawatan diri
sendiri.
3. Klien mengatakan tidak
dapat menyisir rambut secara
 mandiri.
DO:
1. Klien tampak kusam dan
tidak rapi.
2. Gigi klien tampak kotor.