Anda di halaman 1dari 9

YAYASAN PAWIYATAN RAHARJA BARU

SMK WAHIDIN KOTA CIREBON


TERAKREDITASI A
(Berdasarkan SK BAP. S prop. Jawa Barat No. 02.00/275/BAP.SM/SK/X/2016)
Jl. Dr. Wahidin S. ( Belakang PG. Rajawali II ) Telp. / Fax ( 0231 ) 201783 Cirebon

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMK Wahidin Kota Cirebon


Mata Pelajaran : Administrasi Humas
Paket Keahlian : Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI/4
Materi Pokok : Tata Ruang Rapat
Alokasi Waktu : 15 X @ 45 menit (3 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami dan menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.10 Menguraikan tentang tata ruang rapat
4.10 Membuat lay out ruang rapat

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1 Menjelaskan persiapan pengaturan ruang rapat
3.10.2 Menjelaskan macam-macam bentuk tata ruang rapat
3.10.3 Menjelskan macam-macam pengaturan tata ruang rapat
4.10.1 Membuat lay out rapat

D. Tujuan Pembelajaran
3.10.1 Menjelaskan persiapan pengaturan ruang rapat dengan baik
3.10.2 Menjelaskan macam-macam bentuk tata ruang rapat dengan baik
3.10.3 Menjelskan macam-macam pengaturan tata ruang rapat dengan baik
4.10.1 Membuat lay out rapat dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan Persiapan Pengaturan Ruang Rapat
Pengaturan tata ruang rapat yang baik sangat besar pengaruhnya terhadap
keberhasilan dalam rapat. Tata ruang rapat harus disesuaikan dengan jumlah peserta
rapat dan maksud rapat.
Sekretaris harus memastikan terlebih dahulu jumlah peserta yang akan hadir
dalam rapat. Apabila jumlah peserta rapat sedikit dapat menggunakan ruang rapat
yang sudah tersedia di kantor. Namun apabila jumlah peserta cukup banyak melebihi
kapasitas ruang rapat di kantor, rapat dapat diselenggakan di hotel atau gedung
pertemuan. Bila rapat diselenggakan di hotel atau gedung pertemuan, sekretaris harus
memeriksa kepastian tempat, peralatan, konsumsi dan akomodasi.
Hal-hal yang harus dipersiapkan sehubungan dengan pengaturan ruang rapat
adalah sebagai berikut :
a. Cahaya penerangan
Bila ruangan tidak menggunakan penerangan buatan (lampu) tetapi
menggunakan penerangan cahaya sinar matahari, pengaturan tempat duduk
harus disesuaikan dengan arah datangnya sinar matahari tersebut.
b. Ventilasi udara
Usahakan agar udara di ruang rapat sejuk, karena ruangan yang terlalu
panas atau terlalu dingin akan mengakibatkan konsentrasi para peserta rapat
berkurang.
c. Pengaturan tempat duduk
Pengaturan tempat duduk ditentukan dari jumlah peserta rapat dan luas
ruang rapat.

2. Macam-Macam Bentuk Tata Ruang Rapat


Bentuk tata ruang rapat disesuaikan dengan jumlah peserta rapat dan luas
ruang rapat. Adapun bentuk tata ruang rapat yang biasa digunakan adalah sebagai
berikut:

Bentuk klasikal/kelas
Gaya klasikal/kelas cocok untuk jumlah peserta yang
banyak.

Bentuk Persegi
Gaya konferensi dimaksudkan agar semua peserta merasa
dihargai dan untuk menimbulkan semangat team work.

Bentuk huruf U
Pengaturan tempat duduk di ruang rapat gaya hurf U cocok
untuk rapat informal.

Bentuk workshop
Pengaturan tempat duduk di ruang rapat gaya workshop
cocok untuk diskusi kelompok.
Bentuk lingkaran Bentuk Turih wajit

Bentuk huruf V Bentuk huruf T

Bentuk setengah lingkaran

Ada beberapa macam pengaturan tata ruang rapat yaitu sebagai berikut:

1. Penataan Tipe U Shape

Penataan tipe U Shape ini ideal untuk beriteraksi antar peserta dan ideal dengan
penggunaan audio visual, tidak cocok untuk grup besar.
Penataan meja kursi seperti huruf U, digunakan bagi jumlah peserta yang tidak
terlalu besar dan meja setiap peserta dapat menghadap ke presenter dan dapat
berinteraksi dan memberikan, tipe U shape ini umumnya digunakan untuk meeting
internal, kelompok diskusi dimana ada speaker, audio visual presentasi
microphone, projector beserta laptop dan akses internet, screen, flip chart. penataan
lampu yang baik. Untuk penataan U shape ini cocok untuk jumlah 25 orang,
karena jika sisi U terlalu panjang akan mengurangi partisipasi anggota dari
jalannya meeting. U Shape sangat tepat untuk internal meeting dimana pimpinan
utama duduk di bagian tengah diapit oleh petinggi kantor pusat dan disisi kiri dan
kanan di isi oleh para kepala cabang.
Peralatan yang dibutuhkan untuk ruang meeting jenis U-Shape ini antara lain:
microphone, projector beserta laptop dan internet akses.

2. Penataan Tipe Ruang Kelas (Classroom Style)

Ruang rapat tipe classroom style disusun dengan deretan meja peserta konfrensi
dan kursi menghadap ke depan ruang (pembicara), di tipe ini disediakan tempat
untuk tulis menulis di setiap peserta. Tipe ini bermanfaat untuk meeting yang
memerlukan mencatat, handout atau bahan referensi atau peralatan seperti laptop
komputer, pertemuan tipe ini nyaman untuk sesi panjang dan memungkinkan
minuman dapat disediakan di tempat dalam jangkauan setiap peserta.

Petunjuk Setup Ruang meeting:

a) Meja yang melampaui panggung atau podium harus miring ke arah pembicara.
b) Setiap meja digunakan kurang lebih 2 orang tergantung space yang tersedia.
c) Sediakan ruang / space yang memungkinkan untuk mempermudah gerakan
masuk dan keluar peserta dari baris.
d) Presenter dapat melihat ke semua peserta
e) mengakomodasi kelompok besar dalam ruang yang terbatas

3. Conference atau Boardroom

Meeting dengan sebuah meja persegi panjang atau berbentuk oval dengan setiap
kursi peserta disisi meja, tipe layout ini digunakan untuk rapat direksi, rapat
komite atau kelompok diskusi. Banyak fasilitas yang menyediakan meja konfrensi
dengan berbagai bentuk, pabila tidak tersedia meja konfrensi standard dapat
digunakan meja secara bersama-sama membentuk persegi panjang, persegi atau
persergi berongga ditengah, perlu diingat semakin besar setup meja, semakin sulit
bagi peserta untuk melihat peserta lain di ujung mereka.

4. Penataan Tipe Theatre (Theatre style)

Dalam penataan theatre style ini, tempat duduk dan bangku berbaris menghadap ke
podium, panggung atau pembicara (tanpa meja konfrensi), penataan ruang rapat ini
paling efisien untuk peserta bertindak sebagai penonton atau pendengar, penataan
tipe ini dianjurkan tidak dengan makanan atau mengambil catatan yang diperlukan.

Penataan tipe ini bisa fleksibel, baris bis melingkar, setengah lingkaran, lurus atau
miring kearah titik pembicara, jika ada ruang lebih dapat diberikan ruang gerak
diantara baris untuk mempermudah gerakan peserta masuk dan keluar barisan.

5. Block Table

Block table style adalah tipe ruang / style ruang meeting yang cocok untuk
membahas suatu project antara anda dan kolega bisnis. Maksimal peserta meeting
block table agar nyaman adalah 10 dengan perincian @5 disisi kiri dan kanan
tanpa head table jika membahas suatu project dengan kolega bisnis untuk
menghormati kolega bisnis dan dengan head table untuk internal meeting
perusahaan.

6. Gaya Klasikal

Gaya klasikal merupakan pengaturan tempat duduk rapat dengan jumlah peserta
rapat yang banyak. Gaya klasikal ini cocok diterapkan jika rapat tersebut bersifat
pemberian informasi. Contoh pengaturan tempat duduk ini antara lain diterapkan
di sekolah, seminar, atau rapat kelurahan.

7. Gaya Konferensi

Pengaturan tempat duduk tipe ini memungkinkan semua peserta merasa dihargai
dan menimbulkan semangat kerja sama team work. Pengaturan tempat duduk
semacam ini sering digunakan pada saat rapat pemecahan masalah.

8. Round Table

Round table atau meja berbentuk lingkaran sangat cocok untuk pengaturan rapat
pada saat diskusi kelompok atau juga workshop, pengaturan tempat duduk seperti
ini membuat rapat menjadi rileks namun tetap formal.

9. Double U-Shape

Double U -Shape sama seperti U-shape tapi terdapat tambahan beberapa meja di
belakang meja bagian tengah untuk keperluan dokumentasi dan observer meeting.

