ASSURANCE ENGAGEMENT

Sudah jelas dari pembahasan kami sejauh ini bahwa audit undang-undang adalah tentang
mengumpulkan bukti audit yang memadai sehingga memungkinkan kesimpulan yang masuk akal
berdasarkan opini audit. Kami belum melaporkan audisi namun mencatat pada tahap ini bahwa opini
audit memberikan tingkat kepastian yang cukup tinggi mengenai kebenaran dan keadilan yang diberikan
melalui laporan keuangan, sehingga pembaca laporan. Jelaslah adanya kemungkinan untuk
mengeluarkan laporan yang memberikan tingkat kepastian yang lebih rendah daripada jaminan yang
masuk akal ', seperti yang diberikan sehubungan dengan peninjauan, kompilasi dan disepakati pada
perikatan prosedur, yang disebutkan di Bab 6. Kami mencatat bahwa pekerjaan tersebut biasanya tidak
mencakup uji terperinci tentang pengujian atau uji substantif secara rinci, seperti pengamatan jumlah
inventaris, atau uji terperinci atas transaksi, melibatkan tinjauan informasi analitis, dan diskusi
mendalam dengan manajemen pada tingkat yang berbeda di seluruh organisasi. Pekerjaan seperti ini
akan memungkinkan praktisi memberikan "jaminan negatif", yang walaupun terbatas, dapat bermanfaat
bagi laporan dan diandalkan oleh mereka jika peninjauan ulang dilakukan oleh profesional yang terampil
dan mandiri. Kedua audit dan Tinjauan terkadang disebut layanan pengesahan, karena auditor atau
reviewer membuktikan keabsahan informasi satu tingkat atau lainnya

Anda akan mendapat dari komentar kami di Bab 6 bahwa bahkan audit b adalah persuasif dan bukan
absolut, jadi, walaupun auditor memiliki tingkat kepastian yang tinggi bahwa pernyataan manajemen
valid dan salah saji tidak mungkin, mereka tidak akan pernah benar-benar yakin. Ini berarti bahwa
tingkat kepastian tertinggi yang dapat mereka berikan adalah jaminan yang masuk akal Jenis dan jumlah
bukti yang dikumpulkan selama peninjauan review tidak memungkinkan adanya kepastian yang masuk
akal, namun pelaporannya

akuntan akan puas diri bahwa, dalam keterbatasan bukti yang dikumpulkan, materi pelajaran itu masuk
akal. Jadi pantas menerapkan istilah 'limited assurance' dengan jaminan yang diberikan. Kedua istilah ini
disarankan oleh International Framework for Assurance Engagements yang dikeluarkan oleh IAASB, yang
juga telah menerbitkan standar internasional mengenai perjanjian penjaminan, keterlibatan ISAE 3000
(revisi) selain audit atau ulasan informasi keuangan historis. IAASB menyatakan bahwa versi pertama
ISAE 3000 sedang diterapkan dalam praktik di seluruh dunia tanpa kesulitan serius, namun responden
mengidentifikasi sejumlah peluang untuk merevisi standar untuk mengklarifikasi bagaimana beberapa
konsep dasar harus diterapkan dalam praktik. Ini adalah standar revisi yang kita bahas di sini. ISAE 3000
(revisi) mendefinisikan keterlibatan penjaminan sebagai: Keterlibatan di mana seorang praktisi Commented [1]:
bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup sesuai untuk mengungkapkan sebuah kesimpulan yang
dirancang untuk meningkatkan tingkat kepercayaan pengguna yang dimaksud selain pihak yang
bertanggung jawab mengenai materi pelajaran informasi (yaitu, hasil pengukuran atau evaluasi materi
pokok yang mendasari kriteria)

ISAE 3000 (revisi) membedakan antara "keterlibatan berbasis aserti 'dan keterlibatan pelaporan
langsung', walaupun masing-masing memiliki informasi dan informasi pokok mengenai pihak yang
bertanggung jawab atas laporan praktisi tersebut kepada pengguna yang dimaksud dalam laporan
penjaminan. IAASB menyarankan bahwa Perbedaan utama antara "keterlibatan berbasis aserti" dan
"keterlibatan pelaporan langsung adalah bahwa pada awalnya, evaluasi atau pengukuran pokok
permasalahan dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab, dan p Informasi pokoknya berupa
pernyataan oleh pihak yang bertanggung jawab yang tersedia bagi pengguna yang dituju. Dalam kasus
keterlibatan langsung Pelapor langsung, subjek adalah tanggung jawab pihak yang bertanggung jawab,
praktisi melakukan evaluasi atau pengukuran pokok bahasan dan kemudian melaporkan informasi
pokok bahasan kepada pengguna yang dimaksud dalam laporan penjaminan.

Contoh keterlibatan pelaporan langsung mungkin adalah di mana calon investor di perusahaan ingin
mendapatkan beberapa kepastian mengenai hal-hal tersebut kinerjanya, aktual atau diantisipasi,
mengenai risiko yang dihadapi perusahaan dan karyawan kunci. Praktisi dalam hal ini dapat
mempertimbangkan asersi oleh manajemen mengenai hal-hal seperti keandalan informasi keuangan
yang diberikan, namun akan membuat laporan langsung kepada calon investor (yang dikenal sebagai
"terjemahan (revisi) paragraf A15, yang menggambarkan pihak yang terlibat dalam istilah yang sangat
luas, termasuk, tergantung pada situasi, manajemen atau peraturan yang dikenakan pada
pemerintahan, legislatif dan pengguna yang diinginkan Kerangka Jaminan yang telah diubah
mengidentifikasi dalam paragraf 26 lima elemen keterlibatan jaminan: (a) Hubungan tiga partai yang
melibatkan praktisi, pihak yang bertanggung jawab, dan pengguna yang dituju; (b) Materi pokok yang
tepat; (c) kriteria yang sesuai yang mengukur informasi materiilnya) (untuk

(d) Bukti yang cukup sesuai (untuk membuktikan keabsahan informasi materi pelajaran); dan (e) Laporan
kepastian tertulis (kepada pengguna yang dimaksud mengenai informasi materi pelajaran) dalam bentuk
yang sesuai dengan kesepakatan jaminan yang wajar atau keterlibatan penjaminan terbatas. Kami
menetapkan pada Gambar 15.1 sebuah diagram yang diambil dari Lampiran ISAE3000 (revisi) yang
menunjukkan unsur-unsur definisi di atas secara grafis. Praktisi mungkin diminta untuk melakukan
perikatan assurance pada berbagai bidang, lebih luas daripada audit atau ulasan informasi keuangan
historis. Pihak yang bertanggung jawab adalah pihak yang bertanggung jawab atas pokok
permasalahannya. Dalam keterlibatan pengesahan, pihak yang bertanggung jawab seringkali juga
merupakan pengukur atau evaluator. Pihak yang bertanggung jawab mungkin atau mungkin bukan pihak
yang melibatkan praktisi untuk melakukan pertolongan jaminan (pihak yang terlibat). Pengguna yang
dimaksud adalah orang, orang atau kelas orang yang praktisi mempersiapkan laporan penjaminan. Pihak
yang bertanggung jawab bisa menjadi salah satu pengguna yang dituju namun bukan satu-satunya
pengguna.

2 Materi yang mendasarinya mungkin memiliki banyak karakteristik yang berbeda termasuk sejauh
mana informasi materi pelajaran tentang hal itu bersifat kualitatif daripada kuantitatif, subjektif
daripada objektif, prospektif dan bukan historis. Jelas, materi evolusioner mengenai karakteristik yang
ditunjukkan dalam huruf miring akan lebih sulit didapat daripada yang tidak dicetak miring. Karakteristik
penting lainnya adalah apakah GAMBAR 15.1 Keterlibatan jaminan selain audit atau ulasan informasi
keuangan historis: peran dan tanggung jawab

informasi tersebut berkaitan dengan suatu titik waktu atau mencakup suatu periode. Jelas karakteristik
ini akan mempengaruhi: (a) Ketepatan yang menjadi dasar materi pelajaran dapat diukur atau dievaluasi
berdasarkan kriteria: dan (b) persuasi bukti yang ada. Anda harus mencatat bahwa materi pokok yang
mendasarinya harus mampu diukur atau dievaluasi dengan cara yang sesuai dengan pengguna yang
dimaksud, dan bukti yang ada harus mendukung jenis kesimpulan yang diberikan oleh praktisi.

Kriteria adalah tolok ukur yang digunakan untuk mengukur atau mengevaluasi pokok bahasan dalam
konteks kriteria profesional yang relevan, lengkap, dapat dipercaya, netral dan dapat dipahami dalam
konteks pertunangan (lihat Kegiatan 15.4 di bawah). Kriteria harus tersedia bagi pengguna yang
dimaksudkan agar mereka dapat memahami bagaimana materi sub-ku telah dievaluasi atau diukur.
Untuk mengambil laporan keuangan sebagai contoh pokok permasalahan, pengguna tidak dapat
menilainya dengan benar kecuali jika mereka mengetahui kebijakan akuntansi (sebagian kriteria) yang
telah diterapkan dalam persiapannya. 4 Kita telah membahas kebutuhan untuk memperoleh bukti yang
cukup sesuai Bab 6 dan di banyak bagian lain buku ini. Hal yang sama juga berlaku untuk para praktisi
dalam keterlibatan penjaminan. Mereka perlu mendapatkan bukti dengan kualitas ini untuk mendukung
kesimpulan mereka. Kerangka Jaminan yang telah diubah mengacu pada pemeliharaan skeptisisme
profesional, pelaksanaan penilaian profesional, materialitas, dan risiko pertunangan. Semua ini adalah
hal yang telah kita pertimbangkan sebelumnya dalam buku ini. Kerangka Jaminan yang telah diubah
tersebut juga mengacu pada prosedur yang relevan berikut-inspeksi, observasi, konfirmasi, perhitungan
ulang, kinerja ulang, prosedur analisis, dan penyelidikan. Sekali lagi kami telah membahas prosedur ini di
awal buku ini.

5 Praktisi memberikan laporan tertulis yang berisi sebuah kesimpulan yang menyampaikan kepastian
yang diperoleh mengenai informasi materi pelajaran. Ini mungkin dalam bentuk positif untuk
keterlibatan penjaminan yang masuk akal dan dalam bentuk negatif untuk keterlibatan penjaminan
terbatas.
Ayat 11 dari Kerangka Jaminan yang telah diubah memberikan contoh hasil pengukuran atau evaluasi
pokok bahasan, yaitu informasi yang dihasilkan dari penerapan kriteria terhadap materi pokok. Salah
satu contoh berkaitan dengan audit laporan subjek keuangan yang merupakan perjanjian jaminan,
walaupun tidak tercakup dalam ISAE 3000 (revisi): Laporan keuangan (hasil) berasal dari pengukuran
posisi keuangan entitas, kinerja keuangan dan arus kas (underlying subject matter) dengan menerapkan
kerangka pelaporan keuangan (kriteria).

Ada banyak jenis materi yang mungkin ingin diandalkan pengguna, selain laporan keuangan. Kita sudah
melihat bahwa auditor mungkin. diwajibkan untuk melaporkan pernyataan pemerintah daerah tentang
kebersihan jalan-jalannya (pokok bahasan). Dalam hal ini infomasi pokok. masi mungkin dipilih indikator
kinerja utama (KPI) yang digunakan, seperti jumlah pembersih jalan yang dipekerjakan dan berapa kali
dibersihkan per bulan atau jumlah keluhan. Kami juga melihat di Bab 5 bahwa hotel menggunakan
sejumlah indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan mereka, seperti penggunaan kapasitas
akomodasi. dan penggunaan Perusahaan restoran mungkin menilai kepuasan pelanggan dengan jumlah
keluhan yang diterima selama periode waktu tertentu, atau tingkat pembelian berulang dilakukan.
pelanggan. Jelas semua hal ini dapat diperiksa oleh auditor untuk menentukan ukuran kinerja mereka.
Misalnya, apakah jumlah pembersih jalan menggunakan indikator bagus apakah jalannya bersih atau
tidak?

Hal-hal lain yang mungkin diperhatikan oleh penjamin keterikatan adalah sistem dan proses (seperti,
kemanjuran pengendalian internal, dan tindakan untuk mengurangi risiko dalam e-commerce) dan
perilaku organisasi (misalnya, sejauh mana perusahaan menangani masalah tata kelola perusahaan,
apakah perusahaan mematuhi peraturan, seperti yang dirancang untuk mengurangi polusi, apakah
sebuah organisasi menerapkan praktik yang sesuai dengan undang-undang hak asasi manusia, apakah
perusahaan mematuhi kontrak Informasi subjek dalam kasus ini mungkin merupakan asersi oleh
efektivitas manajemen atau lebih jauh contoh hasil pengukuran atau evaluasi materi pokok yang
mendasar yang diberikan dalam paragraf 11 Kerangka Jaminan yang diubah ini berkaitan dengan
pengendalian internal: Suatu pernyataan tentang keefektifan hasil pengendalian internal) yang
dihasilkan dari mengevaluasi keefektifan proses pengendalian internal entitas pokok bahasan) dengan
menerapkan

Contoh lain dari materi pelajaran mungkin adalah ketepatan waktu kedatangan kereta api di tempat
tujuan mereka dan sebuah pernyataan oleh pihak manajemen perusahaan pengelola kereta api)
menunjukkan sejauh mana kereta tiba tepat waktu (informasi materi pelajaran) adalah sebuah
pernyataan yang dapat dibuktikan oleh praktisi dengan mengukur waktu kereta benar-benar tiba.
Praktisi kemudian akan menerbitkan laporan asuransi kepada pengguna yang dituju (yang mungkin
merupakan orang yang bepergian). Kita melihat lebih dekat pada contoh ini kemudian, ketika kita
mempertimbangkan kriteria yang digunakan dalam mengukur informasi materi pelajaran, auditor
eksternal bukanlah satu-satunya yang dapat memberikan tingkat kepastian yang berguna bagi
pengguna. Terlepas dari auditor internal yang menyediakan berbagai layanan kepada manajemen,
badan atau orang lain dapat menambah nilai informasi kepada pengguna, asalkan mereka memiliki
kualitas independensi. Di Skotlandia, misalnya, Badan Perlindungan Lingkungan Skotlandia (SEPA) adalah
badan independen yang melaporkan kualitas air di pantai yang digunakan oleh anggota masyarakat.
Contoh lainnya adalah Asosiasi Konsumen, sebuah organisasi nirlaba, yang telah meneliti dan
berkampanye atas nama konsumen sejak didirikan pada tahun 1957. Salah satu dari mana? majalah,
memberikan nasehat independen mengenai produk dan layanan

Hal 569 buku cc

Prosedur pengumpulan bukti
Kami telah membahas bukti audit di Bab 6 dan telah menarik kesimpulan di atas antara bukti yang
diperlukan untuk audit dan yang diperlukan untuk tinjauan ulang. Yang jelas adalah bahwa jumlah dan
kualitas bukti yang diperoleh akan menentukan kesimpulan yang dapat dibentuk oleh praktisi dan jenis
laporan yang dapat mereka terbitkan sehubungan dengan risiko pertunangan yang mereka hadapi.
Lampiran pada kerangka kerja tersebut menguraikan perbedaan antara keterikatan penjaminan yang
masuk akal dan jaminan terbatas dan kami memperbanyaknya pada Tabel 15.1 di bawah ini. Serta
menggambarkan prosedur pengumpulan bukti, lampiran juga menunjukkan risiko keterlibatan, jenis
kesimpulan dalam laporan jaminan dan jaminan yang diperoleh dan disampaikan. Isi laporan assurance
report assurance harus mengandung unsur-unsur dasar berikut :
Judul yang secara jelas menunjukkan laporan tersebut adalah laporan penjaminan independen
Seorang penerima

TABEL 15.1 perbedaan antara keterlibatan yang masuk akal dan keterlibatan jaminan terbatas Jaminan
Penyelesaian Prosedur pengumpulan bukti Jenis keterlibatan laporan Tujuan Deskripsi Wajar

Reasonable assurance engagement Pengurangan risiko keterlibatan jaminan ke tingkat yang dapat
diterima dalam keadaan pertunangan, sebagai dasar untuk bentuk ekspresi ekspresi praktisi yang positif

Bukti memadai yang memadai diperoleh sebagai bagian dari proses keterlibatan sistematis yang
meliputi: Mendapatkan pemahaman tentang keadaan keterlibatan. Menilai risiko. e Menanggapi risiko
yang dinilai e Melakukan prosedur lebih lanjut, menggunakan kombinasi inspeksi, observasi, konfirmasi,
perhitungan ulang, reperformance, prosedur analitis dan penyelidikan. Prosedur selanjutnya melibatkan
prosedur substantif termasuk, jika memungkinkan memperoleh informasi yang menguatkan dan,
tergantung pada sifat pokok, tes efektivitas operasi pengendalian. Mengevaluasi bukti yang didapat

Deskripsi keadaan keterlibatan dan bentuk ekspresi ekspresif yang positif.

Limited assurance Pengurangan risiko keterlibatan jaminan ke tingkat keterlibatan penjamin yang dapat
diterima dalam Keadaan keterlibatan, namun jika risiko tersebut lebih besar daripada keterlibatan yang
wajar sebagai dasar untuk bentuk negatif ekspresi kesimpulan praktisi.
Bukti memadai yang memadai diperoleh sebagai bagian dari proses keterlibatan sistematis yang
mencakup mendapatkan pemahaman tentang masalah dan keadaan keterlibatan lainnya, namun
prosedurnya sengaja dibatasi relatif terhadap keterlibatan penjaminan yang masuk akal.

Deskripsi situasi keterlibatan dan bentuk ekspresi negatif dari kesimpulan

Hal 571
Letter of engagement Sebelum praktisi melakukan penjaminan, ada beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan berdasarkan pengetahuan mereka tentang keadaan keterlibatan: Persyaratan etika
yang relevan terpenuhi, termasuk independensi dan kompetensi. Apakah keterlibatan memiliki
karakteristik berikut: (a) Materi pelajaran yang sesuai. (b) kriteria yang sesuai tersedia bagi pengguna
yang dituju. (c) Tersedianya bukti yang cukup sesuai untuk mendukung kesimpulan yang diinginkan.

Tidak ada laporan kompilasi jaminan yang kami diskusikan tentang laporan semacam ini secara singkat
di Bab 6. Keterlibatan semacam ini melibatkan para praktisi dalam memperoleh pemahaman tentang
prinsip dan praktik akuntansi industri klien. Praktisi juga akan memperoleh pemahaman tentang bisnis
klien, sifat transaksinya dan catatan pembukuannya dipertahankan. Mereka akan mempertimbangkan
kualitas personil akuntansi dan mengkaji ulang laporan keuangan. Atas dasar ini, praktisi akan
menyiapkan laporan keuangan, menyatakan dalam laporan mereka bahwa mereka telah melakukannya,
namun juga menyatakan bahwa mereka belum melakukan audit atau peninjauan Persiapan
pengembalian pajak namun tidak ada kesimpulan yang diberikan mengenai penerimaan mereka.
Konsultasi atau konsultasi) pertunangan, seperti konsultasi manajemen atau pajak. Keterlibatan untuk
bersaksi dalam proses hukum mengenai akun ing, auditing, perpajakan atau hal lainnya. Keterlibatan
yang mencakup pendapat profesional, pandangan atau ucapan. dari mana pengguna dapat memperoleh
beberapa jaminan, jika kondisi tertentu berlaku (lihat di atas) Terbatas Sebuah laporan mengenai
penelaahan atas laporan keuangan interim. Seperti yang telah kita lihat di atas, para praktisi akan
melakukan penyelidikan dan melakukan tinjauan analitis terhadap materi pelajaran. Mereka kemudian
akan menerbitkan laporan penjaminan negatif yang akan menjadi bentuk disclaimer

Setuju atas prosedur. Dalam hal ini praktisi akan melaksanakan prosedur yang telah mereka lakukan,
pihak yang bertanggung jawab dan pengguna laporan yang dimaksud. Prosedur ini biasanya tidak cukup
untuk memungkinkan praktisi memberikan jaminan positif. Laporan tersebut akan menyebutkan
prosedur yang telah disepakati, memberikan hasil prosedur, namun juga menyatakan bahwa audit
belum dilakukan. Kerangka kerja internasional yang diusulkan pada perjanjian penjaminan tidak
menganggap keterlibatan prosedur yang disepakati sebagai keterlibatan penjamin karena tidak
memenuhi definisinya, mungkin karena laporan tersebut ditujukan untuk pihak yang bertanggung jawab
yang merupakan satu-satunya pengguna.

Laporkan pernyataan corporate governance perusahaan. Dalam kasus ini (seperti yang akan kita bahas
di Bab 19), para praktisi meninjau kembali pernyataan direksi mengenai hal-hal tata kelola perusahaan.
Kajian tersebut biasanya tidak cukup untuk mengungkapkan pendapat mengenai efektivitas
pengendalian keuangan internal atau prosedur pemberian wewenang perusahaan, atau kemampuan
perusahaan untuk terus beroperasi. Praktisi kemudian memberikan pendapat bahwa direksi telah
mematuhi peraturan yang teridentifikasi dan bahwa pernyataan direktur tidak sesuai dengan informasi
yang mereka sadari dari pekerjaan audit mengenai laporan keuangan. Mereka kemudian mengatakan
bahwa berdasarkan penyelidikan mereka terhadap direksi dan petugas tertentu dari perusahaan dan
pemeriksaan dokumen yang relevan, pernyataan direktur secara tepat mencerminkan kepatuhan
terhadap kriteria yang teridentifikasi. Beberapa dari kesimpulan ini dinyatakan dalam bentuk positif,
namun dengan cara yang sangat terbatas, dalam praktiknya hanya menyatakan bahwa peraturan
tertentu telah dipatuhi.

Huruf yang nyaman Ini sering dikeluarkan oleh praktisi dalam pernyataan yang disertakan dalam isu
saham baru. Praktisi mungkin telah memberikan pernyataan pendapat yang benar dan adil sepenuhnya,
namun melakukan peninjauan kembali peristiwa berikutnya dari isu laporan audit sampai pada tanggal
prospektus. Praktisi akan menjelaskan prosedur yang dilakukan dan mengeluarkan laporan jaminan
negatif.

Laporan pengendalian internal menggunakan standar auditing yang berlaku umum. Laporan tersebut
akan menunjukkan bahwa ada keterbatasan inheren dalam sistem pengendalian internal dan bahwa
sistem tersebut dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Praktisi kemudian dapat memberikan
kepastian atas pernyataan manajemen bahwa sistem pengendalian internal efektif, kecuali adanya
kelemahan yang diidentifikasi, dan mengakui keterbatasan yang melekat. Pada tahun 2001, APB
mengeluarkan makalah briefing berjudul 'Menyediakan Jaminan tentang Efektivitas Pengendalian
Internal'. makalah pengarahannya menyoroti keterbatasan inheren dalam pengendalian internal dan
menyarankan agar laporan narasi jangka panjang diperlukan adalah memungkinkan pengguna
memahami konteks di mana pendapat atau penilaian yang harus dicapai dalam mencapai kesimpulan
dan alasan yang mendasari penilaian tersebut