dalam Keragaman Kelompok 1 / XI-C Anggota Kelompok 1. Annisa Ramadhani (4) 2. Auliya Fathiyyatul M. (5) 3. Naila Nuzulia (21) 4. Nasywa Anggie Putri A. (22) 5. Neysa Khukma Shabiyya (23) 6. Ran Athfalia Zahra (27) Pengertian Keberagaman agama adalah ragam agama yang dianut oleh masyarakat di suatu wilayah atau negara. Artinya, masyarakat tidak menganut satu agama saja, melainkan beberapa agama.Namun,mereka tetap hidup rukun dengan perbedaan agama tersebut. Pentingnya Memahami dan Menghargai Keberagaman
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, salah satunya
keberagaman agama. Keragaman yang muncul ini terkadang diwarnai oleh gesekan dan konflik-konflik yang tidak dikehendaki untuk muncul. Setiap orang tentunya mempunyai pemikiran dan pandangan atau perspektif yang berbeda. Tidak terkecuali yang menyangkut keyakinan dan agama. Jika semua orang merasa keyakinan dan agamanya paling benar lalu dengan mudahnya menghakimi keyakinan dan agama orang lain maka akan timbul ketidakharmonisan dalam bermasyarakat. Setiap agama itu benar bagi pemeluk agamanya masing-masing. Dalam setiap agama pasti mengajarkan kebaikan dan keharmonisan, maka pemeluk agama yang baik pasti akan toleran terhadap setiap perbedaan yang ada karena perbedaan adalah fitrah yang telah dikaruniakan Tuhan pada setiap manusia Manfaat Menghargai Keberagaman Agama
1. Memudahkan terjadinya hubungan sosial ke arah yang lebih positif
2. Mencegah adanya masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan keberagaman sehingga tidak mengarah pada pertentangan sosial yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. 3. Menciptakan kehidupan masyarakat yang selaras, seimbang, dan damai. 4. Suasana pergaulan antar sesama dalam masyarakat semakin akrab. 5. Menimbulkan sikap saling mengerti dan mengurangi prasangka antar sesama. 6. Dapat memunculkan pemahaman dalam diri setiap anggota masyarakat bahwa perbedaan adalah sumber kekuatan dan ke Contoh Sikap Menghargai Keberagaman Agama di Indonesia 1. Memberi Kesempatan untuk Beribadah 2. Tidak Mengganggu Kegiatan Ibadah 3. Bekerja sama tanpa membeda-bedakan 4. Tidak membeda-bedakan teman dari agamanya 5. Membantu Menjaga Keamanan saat ada Ibadah Keagamaan 6. Tidak memaksa orang lain dalam memilih agama Unsur Unsur Keberagaman Agama a. Keberagaman Suku dan Bahasa Setiap kelompok etnis di Indonesia, seringkali memiliki budaya dan bahasa yang unik. Keberagaman etnis dan bahasa ini berkaitan dengan keberagaman agama, karena dalam beberapa kasus, agama adalah bagian integral dari identitas etnis tersebut.
b. Kedatangan Agama-Agama Dunia
Agama-agama besar dunia seperti Islam, Kristen, Budha, dan Hindu telah tiba di Indonesia melalui perdagangan, misi agama, dan penyebaran budaya. Misalnya, Islam datang ke Indonesia pada abad ke-13 melalui perdagangan dengan pedagang Arab, sementara agama Kristen diperkenalkan oleh misionaris Portugis dan Belanda selama era kolonialisme. c. Perkawinan Campuran Praktik perkawinan campuran antara individu dengan latar belakang agama yang berbeda, semakin umum di Indonesia. Hal ini menghasilkan keluarga-keluarga dengan keberagaman agama, yang pada gilirannya memperkaya keragaman agama di masyarakat. d. Pengaruh Sejarah Sejarah Indonesia yang kaya, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberagaman agama di negara ini. Masyarakat yang akan datang kemungkinan besar akan mengikuti agama nenek moyangnya dengan mengikuti sejarah yang telah lalu. Misalnya, Majapahit di Jawa Timur mempraktikkan agama Hindu-Budha, dan pengaruh ini masih terlihat di Bali yang menganut Hinduisme. e. Perbedaan Geografis Setiap orang yang menempati suatu daerah akan memungkinkan orang tersebut mengikuti mayoritas kepercayaan masyarakat di lingkungan tempat yang ia tempati. Misalnya pendatang dari luar negeri yang berpindah ke Indonesia dapat memutuskan untuk pindah agama dari nasrani ke agama Islam. Karena agama Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia. Kesimpulan Indonesia sebagai model kerukunan antaragama. Semangat gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika adalah fondasi kuat bangsa ini. Terima Kasih