Anda di halaman 1dari 10

Pemrograman Performansi Kelas dan Studio Perancangan Arsitektur

Elvy Safitri // 1307113117

Fungsi Ruang

: KELAS DAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

Jenis Kegiatan :
-

Kelas
Merupakan salah satu sarana penting sebagai tempat yang mewadahi mahasiswa dan

dosen dalam memenuhi kebutuhan belajar mengeajar.


-

Studio Perancangan Aristektur

Studio Yang dimaksud dengan kegiatan studio adalah perkuliahan yang memerlukan
praktik dasar merencanakan dan merancang. Sebagai Pewadahan Kegiatan Pendidikan Studio
Perancangan arsitektur memerlukan fasilitas ruang gambar atau studio untuk mendukung
proses pembelajarannya.
Identifikasi Kegiatan :
A. Jumlah orang
1. 80 hingga 100 orang untuk setiap harinya
2. Dosen diasumsikan 4 sampai dengan 6 orang setiap harinya
3. Staff Administrasi diasumsikan 2 orang
B. Waktu Kegiatan
1. Pelaksanaan jadwal perkuliahan dari jam 8 pagi hingga selesai
C. Pelaku Kegiatan
1. Mahasiswa

Perkuliahan praktikum (perancangan, kota dan pemukiman, teknologi)

Perkuliahan studio

Tugas akhir

Asistensi

Display karya

Diskusi

2. Dosen

Mempersiapkan bahan ajar

Memberikan praktikum

Memberikan asistensi kepada mahasiswa

Memberikan konsultasi kepada mahasiswa

Melakukan evaluasi

Melakukan pengabdian

Melakukan diskusi dengan dosen lain

Shalat

Makan, minum

3. Staf prodi

Menyiapkan absen dan perlengkapan belajar mengajar

Mengelola inventaris prodi

Mengelola administrasi

Identifikasi Persyaratan :
A. Persyaratan Fisik
1. Membutuhkan ruang yang terstruktur dan fungsional agar tujuan dapat tercapai
sesuai keinginan
2. Area untuk aktivitas eksplorasi berupa perpustakaan mini di studio yang
memungkinkan mahasiswa melakukan aktivitas konstruktif (hunting information),
pada program ini mahasiswa dikondisikan proaktif mencari informasi sebanyak
mungkin kemudian menyusun laporan kompilasi data, disebut dengan tahap
persiapan dan usaha, melalui pelatihan ini diharapkan mahasiswa mampu berpikir
konvergen
3. Area untuk diskusi kelompok, sebagai wadah pengembangan wawasan
mahasiswa.
4. Area untuk evaluasi hasil karya desain, diperlukan display box, aktivitas gelar karya
atau pameran karya ini diupayakan dapat dijadikan wadah untuk saling kritik,
berkomunikasi secara verbal sekaligus visual. Feldhusen dan Treffinger dalam
Utami Munandar, menekankan perlunya menciptakan lingkungan kreatif di dalam
studio yang dapat merangsang belajar kreatif.
B. Persyaratan Psikologis
1. Mengisi ruang dan menata ruang agar sesuai fungsi dalam pelaksanaan teknis
belajar mengajar.
2. Mengatur sirkulasi antar ruang untuk aktifitas yang efektif dalam ruang.

3. Mengatur kegiatan ruang sesuai dengan fungsi sehingga menjadi ruang yang
nyaman sebagai wadah proses belajar mengajar
C. Persyaratan Emosional
1. Menciptakan ruang yang memunculkan kesan nyaman dan menciptakan aktifitas
yang teratur.
2. Ruang didesain selaras dengan kebutuhan visual dan psikologis pengguna
ruangan, yaitu mahasiswa dan dosen

PROGRAM RUANG KELAS DAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BERDASARKAN


AKTIFITAS KEGIATAN
NO

PENGGUNA

AKTIVITAS

KEBUTUHAN RUANG

KEBUTUHAN
PERABOT

Mahasiswa - Menggunakan ruang desain

- Studio Perancangan

- Meja

dan ruang kelas sebagai

- Kursi

tempat belajar dan sebagai

- Whiteboard

tempat proses tahapan

- Standing Display

desain
-Ruang Kelas
- Ruang Kelas sebagai tempat

-Meja
-Kursi

belajar mengajar

-Lemari
- Ruang Asistensi

- Ruang Asistensi dimana

-Meja
-Kursi

mahasiswa mendapat

-Lemari

tutorial dari dosen


pembimbing masing-masing

-Ruang ViCon

- Ruang Video Converence

-Meja
-Kursi

sebagai wadah presentasi

-Lemari

produk desain
-Rak Penyimpanan
- Ruang penyimpanan Maket

Maket

-Rak Display

-Ruang Display Maket


- Ruang Evaluasi hasil karya
desain

-Studio Tugas Akhir

- Ruang Tugas Akhir

Dosen

-Kursi

mewadahi kegiatan tugas

-Lemari

akhir mahasiswa

-Standing Display

- Mengajar

Staff
Administrasi

Ruang kelas, Ruang

Meja

studio

Kursi

- Asistensi untuk mahasiswa

-Ruang Asistensi

Lemari

- Memberikan tutorial atau

-Ruang Video

Komputer

workshop

Converence

- Menyiapkan segala

- Ruang Kelas

-Meja

keperluan untuk aktifitas

- Ruang studio

-Kursi

selama perkuliahan Ex:

- Ruang Workshop

-Lemari

Absen, proyektor dsb.

- Ruang Evaluasi hasil

- Mengelola administrasi
Kelas dan studio

karya
-

Ruang Tugas Akhir

Perancangan
4

Pelaku lain

- Bertamu

- R. Tamu dosen

Tamu

- Melihat hasil karya

- R. Tamu kaprodi

khusus

- Mengikuti diskusi

- Hall/ lobby

Tamu
umum

-Meja

PROGRAM LUASAN RUANG PADA KELAS DAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


NAMA RUANG

BESARAN

NO

JUMLAH

LUASAN

WAKTU

288 m2

Jam

RUANG MIN
(m2)

144 m2

Kelas

operasional
2

155 m2

Studio

310 m2

Perancangan

Jam
operasional

arsitektur
256 m2

Studi Tugas

256 m2

Akhir

Jam
operasional

Ruang Asistensi

10 m2

10 m2

Jam
operasional

Ruang Video

125 m2

125 m2

Converence
3

Ruang display

Jam
operasional

10 m2

10 m2

Maket

Jam
operasional

DETAIL PEMROGRAMAN RUANG

NAMA RUANG
NO
1

UNSUR

PROGRAM

ARSITEKTUR
KELAS

PELINGKUP

Ruangan kelas terdapat fasilitas yang


memenuhi kebutuhan belajar mengajar.
Terdapat Meja panjang ukurang 2,5 m2 X
1.5 m2 , kursi, lemari serta standing display

LANTAI

Dengan menggunakan lantai dari Keramik

WARNA

Coklat muda atau cream mengikuti warna


dasar kayu agar ruangan terkesan
menyatu dengan alam

RUANG STUDIO

PELINGKUP

PERANCANGAN

kegiatan studio adalah perkuliahan yang


memerlukan praktik dasar merencanakan
dan merancang dan memerlukan fasilitas
ruang gambar atau studio untuk
mendukung proses pembelajarannya.
Membutuhakan meja panjang agar dapat
digunakan sebagai meja diskusi sesame
mahasiswa mapun dosen

LANTAI

Menggunakan parquet untuk


menampilkan kesan sejuk dan elegan

DINDING

Dinding polos halus dan terdapat


beberapa spot tertentu memiliki tekstur
sebagai kesan estetika, dihiasi dengan
lukisan dan lighting untuk mempertegas
tekstur pada dinding

PLAFON

Menggunakan plafon dari kayu agar


ruangan terasa lebih sejuk

WARNA

Menggunakan warna pastel terang


menampilkan kesan tenang

RUANG ASISTENSI

PELINGKUP

Sebagai tempat interaksi sekitar


perancangan, diskusi dan tutorial antara
mahasiswa dan dosen. Ruangan semi
privat sehingga akan diterapkan beberapa
elemen transparan namun tertutup,
seperti kaca. Agar pengguna merasakan
ketenangan saat berdiskusi dan berdialog
dengan dosen saat asistensi

LANTAI

Menggunakan lantai keramik

DINDING

Dinding diberi warna yang cerah dan


interior kreatif yang memacu semangat
kerja

PLAFON

Plafon kayu untuk membantu memberi


suasana sejuk didalam ruangan

RUANG DISPLAY

WARNA

Menggunakan warna warna cerah

PELINGKUP

Meja dan lemari pajangan yang


merupakan tempat hasil maket maket
kreatif yang mampu memberikan nilai
evaluasi bagi mahasiswa. Ruangan akan
dibuat menggunakan warna warna hangat
dengan dibantu lampu-lampu pada spot
spot maket sehingga menampilkan kesan
direct pada maket

LANTAI

Menggunakan material parquet agar


ruangan terkesan elegan, bersih dan sejuk

DINDING

Dihias dengan lighting dan potret desain


desain terbaik.

PLAFON

Menggunakan plafon gantung yang


berbentuk dinamis menambah kesan
kreatif pada outlet

WARNA

Menggunakan warna warna yang


menampilkan kesan elegan dan nyaman
saat berada didalam ruangan

RUANG VIDEO

PELINGKUP

CONVERENCE

Ruangan dengan fungsi wadah untuk


workshop dan seminar dibuat kedap suara

LANTAI

Lantai dari parquet dan karpet

DINDING

Dinding dibuat dengan material karpet


sebagai dungsi peredam suara. Warna
warna terang namum tetap menampilkan

kesan hangat ketika berada didalam


ruangan
PLAFON

Plafon gypsum dan karpet

WARNA

Warna natural untuk menciptakan nuansa


segar didalam ruangan

STUDIO TUGAS

PELINGKUP

AKHIR

Ruangan berisi meja dan kursi, serta meja


Komputer, print dsb. Ruangan dibuat
senyaman mungkin agar pengguna lebih
merasa nyaman ketika berada didalam
ruangan.

LANTAI

Lantai dibuat dengan materian keramik


berwarna terang

DINDING

Dinding akan dibuat dengan warna-warna


pastel dan wallpaper alam. Ruangan akan
dibuat kesan terbuka dengan memberikan
kaca dan transparan kearah luar ruangan
agar memberikan kesan luas dan bebas
pada pengguna. Beberapa begian dinding
akan didekorasi sekreatif mungkin untuk
membangkitkan semangat dan ide ide
kreatif mahasiswa.

PLAFON

Plafon yang akan digunakan yaitu plafon


gantung untuk memberi kesan dinamis
pada ruangan.

WARNA

Wanra yang digunakan pada beberapa


bagian dinding yaitu pastel hijau, dan
beberapa warna menarik yang memacu
kreatifitas mahasiswa dalam merancang
atau mendesain

Referensi

http://journal.unhas.ac.id/index.php/prostek/article/viewFile/708/600

http://arsitekturitats.com/index.php/fasilitas/

http://arch.its.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=108&Itemid=
57&lang=in

https://erynurdiansah.wordpress.com/2014/07/15/studio-perancangan-arsitektur2/

Anda mungkin juga menyukai