Anda di halaman 1dari 1

Sistem kepercayaan (Realigi)

Agama mayoritas yang dianut etnik Betawi adalah Islam. Walaupun pengaruh agama Islam
begitu kuat dalam kehidupan sehari-hari orang Betawi, namun mereka masih mempercayai
adanya kekuataan-kekuatan gaib. Misalnya seperti guna-guna. Mereka percaya bahwa guna-guna
dibuat oleh seorang dukun 10 atas suruhan seseorang yang ingin mencelakakan orang lain yang
menjadi sasarannya (musuhnya). Tanda-tanda yang diderita oleh orang yang terkena guna-guna
adalah muntah darah, sakit yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter sehingga menyebabkan
kematiannya. Guna-guna ini baru dapat dihilangkan apabila orang yang terkena guna-guna
diobati oleh dukun yang ilmunya lebih tinggi dari dukun yang membuatnya.

Betawi Udik
ada dua tipe,yang pertama adalah mereka yang tinggal di bagian Utara Jakarta, bagian Barat
Jakarta dan juga Tanggerang. Mereka sangat dipengaruhi oleh kebudayaan China. Tipe kedua
adalah mereka yang tinggal disebelah Timur dan Selatan Jakarta, Bekasi dan Bogor. Mereka
sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan adat istiadat sunda.

Ritual-ritual keagamaan yang bercampur dengan kekuataan mistis sudah semakin jarang
dilakukan oleh orang Betawi karena tingkat pendidikan yang semakin tinggi. Informan
menambahkan, hanya orang tua-orang tua dulu saja yang masih menggunakan ritual-ritual
khusus.
Khususnya dikalangan orang Betawi Udik masih mempraktekan bahwa ada hari-hari
tertentu yang dibolehkan untuk mendirikan atap rumah. Mereka masih mempercayai adanya
larangan bulan. Pada larangan bulan ini, mereka mengharamkan diri untuk tidak melakukan
kegiatan-kegiatan besar seperti hajatan pernikahan, khitanan, mendirikan atap rumah, berpergian
jauh dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai