http://zonabawah.blogspot.com/2011/07/interaksi-yang-merugikan-antara.html
Interaksi yang merugikan antara tumbuhan dan bakteri misalnya pada interaksi bakteri
Pisang”. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas Solanacearum. Disebut penyakit
darah, karena bila akar tinggal/bonggol tanaman pisang sakit dipotong maka keluar cairan kental
Penularan penyakit darah pisang dapat terjadi melalui bibit terinfeksi, serangga yang
mengunjungi bunga, alat-alat pemangkasan dan kontak akar.Penyakit Tanaman pisang mudah
dikenali dengan tanda-tanda sebagai berikut : (1). Tanaman pisang yang terserang pertumbuhan
daunnya terhambat, cepat patah dan menjadi kuning, layu dalam waktu yang relatif singkat. (2).
Jika batang dipotong, maka dalam beberapa saat akan keluar cairan kental berwarna merah
seperti darah. (3). Buah dari tanaman yang terserang apabila dipotong atau dibelah terlihat ada
getah kental berwarna coklat kemerah-merahan yang berbau busuk. (4). Anakan yang tumbuh
pada rumpun yang sakit akan segera menunjukkan gejala daun menjadi layu, kering, kerdil dan
akhirnya mati.
Interaksi yang juga merugikan antara tanaman dengan bakteri misalnya interaksi Bakteri Erwinia
coratovora yang menyebabkan penyakit layu pada tanaman terutama di daerah subtropis dan
tropis. Bakteri ini termasuk ganas, karena mampu merusak tanaman dalam waktu singkat.
Serangannya dapat menyebabkan melunaknya daun dan batang pada tanaman disertai perubahan
warna menjadi cokelat sambil mengeluarkan bau busuk. Sedangkan bagian tanaman yang
Pada saat tanaman terluka, otomatis pengaruh cuaca, nematoda dan hewan lainnya dapat masuk
melalui lubang alami dan membawa bakteri Erwinia carotovora tersebut ke dalam jaringan yang
terluka.
Bakteri yang masuk melalui luka ini akan terus berkembang dalam ruang antar sel serta
menghasilkan enzim pektolitik yang dapat mencerna jaringan tanaman inang. Akibatnya
tanaman inang akan mengalami penurunan dan lama – kelamaan akan mengalami pembusukan.
Dengan didukung kelembaban yang tinggi dan cuaca yang dingin, perkembangbiakan bakteri
akan lebih cepat sehingga patogen akan lebih cepat menyebar ke seluruh tanaman yang pada
akhirnya menyebabkan busuk pada batang. Bila ini dibiarkan dalam waktu yang tidak lama dan
didukung oleh kondisi yang sesuai untuk perkembangan jamur, maka perkembangan penyakit
tersebut menjadi sangat pesat yang akhirnya tanaman akan mengalami kematian…..dst)