Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN RISIKO JATUH GERIATRI

SOP No. Dokumen

Tanggal Terbit: Ditetapkan Direktur

- -
Pengertian 1. Merupakan cara mengidentifikasi pasien geriatri berisiko
jatuh untuk menilai kemungkinan pasien jatuh.
2. Pasien Geriatri adalah pasien berumur ≥ 60 tahun.

TUJUAN 1. Memastikan bahwa semua pasien baru yang berisiko jatuh


teridentifikasi oleh tim tenaga medis yang menangani.
2. Memastikan bahwa dilakukan tindakan-tindakan
pencegahan untuk pasien yang berisiko jatuh.
3. Melakukan evaluasi untuk memonitor perubahan status
risiko jatuh pada pasien.

KEBIJAKAN 1. Semua pasien baru dilakukan penilaian risiko jatuh dengan


mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin berperan.
2. Jika pasien berisiko sedang atau tinggi untuk jatuh, harus
dilakukan tindakan preventif untuk mencegah jatuh.
3. Perlu dilakukan evaluasi ulang terhadap pasien manakala
diperlukan atau terjadi perubahan keadaan pasien.
4. Perlu adanya evaluasi keberhasilan program
penguranganrisikojatuh.

PROSEDUR
1. Perawat melakukan penilaian risiko jatuh pasien baru
geriatri dalam formulir Pengkajian RisikoJatuh.
2. Perawat menerapkan pencegahan jatuh pada pasien sesuai
dengan tingkat risiko (risiko rendah dan risiko tinggi),
termasuk menjelaskan pada pasien dan keluarga.
3. Perawat mengkomunikasikan tingkat risiko pasien kepada
dokter.
4. Perawat memasangkan gelang risiko jatuhwarna kuning
pada pergelangantanganpasien dengan risiko jatuhtinggi dan
memberi tanda“JATUH” padapintukamar pasien.
5. Perawat melakukan penilaian ulang bila terjadi perubahan
kondisi atau pengobatan dalam Formulir Penilaian Risiko
Jatuh Pasien Geriatri.
6. Perawat/petugas melaporkan insiden pasien jatuh ke Tim
Keselamatan Pasien Unit Kerja menggunakan formulir
Insiden Keselamatan Pasien (Lihat SPO Pelaporan Insiden).
Tim Keselamatan Pasien Unit Kerja melaporkan secara
periodik setiap bulan keKomite Keselamatan Pasien/Patient
Safety RumahSakit……………..
UNIT TERKAIT Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai