Laporan Kerja Praktek Pembangunan Jalan Tol BOCIMI Seksi 1 Paket 3.
2 Jembatan Over Pass Cigombong 1A
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jaringan jalan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan suatu pembangunan wilayah karena jalan berperan dalam pemindahan barang dan jasa. Jalan tol atau jalan bebas hambatan adalah jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih, didesain bebas dari hambatan seperti jalan yang berlubang, penyempitan jalan, perlintasan sebidang, sehingga jalan tol dapat dijadikan salah satu alternative untuk mempercepat perpindahan barang dan jasa sehingga dapat menunjang pertumbuhan percepatan perekonomian dan sebagainya. Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi merupakan bagian dari pengembangan kawasan Jawa Barat bagian selatan dan tahap pertama jaringan tol Bogor atau Ciawi-Sukabumi-Ciranjang-Padalarang. Pembangunan jalan tol ini memiliki tujuan memudahkan aksesibilitas dalam meningkatkan lalu lintas antar wilayah dan sangat penting peranannya dalam menunjang pertumbuhan suatu wilayah. Tol Bocimi ini sendiri dikerjakan dalam empat seksi dengan panjang 54 kilome- ter. Pembagian seksinya yaitu, Seksi I Ciawi-Cigombong (15 KM), seksi II Cigombong-Cibadak (12 KM), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (14 KM), seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13 KM).
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud Membuat jaringan jalan bebas hambatan berbasis tol yang dapat meningkatkan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di daerah Bogor-Ciawi-Sukabumi.
1.2.2 Tujuan a. Sebagai investasi jangka panjang dari investor. b. Dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat,
Afrinaldi Tanjung ( 21010113120011) 1
Laporan Kerja Praktek Pembangunan Jalan Tol BOCIMI Seksi 1 Paket 3.2 Jembatan Over Pass Cigombong 1A
c. Dapat menjadi jalur penghubung antara daerah Sukabumi sampai
dengan Bogor selaku kawasan industri dengan angka kepadatan mobilitas yang tinggi, d. Mengurangi angka kepadatan lalu lintas di Sukabumi, Ciawi dan Bogor e. Dapat memperlancar mobilitas perekonomian di daerah-daerah yang dilaluinya
1.3 Lokasi Proyek
Proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 1 paket 3.2 berlokasi pada kaki Gunung Salak, Kab. Bogor – Prov. Jawa Barat.
Gambar 1.1 Lokasi Proyek
Afrinaldi Tanjung ( 21010113120011) 2
Laporan Kerja Praktek Pembangunan Jalan Tol BOCIMI Seksi 1 Paket 3.2 Jembatan Over Pass Cigombong 1A
Gambar 1.2 Denah Proyek
Afrinaldi Tanjung ( 21010113120011) 3
Laporan Kerja Praktek Pembangunan Jalan Tol BOCIMI Seksi 1 Paket 3.2 Jembatan Over Pass Cigombong 1A
Batas-batas lokasi proyek :
Batas Utara : Hotel Lido Lakes and Resort Batas Timur : Lido Golf Club Batas Selatan : Benda Batas Barat : Amerta Indah Otsuka
Gambar 1.3 Layout Proyek
Afrinaldi Tanjung ( 21010113120011) 4
Laporan Kerja Praktek Pembangunan Jalan Tol BOCIMI Seksi 1 Paket 3.2 Jembatan Over Pass Cigombong 1A
1.4 Data Proyek
1.4.1 Data Umum 1) Nama Proyek : Pembangunan Jalan Tol Bocimi, Seksi 1 Paket 3.2 : STA ( 12+600 – 14+600) 2) Lokasi Proyek : Kab. Bogor – Prov. Jawa Barat 3) Pemilik Proyek : PT. Trans Jabar Tol 4) Kontraktor Pelaksana : PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. 5) Konsultan Perencana : PT. Bina Karya Persero 6) Konsultan Supervisi : PT. Mitrapacific Consulindo, International 7) Jenis Kontrak : Unit Price 8) Nilai Kontrak : Rp. 411.716.587.282 (Exl. Ppn) 9) Panjang Proyek :
MAIN ROAD : 2,00 Km
AKSES CIGOMBONG 1 : 1,36 Km AKSES CIGOMBONG 2 : 1,13 Km AKSES RAMP 1 : 0,89 Km AKSES RAMP 1.1 : 0,84 Km AKSES RAMP 2 : 0,98 Km AKSES RAMP 2.1 : 0,66 Km AKSES RAMP 3 : 0,78 Km AKSES RAMP 4 : 0,52 Km
10) Waktu Pelaksanaan : 365 hari kalender
11) Masa Pemeliharaan : 1095 hari
1.4.2 Data Teknis
1) Luas Lahan : 403.284,62 m2 2) Spun Pile : Beton Konvensional K500 3) Pile Cap : Beton Konvensional K250
Afrinaldi Tanjung ( 21010113120011) 5
Laporan Kerja Praktek Pembangunan Jalan Tol BOCIMI Seksi 1 Paket 3.2 Jembatan Over Pass Cigombong 1A
Ruang lingkup proyek merupakan tinjauan pokok penulis dalam pelaksanaan kerja praktek selama 60 hari kerja. Proyek ini memiliki ruang lingkup pekerjaan yang luas, sehingga penulis membatasi pembahasan ruang lingkup. Ruang lingkup yang diamati yaitu : 1) Pekerjaan Tanah 2) Pekerjaan Struktur Pekerjaan struktur yang ditinjau yaitu Spun Pile, Pile Cap, Kolom, Pierhead dan Erection Girder 3) Manajemen Proyek Manajemen proyek merupakan faktor penting dalam pelaksanaan sebuah proyek karena berkaitan dengan kualitas dan mutu pekerjaan yang dihasilkan nantinya. Ruang lingkup manajemen proyek yang ditinjau meliputi pengendalian proyek, permasalahan yang timbul serta solusi dari permasalahan tersebut.
1.6 Sistematika Pelaporan
Sistematika penulisan dalam laporan kerja praktek ini terdiri dari delapan bab, dimana dalam setiap bab akan diuraikan hal-hal yang terkait dengan kerja praktek, yaitu : 1) BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, lokasi proyek, data proyek, ruang lingkup penulisan laporan, dan sistematika pelaporan. 2) BAB II MANAJEMEN PROYEK
Afrinaldi Tanjung ( 21010113120011) 6
Laporan Kerja Praktek Pembangunan Jalan Tol BOCIMI Seksi 1 Paket 3.2 Jembatan Over Pass Cigombong 1A
Bab ini menjelaskan susunan organanisasi proyek dan kontraktor
pelaksana beserta fungsi masing-masing jabatannya dan pembahasan sistem laporan harian yang membahas tentang produktivitas pekerja.
3) BAB III TINJAUAN PERENCANAAN PROYEK
Pada bab ini akan disajikan mengenai uraian umum dan tinjuan-tinjauan perancangan yang berkaitan dengan bangunan sipil yang dikerjakan dalam proyek bangunan jembatan ini, yang perancangannya tertuang dalam gambar kerja. 4) BAB IV PERALATAN DAN MATERIAL KONSTRUKSI Bab ini membahas tentang bahan bangunan dan peralatan kerja yang digunakan selama pekerjaan konstruksi di proyek. 5) BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI Bab ini berisi tentang urutan dan metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang penulis amati selama kegiatan kerja praktek. 6) BAB VI PENGENDALIAN PROYEK Bab ini membahas tentang pengendalian proyek. Baik pengendalian mutu bahan, pengendalian mutu pekerjaan, pengendalian waktu, dan pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja. 7) BAB VII PERMASALAHAN DAN SOLUSINYA Pembahasan mengenai permasalahan yang timbul di dalam proyek dan juga bagaimana solusi yang diterapkan akan dibahas dalam bab ini. Pembahasan meliputi permasalahan teknis maupun permasalahan non teknis. 8) BAB VIII PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat setelah pelaksanaan kerja praktek selama 60 hari, baik yang diamati di lapangan pada saat pelaksanaan maupun di bagian non teknis lainnya.