A. Ringkasan Eksekutif
Tujuan dari bisnis Catering Diet Sehat (My Healthy Food) ini yaitu untuk mempermudah
para kalangan masyarakat dan obesitas untuk menjaga asupan gizinya dan pola makan
yang sehat. Bisnis ini di handle oleh mahasiswa Fikes Universitas Muhammadiyah
Jember.
1. Deskripsi Singkat. Catering Diet Sehat (My Healthy Food) adalah usaha kelompok
yang bergerak dibidang kuliner dan kesehatan berupa catering dan rumah makan,
yang menjual berbagai macam makanan dan minuman sehat yang di khusukan untuk
diet Sehat.
2. Misi dari Catering Diet Sehat (My Healthy Food) adalah mengushakan para pendiet
agar makan makanan yang rendah kolesterol dengan kategori rendah gula, rendah
garam, rendah lemak jenuh, dan tinggi protein serta memudahkan dalam traksaksi.
3. Pembiayan
Kami mendirikan usaha ini dengan pembiaan dari :
a. Diri sendri
b. Kelompok usaha
c. Teman terdekat. Pembiyaan bisa dalam bentuk peminjaman, uang bulanan pribadi
dan ke untungan dari bisnis catreng diet diabetes ini.
4. Tim Managemen
Tim managemen di bentuk oleh kelompok yang ada di kelas B semster 5 dengan
pengalaman serta hal-hal yang berkaitan yang telah di pelajari selama di perkuliahan.
5. Perkiraan penjualan
C. Deskripsi Perusahaan
Catering Diet Sehat (My Healthy Food) ini adalah suatu bisnis yang berfokuskan pada
setiap orang yang ingin diet sehat dengan tujuan memudahkan serta mengurangi
penderita obesitas dan diabetes. Alasan kami memilih brand dengan nama Catering Diet
Sehat (My Healthy Food), yaitu:
1. Pertama, kami merencanakan ini tidak hanya menyajikan makanan dan minuman
sehat (diet), tetapi ada sedikit unsur edukasinya yang dapat menambah wawasan
masyarakat mengenai pentingnya menajaga pola makan untuk kesehatan tubuh kita.
2. Kedua, yaitu mengatur jumlah kalori makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jadi
intinya. Catering Diet Sehat (My Healthy Food) ini merupakan sebuah tempat untuk
catering makan yang di dalamnya terdapat unsur edukasi mengenai kesehatan, serta
makanan dan minuman yang disajikan kalorinya dan glukosa tetap terkontrol.
Keunikan dari Catering Diet Sehat (My Healthy Food) ini adalah menyediakan
berbagai macam makanan yang dikategorikan sebagai makanan diet, dengan basic
rendah gula, rendah lemak jenuh, dan tinggi protein.
E. Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan team management catering diabetes, sebagai berikut :
a. Ketua: Derma Yahya Wiharyo
b. Manajer Keuangan: Oky Winarni dan Virna Damayanti
c. Manajer Produksi: Singgih Irawantoro
d. Manajer Pemasaran: M. Shulhan Azzuhri
e. Manajer Operasional : Hidayat dan Indra Dwi Laksono
Job Description :
1. Ketua
Penanggung Jawab umum perusahaan
Membuat keputusan
Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi
2. Manajer Keuangan
Mencatat transaksi keuangan
Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan keuangan)
Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait
3. Manajer Produksi
Mengembangkan produk
Menjaga kualitas produk
Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas
4. Manajer Pemasaran
Mengimplementasikan strategi pemasaran
Mengatur kegiatan sales
Melakukan promosi
Menjaga hubungan dengan konsumen
5. Manajer Operasional
Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha
F. Analisis Pasar dan Pemasaran
1. Gambaran Produk
Catering Diet Sehat (My Healthy Food) ini menjual makanan ringan dan berat dengan
bahan utama sayur, daging dan buah. Makanan disajikan dengan tata cara penyajian
yang menarik. Tata cara pengepakan diperhatikan mulai dari bungkus makan seperti
kotak nasi, sendok, garpu, kardus tempat makanan, pernak pernik penghias makanan.
Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan agar menarik
untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang
dibentuk agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas
makanan yang kita sediakan. Kita juga membuka sebuah stand di daerah Jember kota,
dan Catering Diet Sehat (My Healthy Food) ini juga menyediakan penjualan secara
online dan menambah jasa pesan antar khusus, menu yang kita sediakan antara lain:
a. Gambaran Pasar
Pasar utama kami adalah semua orang yang menginginkan diet praktis tanpa harus
.bingung untuk memasak sendiri, apalagi Catering Diet Sehat (My Healthy Food) ini
tidak hanya untuk orang diet saja tetapi juga di anjurkan untuk di konsumsi bagi
semua orang yang bertujuan untuk menjaga gizi dan pola makannya.
G. Analisis SWOT
Strength Weakness
Opportunity Threat
I. Strategi Pemasaran
Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut:
1. Membuat dan membuka rumah diet yang eye catching: misal di daerah kampus,
rumah diet di pinggir jalan.
2. Membuat dan menyebarkan pamflet, ditempat-tempat umum.
3. Mengiklankan di dunia maya misal instagram, facebook, twitter.
4. Promosi pada waktu pembukaan dengan diskon tiap paket menu diet.
J. Analisis pesaing
Dilihat lokasi tempat catering yang akan kita buka, target pasar kami masih sedikit yang
menjalankan usaha dalam jenis yang sama dengan yang kami jalankan. Kebanyakan
catering yang kita ketahui hanya catering untuk makanan sehari-hari tanpa memedulikan
gizi yang baik. Usaha di bidang ini dan jenis yang sama, yaitu banyak sekali rumah-
rumah makan. Dan kemungkinan konsumen yang bisa memasak makanan diet sendiri di
rumah maupun dikosan bagi pada mahasiswa/i.
K. Analisa Produksi (proses produksi)
Produksi makanan diet kami adalah sistem paket dan custom sehingga para konsumen
lebih mudah dalam menentukan sistem dietnya.
Secara garis besar produk kami bisa diproses melalui:
a. Diorder via online lewat whatsapp.
b. Bisa mengunjungi di web kami yaitu www.myhealthyfood.com dan langsung memilih
menu atau paket yang telah tersedia.
c. Setelah proses pemesanan selesai, proses selanjutnya adalah pembayaran di awal
melalui transfer.
d. Packing.
L. Kapasitas Produksi
Kapasitas maksimal dari Catering Diet Sehat (My Healthy Food) yang kami produksi
perhari sekitar 100 orderan/hari dengan sistem paketan per minggu yaitu paket 1, paket
2, dan paket 3 dan custom.
M. Fasilitas dan Perlengkapan
Dalam proses produksi fasilitas dan perlengkapan yang kami butuhkan adalah:
1. Kompor
2. Gas
3. Magicom
4. Stiker atau logo pemasaran
5. Panci
6. Mika atau kotak catering
7. Sendok plastik
8. Listrik
9. Sewa tempat
10. Air
11. Keranjang
N. Pemasok
Untuk bahan pembuatan makanan diet seperti nasi merah, kentang, nasi hitam, ayam
kukus, telur, salmon, selada, brokoli, bayam, apel, pepaya, pear, pisang, alpukat, dan
mangga. Semua bahan kami akan menyuplai dari pasar lokal di sekitar daerah Pasar
Tanjung Jember.
Untuk jauh kedepannya kami berencana akan mencoba memasok bahan sendiri seperti
buah-buahan sehinggah bisa memangkas biaya produksi.
O. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Gambaran Kebutuhan SDM
Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM, yaitu :
a. Bagian Produksi, yaitu yang mengembangkan dan menjaga kualitas produksi.
b. Bagian Operasional, yang mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-
hari.
c. Bagian Sales, mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk membuatnya.
d. Bagian keuangan, mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.
2. Rencana Pengembangan SDM
Rencana Pengembangan SDM akan kami implementasikan pada 2 titik waktu, yaitu:
a. Pada awal perekrutan sales untuk stand awal kami. Pengembangan meliputi
strategi marketing dan membuat produk.
b. Pada pembukaan cabang atau franchise. Pengembangannya adalah pelatihan
untuk semua bagian SDM, yaitu produksi, operasional, keuangan, dan sales.
Q. Proyeksi Keuangan
Kami membagi biaya menjadi 3 bagian yaitu : biaya operasional, biaya pemasaran,
dan biaya bahan baku. Tetapi untuk periode awal bisnis ini, kami menggabungkan
biaya operasional dan pemasaran menjadi biaya awal (initial cost).
1. Biaya Operasional dan Pemasaran Awal (dalam rupiah)
Pisau 50.000
Kompor 300.000
Seragam 100.000
Magicom 300.000
Total 4.210.000
Paket 1 (17.500)
Selada
1000
Pepaya – Pear 1500
Packing 1000
Paket 2 (13.500)
Sayuran
1000
Pisang – apel
1500
Packing 1000
Paket 3 (12.000)
Mangga - Apel
1000
Add material 1000
Packing 1000
(Biaya Operasional & Biaya Pemasaran awal + Biaya bahan baku) = 4.210 + 8.400 =12.610
jt. Jika ternyata terdapat sisa dari investasi awal maka akan dialokasikan ke biaya cadangan
4. Cost per-bulan
B. Variabel cost
= (290.000 / 3.700.000) + 1
= 1.07