10. Bentuk lingkaran untuk 8 orang

11. Bentuk persegi


a. Untuk 6 orang
b. Untuk 10 orang
c. Untuk 20 orang
12. Bentuk setengah lingkaran

13. Bentuk huruf Tuntuk 28 orang

14. Bentuk huruf V untuk 20 orang

15. Bentuk perahu untuk 28 orang

16. Bentuk kelas atau klasikal untuk 24 orang

F. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik, 10 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
lingkungan belajar untuk siap mengikuti proses
pembelajaran
2. Guru menyiapkan siswa untuk membaca sholawat,
ayat suci Al-Qur’an dan mendengarkan tausiah
(Religius)
3. Guru menyiapkan siswa untuk menyanyikan lagu
waji nasional (Nasionalisme)
4. Guru mempersilakan siswa untuk melaksanakan
kegiatan literasi
5. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-
hari
6. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa
Kegiatan Inti 1. Guru membagi peserta didik ke dalam 10 kelompok 70 menit
(Kolaborasi)
2. Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
bahan diskusi tentang materi tata ruang rapat
(Diskusi)
3. Guru meminta peserta didik untuk mengamati
(Observing), permasalahan mengenai prosedur
rapat dan membuat lay out tata ruang rapat (Kritis)
4. Peserta didik bertanya (Questioning), menalar
(Assosiating),dan mencoba (Experimenting)
menemukan pemecahan masalah yang diberikan
pada fase 1 dengan bimbingan guru (Kritis dan
Komunikasi)
5. Siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya
mengaitkan (Networking) antar konsep dalam
pembelajaran., guru sebagai fasilitator mengamati
kerja setiap kelompok secara bergantian dan
memberikan bantuan secukupnya jika diperlukan.
Guru sebagai fasilitator mengingatkan setiap siswa
supaya menerapkan keterampilan kooperatif dalam
kerja kelompok, selalu menghargai pendapat orang
lain, dan memberikan kesempatan kepada siswa lain
untuk menemukan ide kelompoknya sendiri dan
menjawab pertanyaan siswa jika merupakan
pertanyaan kelompok (Kreatif, Kritis dan
Komunikasi)
6. Siswa menyajikan hasil diskusi di depan kelas
(Komunikasi)
7. Guru bersama-sama siswa membahas hasil diskusi
Penutup Penutup 10 menit
Review
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan secara
singkat tentang persiapan ruangan rapat dan macam-
macam bentuk tata ruang rapat.
2. Guru menginformasikan mengenai materi pada
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertemuan selanjutnya yaitu tentang prosedur
pelaksanaan rapat

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Jenis/ teknik penilaian : Pengamatan dan Tes Tertulis
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran ulang bila yang tidak tuntas minimal 75% dari peserta didik
yang mengikuti ulangan harian
b. Remedial jika peserta didik mendapat nilai kurang dari 78
c. Pengayaan bagi peserta didik yang mendapat nilai lebih dari 95

3. Bentuk Instrumen dan Instrumen

 Instrumen penilaian keterampilan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Administrasi Humas
Kelas/Semester : XI/4
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : 90 Menit

Indikator terampil dalam menyampaikan informasi kepada publik :


1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat membuat denah bentuk tata ruang rapat
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk membuat denah bentuk tata ruang
rapat tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk membuat denah bentuk tata
ruang rapat dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
No Nama Siswa Membuat Denah Bentuk Tata Ruang Rapat
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Dst

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

 Instrumen penilaian Pengetahuan

LEMBAR KERJA SISWA

Nama : .........................................................
Kelompok : ........................................................

A. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1 Menjelaskan persiapan pengaturan ruang rapat
3.10.2 Menjelaskan macam-macam bentuk tata ruang rapat
3.10.3 Menjelaskan macam-macam pengaturan tata ruang rapat

B. Bentuk Soal: Uraian

1. Jelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pengaturan ruang rapat!


2. Jelaskan macam-macam bentuk tata ruang rapat yang Anda ketahui!
3. Jelaskan macam-macam pengaturan tata ruang rapat!

C. Tugas kelompok
Carilah video tentang rapat, lalu diskusi dengan kelompok Anda tentang:
1. Masalah apa yang dibahas dalam rapat tersebut?
2. Jenis rapat apa yang dilaksanakan dalam video yang Anda amati?
3. Hal-hal apa saja yang harus dipersiapakan dalam pengaturan ruang rapat yang Anda
lihat di dalam video?
4. Bentuk tata ruang apa yang digunakan dalam rapat tersebut dan buatlah
layout/gambarnya?

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Lembar Kerja Siswa
b. Lembar Penilaian
2. Alat/Bahan
 Papan Tulis
 Spidol
3. Sumber Belajar
 Modul Mengelola Pertemuan / Rapat
 www.google.com
Cirebon, 20 Desember 2017
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

Nurhasanah, S.Pd, M.Pd Tim MGMP AP


NIP. - NIP.-

Anda mungkin juga menyukai