Proposal PTK
Oleh :
1. Judul Penelitian
Peneliti :
b. NIP 198003152005012006
c. Pangkat/Golongan IIIc
i. Telp/Fax 082128414144
j. E-mail nailatunmubarokah@gmail.com
sebagaimana mestinya.
Didokumentasikan
Diperpustakaan MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon
Koordinator Perpustakaan,
Segala puja dan puji penulis panjatkan kehadhlirat Allah SWT, atas
motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan penyusunan proposal ini, antara lain
kepada :
1. Kepala Sekolah MAN Buntet Pesantren yang telah memberikan ijin dan telah
4. Bapak Drs. Husen yang telah memberikan bimbingan dengan teliti dan penuh
kesabaran
Penulis
A. Judul ....................................................................................................... 1
B. Pendahuluan ....................................................................................................... 1
3. PembatasanMasalah ............................................................................................ 4
1. Setting
a. Waktu ................................................................................................................. 11
b. Tempat ................................................................................................................ 11
5. Validasi Data
6. Analisis Data
7. Indikator Kinerja
a. Siklus I ................................................................................................................ 14
1) Perencanaan ........................................................................................................ 14
3) Pengamatan ........................................................................................................ 14
4) Refleksi ............................................................................................................... 15
b. Siklus II
1) Perencanaan ........................................................................................................ 15
3) Pengamatan ........................................................................................................ 15
4) Refleksi ............................................................................................................... 16
B. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kemampuan menulis /Writing skill sangat penting untuk diajarkan pada siswa
membaca dalam pelajaran Bahasa Inggris. Hal ini semua dituangkan dalam
Tahun 2006 Tentang standar isi dan Standar Kompetensi untuk satuan Pendidikan
Dasar dan menengah. Pada kenyataannya di kelas XII IPA 1 MAN Buntet Pesantren,
siswa masih menemui kesulitan dalam menulis terutama pada Explanation Text.
sehingga banyak siswa yang tidak tahu harus berbuat apa atau mulai dari mana atau
bahkan melakukan aktivitas lain. Hal ini merupakan ciri-ciri motivasi dan kreatfitas
Kesulitan siswa ini didukung dengan hasil ulangan menulis Explanation Text
yang sangat rendah dari siswa berjumlah 35 hanya 10 anak yang mendapat nilai sama
pengajaran writing peran guru ikut menentukan dalam mencapai keberhasilan pem-
belajaran Bahasa Inggris. Oleh karena itu guru harus ditingkatkan ketrampilannya
guru dan keterampilan berbahasa siswa yang masih rendah. dalam penyajiannya guru
akhirnya pembelajaran kurang menarik, dan siswa menjadi pasif. Dengan kondisi
perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran yang digunakan guru masih terbatas pada buku. Sedangkan
metode yang digunakan guru masih cenderung ceramah dan penugasan. Apabila
pembelajaran yang sesuai, diharapkan minat dan keterampilan siswa akan meningkat.
Suasana belajar dikelas akan menjadi lebih menarik. Contoh media yang dapat
digunakan dalam pembelajaran misalnya gambar, foto, papan flannel, poster, radio,
tape recorder, televisi, video dan sebagainya. Ketepatan penggunaan media sangat
menunjang keberhasilan pembelajaran. Sehingga pemilihan dan penggunaan media
dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki siswa. Dalam penelitian ini penulis
kemampuan menulis teks Explanation. Teks Explanation adalah jenis teks yang
seperti misalnya terjadinya hujan, banjir dll. Dengan melihat proses terjadinya ke-
jadian alam yang sesungguhnya lewat video diharapkan siswa dapat lebih memahami
Harapan penulis setelah dilakukan PTK, siswa dan guru akan sama-sama
tertarik dan menjalankan proses pembelajaran dengan penuh antusias. Untuk sekolah,
explanation text dengan lancar dan benar melalui pemanfaatkan penayangan video.
2. Identifikasi Masalah
a. Siswa tidak dapat menulis explanation text dengan baik dan benar.
Selama kurang lebih 3 tahun peneliti mengajar kelas XII IPA 1 di MAN
Buntet Pesantren, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis ex-
planation text.
alat peraga, siswa kurang tertarik terhadap apa yang disampaikan oleh guru.
Karena tidak memakai alat peraga, maka dalam menyampaikan materi explana-
pembelajaran.
3. Pembatasan Masalah
Tindakan Kelas ini dibatasi pada :” Penggunaan video untuk meningkatkan kreativi-
tas dan kompetensi menulis bagi siswa kelas XII IPA 1 di MAN Buntet Pesantren
4. Rumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
siswa kelas XII IPA 1 di MAN Buntet Pesantren Semester 1 Tahun Pelajaran
2015-2016.
melalui penayangan video bagi siswa kelas XII IPA 1 di MAN Buntet Pe-
6. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
tayangan video.
Manfaat Praktis
a. Bagi siswa :
c. Bagi guru :
refleksi
tindakan kelas
d. Bagi Sekolah :
a. Hakikat Kreativitas
Baru Pembelajaran adalah suatu proses yang menuntut keseimbangan dan aplikasi
dari ketiga aspek penting yaitu: kecerdasan, analitis dan praktis. Beberapa aspek
yang ketika digunakan secara kombinatif dan seimbang akan melahirkan kecerdasan
dan kesuksesan. Individu yang potensial kreatif dapat dikenal melalui ciri-ciri yaitu:
bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, mempunyai hasrat keinginan lebih be-
yang luas dan memuaskan, bergairah dalam melaksanakan tugas, berpikir fleksibel,
kemampuan membuat analisis dan dan sintesis, memiliki semangat bertanya serta
Apa yang membuat seseorang guru kreatif? Stenerg & Lubart mengatakan
bahwa Guru kreatif adalah seseorang yang dapat memutuskan. Mereka memutuskan
membeli dengan harga murah dan menjual (ide) dengan harga tinggi. Sekolah seha-
rusnya menjadi tempat yang menyenangkan, dimana murid-murid bisa tertawa dan
bukanlah problem anak melainkan menjadi masalah guru. Beberapa hal ini adalah
ciri-ciri guru kreatif yaitu Guru sebagai model, mendorong siswa menemukan masa-
that creative thinkers are like good investors: They buy low and sell high. Whereas
lah kemampuan memulai ide, melihat hubungan yang baru, atau tak diduga sebe-
takan jawaban baru untuk soal-soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru
tions and barriers mengatakan bahwa pembelajaran kreatif adalah sebuah pembelaja-
tas pada siswa tidak datang dengan sendirinya, ada beberapa faktor yang
sederhana, tetapi juga bukan hal yang sukar, kalau guru itu mau mengusahakannya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan merancang pembelajaran yang
kreatif antara lain guru hendaknya: memahami sifat anak, mengenal peserta didik
Ketrampilan menulis merupakan salah satu skill yang harus diajarkan pada
diabaikanoleh guru bahasa Inggris dengan berbagai alasan. Terlebih lagi dalam
visual medium. Thus, writing is described as the use of medium to manifest the
graphological and grammatical sistem at the language.” ( tulisan adalah salah satu
dari bagian bahasa dalam bentuk tertulis. Tulisan adalah ketrampilan bahasa yang
produktif dan aktif yang ditunjukkan melalui media visual, dengan demikian, tulisan
c. Tayangan Video
Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
film, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. (media ada-
lah saluran komunikasi, contoh film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer dan
instruktur). Sedangkan media pembelajaran adalah mencakup semua bentuk media
peneliti menggunakan video sebagai alat pembelajaran. Video adalah sejenis film
atau gambar yang digerakkan oleh tenaga listrik. Video dapat dilihat sebagai
kumpulan pesan dalam isi audio visual, sebagaimana yang diungkapkan oleh
Canning – Wilson (2000). Dalam penelitian ini, video diambil dari internet dan
merupakan video normal bukan video pembelajaran yang dibuat secara khusus untuk
dalam pengajaran writing mempunyai asumsi yang terdiri mental representasi dan
kekuatan kognitif.
d. Explanation Text
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris ada beberapa jenis teks yang diajar-
kan kepada siswa dari kelas X sampai dengan kelas XII. Salah satu jenis teks yang
diajarkan di kelas XII adalah explanation text. Explanation text dipakai untuk men-
proses terjadinya hujan, tsunami, banjir dll. Bisa juga menerangakan mengapa orang
bisa lapar, sedangkan untuk masalah sosial contohnya adalah mengapa terjadi
hasil penelitian yang pernah dilakukan, misalnya beberapa judul PTK dibawah ini,
yaitu “Optimalisasi Writing Skill pada Narrative Texts melalui Penggunaan Youtube
Video.” Oleh Habib guru SMA Batik 1 Surakarta ,yang dimuat dalam Jurnal Pen-
didikan Widyatama edisi Bulan September 2011. Dalam penelitian tersebut disim-
pulkan bahwa pendekatan pengajaran writing skills dengan menggunakan media vid-
eo youtube dapat meningkatkan hasil belajar writing narrative text. Siswa menjadi
lebih cepat untuk bisa mengungkapkan pemikirannya yang berhubungan dengan nar-
rative text dan lebih kreatif dalam belajar writing pada narrative text.
dan keterampilan siswa akan meningkat. Suasana belajar dikelas akan menjadi lebih
menarik. Contoh media yang dapat digunakan dalam pembelajaran misalnya gambar,
foto, papan flannel, poster, radio, tape recorder, televisi, video dan sebagainya.
Satu lagi penelitian yang mengacu pada writing skill adalah penelitian
yang dilakukan oleh Drs Aswir Astaman, M.Pd pada tahun 2010 dengan judul “An
ru.”
kipun sudah berlaku selama sekitar 4 tahun. Masih adanya ketidaksesuaian antara
kesulitan guru dalam mengajar menulis adalah kurangnya penguasaan kosakata siswa
Kerangka Berpikir
Skema Kerangka Berpikir :
Didasarkan pada landasan teori sesuai dengan permasalahan, maka dibuat kerangka
berpikir sbb:
3. Hipotesis Tindakan
D. Metodologi Penelitian
1. Setting
a. Tempat Penelitian.
Penelitian dilakukan di kelas XII IPA 1 semester 1 MAN Buntet Pesantren,
karena tempat dan tugas mengajar peneliti di MAN Buntet Pesantren. Jumlah
siswa kelas XII IPA1 ada 35 siswa yang terdiri dari 12 putra dan 23 putri.
Penelitian ini dilaksanakan mulai awal semester 1 pada kelas XII IPA1 dengan
explanation texts dengan media video yang dimungkinkan belum pernah dialami
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai Bulan Juni 2015 sampai November 2015, yai-
tu di semester gasal.
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang menjadi sasaran dalam PTK ini adalah siswa MAN Buntet
Pesantren kelas XII IPA1 mengingat pembelajaran memakai media Video sangat co-
3. Sumber Data
Sumber data diambil dari siswa kelas XII IPA1 MAN Buntet Pesantren, sebagai
sumber data primer sedangkan sumber data sekunder adalah: (1) hasil penilaian guru
penilaian guru setelah pembelajaran menggunakan media video diberikan, dan (4)
II.
Menurut Suharsimi yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah
subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau
wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu
Teknik pengumpulan data yaitu: (1) observasi, peneliti mengadakan observasi pa-
da kegiatan siswa kelas XII IPA1 selama proses belajar mengajar writing explana-
tion text, (2) tes (bentuknya adalah tes tertulis) dilaksanakan setelah perlakuan
untuk mencatat seluruh kegiatan baik yang menyangkut sikap, tingkah laku, per-
hatian dan kreatifitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan saat tes ber-
langsung, (2) instrumen test berupa lembar evaluasi yang digunakan untuk men-
gukur kemampuan siswa, (3) pedoman wawancara, yang dilakukan terhadap siswa
5. Validasi Data
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data (nilai/angka) yang diperoleh siswa pada waktu kajian
b. Data Kualitatif
6. Analisis Data
anak kondisi awal dengan pencapaian hasil belajar setelah mendapat perlakuan.
Analisis dekriptif kualitatif dari tiap siklus, yang selanjutnya direfleksi untuk
7. Indikator Kinerja
b. Indikator Proses
8. Prosedur Tindakan
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-
refeleksi.
a. Siklus I
1) Perencanaan
Dalam tahap ini peneliti mempersiapkan RPP dan materi yang akan disajikan da-
2) Pelaksanaan Tindakan
3) Pengamatan
Guru mengamati dan mencatat semua kegiatan siswa dalam proses belajar
mengajar writing dengan menggunakan media video termasuk pada saat tes ter-
tulis berlangsung.
4) Refleksi
Kegiatan ini menganalisa data yang diperoleh baik yang berupa data kauntitatif
perencanaan sistem pembelajaran yang lebih bagus dan menarik. Untuk diterap-
b. Siklus II
1) Perencanaan
Dalam tahap ini peneliti mempersiapkan RPP dan materi yang akan disajikan dalam
2) Pelaksanaan Tindakan
Tindakan pada tahap siklus I direncanakan 3 kali pertemuan atau 6 x 45 menit.
3) Pengamatan
Guru mengamati dan mencatat semua kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar
writing dengan menggunakan media video termasuk pada saat tes tertulis berlang-
sung.
4) Refleksi
Kegiatan ini menganalisa data yang diperoleh baik yang berupa data kauntitatif atau-
E. Jadwal Penelitian
NO KEGIATAN WAKTU
Daftar Pustaka
1. Arief S Sadiman. Et al 2003. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pem-
3. David Spendlove and Dominic Wyse, D Craft, A, Hallgarten,J. 2005. Creative Learning:
4. Habib. 2011. 0ptimalisasi writing skill pada Narrative Texts melalui Penggunaan
Youtube Video. Semarang: lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah.
5. Heinich, Molenda. 1996. Instructional Media and Technologies for Learning 5th Edition.
USA.
6. Riyanto Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik