PERTANYAAN
3. Apakah orang tua dan seluruh keluarga Anda juga memeluk agama yang
sama dengan Anda?
7. Menurut Anda apakah Anda merasa nyaman dalam melakukan ibadah di kota
Anda?
9. Agama apa saja yang dianut oleh warga di lingkungan rumah dan kantor
Anda yang Anda tahu?
10. Menurut Anda apa gunanya menjalin keharmonisan antar umat beragama di
lingkungan Anda?
12. Apakah suku bangsa Anda sama dengan suku bangsa orang tua Anda?
13. Apakah Anda mempelajari kebudayaan/adat istiadat suku bangsa Anda itu?
17. Menurut Anda apa gunanya mempelajari budaya/adat istiadat suku bangsa
itu?
18. Apakah Anda juga mengenal budaya/adat istiadat suku bangsa lainnya di
Indonesia? Sebutkan!
Biodata Narasumber
Nama : Khairul Huda
Tempat/Tanggal lahir : Lombok, 17 Mei 1994
Agama : Islam
Asal Suku Bangsa : Sasak
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu Wawancara : Sabtu, 21 Januari 2017
4. Ya, saya melakukan ibadah dengan rutin setiap hari yaitu Sholat lima waktu.
6. Ya, saya menghargai orang lain dengan agama yang berbeda, contohnya
memberikan waktu orang lain dengan agama yang berbeda tersebut untuk
beribadah sesuai dengan waktunya.
7. Ya, saya merasa nyaman dalam melakukan ibadah di kota saya karena orang-
orang di sekitar lingkungan saya memberikan kita kesempatan untuk
melakukan ibadah kita masing-masing.
8. Saling menghormati agama orang lain yang berbeda dengan kita dan jangan
memaksakan kepercayaan kita kepada orang lain.
12. Suku bangsa saya sama dengan suku bangsa orang tua saya yaitu Sasak.
13. Ya saya mempelajari budaya suku bangsa saya. Contohnya adalah tradisi
Merarik. Tradisi Merarik adalah semacam tradisi kawin lari. Pengantin
wanita seolah-olah diculik oleh si pengantin laki-laki dan dibawa ke suatu
tempat. Keesokan harinya perwakilan dari keluarga si pengantin laki-laki
mengabarkan ke keluarga si pengantin perempuan bahwa si pengantin
perempuan ini sudah dibawa oleh si penganti si laki-laki. Setelah itu
dilakukan pertemuan keluarga untuk menyepakati waktu pernikahan
mereka.
14. Ya saya suka dengan budaya suku bangsa saya karena unik.
19. Yang pertama adalah jangan malu-malu dengan budaya sendiri dan
perkenalkan budaya kita kepada budaya lain, dan yang kedua tetap
mempelajari dan melaksanakan budaya yang kita punya.
20. Peran pelajar Indonesia dalam melestarikan budaya/adat istiadat di
Indonesia adalah mengenal dan mempelajari budaya kita sendiri dan dari
situ akan timbul rasa peduli dan rasa cinta terhadap budaya sendiri.
JAWABAN NARASUMBER 2
Biodata Narasumber
Nama : Ivan Brian Lazzarus
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 30 Desember 1965
Agama : Kristen Katolik
Asal Suku Bangsa : Betawi Cina
Pekerjaan : PNS
Waktu Wawancara : Minggu, 29 Januari 2017
3. Tidak seluruhnya sama. Orang tua saya beragama sama dengan saya tapi
untuk anggota keluarga yang lain tidak seluruhnya sama.
4. Ya, rutin setiap hari Minggu saya pergi ke Gereja untuk melaksanakan
ibadah.
5. Ya, saya merasa bebas melakukan ibadah saya karena orang-orang di sekitar
lingkungan saya saling menghormati/menghargai perbedaan agama.
8. Menurut saya setiap orang harus memiliki jiwa tolong menolong dan saling
menghargai antarumat beragama.
11. Suku bangsa saya campuran antara Minahasa, Cina, dan Jawa.
12. Ya, suku bangsa saya sama dengan orang tua saya.
13. Sedikit karena saya pribadi lahir dan besar di kota Jakarta. Ada beberapa
adat di daerah Minahasa tapi saya tidak begitu mempelajari secara detail.
14. Ya walaupun kurang mengenal tapi saya tetap menyukai dan menghargai
budaya/adat istiadat suku bangsa saya.
16. Ya, kami mempelajarinya tetapi secara tidak langsung atau dengan
sendirinya.
17. Gunanya mempelajari budaya/adat istiadat suku bangsa adalah agar kita bisa
mewarisi adat leluhur bangsa kita kepada cucu-cucu kita nanti.
20. Pelajari dan ikuti acara-acara budaya dari situ kita bisa melihat betapa
indahnya budaya kita.
JAWABAN NARASUMBER 3
Biodata Narasumber
Nama : Elly
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 20 Juni 1955
Agama : Kristen Katolik
Asal Suku Bangsa : Betawi Cina
Pekerjaan : PNS
Waktu Wawancara : Jumat, 27 Januari 2017
3. Sekeluarga mempunyai agama yang sama dengan saya yaitu Kristen Katolik.
4. Ya, setiap hari Minggu rutin ke Gereja untuk ibadah. Tapi bisa juga
dilakukan di rumah seperti saat mau makan, tidur, dll.
5. Ya, saya merasa bebas karena tidak ada yang paksaan dari orang lain.
6. Tetap menghargai dan menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
Orang bebas memilih agama yang ingin dianutnya kita tidak bisa
memaksakan kepercayaan kita ke orang lain.
7. Ya, saya merasa aman dalam melakukan ibadah, karena tidak ada yang
mengganggu dan tidak ada rasa takut.
8. Saling menghormati perbedaan, sikap, budaya, dan kepercayaan. Tidak bisa
kita paksakan apa yang kita percayai ke orang lain.
9. Kebanyakan Islam, tapi ada juga yang Kristen, Hindu, Buddha, dll.
10. Agar ada kedamaian antar umat beragama, dan tidak terjadi perpecahan.
Kalau kita tidak saling menghormati maka akan terjadi banyak perpecahan
dimana-mana.
14. Ya, saya suka. Tapi ada juga yang diikuti dan ada juga yang tidak diikuti.
15. Ya, saya mempelajari budaya/adat tersebut dari orang tua saya.
17. Agar kita terlatih untuk mau menghormati prinsip budaya orang lain.
18. Budaya cium tangan anak kepada orang tuanya sebelum bepergian. Saya
kagum dengan budaya tersebut karena itu menunjukan betapa hormatnya
anak kepada orang tuanya.
19. Melaksanakan dan mengikuti budaya tersebut sehingga terlihat indah.
20. Ikut serta dalam memperkenalkan dan menunjukan budaya tersebut kepada
budaya yang lain.
JAWABAN NARASUMBER 4
Biodata Narasumber
Nama : Don Fonseka Abdulatif
Tempat/Tanggal lahir : Dubai, 21 Agustus 2001
Agama : Islam
Asal Suku Bangsa : Betawi India
Pekerjaan : Pelajar
Waktu Wawancara : Sabtu, 28 Januari 2017
4. Ya, tidak baik bila tidak melakukannya, karena ibadah yang saya anut
hukumnya wajib dilakukan, yaitu sholat lima waktu.
10. Lebih nyaman tinggal bersama. Hidup itu enaknya damai, jadi dibikin damai
saja.
11. Suku Bangsa saya Betawi (karena tinggal di Jakarta) tapi ada campuran
Srilangka.
13. Karena tinggal di Indonesia, maka belajar budayang indonesia secara garis
besar. Tidak terlalu mendalami sekali.
19. Menyukai dan mencintai terlebih dahulu budaya yang kita miliki.
Biodata Narasumber
Nama : Edi Prasetyo
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 24 September 1979
Agama : Islam
Asal Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : Supir Pribadi
Waktu Wawancara : Senin, 30 Januari 2017
2. Sejak lahir saya sudah di-Islamkan oleh kedua orang tua saya.
5. Iya, saya merasa bebas karena kita diperbolehkan beribadah sesuai dengan
kepercayaan kita.
6. Iya, contohnya setiap ada kegiatan di lingkungan tempat saya tinggal semua
berkumpul jadi satu tidak memandang agama dan perbedaan.
10. Agar hidup rukun tidak ada yang membeda-bedakan keyakinan masing-
masing.
13. Iya saya mempelajari kesenian nya, saya mengikuti kesenian Reog
Ponorogo dan Kuda Lumping.
16. Iya orang tua saya temasuk orang yang memelihara kesenian adat yang saya
pelajari.
17. Menurut sya itu sebagai kecintaan terhadap adat istiadat dan kesenian
tradisional.
18. Iya. Contohnya Tari Ngaben dari Bali, kesenian Ludruk dari Jawa Timur.
19. Menurut saya harus ada pelajaran tentang adat istiadat dan kesenian daerah
di sekolah-sekolah agar tidak terpuruk oleh jaman modern seperti sekarang
ini.
20. Coba untuk mengikuti kegiatan yg ada disekolah atau di lingkungan yang
masih mempelajari kegiatan kesenian tradisional daerah, agar adat istiadat
dan kesenian tradisional bangsa indonesia tidak terpuruk oleh kesenian dan
adat istiadat yang modern.
JAWABAN NARASUMBER 6
Biodata Narasumber
Nama : Jonathan Panangian Christopher Pohan
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 14 September 2001
Agama : Kristen Protestan
Asal Suku Bangsa : Batak
Pekerjaan : Pelajar
Waktu Wawancara : Selasa, 31 Januari 2017
6. Ya. Ketika tetangga saya yg beragama Islam sedang merayakan Hari Raya
Idul Fitri, kadang saya dan keluarga memberikan kue dan silaturahmi ke
rumahnya.
7. Ya. Tidak ada gangguan dari pihak siapapun sehingga saya dapat bebas
melakukan ibadah yang saya peluk.
10. Agar terciptanya suatu keamanan & kenyamanan di suatu bangsa. Kalau
tidak ada yg mau bersatu & toleransi, sia-sialah perjuangan para pahlawan
kita.
15. Saya mempelajarinya dari kedua orangtua saya. Tetapi kadang anggota
keluarga besar saya seperti paman & ompung saya mengajari saya tentang adat
istiadat suku Batak.
17. Agar kebudayaan bangsa kita tidak habis oleh budaya modern yg telah
masuk ke Indonesia.
18. Ya. Kalau adat ada beberapa seperti Upacara Ngaben di Bali, Upacara
Nujuh Bulan untuk suku Betawi. Kalau budaya itu banyak sekali dari
makanan tradisional seperti Gudeg, Kerak Telor, Sang-sang, lalu tari
tradisional seperti Tari Piring, Tari Reog Ponorogo, Tari Pakarena.
19. Kita bisa berkunjung ke museum nasional, bisa juga dengan menonton
pagelaran seni & tari tradisional, dan mungkin bisa juga dengan
mempelajari budaya Indonesia lain.
20. Kalau peran pelajar itu yg paling penting belajar dengan tekun, lalu bisa
dengan mengikuti pagelaran seni & tari, melakukan kunjungan-kunjungan
ke tempat pariwisata nasional seperti Taman Mini, Setu Babakan, dll.
FOTO WAWANCARA DENGAN NARASUMBER
Negara kita terdiri dari berbagai macam suku bangsa, budaya, adat istiadat,
bahasa, maupun agama. Sehingga untuk menjaga kerukunan dan keutuhan
berbangsa dan bernegara kita harus hidup saling menghargai/menghormati
perbedaan yang ada.