Anda di halaman 1dari 22

Nama : Ihsan Fairuz Hendriawan

Thomas Vilkanova Ariel Riefga Pascale

PERTANYAAN

1. Apa agama yang Anda anut saat ini?

2. Sejak kapan Anda beragama tersebut?

3. Apakah orang tua dan seluruh keluarga Anda juga memeluk agama yang
sama dengan Anda?

4. Apakah Anda melakukan ibadah dengan rutin setiap hari?

5. Apakah Anda merasa bebas melakukan ibadah di lingkungan Anda?

6. Apakah Anda menghormati/menghargai orang dengan agama lain di


lingkungan Anda?

7. Menurut Anda apakah Anda merasa nyaman dalam melakukan ibadah di kota
Anda?

8. Menurut Anda bagaimana seharusnya setiap orang/WNI menjaga


keharmonisan dalam kehidupan beragama?

9. Agama apa saja yang dianut oleh warga di lingkungan rumah dan kantor
Anda yang Anda tahu?
10. Menurut Anda apa gunanya menjalin keharmonisan antar umat beragama di
lingkungan Anda?

11. Apa suku bangsa Anda?

12. Apakah suku bangsa Anda sama dengan suku bangsa orang tua Anda?

13. Apakah Anda mempelajari kebudayaan/adat istiadat suku bangsa Anda itu?

14. Apakah Anda menyukai budaya/adat istiadat suku bangsa Anda?

15. Darimana Anda mempelajari budaya/adat tersebut?

16. Apakah orang tua/keluarga besar Anda juga mempelajari budaya/adat


tersebut?

17. Menurut Anda apa gunanya mempelajari budaya/adat istiadat suku bangsa
itu?

18. Apakah Anda juga mengenal budaya/adat istiadat suku bangsa lainnya di
Indonesia? Sebutkan!

19. Menurut Anda bagaimana cara melestarikan budaya/adat istiadat suku-suku


bangsa Anda atau suku-suku bangsa lainnya di Indonesia agar tidak kalah
dari budaya bangsa lain yang lebih modern yang masuk ke Indonesia?

20. Menurut Anda bagaimana seharusnya peran pelajar dalam melestarikan


budaya/adat istiadat di Indonesia?
JAWABAN NARASUMBER 1

Biodata Narasumber
Nama : Khairul Huda
Tempat/Tanggal lahir : Lombok, 17 Mei 1994
Agama : Islam
Asal Suku Bangsa : Sasak
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu Wawancara : Sabtu, 21 Januari 2017

1. Agama saya Islam.

2. Saya beragama tersebut sejak dari lahir.

3. Ya, orang tua dan seluruh keluarga saya beragama Islam.

4. Ya, saya melakukan ibadah dengan rutin setiap hari yaitu Sholat lima waktu.

5. Ya, saya merasa bebas melakukan ibadah di lingkungan saya.

6. Ya, saya menghargai orang lain dengan agama yang berbeda, contohnya
memberikan waktu orang lain dengan agama yang berbeda tersebut untuk
beribadah sesuai dengan waktunya.

7. Ya, saya merasa nyaman dalam melakukan ibadah di kota saya karena orang-
orang di sekitar lingkungan saya memberikan kita kesempatan untuk
melakukan ibadah kita masing-masing.
8. Saling menghormati agama orang lain yang berbeda dengan kita dan jangan
memaksakan kepercayaan kita kepada orang lain.

9. Islam, Kristen Protestan, Katolik, dan Hindu.

10. Untuk mecegah terjadinya perpecahan antarumat beragama, dan menjaga


keutuhan dan kesatuan.

11. Suku bangsa saya adalah suku Sasak.

12. Suku bangsa saya sama dengan suku bangsa orang tua saya yaitu Sasak.

13. Ya saya mempelajari budaya suku bangsa saya. Contohnya adalah tradisi
Merarik. Tradisi Merarik adalah semacam tradisi kawin lari. Pengantin
wanita seolah-olah diculik oleh si pengantin laki-laki dan dibawa ke suatu
tempat. Keesokan harinya perwakilan dari keluarga si pengantin laki-laki
mengabarkan ke keluarga si pengantin perempuan bahwa si pengantin
perempuan ini sudah dibawa oleh si penganti si laki-laki. Setelah itu
dilakukan pertemuan keluarga untuk menyepakati waktu pernikahan
mereka.

14. Ya saya suka dengan budaya suku bangsa saya karena unik.

15. Saya mempelajari dengan sendirinya langsung dari masyarakat.

16. Ya orang tua/keluarga besar saya mempelajari tradisi tersebut bahkan


mereka melaksanakannya.
17. Gunanya mempelajari budaya tersebut adalah sebagai pembeda dari suku
bangsa saya dengan suku bangsa lain dan membuat kita tahu jati diri suku
bangsa tersebut.

18. Ya saya mengenal budaya/adat istiadat suku bangsa lainnya di Indonesia


misalnya Debus dari Provinsi Banten .

19. Yang pertama adalah jangan malu-malu dengan budaya sendiri dan
perkenalkan budaya kita kepada budaya lain, dan yang kedua tetap
mempelajari dan melaksanakan budaya yang kita punya.
20. Peran pelajar Indonesia dalam melestarikan budaya/adat istiadat di
Indonesia adalah mengenal dan mempelajari budaya kita sendiri dan dari
situ akan timbul rasa peduli dan rasa cinta terhadap budaya sendiri.
JAWABAN NARASUMBER 2

Biodata Narasumber
Nama : Ivan Brian Lazzarus
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 30 Desember 1965
Agama : Kristen Katolik
Asal Suku Bangsa : Betawi Cina
Pekerjaan : PNS
Waktu Wawancara : Minggu, 29 Januari 2017

1. Agama saya Kristen.

2. Sejak saya lahir bedasarkan akta kelahiran saya.

3. Tidak seluruhnya sama. Orang tua saya beragama sama dengan saya tapi
untuk anggota keluarga yang lain tidak seluruhnya sama.

4. Ya, rutin setiap hari Minggu saya pergi ke Gereja untuk melaksanakan
ibadah.

5. Ya, saya merasa bebas melakukan ibadah saya karena orang-orang di sekitar
lingkungan saya saling menghormati/menghargai perbedaan agama.

6. Ya, saya menghargai orang-orang/teman-teman saya yang mempunyai agama


yang berbeda dengan saya.
7. Tentu, karena tidak ada gangguan/ancaman dari orang lain ketika saya sedang
melakukan ibadah.

8. Menurut saya setiap orang harus memiliki jiwa tolong menolong dan saling
menghargai antarumat beragama.

9. Ada Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan ada juga Konghucu.

10. Menjaga kedamaian, ketentraman, dan kenyamanan sebagai warga


Indonesia agar kita tetap satu kesatuan.

11. Suku bangsa saya campuran antara Minahasa, Cina, dan Jawa.

12. Ya, suku bangsa saya sama dengan orang tua saya.

13. Sedikit karena saya pribadi lahir dan besar di kota Jakarta. Ada beberapa
adat di daerah Minahasa tapi saya tidak begitu mempelajari secara detail.

14. Ya walaupun kurang mengenal tapi saya tetap menyukai dan menghargai
budaya/adat istiadat suku bangsa saya.

15. Dari keluarga dan lingkungan sekitar saya.

16. Ya, kami mempelajarinya tetapi secara tidak langsung atau dengan
sendirinya.

17. Gunanya mempelajari budaya/adat istiadat suku bangsa adalah agar kita bisa
mewarisi adat leluhur bangsa kita kepada cucu-cucu kita nanti.

18. Ya, seperti upacara adat di Bali.


19. Cintai dulu budaya kita lalu terapkan dalam kehidupan bersuku bangsa.

20. Pelajari dan ikuti acara-acara budaya dari situ kita bisa melihat betapa
indahnya budaya kita.
JAWABAN NARASUMBER 3

Biodata Narasumber
Nama : Elly
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 20 Juni 1955
Agama : Kristen Katolik
Asal Suku Bangsa : Betawi Cina
Pekerjaan : PNS
Waktu Wawancara : Jumat, 27 Januari 2017

1. Agama saya adalah Kristen Katolik.

2. Sejak saya lahir.

3. Sekeluarga mempunyai agama yang sama dengan saya yaitu Kristen Katolik.

4. Ya, setiap hari Minggu rutin ke Gereja untuk ibadah. Tapi bisa juga
dilakukan di rumah seperti saat mau makan, tidur, dll.

5. Ya, saya merasa bebas karena tidak ada yang paksaan dari orang lain.

6. Tetap menghargai dan menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
Orang bebas memilih agama yang ingin dianutnya kita tidak bisa
memaksakan kepercayaan kita ke orang lain.

7. Ya, saya merasa aman dalam melakukan ibadah, karena tidak ada yang
mengganggu dan tidak ada rasa takut.
8. Saling menghormati perbedaan, sikap, budaya, dan kepercayaan. Tidak bisa
kita paksakan apa yang kita percayai ke orang lain.

9. Kebanyakan Islam, tapi ada juga yang Kristen, Hindu, Buddha, dll.

10. Agar ada kedamaian antar umat beragama, dan tidak terjadi perpecahan.
Kalau kita tidak saling menghormati maka akan terjadi banyak perpecahan
dimana-mana.

11. Suku Bangsa saya adalah Betawi Cina.

12. Ya, sama-sama Betawi Cina.

13. Ya, saya mempelajari budayanya misalnya Imlek.

14. Ya, saya suka. Tapi ada juga yang diikuti dan ada juga yang tidak diikuti.

15. Ya, saya mempelajari budaya/adat tersebut dari orang tua saya.

16. Jelas, mereka mempelajari budaya/adat tersebut.

17. Agar kita terlatih untuk mau menghormati prinsip budaya orang lain.

18. Budaya cium tangan anak kepada orang tuanya sebelum bepergian. Saya
kagum dengan budaya tersebut karena itu menunjukan betapa hormatnya
anak kepada orang tuanya.
19. Melaksanakan dan mengikuti budaya tersebut sehingga terlihat indah.

20. Ikut serta dalam memperkenalkan dan menunjukan budaya tersebut kepada
budaya yang lain.
JAWABAN NARASUMBER 4

Biodata Narasumber
Nama : Don Fonseka Abdulatif
Tempat/Tanggal lahir : Dubai, 21 Agustus 2001
Agama : Islam
Asal Suku Bangsa : Betawi India
Pekerjaan : Pelajar
Waktu Wawancara : Sabtu, 28 Januari 2017

1. Agama saya Islam.

2. Sejak saya lahir.

3. Ya, mereka beragama sama dengan saya.

4. Ya, tidak baik bila tidak melakukannya, karena ibadah yang saya anut
hukumnya wajib dilakukan, yaitu sholat lima waktu.

5. Bebas dan nyaman karena tempat ibadah berlokasi dekat.

6. Hubungan kami dekat. Kami menyapa setiap bertemu. Kadang-kadang kami


juga berkunjung ke rumah tetangga yang beragama lain untuk mempererat
hubungan.
7. Nyaman karena tidak hanya kota ini namun negara ini sebagian besar
beragama islam.

8. Toleransi, saling mengerti, tidak egois.


9. Ada Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan ada yang Buddha.

10. Lebih nyaman tinggal bersama. Hidup itu enaknya damai, jadi dibikin damai
saja.

11. Suku Bangsa saya Betawi (karena tinggal di Jakarta) tapi ada campuran
Srilangka.

12. Berbeda, orang tua jawa dan Srilangka.

13. Karena tinggal di Indonesia, maka belajar budayang indonesia secara garis
besar. Tidak terlalu mendalami sekali.

14. Perasaannya lebih ke penasaran karena budayanya unik.

15. Melalui kebiasaan sehari-hari.

16. Ibu saya juga melakukan adat yang saya lakukan.

17. Agar dapat lebih berbaur dengan sesama.

18. Saya mengenal budaya lainnya seperti Tari Kecak.

19. Menyukai dan mencintai terlebih dahulu budaya yang kita miliki.

20. Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai kita melupakan


kebudayaan kita sendiri sehingga menghilang & punah.
JAWABAN NARASUMBER 5

Biodata Narasumber
Nama : Edi Prasetyo
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 24 September 1979
Agama : Islam
Asal Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : Supir Pribadi
Waktu Wawancara : Senin, 30 Januari 2017

1. Agama saya Islam.

2. Sejak lahir saya sudah di-Islamkan oleh kedua orang tua saya.

3. Iya, sama-sama Islam

4. Iya, saya melakukannya rutin setiap hari.

5. Iya, saya merasa bebas karena kita diperbolehkan beribadah sesuai dengan
kepercayaan kita.

6. Iya, contohnya setiap ada kegiatan di lingkungan tempat saya tinggal semua
berkumpul jadi satu tidak memandang agama dan perbedaan.

7. Saya pikir sangat nyaman beribadah dilingkungan tempat saya tinggal,


Alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar tidak ada gangguan dari siapa
pun.
8. Menurut saya jangan suka membeda-bedakan atau membangga-banggakan
agama yang kita anut.

9. Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dll.

10. Agar hidup rukun tidak ada yang membeda-bedakan keyakinan masing-
masing.

11. Suku bangsa saya adalah suku Jawa.

12. Iya, mereka berdua bersuku sama dengan saya.

13. Iya saya mempelajari kesenian nya, saya mengikuti kesenian Reog
Ponorogo dan Kuda Lumping.

14. Iya saya sangat menyukai keseniannya.

15. Saya mempelajari nya dri perkumpulan orang-orang yang sama-sama


merantau ke Jakarta.

16. Iya orang tua saya temasuk orang yang memelihara kesenian adat yang saya
pelajari.

17. Menurut sya itu sebagai kecintaan terhadap adat istiadat dan kesenian
tradisional.

18. Iya. Contohnya Tari Ngaben dari Bali, kesenian Ludruk dari Jawa Timur.
19. Menurut saya harus ada pelajaran tentang adat istiadat dan kesenian daerah
di sekolah-sekolah agar tidak terpuruk oleh jaman modern seperti sekarang
ini.
20. Coba untuk mengikuti kegiatan yg ada disekolah atau di lingkungan yang
masih mempelajari kegiatan kesenian tradisional daerah, agar adat istiadat
dan kesenian tradisional bangsa indonesia tidak terpuruk oleh kesenian dan
adat istiadat yang modern.
JAWABAN NARASUMBER 6

Biodata Narasumber
Nama : Jonathan Panangian Christopher Pohan
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 14 September 2001
Agama : Kristen Protestan
Asal Suku Bangsa : Batak
Pekerjaan : Pelajar
Waktu Wawancara : Selasa, 31 Januari 2017

1. Agama saya Kristen Protestan

2. Dari sejak saya lahir

3. Ya, agama saya sama dengan orang tua saya.

4. Ya, saya rutin melakukannya setiap hari Minggu, pergi ke Gereja.

5. Ya, saya merasa bebas beribadah.

6. Ya. Ketika tetangga saya yg beragama Islam sedang merayakan Hari Raya
Idul Fitri, kadang saya dan keluarga memberikan kue dan silaturahmi ke
rumahnya.
7. Ya. Tidak ada gangguan dari pihak siapapun sehingga saya dapat bebas
melakukan ibadah yang saya peluk.

8. Menerapkan nilai-nilai Pancasila & Bhinneka Tunggal Ika dalam hidupnya.

9. Kalau di lingkungan rumah saya rata-rata beragama Islam. Kalau di sekolah


ada juga yang beragama Islam, Katolik, dan Hindu.

10. Agar terciptanya suatu keamanan & kenyamanan di suatu bangsa. Kalau
tidak ada yg mau bersatu & toleransi, sia-sialah perjuangan para pahlawan
kita.

11. Suku bangsa saya Batak.

12. Ya, sama-sama dari suku Batak.

13. Iya, saya mempelajarinya.

14. Tentu saja karena sangat unik dan menarik.

15. Saya mempelajarinya dari kedua orangtua saya. Tetapi kadang anggota
keluarga besar saya seperti paman & ompung saya mengajari saya tentang adat
istiadat suku Batak.

16. Ada yang mempelajari ada juga yang tidak.

17. Agar kebudayaan bangsa kita tidak habis oleh budaya modern yg telah
masuk ke Indonesia.
18. Ya. Kalau adat ada beberapa seperti Upacara Ngaben di Bali, Upacara
Nujuh Bulan untuk suku Betawi. Kalau budaya itu banyak sekali dari
makanan tradisional seperti Gudeg, Kerak Telor, Sang-sang, lalu tari
tradisional seperti Tari Piring, Tari Reog Ponorogo, Tari Pakarena.

19. Kita bisa berkunjung ke museum nasional, bisa juga dengan menonton
pagelaran seni & tari tradisional, dan mungkin bisa juga dengan
mempelajari budaya Indonesia lain.

20. Kalau peran pelajar itu yg paling penting belajar dengan tekun, lalu bisa
dengan mengikuti pagelaran seni & tari, melakukan kunjungan-kunjungan
ke tempat pariwisata nasional seperti Taman Mini, Setu Babakan, dll.
FOTO WAWANCARA DENGAN NARASUMBER

*Foto Ihsan dengan Khairul Huda *Foto Ale dengan Don

*Foto dengan Ivan Brian Lazzarus *Foto Ale dengan Edi

*Foto dengan Elly *Foto Ale dengan Jonathan


KESIMPULAN

Negara kita terdiri dari berbagai macam suku bangsa, budaya, adat istiadat,
bahasa, maupun agama. Sehingga untuk menjaga kerukunan dan keutuhan
berbangsa dan bernegara kita harus hidup saling menghargai/menghormati
perbedaan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai