Buku Latihan Soal Ujikom Keperawatan 2014 2015 PDF

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
buku SUKep ini dengan judul “Latihan Soal Ujikompetensi Keperawatan Edisi
II” yang diajukan untuk memenuhi permintaan para mahasiswa lulusan muda guna
meningkatkan daya pemahaman tentang kasus-kasus keperawatan.
Dalam penyusunan buku ini penyusun menyadari adanya kesulitan dan
hambatan namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak maka buku ini
dapat terselesaikan, oleh karena itu perkenankanlah penyusun untuk
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril, terima kasih atas
do’a yang tiada henti demi kesuksesan anaknya.
2. Isteri dan anakku tercinta, yang senantiasa dengan sabar dan penuh kasih
sayang menemani penyusun dalam tiap langkah perjuangan menyelesaikan buku
“Latihan Soal Ujikompetensi Keperawatan Edisi II”
3. Team Makalah Keperawatan yang selalu mendukung setiap kegiatan positif
yang kami kerjakan.
4. Mahasiwa/mahasiswi kadidat peserta ujikopetensi yang sudah membeli buku
Latihan Soal Ujikompetensi Keperawatan Edisi pertama
5. Dan masih banyak lagi yang kiranya tidak sempat kami sebutkan satu-persatu.
Penyusun menyadari sepenuhnya penyusunan buku ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penyusun, untuk itu
kirtik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di waktu yang akan
datang sangat diharapkan.
Akhirnya hanya kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
segalanya dikembalikan. Mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penyusun dan umumnya bagi para pembaca serta dapat memberikan
perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan terutama pendidikan keperawatan.
Bandung, 1 Desember 2014
Penyusun
1 | Hak Cipta buku SUKep hanya disusun oleh www.soalujikomperawat.com dilarang keras
membajak / menyebarkan buku SUKep tanpa seizin www.soalujikomperawat.com Cp 0896-0986-3596
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Strategi Lulus Ujikompetensi.......................................................... 3
B. Rumus Perhitungan dalam Keperawatan........................................ 5
1. Menghitung Usia Kehamilan....................................................... 5
2. Menghitung Jumlah Tetesan Infus.................................... ...... 5
3. Menghitung Lama Pemberian Infus......................................... 5
4. Menghitung Cairan Luka Bakar................................................. 5
5. Perhitungan Tes Rumple Leed.................................................. 5
6. Penilaian angka GCS.................................................................... 5
BAB 11
LATIHAN SOAL UJIKOMPETENSI
A. Latihan Soal Ujikompetensi Keperawatan............................... ....... 7
DAFTAR PUSTAKA
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan

perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau
Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ denda paling
sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,

mengedarkan, atau menjual kepda umum suatu ciptaan atau
barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ denda paling banyak
Rp 500.000.000,00 (limaratus juta).
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Strategi Lulus Uji Kompetensi
Untuk bisa menyelesaikan UJIKOM Kep. Anda harus berusaha dan berdoa
agar semuanya dipermudahkan olehNya. Aminnnnn disini kami akan memberikan
sebuat strategi bagaimana cara kita agar bisa LULUS ujikom.
1. Persiapkan Diri Anda

Para kandidat yang berhak untuk mengikuti ujian kompetensi adalah mereka
yang telah dinyatakan lulus pendidikan keperawatan, baik pendidikan diploma
keperawatan maupun sarjana keperawatan (plus ners). Tujuan utama dari ujian
kompetensi adalah untuk menguji pengetahuan dan tingkah laku kandidat dan
menetapkan bahwa kandidat tersebut memiliki kompetensi yang profesional
Pastikan bahwa Anda telah melakukan persiapan yang diperlukan untuk
mengikuti ujian kompetensi ini. Setidaknya Anda harus sudah familiar dengan
format dan tipe soal yang akan diujikan nanti. Oleh karena itu berlatih secara
rutin akan membuat kemungkinan Anda lulus lebih tinggi. Soal ujikom disajikan
dalam sistem CBT, Oleh sebab itu biasakanlah latihan soal dengan menggunakan
komputer/ leptop tenang buku SUKep sudah di lengkapai dengan Powerpoint
sehingga anda akan lebih terbiasa dengan komputer.
2. Fahami Soal Ujian

Setiap studi kasus dan skenario biasanya berbeda. Coba dan fahami semua
bahan yang diujikan, sambil Anda memilih dan memilah jawaban-jawaban yang
mengelirukan. Studi kasus juga biasanya akan diambil dari pengalaman nyata yang
terjadi di rumah sakit atau layanan kesehatan lain. Oleh karena itu, pasangan
jawaban yang akan Anda temui dalam soal ujian kadang terlihat diluar konteks
dan kerapkali dimulai dari pertengahan proses pengobatan. Selama ujian, Anda
tidak akan mendapati soal yang menjelaskan topik secara umum (berbeda dengan
yang anda biasa jumpai di buku), melainkan anda akan langsung dibawa ketengah-
tengah jenis soal ujian yang baru dan tidak anda kuasai.
Contoh soal: Seorang klien laki-laki 45 tahun mendapatkan terapi IV NaCl
2000 cc dalam 24 jam. Infus diberikan dengan faktor tetesan 30/menit. Pada
jam ke – 10, infus tersisa 1200 cc. Berapa tetes permenit sisa infus seharusnya
diberikan........?
Jawab :
Yang perlu anda ketahui adalah memahami kata kunci dari soal tersebut. Cairan
infus awal adalah 2000cc setelah 10 jam sisa cairan 1200 cc jadi yang perlu anda
hitung adalah sisinya yaitu 1200cc. Cara mencarinya yaitu 24 jam -10 jam = sisa
waktu 14 jam. Cairan 1200 cc. Jadi :
1200x30 tetes/cc = 42.8 tetes/menit = 43 tetes
14 jamx 60 menit
3. Kesalahan yang Biasa Terjadi

Seorang kadidat peserta uji kompetensi biasanya malas dan sering menunda-
nunda aktivitas untuk belajar. Sebagaimana saat kuliah dahulu, masih sering
menganggap sistem kebut semalam masih ampuh untuk dijalankan dalam
menghadapi uji kompetensi, ini adalah kesalahan yang fatal. Hehehehe
#pengalaman
Ingat!!! Perlu difahami bahwa kejayaan seseorang adalah berkat usaha gigih
yang dilakukannya secara sedikit demi sedikit namun berkesinambungan. Bukan
hasil keberuntungan karena soal uji kompetensi yang keluar hasil belajar dengan
sistem kebut semalam dan jimat dari mabah dukun.
4. Trik Jawaban
Ketika menjawab soal uji kompetensi, pandai-pandailah anda memilah dan
memilih. Gunakan analisa anda dari hasil-hasil pembelajaran yang telah anda lalui.
Setiap pilihan jawaban kaitkan dengan memori anda, kemudian pilihlah satu
jawaban yang paling tepat.
Selain itu berbeda dengan penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri
dimana jawaban salah akan dikurangi beberapa point, pada uji kompetensi
jawaban salah tidak akan dikurangi point. Jadi jawablah semua soal dengan yakin.
Jangan biarkan ada soal yang dibiarkan kosong dan tidak terisi karena hal
tersebut berarti mengurangi kesempatan anda untuk lulus ujian.
5. Rileks
Soal uji kompetensi tidak akan menelan anda. Oleh karenanya berusahalah
untuk rileks. Anda yang harus bisa menaklukkan serangkaian soal-soal tersebut,
bukan sebaliknya. Jika stress sudah anda rasakan, istirahat sejenak, tarik nafas
dalam dan hembuskan perlahan sehingga perasaan anda lega. Ulang berkali-kali
selama anda mengikuti uji kompetensi agar tetap rileks.
B. Rumus Perhitung Dalam Keperawatan
1. Menghitung Usia Kehamilan
Rumus Mac Donal :

TFU (cm) = tuanya kehamilan dalam bulan
3,5 cm
2. Menghitung jumlah tetesan infus
TPM= Volume cairan infus x faktor tetes normal

Lama pemberian x 60
3. Menghitung Lama pemberian infus

LP = Volume cairan infus x faktor tetes normal
Order tetesan x 60
4. Menghitung cairan yg diberikan pada klien Luka bakar

Dewasa= RL 4 ml x BB x % LB
Anak = RL 2 ml x BB x % LB
8 jam First and 16 jam contineu
5. Perhitungan Tes Rumple Leed (digunakan untuk tes diagnosa DBD)

Rumus: Sistolik + Diastolik
2
6. Penilaian aian kan dengan GCS

Mata (E):
4: Spontan membuka mata

3: Dengan perintah
2: Dengan rangsang nyeri
1: Tidak ada reaksi
Motorik (m):
6: Mengikuti perintah
5: Melokalisir nyeri
4: Menghindari nyeri
3: Fleksi abnormal
2: Ekstensi abnormal
1: Tidak ada reaksi
Verbal (V):
5: Orientasi baik
4: Disorientasi waktu & tempat, tapi dapat mengucapkan kalimat
3: Hanya mengucapkan kata-kata
2: Mengerang
1: Tidak ada reaksi
BAB II
LATIHAN SOAL UJIKOMPETENSI
A. Latihan Soal Ujikompetensi Keperawatan
Petunjuk Latihan
 Carilah tempat yang tenang, tidak ada gangguan dan matikan sementara Hp
atau sesuatau yang bisa mengganggu lainya.
 Ingat !!! Waktu pengerjaan per soal HANYA 1 menit
 Untuk mengontrol latihan ini, silahkan anda set alarm 180 menit.
 Pilihlah salah satu jawaban (A, B, C, D, atau E) dengan memberi tanda (X)
 Ingat !!! Latihan ini gunakan untuk Try Out Mandiri jadi jangan main-main
dalam mengerjakannya.
 Disarankan untuk tidak melihat kunci jawaban sebelum soal di jawab semua
 Jangan Lupa Berdo’a
 Selamat Belajar, Salam Perawat
1. Seorang klien laki-laki berusia 57 tahun dirawat di ruang penyakit dalam RS
X sejak 3 hari yang lalu dengan keluhan sesak napas, banyak dahak dan tidak
bisa dikeluarkan. Hasil pengkajian diperoleh data, klien tampak pucat, keluar
keringat dingin, Tekanan Darah: 150/90 mmHg, Nadi: 92 kali/menit, Suhu:
37oC, Pernapasan: 25 kali/menit dan terpasang oksigen binasal 4 ltr/menit.
Dari kasus diatas apakah prioritas masalah keperawatan yang paling tepat....?
A. Intoleransi aktifitas
B. Gangguan komplain paru
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Klien menderita penyakit hipertensi
2. Seorang perempuan 30 tahun, datang ke Istalasi Gawat Darurat. Dari hasil

pengkajian diperoleh data klien mengeluh nyeri abdomen, defekasi lebih dari
3x/hari konsitensi cair, perutnya keram, bising usus 15x/menit. Manakah
masalah keperawatan utama yang tepat pada kasus diatas..............?
A. Nyeri accut
B. Resiko infeksi
C. Gangguan cairan dan elektrolit
D. Gangguan pola eliminasi defekasi
E. Gangguan nurtrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Seorang laki-laki 64 tahun datang ke IGD RSUD dengan keluhan sesak nafas
tiba-tiba disertai nyeri dada kanan. Pada pemeriksaan fisik dada kanan
tampak cembung, perkusi dada kanan hipersonor, suara dasar paru kanan
menurun. Pemeriksaan penunjang apakah yg diperlukan pada kasus diatas......?
A. Spirometri
B. Foto thoraks
C. Hitung leukosit
D. Uji bronkodilator
E. Pemeriksaan arus puncak ekspirasi (APE)
4. Seorang laki-laki 46 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan,

mual, muntah sejak 3 hari lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat
warna sklera dan kulit berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada
pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati. Dari kasus diatas apakah
diagnosa keperawatan yang paling tepat.......?
A. Demam berdarah
B. Gangguan pola nutrisi
C. Pecah pembuluh darah
D. Gangguan pola eliminasi
E. Kekurangan volume cairan
5. Seorang laki-laki umur 36 tahun datang ke UGD, diantar oleh keluarga. Dari
hasil pemeriksaan fisik diperoleh data. Klien mengeluh sulit tidur, bangun
lebih awal dan sulit untuk tidur lagi, Respirasi: 23x/menit, Nadi: 110x/menit,
Suhu: 36,6’C , Tekanan Darah: 130/80 mmHg. Klien merasa kawatir dengan
kondisinya saat ini. Dari kasus diatas apakah prioritas masalah keperawatan
yang paling tepat...........?
A. Cemas
B. Gangguan kognetif
C. Gangguan pola tidur
D. Koping individu kurang effektif
E. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan
peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi
ventricular
6. Seorang klien laki-laki umur 25 tahun datang ke UGD diantar oleh

keluarganya. Hasil pemeriksaan diperoleh data respirasi: 23x/menit, suhu:
36,7’C, nadi: 79x/menit GCS 8, kandung kemihnya penuh. Apakah prioritas
tindakan keperawatan yang paling tepat.....?
A. Pasang EKG
B. Berikan cairan RL
C. Tes darah lengkap
D. Pasang urine kateter
E. Observasi TTV setiap 30 menit
7. Tn.S menginginkan agar istrinya dapat melahirkan secara normal, dan saat ini
Tn. S sudah memiliki 2 orang anak yaitu Imron dan Kusnadi. Berdasarkan tahap
perkembangan keluarga, keluarga Tn. S termasuk pada tahap perkembangan ..?
A. Yang belum terpenuhi
B. Kelahiran anak pertama
C. Anak pra sekolah
D. Keluarga usia pertengahan
E. Keluarga sehat sejahtera
8. Bp. S berperan sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah untuk istri dan
calon anaknya, ia juga mengatakan selama ia berumah tangga ia mengaku
belum pernah pindah rumah, ia sudah merasa nyaman dengan rumah yang ia
tempatinya, walaupun sederhana, Bp. S dan istrinya hidup rukun. Bp. S
mengatakan ia belum pernah pindah rumah selama ia menikah dengan istrinya
merupakan data lingkungan yang termasuk kedalam ?
A. Karakteristik rumah
B. Karakteristik tetangga dan komunitas
C. Mobilitas geografis keluarga
D. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
E. Karakteristik lingkungan
9. Ner’s P sedang malukukan sebuah kegiatan berupa program-program

kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di
dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya. Dari
pernyataan di atas kegiatan Ners’ P berupa..........?
A. Promosi kesehatan
B. Kesehatan lingkungan
C. Kesehatan kerja
D. PKPR
E. Wawancara
10. Pelaksanaan promosi kesehatan guna meningkatkan kemampuan masyarakat

untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik, mental,
dan social, sehingga masyarakat mampu hidup produktif secara ekonomi
maupun social. Dari pernyataan di atas termasuk dalam prmosi kesehatan
apa....?
A. Visi kesehatan promosi
B. Misi kesehatan promosi
C. Sasaran promosi kesehatan
D. Strategi promosi kesehatan
E. Promosi pencegahan
11. Ner’s G menberikan sebuah promosi kesehatan tentang salah satu usaha
mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan dan
penjaringan kehamilan dengan pemberian alat kontrasepsi. Dari pernyataan
diatas Ner’s G sedang memberikan promosi kesehatan tentang..........?
A. KIA
B. KB
C. NKKBS
D. PKMD
E. Manfaat Keluarga
12. Ny. S pulang dari umroh pada tanggal 5 mei 2014. tujuh hari sepulang umroh
Ny. S mengeluh batuk, sesak napas, dari hasil pengkajian di peroleh data
Respirasi: 29x/menit cepat dan dangkal, Nadi: 109x/menit, Tekanan Darah:
130/80 mmHg, Suhu 38,5’C dan Sistem Imun menurun. Manakah suspek
penyakit yang di derita Ny. S....?
A. Flu burung
B. Demam biasa
C. Flu babi
D. Flu singapura
E. Mers
13. Seorang wanita 24 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang inap bedah umum RS
X. Hasil pemeriksaan diperoleh data payudara kiri klien bengkak, merah,
panas, dan nyeri tekan, fruktuasi (+). Dari kasus diatas apakah intervensi
keperawatan yang paling tepat......?
A. Kompres
B. Massase payudara
C. Berikasan antibotik
D. Perawatan payudara
E. Biarkan saja nanti juga sembuh sendiri
14. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah

terpasang penyangga leher (collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah
dalam mulut dan hidung Ms X dan napas terdengar mengorok. Manakah hal
yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu...?
A. Memasang jalan napas buatan lewat mulut (gudel)
B. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil
C. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut
D. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya.
E. Memastikan GCS normal
15. Seorang klien laki-laki 53 tahun dengan diagnose serosis hepatic, ascites,
edema, penurunan haluaran urin, Tekanan Darah: 90/70 mmHg. Terapi apakah
yang tepat untuk kasus tersebut…………………….?
A. Albumin (cairan hipertonik)
B. Monitol
C. Glukosa
D. Furosemid
E. Nacl 0,25%
16. Ners, M, sedang melakukan pemeriksaan Tanda-tanda Vital pada klien

Hipertensi. Secara klinis, derajat hiertensi dapat dikelompokan sesuai dengan
rekomendasi dari “The sixth report of the join national committe,
prevention, detection and treatment of high blood preassure” (JNC –
VI,1997). Di bawah ini manakah yang termasuk hipertensi grade 1 pada nilai
sistolik.......?
A. 140 – 159
B. 142 – 145
C. 130 – 137
D. 100 – 120
E. 90 – 100
17. Ny. T datang ke poli Lansia didampingi oleh putri tercintanya. Dari hasil
pemeriksaan Tanda- tanda Vital diperoleh data Respirasi: 21x/menit, Nadi:
78x/menit, Suhu: 36,8’C dan Tekanan Darah 180/90 mmHg. Dokter
menyatakan bahwa Ny. T mengidap penyakit hipertensi Primer. Anda sebagai
perawat pelaksana, yang dimaksud dokter penyakit hipertensi primer
adalah....?
A. Hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain
B. Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya
C. tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih
rendah dari 90 mmHg.
D. Penyakit turunan
E. Penyakit menahun
18. Ny. S datang ke poli umum didampingi suaminya. Dari hasil pengkajian
diperoleh data Respirasi: 23x/menit, Suhu: 36,4’C, Nadi: 84x/menit, Tekanan
Darah: 130/80 mmHg dan Ny. S mengatakan bahwa persendian sakit dan
bengkak, keadaan ini dia rasakan sudah dari seminggu yang lalu. Diagnosa yang
aktual pada kasus diatas adalah ….?
A. Nyeri sendi b.d penurunan fungsi tulang
B. Intoleran aktivitas b.d penurunan otot
C. Resiko cedera fisik b.d menggunakan alat bantu tongkat
D. Resiko infeksi b.d post operasi
E. Nyeri acut b.d patah tulang
19. Klien datang ke poli umum sambil mengurut persendiannya, dari hasil
pengkajian dan data tes diagnostik dokter mengatakan bahwa klien menderita
rematik. Anda sebagai seorang perawat pelaksana tentunya harus mengetahui
bahwa rematik termasuk penyakit ..............?
A. Menular
B. Tidak menular
C. Menahun dan Sistemik
D. Menahun
E. Istidental
20. Ny. R baru saja dirawat di rumah sakit. Ketika pertemuan pertama, Ners K
menanyakan “bagaimana perasaan ibu hari ini...?”. Apakah tujuan dari kalimat
di atas...?
A. Klarifikasi perasaan
B. Membuka percakapan
C. Menanyakan perasaan
D. Mengevaluasi perasaan
E. Membina trans
21. Seorang klien berusia 29 tahun, BB : 43 kg, Tinggi 164 cm, datang ke poli gizi
diantar oleh keluarganya, dengan keadaan kurus ceking, keluarga mengatakan
bahwa ekonomi mereka pas-pasan sehingga untuk memenuhi kebutuhan makan
setiap hari hanya makan nasi bekas dan kerupuk. Hasil pengkajian klien
kekurangan gizi. Dari kasus diatas rumus mengitung berat badan ideal pada
dewasa adalah ................?
A. Rumus : Beratbadan ideal = 0.5 x (TB dalam cm – 100)
B. Rumus : Beratbadan ideal = 0.8 x (TB dalam cm – 100)
C. Rumus : Beratbadan ideal = 0.7 x (TB dalam cm – 100)
D. Rumus : Beratbadan ideal = 0.6 x (TB dalam cm – 100)
E. Rumus : Beratbadan ideal = 0.9 x (TB dalam cm – 100)
22. Seorang lansia, di rawat diruang perawatan Bedah Umum. Kulit klien tampak
kering dan bersisik. Perawat F ingin melakukan perawatan pada kulit klien.
Manakah prioritas perawatan kulit yang baik dilakukan pada klien lansia.....?
A. Dilembabkan
B. Penggunaan kosmetik
C. Hindari sinar matahari
D. Menutup kulit
E. Photoaging
23. Pada pagi hari keadaan di ruangan bedah umum RS Y sangatlah sibuk sehingga
perawat harus berhati-hati jika ingin melakuakan kegiatan, terutama tindakan
perawatan. Manakah hal berikut ini yang sangat berbahaya bagi perawat, staf
dan klien yang harus segera diatasi......?
A. Klien marah – marah
B. Blangkar tidak terkunci
C. Ketinggian tempat tidur klien rusak
D. Lantai basah tanpa diberi tanda licin
E. Lantai basah di ruangan lain
24. Klien dewasa, 40 tahun terpasang infus di pergelangan tangannya, klien dalam
keadaan koma sehingga klien membutuhkan perawatan total care, setiap 1 jam
sekali klien di opservasi tanda- tanda Vital, dan intake, output. Manakah di
bawah ini rumus pemeriksaan urine dewasa..........?
A. 0,5 cc/kg BB/jam
B. 5 cc/kg BB/jam
C. 1 cc/kg BB/jam
D. 1,5 cc/kg BB/jam
E. 0.05 cc/kg BB/jam
25. Tn. S 29 tahun, dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit Jiwa karena
melakukan tindakan kekerasan pada setiap orang yang ditemuinya. Hasil
pemeriksaan psikiatri di dapatkan Tn. S marah karena ditnggal cerai oleh
istrinya. Dari kasus di atas apakah prioritas masalah keperawatan utama pada
Tn. S.....?
A. Trauma masa lalu
B. Harga diri rendah
C. Marah
D. Prilaku kekerasan
E. Resiko prilaku kekerasan
26. Ny. T dirawat di ruang tenang rawat inap kesehatan jiwa mengeluh dirinya
tidak mau berbicara dengan orang lain, malas bergaul dengan orang lain, tidak
mau berkomunikasi. Apakah prioritas diagnosa keperawatan berikut......?
A. Gangguan komunikasi
B. Malu dengan orang lain
C. Isolasi diri
D. Mengurung diri
E. Isolasi sosial
27. Tn. R dibawa keluarganya ke IGD Rumah Sakit Jiwa karena Tn. R mengalami
kelemahan kemampuan dalam melakukan aktivitas perawatan diri secara
mandiri. Perawat N melakukan tindakan keperawatan seperti : mengevaluasi
jadwal harian kegiatan klien, memberikan latihan cara berpakaian/berhias
secara mandiri, menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
Dari kasus diatas perawat N sedang menjalankan intervensi SP berapa.........?
A. SP 1
B. SP 2
C. SP 3
D. SP 4
E. SP 2 dan 3
28. Tn. R dibawa ke Istalasi Gawat Darurat, Tn. R terlihat napas cepat dan
dangkal, disorentasi, kulit kering dan panas. Apakah tindakan pertama yang
paling tepat untuk Tn. R ini...?
A. Kaji jalan napas, pernapasan dan sirkulasi
B. Kaji riwayat penyakit dan pencetusnya
C. Pasang infuse dan lakukan pengkajian fisik
D. Berikan oksigen dan segera lakukan pengkajian
E. Berikan IV Ventolin
29. Perhatikan percakapan berikut : “Bidang apakah yang Bapak sukai...? Kemarin
Bapak mengatakan mempunyai toserba, apakah Bapak suka dengan bisnis...?
mengapa Bapak menyukainya...? sekarang Bapak berada disini apakah menurut
Bapak, Bapak bisa menjalankan bidang yang Bapak minati...? Bagaimana
caranya...? apakah bisa kita masukan ke dalam jadwal kegiatan sehari-hari...?.
Apakah prioritas masalah keperawatan jiwa pada fase kerja diatas...?
A. Perubahan proses pikir : Waham
B. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
C. Trauma masa lalu
D. Resiko bunuh diri
E. Isolasi social
30. Ny. X berusia 20 tahun, riwayat gagal menikah, dirawat di Ruang Sakit Jiwa.
Saat jam makan siang, Ny. X berjalan mondar-mandir dengan wajah tegang,
pandangan tajam ke arah pintu ruang makan dan menolak untuk makan.
Berdasarkan data diatas , apa masalah yang sedang dialami klien ini...?
A. Halusinasi cemas
B. Halusinasi kinestetik
C. Waham curiga
D. Waham kebesaran
E. Halusinasi lihat
31. Ny. D 45 tahun sudah 3 tahun mengalami gangguan jiwa. Setiap hari Ny. D
hanya diam diri dikamar, tidak pernah keluar. Ny. D mengatakan malu jika
keluar rumah, rasanya semua orang menertawakan dirinya, sehingga sejak 3
tahun terakhir tidak pernah ikut kegiatan sosial di lingkunganya. Berdasarkan
data diatas apakah diagnosa keperawatan yang paling utama...?
A. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
B. Harga diri rendak
C. Resiko bunuh diri
D. Isolasi sosial
E. Malu
32. Perhatikan percakapan berikut “Selamat pagi Pak/Bu!”
“Saya Pak......, Saya senang dipanggil Pak....., Saya perawat di sini..... yang akan
merawat Bpk/Ibu”
“Siapa nama Bpk/Ibu”

“Apa keluhan Bpk/Ibu hari ini?”. Bagaimana kalau kita bercakap-cakap
tentang keluhan Bpk/Ibu?. Mau dimana kita bercakap-cakap?. Bagaimana jika
diruang tamu?. Mau berapa lama, Bpk/Ibu?. Bagaimana jika setengah
jam...?”.Dari percakapan diatas apakah sebenarya yang sedang perawat
lakukan....?
A. Membina hubungan saling percaya
B. Membuka percakapan
C. Memperkenalkan diri
D. Memberikan bantuan
E. Simpatis
33. Ny. X mendapatkan perawatan psikoterapi dimana terapi ini membantu Ny. X
mengatasi masalah yang terkait dengan emosi, perilaku dan kognisi melalui
metode dan berorientasi pada tujuan. Dari kasus diatas terapi apakah yang
sedang dijalani Ny. X.......?
A. Terapi kognitif
B. Terapi tertawa
C. Terapi spiritual
D. Terapi kenangan
E. Terapi relaksasi
34. Perawat N sedang melakukan pengkajian status kognitif pada lansia. Manakah
di bawah ini yang merupakan format pengkajian kognitif pada lansia yang
dipakai oleh perawat N.......?
A. SPMSQ
B. MMSE
C. ESQ
D. A dan b benar
E. SPMSE
35. Tn. R datang ke Istalasi Gawat Darurat didampingi oleh keluarganya. Tn. R
mengatak sudah seminggu yang lalu tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.
Dari hasil pengkajian Tn. R mengatakan ada rasa nyeri, ngilu, pegal di daerah
pinggang bagian bawah. Dari hasil pengkajian diatas apakah penyakit yang
diderita klien.......?
A. Patah tulang paha
B. Hipertensi
C. Low back pain
D. Radang paru-paru
E. Diabetes Melitus
36. Ny. Dk 55 tahun dirawat di ruang NICU dengan diagnosa medis Congestive
Heart Failu (CHF). Ny. Dk baru saja mendapatkan tranfusi 2 unit kantong
darah selama 1 jam 15 menit. Saat ini klien duduk di tempat tidur, tampak
sesak dan gelisah. Hasil pemeriksaan auskultasi menunjukan adanya crackles
pada bagian basal paru kanan dan kiri. Dari kasus diatas apakah jenis
komplikasi transfusi yang dialamai klien.......?
A. Gangguan irama jantung
B. Kelebihan cairan
C. Alergi transfusi
D. Kesalahan posisi tidur
E. Reaksi hemolitik acut
37. Seorang pria berusia 63 tahun dirawat di unit rawat inap penyakit dalam
dengan diagnosa medis chronic kidney disease (CKD) grade IV. Dari hasil
pemeriksaan di peroleh data pernapasan cepat dan dalam (kussmaul) edema
pada ekstermitas bawah dan ansites. Berikut ini manakah gambaran Analisa
Gas Darah (AGD) yang paling tepat.....?
A. Ph = 7,50; PaO2 = 84 mmHg; Pac02 = 26 mmHg; HCO3 = 22 mEq/L
B. Ph = 7,37; PaO2 = 66 mmHg; Pac02 = 25 mmHg; HCO3 = 25 mEq/L
C. Ph = 7,40; PaO2 = 68 mmHg; Pac02 = 18 mmHg; HCO3 = 19 mEq/L
D. Ph = 7,38; PaO2 = 88 mmHg; Pac02 = 38 mmHg; HCO3 = 10 mEq/L
E. Ph = 7,30; PaO2 = 86 mmHg; Pac02 = 28 mmHg; HCO3 = 20 mEq/L
38. Perawat N bertugas sebagai Perawat Associate (PA) mendapat tugas dari
Perawat Primer (PP) untuk mengambil sample darah. Pada saat pengambilan
darah jari perawat N tertusuk jarum bekas pakai. Manakah hal pertama yang
harus perawat N lakukan....?
A. Meloporkan kejadian ini pada Tim Kesehatan Kerja
B. Melakukan pemeriksaan darah dan tes HIV
C. Duduk menangis sambil menekan bekas tusukan
D. Mencoba mengeluarkan darah dan desinfeksi bekas tusukan.
E. Diam dan seolah –olah tidak terjadi sesuatu
39. Perhatikan tugas – tugas berikut ini, menerima pasien baru, memimpin rapat,
mengevaluasi kinerja perawat, membuat daftar dinas, menyediakan material
perencanaan, pengawasan dan pengarahan. Sebagai seorang ner’s tentunya
anda mengetahui tugas- tugas diatas. Tugas diatas di perankan oleh....?
A. Kepala ruangan
B. Perawat primer
C. Pengawas klinik
D. Perawat Associate
E. Pengawas ruangan
40. Mr. X sudah dua hari dirawat di unit rawat inap penyakit dalam, tampak
pucat sesak dan kelelahan, respirasi 32x/menit, terdengar ronchi pada paru
kanan dan kiri, retraksi dada (+). Apakah prioritas masalah pada kasus Mr. X
ini...?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas dan electrolit
C. Bersihan nafas tidak efektif
D. Gangguan pola nafas dangkal
E. Intoleransi aktifitas
41. Seorang klien berusia 45 tahun datang ke ruang UGD bersama teman
kerjanya. Satu jam yang lalu, klien ketika dan temanya ingin memasang teralis
plafon rumah klien tersengat listrik, terdapat luka bakar pada telapak tangan
sampai ke siku sebelah kiri dan kanan, kaki kanan sampai alat vital klien.
Berdasarkan rumus 9 (rule of 9) berapa persenkah luas luka bakar pada
klien....?
A. 28%
B. 19%
C. 37%
D. 36%
E. 27%
42. Tn. D berusia 38 tahun datang ke ruang IGD dengan berat badan 60 kg.
Setelah dilakukan pengkajian, didapatkan data: klien mengalami kekacauan
mental, pupil mata dilatasi, sering muntah-muntah, bau alkohol. Dokter
mengatakan klien keracunan. Apakah jenis racun yang dimakan/minum
klien.....?
A. Spitus
B. Alkohol
C. Minyak kayu putih
D. Pemutih
E. Asetosal aspirin
43. Ny. E 24 tahun membawa putri pertamanya ke posyandu, Ny. E mengatakan

bahwa putrinya belum pernah mendapatkan imunisasi sekalipun, dikarenakan,
letak geografis yang sangat jauh dan transportasi yang kurang memadai,
sehingga Ny. E enggan membawa anaknya ke Posyandu. Dalam kasus diatas
program pemerintah dalam Lima Imunisasi dasar Lengkap (L-I-L) pemberian
Imunisasi polio harus sebanyak....?
A. 3 kali
B. 4 kali
C. 5 kali
D. Pada bulan ke 9 saja
E. Pada bulan ke 1 dan 3 saja
44. Seorang pemuda laki-laki 16 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarganya.
Keluarga mengatakan anaknya di gigit ular. Ular yang menggigit berkepala
warna tembaga dikenal sebagai ular pit vipers dengan panjang 14 inc. Manakah
komplikasi yang paling memungkinkan muncul pada klien tersebut..........?
A. Demam
B. Nekrosis jaringan local
C. Paralisis
D. Gagal ginjal
E. Rejatan
45. Seorang klien laki-laki 68 tahun datang ke Istalasi Gawat Darurat diantar
oleh keluarganya. Keluarga mengatakan klien sulit bernapas. Dari hasil
pemeriksaan diperoleh data khas berupa Barrel Chest. Dokter bertanya
kepada anda bahwa Barrel Chest adalah tanda utama dari penyakit apa..........?
A. Pnemonia
B. Tb paru
C. Efusi Pleura
D. PPOK
E. Edema thoraks
46. Ny. F 57 tahun baru dipindahkan ke ruang rawat inap penyakit dalam. Setelah
dilakukan pemeriksan fisik diperoleh data serosis hepatic, ascites, edema,
penurunan haluaran urine Tekanan Darah: 90/70 mmHg. Dari kasus diatas
terapi apakah yang paling tepat ...........?
A. Albumin
B. Lasix
C. Furosemid
D. Antibiotik
E. Antipiretik
47. Seorang anak berusia 4 tahun 3 bulan, mengalami diare yakni buang air besar
lebih dari 3 kali, cair dengan butiran seperti biji cabe. Keluarga tidak
memperdulikan hal tersebut. Keluarga berpendapat bahwa diare pada anak
adalah pertanda kemampuan anak akan bertambah. Bagimanakah saran
terbaik difokuskan untuk keluarga anak dalam kondisi diatas...?
A. Mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar
B. Menganjurkan keluarga mencatat banyaknya cairan yang keluar
C. Memenuhi keinginan anak agar tidak rewel
D. Menganjurkan tetap memberikan makan dan minum sebaik mungkin
E. Menganjurkan untuk makan makanan tinggi serat
48. Seorang ibu berusia 25 tahun datang ke klinik bersalin dengan riwayat
sebagai berikut: abortus pada kehamilan 24 minggu tahun 2005; lahir normal
anak perempuan pada tahun 2009; kelahiran anak perempuan prematur 33
minggu pada tahun 2012. Bagaimanakah pencatatan paritas yang benar pada
klien diatas...?
A. G3P2A1
B. P3A2G3
C. A3P2
D. A3G2P1
E. G4P1
49. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak
1bulan yang lalu. Batuk berdahak warna kekuningan. klien mengalami penurunan berat badan
sebanyak 2 kg. Dua tahun yang lalu klien pernah berobat dengan keluhan yang sama. Saat
itu klien diperiksa dahaknya dan disuruh minum obat teratur selama 6bulan, tetapi hanya
minum obat selama tiga minggu karena keluhan membaik. Hasil pemeriksaan sputum BTA
saat ini positif pada tiga kali pemeriksaan. Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. TB Paru kasus gagal pengobatan
B. TB Paru kasus resisten obat
C. TB Paru kasus putus obat
D. TB Paru kasus kekambuhan
E. TB Paru kasus baru
50. Bayi ber umur 6 bulan berbeda dengan bayi yang ber umur 3 bulan. Manakah
di bawah ini yang termasuk dalam perbedaan kempuan bayi tersebut...........?
A. Mengatur buang air besar dan buang air kecil
B. Merangkak
C. Duduk, hampir duduk, tanpa bantuan
D. Senyum secara naluri
E. Menggunakan past tense
51. Perawat D bertugas di UGD, saat waktu menjelang istirahat datang tiga
orang klien akibat Kecelakaan Lalu Lintas datang secara bersamaan yaitu Ny.
A: berteriak kesakitan, ada pendarahan di kaki kanan, Tn. B: diam, tampak
pendarahan dari kepala, Tn. C: sudah tidak ada respon sama sekali. Prioritas
klien manakah yang harus terlebih dahulu ditolong.........?
A. Perawat D istirahat makan
B. Klien A Karena pendarahan
C. Klien B karena diam
D. Klien C karena tidak ada respon
E. Lebih baik istirahat dan pura-pura tidak tahu karena sudah jam istirahat
52. Seorang ibu berusia 24 tahun, kehamilan 24 minggu, primigravida, datang ke

poli kandungan dengan keluhan, ketika BAB klien merasa panas dan gatal di
daerah alat vitalnya. Selain itu juga klien mengungkapkan kehawatiranya
tentang keselamatan janin yang ia kandung karena gejala diatas. Apakah
prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas............?
A. Gangguan pola eliminasi BAK
B. Gangguan personal hygine
C. Kecemasan
D. Gangguan rasa nyaman nyeri (nyeri acut)
E. Gangguan istirahat tidur
53. Ny. T 26 tahun, datang ke poli kandungan, kehamilan 36 minggu, primigravida,

dengan keluhan, mules-mulas sudah 6 jam yang lalu. Pada hasil pemeriksaan
awal perawat N menganganjurkan klien untuk jalan-jalan disekitar poli.
Setelah dirasa cukup Ny. T mendatangi perawat dan dilakukan pemeriksaan
dalam dan hasilnya sudah masuk ke pembukaan lengkap. Bagaimanakah anjuran
Perawat dalam membantu proses persalinan................?
A. Menganjurak keluarga klien untuk memberikan rumput patimah
B. Menganjurkan beristirahat ketika terjadi kontraksi
C. Melakukan manajemen nyeri persalinan dengan melibatkan keluarga
D. Melakukan observasi tanda – tanda Vital
E. Menganjurkan klien untuk meneran sesuai dorongan alaminya
54. Seorang perempuan 24 tahun, datang ke poli kandungan, kehamilan 36

minggu, dengan keluhan, mules-mulas sudah 5 jam yang lalu. Pada hasil
pemeriksaan awal perawat menganganjurkan klien untuk jalan-jalan disekitar
poli. Setelah dirasa cukup klien mendatangi perawat dan dilakukan
pemeriksaan dalam dan hasilnya sudah masuk ke pembukaan lengkap. Perawat
membantu persalinan jam 10 lewat 35 menit lahirlah By. A dalam kondisi
normal BB 3000 mg dan perawat melakuakn pemeriksaan apgare score.
Berapakah nilai tertinggi dari apgare score........?
A. 8
B. 9
C. 12
D. 11
E. 10
55. Ny. R datang ke poli kandungan diantar oleh suaminya G3P2A0, hamil 34
minggu. Dari hasil pengkajian fisik, perawat memperoleh data, klien mengeluh
mengeluarkan darah waktu bangaun tidur tetapi tidak merasa sakit. TD:
110/70 mmHg, Nadi: 86x/menit, HIS (-), Denyut jantung janin (+). Dari kasus
diatas apakah prioritas pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan........?
A. Pemeriksaan USG
B. Pemeriksaan EKG
C. Cek darah lengkap
D. Menghitung DJJ
E. Foto rontgen
56. Seorang klien wanita 23 tahun, datang ke poli kandungan mengeluh perut
terasa mulas-mulas sejal 1 jam yang lalu, G1P0A0 kehamilan 36 minggu. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan hasil Nadi: 86x/menit, S: 36,6ºC, Respirasi:
20x/menit, TD: 110/70 mmHg,Tinggi fundus uterus: 36 cm, teraba punggung
kiri, preskep, lendir darah (+), DJJ: 140x/menit, penurunan kepala 3/5.
Kandung kemih penuh. Dari kasus diatas apakah intervensi keperawatan yang
paling tepat...........?
A. Anjurkan klien untuk posisi litotomi
B. Berikan cairan IV dextrose 0,9%
C. Anjurkan klien untuk BAK ke kamar mandi, dan mobilisasi
D. Ajarkan klien teknik rileksasi
E. Anjurkan klien untuk mengatur posisi persalinan
57. Ny. R berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu, dirawat di RSIA. Hasil
pemeriksaan diperoleh data Tekanan Darah: 140/90 mmHg, N: 92x/menit,
Respirasi: 20x/menit, Nadi: 76x/menit, kaki edema dan terdapat varises,
berat badan bertambah 23 kg, urin protein positif. Apakah intervensi
keperawatan utama untuk mengurangi resiko injury pada janin....?
A. Anjurkan istirahat tidur miring kanan setiap 2 menit sekali
B. Beriakan pendidikan kesehatan persiapan menyusui
C. Kolaborasi pemberian nutrisi per NGT
D. Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein dan mineral
58. Ny. F berusia 26 tahun G1P0A0, hamil 12 minggu datang ke poliklinik

kandungan mengenuh sering mual muntah, hampir 6 kali dalam sehari, tidak
mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari
hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan aseton dalam urin positif. Pada
kasus diatas apakah prioritas masalah keperawatan utama pada Ny. F......?
A. Gangguan mobilisasi fisik
B. Gangguan pola istirahat dan tidur
C. Gangguan pola eliminasi
D. Gangguan pompa jantung
E. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit
59. Seorang perempuan hamil 33 minggu, umur 36 tahun datang ke poli kebidanan
untuk periksakan kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data
kehamilan sekarang adalah kehamilan yang ketiga, anak pertama keguguran,
anak kedua lahir secara normal. Bagaimana cara penulisan status obstetri
pada kasus diatas.......?
A. G3P1A0
B. G3P1A1
C. G3P2A0
D. G3P2A1
E. G3P2A2
60. Seorang perempuan 44 Tahun G4A1P2, hamil 26 minggu dirawat di rumah

sakit. Klien mengeluh nyeri pada saat berjalan terutama saat naik dan turun
tangga. Saat ini klien mengalami flek kehitaman, kehamilan sebelumnya juga
sama seperti ini. TTV dalam batas normal. Hasil pemeriksaan USG plasenta
menutupi jalan lahir. Tindakan keperawatan yang tepat untuk mencegah
perdarahan lanjutan pada kasus diatas adalah......... ?
A. Anjurkan klien untuk menghindari latihan fisik
B. Anjurkan klien untuk mengatur pola tidur
C. Anjurkan klien untuk melakukan hubungan sexual dan senam kegel
D. Anjurkan klien untuk menghindari menahan kencing
E. Anjurkan klien untuk badrest total
61. Seorang neonatus tampak mempunya wajah yang aneh dengan letak keadaan
telinga rendah dan heliks terlipat. Dagu kecil dan hidung terlipatke arah
ujung. Hasil pemeriksaan membran plasenta plasenta amnion nodosum. Anda
sebagai perawat Ners, Pada keadaan ini harus di curigai adanya
kemungkinanan....?
A. Agenesis renal bilateral
B. Toksoplasmosis congenital
C. Atresia esophagus
D. Infeksi streptokokus grup B
E. Infeksi streptokokus grup A
62. Seorang bayi aterm dengan berat 3.600 gram dengan paralisis pleksus
brakialis mengalami sianosis dengan gawat pernapasan pada umur 72jam. Yang
mana diantara penyebab di bawah ini yang paling memungkinkan....?
A. Sindrom gawat pernapsan infantil (RDS)
B. Paralisis diagrafma
C. Pendarhan pulmoner
D. Malformasi adenomatoid kistik paru
E. Malfungsi trombosit
63. Seorang anak berumur 5 tahun mengalami apnea dan paralisis untuk suatu
priode yang agak lama setelah dilakukan suntikan suksinilkolin untuk intubasi
dan induksi anastesi. Dari kasus diatas anak ini mengalami.....?
A. Mengalami alergi obat
B. Mengalami gangguan ginjal
C. Mendapat dosis obar berlebihan
D. Mempunyai defisiensi pseudokolinesterase
E. Mengalami reaksi alergi terhadap suksinlkolin
64. Anda sedang merawat seorang bayi berumur 7 bulan dengan dehidrasi akibat
diare. Jumlah serum natrium yang di laporkan adalah 185 mEq/L. Dalam
keadaan ini apakah rencana tindakan yang akan anda lakukan ....?
A. Memberikan monitol
B. Memberikan cairan amnion
C. Menggunakan larutan bebas natrium
D. Koreksi hipernatremia secara lambat
E. Memberikan larutan glukosa hipertonik
65. An. Y 2 tahun dibawa oleh ibunya ke poli anak RSIA dengan keluhan batuk,
pilek, sejak 1 minggu yang lalu. Saat anak masih dalam gendongan ibunya.
Perawat akan memulai pengkajian. Apakah data pengamatan awal yang sangat
penting didapatkan sebelum melangkah pada pengkajian berikutnya...?
A. Kesadaran
B. Turgor kulit
C. Rewel/gelisah
D. Kemampuan menghisap
E. Kemampuan menggemgam
66. Seorang anak usia 6 bulan dibawa oleh orangtuanya ke poli anak RSIA. Orang
tua klien mengatakan bahwa anakanya belum pernah mendapatkan vitamin A.
Pada usia 6 bulan kapsul vitamin A warna apakah yang paling tepat pada anak
tersebut.....?
A. Kasul biru
B. Kapsul Pink
C. Kapsul hijau
D. Kapsul merah
E. Kapsul kuning
67. Seorang anak dirawat di ruang anak penyakit dalam. Pada kunjungan dokter
jam 09,00 WIB dokter meresepkan obat parasetamol syrup untuk diminum
jam 12,00 wib dengan order 60 mg. Syrup parasetamol tersedia 150 mg dalam
5 ml. Berapa ml kah syrup harus diberikan klien pada jam 12,00 wib......?
A. 1 ml
B. 2 ml
C. 1,5 ml
D. 2,5 ml
E. 1,75 ml
68. Seorang perawat sedang menghitung orderan obat ranitidin untuk An. Y.
Dokter memberikan order 25 mg sedangkan dalam obat ranitidin tertulis 50
mg, Netto 2 ml. Perawat x memberikan obat ke An. Y sebanyak 2 ml, ternyata
perawat x salah menghitung. Berapakah dosis yang benar dari orderan dokter
ranitidin 25 mg untuk An. Y ......?
A. 1 ml
B. 3 ml
C. 1,5 ml
D. 2,5 ml
E. 1,25 ml
69. Seorang anak yang dapat mengitung 10 jenis benda dengan benar,
menyebutkan empat warna dan juga mata uang logam inggris, nikel, dan mata
uang logam Amerika serikat, tetapi tidak bisa menjumlah dan mengurangi,
atau menggambar bentuk ketupat secara benar. Dalam kasus ini kemungkinan
anak dalam tahapan....?
A. Secara emosional terganggu
B. Anak normal berumur 8 tahun
C. Anak normal berumur 5 tahun
D. Anak normal berumur 10 tahun
E. Anak normal berumur 37 bulan
70. An. D, 8 tahun, di bawa ke Unit Gawat Darurat di karenakan asma bronchial,
takipnea, dan wheezing. Dokter memprogramkan akan memberikan
epinephrine. Dari kasus diatas apakah tujuan dokter memprogramkan
epineprine......?
A. Melebarkan karina
B. Sebagai bronkodilator
C. Mengurangi sekresi mukus
D. Melebarkan pembuluh darah
E. Melonggarkan sirkulasi oksigen
71. Seorang bayi berumur 24 jam dengan berat badan 1.700 gramtampak cekung,
apnea, aritmia jantung dan akhirnya kejang. Dari gangguan metabolisme di
bawah ini, yang mana merupakan penyebab yang paling memungkinkan dari
gejala ini....?
A. Hiperplasia
B. Hipoglikemia
C. Hipoklasemia
D. Hiperkalsemia
E. Hiperglikemia
72. Seorang anak usia 2 tahun dirawat di sebuah Rumah Sakit dengan leukemia.
Anak tampak pucat dan kurang bergairah. Hb 8mg/dL dan leukosit 3000/uL.
Manakah hal utama dan efisien yang harus perawat lakukan untuk anak ini...?
A. Menggunakan masker
B. Membatasi pengunjung
C. Menyiapkan ruangan khusus
D. Menggunakan pakaian steril leb
E. Menggunakan baraksot resiko infeksi
73. Seorang ibu datang ke poli tumbuh kembang membawa putrinya yang berumur
9 bulan, klien nampak lincah, sudah menunjukkan minat ingin berjalan. Hasil
antropometri dan pemeriksaan fisik, anak tersebut normal tidak mengalami
masalah. Pada saat ini petugas yang jaga akan memberikan immunisasi. Apakah
Immunisasi yang paling tepat untuk anak tersebut.....?
A. Campak
B. DPT/HB 1, Polio 1
C. DPT/HB 2, Polio 1
D. DPT/HB 1, Polio 2
E. DPT/HB 2, Polio 3
74. Seorang ibu datang ke Puskesmas poli tumbuh kembang membawa anaknya, ia
bertanya kepada perawat jaga tentang kapan gigi susu pertama anaknya
tumbuh. Manakah jawaban perawat dibawah ini yang paling tepat....?
A. Sebelum 5 bulan
B. Antara 5 dan 9 bulan
C. Antara 9 dan 12 bulan
D. Antara 12 dan 18 bulan
E. Apabila anak sudah mulai disapih
75. Seorang bayi prematur lahir cepat dan tampak asfiksia. Bayi mengalami
sianosis, gagal napas, denyut jantung 80x/menit. Bayi berwarna seperti
mekonium, dan butiran tebal mekonium terlihat di dalam cairan amnion serta
pada mulut bayi. Apakah intervensi keperawatan yang tepat dan harus segera
dilakukan.......?
A. Mementau dengan EKG dan oksimeter denyut nadi
B. Memulai ventilasi kantung dan masker dengan oksigen 100%
C. Masukan kateter arteri umbilikus untuk mengukur pH dan P02
D. Melakukan intubasi trakea dan memulai ventilasi dengan oksigen 100%
E. Menghisap orofaring dan trakea dengan pipa endotrakeal untuk
mengeluarkan mekonium
76. Perhatikan tahap perkembangan berikut ini, seorang anak yang dapat
melompat dengan kaki secara bergantian, berdiri pada satu kaki selama
sepuluh detik, dan mengikat tali sepatu sendiri. Dari tahap perkembangan
diatas maka anak dalam tahap normal usia.......?
A. 2 tahun
B. 4 tahun
C. 6 tahun
D. 8 tahun
E. 10 tahun
77. Seorang anak berumur 16 bulan dibawa ke Unit Gawat Darurat RSIA oleh ibu
kandungnya. Dari hasil pemeriksaan bayi mengalami keracunan aspirin.
Manakah dibawah ini penilaian Analisa Gas Darah yang paling tepat......?
A. pH 7,25; PCO2 20; HCO3- 8
B. pH 7,00; PCO2 35; HCO3- 8
C. pH 7,20; PCO2 45; HCO3- 20
D. pH 7,50; PCO2 40; HCO3- 30
E. pH 7,60; PCO2 40; HCO3- 40
78. Seorang anak dirawat di ruang anak penyakit dalam RS Z dengan riwayat
ketoasidosis diabetik mempunyai nilai serum sebagai berikut: glukosa
1.000mg/dL ; Na+ 120mEq/L ; K+ 4 mEq/L ; Cl- 80 mEq/L ; BUN 16 mg/dL. Dari
hasil leb diatas berapakah sebenarnya nilai Osmolaritas serum klien
tersebut....?
A. 210 mOsm/L
B. 230 mOsm/L
C. 250 mOsm/L
D. 290 mOsm/L
E. 320 mOsm/L
79. Seorang anak laki- laki berumur 5 tahun, diopname setelah menderita diare
berat selama 2 hari, selama ini bayi diberi susu sapi tanpa modifikasi, sari
buah jeruk, teh, air tajin, dan air biasa. Mual muntah (-). Pada waktu masuk
anak tampak latergis dan mata cekung, fontanela melekuk kedalam, membran
mukosa kering, turgor kulit kembali lambat. Nadi adekuat suhu; 38’C, Berat
badan 6,3 kg. Dari kasus diatas apakah prioritas masalah keperawatan yang
paling tepat.....?
A. Resiko infeksi
B. Intoleransi aktivias
C. Gangguan rasa nyaman nyeri
D. Gangguan cairan dan elektrolit
E. Defisit perubahan nutrisi tubuh
80. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun, Berat badan saat ini 7,8 kg, sesak, batuk
dan pilek, demam, wajah tampak kebiruan jika menangis, akral dingin. Nadi
135x/menit, Respirasi 50x/menit, Suhu 38,5 C. Hasil pemeriksaan penunjang
menunjukan hipertropi ventrikel kanan dan defek pada septum ventrikel.
Orang tua klien bertanya, mengapa anak saya perlu dibatasi aktifitasnya atau
dicegah jangan sering menangis ?. Apakah jawaban perawat yang tepat untuk
pertanyaan tersebut...?
A. Menurunkan ekspansi paru
B. Menurunkan curah jantung
C. Menurunkan konsumsi oksigen
D. Kemungkinan paru-paru anak ibu terganggu
E. Sebaiknya ibu bersabar dan tawakal atas ujian yang Alloh berikan
81. Seorang anak perempuan usia 7 tahun, diopname setelah menderita diare
berat selama 2 hari. Dokter memberikan cairan Ringer’s Lactate 2 labu/botol
dan dijadwalkan akan habis 10 jam, dengan faktor tetesan infus 20. Saat ini
infus sudah berjalan selama 7 jam, cairan tersisa adalah 350 ml. Berapakah
jumlah tetesan permenit diperlukan agar infuse habis tepat waktu....?
A. 60 tetes/menit
B. 41,67 tetes/menit
C. 11,666 tetes/menit
D. 38,888 tetes/menit
E. 33,333 tetes/menit
82. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dirawat di ruang isolasi dengan
diagnosa medis HIV positif, dari hasil pengkajian diperoleh data Suhu 37oC,
Nadi 88 kali/menit, Tekanan darah 100/50 mmHg, pernapasan 22 kali/menit,
terdapat infeksi kandida pada mulut. klien mengeluh selera makan berkurang
berat badan turun 3 kg, mual, muntah, diare lebih dari 5 kali, klien tampak
lemah. Terpasang infus Dextrose 5 % 20 tetes/ menit. Dari kasus diatas
apakah masalah utama yang paling tepat.........?
A. Resiko infeksi
B. Intoleransi Aktifitas
C. Pola napas tidak efektif
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Perubahan cairan dan electrolit
83. Ny. E 38 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam, saat
ini klien mengeluh sesak napas, nyeri dada, batuk. Hasil pemeriksaan di dapat
Tekanan Darah 120/80 mmHg, pernapasan: 30x/menit Nadi: 82 x/menit,
Suhu: 37,7oC, terdapat retraksi dada, terdapat cairan eksudat pada
pemeriksaan torasentesis. Dari kasus diatas apakah intervensi keperawatan
yang paling tepat....?
A. Berikan posisi semifowler
B. Bersihkan cairan eksudat
C. Berikan intake nutrisi adekuat
D. Berikan kompres dingin lembab
E. Kolaborasi dalam pemberian antipiretik
84. Seorang wanita paruh baya dirawat dirauang rawat penyakit dalam, diagnosa
medis klien menderita rematik. Saat ini klien tampak kesakitan pada sendinya,
terutama pada saat bergerak, klien mengatakan sendinya terasa kaku pada
pagi hari. Perawat menyarankan klien untuk mandi air hangat. Apakah tujuan
perawat memberikan tindakan mandi dengan air hangat...?
A. Vasodilatsi pembuluh darah
B. Memberikan rasa aman dan nyaman
C. Vosodilatsai lapisan lemak subkutan
D. Meningkatkan rileksasi otot dan mobilitas
E. Menghilangkan kelelahan dan mempertahankan kekuatan otot
85. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 5
hari yang lalu dengan keluhan sesak napas, banyak dahak dan tidak bisa
dikeluarkan. Pada hasil pemeriksaan di peroleh data: terpasang oksigen 2 ltr/
menit, dengan isi tabung 1200 ltr, Tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi: 82
kali/menit, Suhu: 37oC, Respirasi: 26 kali/menit. Dari kasus diatas berapa
jamkah isi tabung Oksigen tersebut akan habis.......?
A. 5 jam
B. 7 jam
C. 9 jam
D. 10 jam
E. 12 jam
86. Tn. K 56 tahun 3 hari yang lalu dirawat di ruang Bedah Umum penyakit dalam,
RSUD dengan diagnosa medis Asma Bronkhial. Dari hasil pemeriksaan hari ini
diperoleh data sesak nafas sudah berkurang, Oksigen sudah dilepas, Tekanan
Darah 130/90 mmHg, Nadi: 86 kali/menit, Suhu: 36oC, Respirasi: 18
kali/menit. Dokter J mengijin kan klien hari ini untuk pulang. Dari kasus
diatas apakah pendidikan kesehatan yang paling tepat sebelum klien
pulang......?
A. Mengajarkan cara batuk efektif
B. Menganjurkan klien untuk minum air hangat
C. Mengajarkan klien cara tidur semi fowler yang benar
D. Menganjurkan klien untuk latihan fisik seperti berenang
E. Anjurkan klien untuk menghindari faktor pencetus kambuhnya asma
87. Seorang klien laki-laki 45 tahun datang ke Unit Gawat Darurat diantar oleh
keluarganya. Hasil pengkajian diperoleh data terdapat luka bakar derajat II
dengan luas 40%, Pernafasan: 20x/menit, Nadi: 89x/menit, Suhu: 39oC klien
tampak pucat dan kesakitan. Dari kasus diatas apakah faktor utama yang
menyebabkan meningkatnya suhu tubuh klien.......?
A. Nyeri acut
B. Penguapan cairan
C. Kehilangan cairan tubuh
D. Terdapat luka bakar yang luas
E. Receptor suhu tidak berfungsi
88. Seorang klien perempuan 46 tahun dirawat di ruang Bedah Umum penyakit
Dalam. Hasil pengkajian klien ngeluh sesak napas, banyak dahak dan tidak bisa
dikeluarkan, klien akan dilakukan tidakan inhalasi dengan nebulizer. Obat
sudah dimasukan ke dalam tempat obat, mesin nebulizer sudah siap/star on.
Manakah dibawah ini tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan.........?
A. Melakukan clapping
B. Memakai alat pelindung diri
C. Mengecek uap sudah keluar apa belum
D. Langsung memasang sungkup/ masker ke klien
E. Melakukan perfusi pada daerah yang banyak dahaknya
89. Anda sedang mendokumentasikan tindakan keperawatan di ruang nerse

station. Tiba-tiba seorang keluarga mendatangi anda dan marah-marah karena
suaminya belum diperiksa oleh dokter. Bagaimanakah tindakan anda
mengahadapi keluarga klien tersebut.....?
A. Cuek, seolah-olah tidak terjadi sesuatu
B. Membiarkan saja karena anda sedang sibuk bekerja
C. Minta bantuan teman untuk menyelesaikan masalah klien tersebut
D. Menghadapi keluarga klien dan menjelaskan alasan kenapa dokter belum
visit
E. Langsung menghubungi dokter yang merawat, tanpa menghadapi komplain
keluarga klien
90. Seorang klien laki-laki 56 tahun datang ke IGD, klien mengeluh sesak nafas,
pucat, makin memberat diterapi dengan kotrimoxzazole untuk ISK Tekanan
Darah: 80/60 mmHg, Nadi 120x/menit, Pernafasan: 36x/menit. Pada kasus
diatas klien termasuk dalam kriteria gawat darurat.........?
A. Penurunan kesadaran
B. Gangguan komplain paru
C. Pola nafas tidak efektif
D. Gangguan pemenuhan curah jantung
E. Keadaan mengancam organ/ kematian
keluarganya. Dari hasil pemeriksaan diperoleh data klien mengeluh nyeri dada
saat bersepeda, nyeri dirasakan satu jam sebelum ke UGD. Klien tampak
gelisa, Tekana Darah: 120/90 mmHg, Nadi: 88x/menit, Pernafasan 28
x/menit, Suhu 37oC, EKG ST elevasi di lead II, III. aVF. Dari kasus diatas
apakah masalah yang dialami oleh klien.............?
A. Stemi
B. Unstemi
C. Irama reguler
D. Acute inferior myocardial infraction
E. Acute posterior myocardial infraction
92. Anda mendapat tugas dari perawat senior untuk merujuk klien ke RS yang
lebih lengkap peralatanya. Pada saat anda di perjalanan tiba- tiba ada
pengendara sepeda motor yang tabrakan, kemudian anda keluar dan berusaha
untuk menyelamatkan klien tabrakan tersebut. Dari hasil pengkajian diperoleh
data Nadi tidak teraba, tidak ada gerakan dada, dan aliran udara pernapasan
klien gawat darurat. Klien sudah di bawa ke tempat yang aman. Dari kasus
diatas apakah tindakan selanjutnya yang harus anda lakukan..............?
A. Exposure
B. Therapy shock
C. Melakukan bantuan hidup dasar
D. Membiarkan saja karena anda harus ke RS
E. Menutup klien dengan koran, karena klien sudah meninggal
93. Seorang klien datang ke Unit Gawat Darurat mengalami pendarahan saluran
cerna. Hasil pengkajian: Agama Islam, riwayat penyakit keganasan di sangkal,
alergi obat disangkal.Tekanan darah 90/70mmHg. Klien akan dilakukan
transfusi darah. Manakah data penting yang harus dieksplorasi...?
A. Tekanan darah
B. Riwayat alergi
C. Keyakinan agama
D. Riwayat penyakit
E. Kesehatan mental
94. Anda bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam, di ruangan ada 5 klien
yang membutuhkan perawatan segera. Tn. A resusitasi cairan, pengawasan
ketat Tanda- Tanda Vital- terapi obat maag, Tn. B resusitasi cairan dan
tranfusi darah, oksigen, terpasang NGT - obat maag, Tn. C resusitasi cairan
dan tranfusi darah, oksigen, terpasang NGT, AB broad sepektrum,
laparotomy, Tn. D resusitasi cairan dan tranfusi darah, oksigen, terpasang
NGT, pengawasan ketat terhadap Tanda- Tanda Vital, endoscopy dan Tn. E
resulsitasi cairan, oksigen, terpasang NGT, AB broad spectrum, bilas
lambung. Dari kelima klien diatas manakah yang harus paling utama dilakukan
tindakan...........?
A. Tn. E
B. Tn. D
C. Tn. C
D. Tn. B
E. Tn. A
95. Seorang klien 45 tahun di bawa ke Unit Gawat Darurat. Hasil pemeriksaan
klien korban kecelakaan lalu-lintas 1 minggu yang lalu klien sempat di bawa ke
dukun tulang, terdapat patah tulang terbuka 1/3 atas tibia grade 3A.
Manakah prioritas intervensi keperaawatan dibawah ini yang paling
tepat.........?
A. Amputasi kakinya
B. Dilakukan imobilisasi dengan plaster cast
C. Pemberian antiboltik (AB) dan Anti Tetanus Serum (ATS)
D. Dilakukan debridement, fiksasi eksternal, antibiotik yang sesuai
E. Biarkan saja karena takut disalahkan, sebab klien sudah tampak ada
tanda-tanda infeksi
96. Seorang klien 37 tahun mengendarai mobil mengalami kecelakaan lalu lintas.
Klien menderita trauma multiple. Hasil pemeriksaan primary survey stabil.
Saat secondary anda akan membuat foto rontgen pertama. Dari kasus diatas
foto rontgen daerah manakah yang akan anda usulkan.........?
A. Pelvis
B. Kepala dan leher
C. Thoraks dan abdomen
D. Kepala, leher, thoraks, dan pelvis
E. Kepala, thoraks, abdomen, dan paha kanan
97. Seorang klien 45 tahun korban kecelakaan lalu lintas henti nafas, Nadi
teraba lebut, perawat segera memberikan Resusitasi Jantung Paru.
Berapakah perbandingan kompresi jantung luar dan bantuan nafas dengan 2
penolong yang benar..........?
A. 10:1
B. 10:2
C. 12:2
D. 15:1
E. 15:2
98. Anda sedang membawa klien ke ruang rontgen, saat di dalam ruangan anda
mendengar diskusi tentang survey primer, dan menurut anda yang mereka
diskusikan salah, kemudian anda menbenarkannya. Manakah di bawah ini
penilaian awal kegawat daruratan dengan mengguanakan prioritas survey
primer yang tepat..........?
A. Airway, Breathing, Circulation
B. Airway, Breathing, Circulation, RJP
C. Circulation, Airway, Breathing, BHD
D. Circulation, Breathing, Airway, Disability
E. Airway, Breathing, Circulation, Disability , Exposure.
99. Seorang klien laki-laki 45 tahun di bawa ke Unit Gawat Darurat, oleh
keluarganya. Hasil pengkajian klien mengeluh nyeri dada, nyeri seperti
ditekan, sesak nafas. Tekanan Darah: 120/80 mmHg, Nadi: 130x/menit, Suhu
37oC, Respirasi: 33x/menit, terdengar ronkhi, jantung lemah, EKG: segmen st
di seluruh lead. Dari kasus diatas manakah prioritas kriteria yang paling
tepat...?
A. Darurat
B. Gawat darurat
C. Gawat tidak darurat
D. Darurat tidak gawat
E. Tidak gawat tidak darurat
100. Anda bekerja di puskesmas, pada program nursing center hari ini ada
kunjungan rumah, kebetulan di rumah Ny. Y hari ini adalah kunjungan hari ke
tiga, Ny. Y mengeluh ASI baru keluar sedikit dan putting terasa nyeri ketika
menyusui. Ny. Y menjadi takut untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu Ny. Y tampak lecet
kemerahan. Pada kasus diatas apakah anjuran yang paling tepat......?
A. Merujuk klien ke puskesmas
B. Menganjurkan klien untuk berhenti menyusui
C. Menganjurkan klien untuk tetep menyusui bayinya
D. Menganjurkan klien untuk mengganti dengan susu formula
E. Menganjurkan klien untuk membersihkan putting dengan air hangat
101. Seorang klien perempuan 56 tahun dirawat di ruang rawat inap penyakit
dalam. Hasil pengkajian klien mengeluh sering berdebar- debar, lemes,
diaphoresis, nafsu makan meningkat, Suhu: 37,5oC, dalam sebulan klien
mengalami penurunan berat badan 8 kg, tes leb menunjukan T3 dan T4
mengalami peningkatan. Dari kasus diatas apakah prioritas masalah
keperawatan yang paling tepat..........?
A. Intoleransi aktivitas
B. Penurunan cardiac output
C. Gangguan cairan dan electrolit
D. Perubahan suhu tubuh: hipertermi
E. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
102. Seorang klien perempuan 45 tahun datang ke poli klinik RS X. Hasil

pemeriksaan klien mengeluh sesak, dokter mengatakan bahwa klien mengalami
hipoksia sedang. Manakah dibawah ini yang menggambarkan hipoksia
sedang.........?
A. Pa02: 15-20 mmHg
B. Pa02: 20-30 mmHg
C. Pa02: 30-50 mmHg
D. Pa02: 60-80 mmHg
E. PH: dalam ambang normal
103. Seorang klien laki-laki 56 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang rawat inap
penyakit dalam RS X. Dengan diagnosa medis PPOK. Intervensi keperawatan,
perawat mengatur posisi semi fowler’s klien. Dari kasus diatas apakah rasional
perawat melakukan tindakan posisi semi fowler’s klien.....?
A. Menutup area asteosklorosis
B. Memaksimalkan ekspansi paru
C. Menurunkan ekspansi paru dalam alveoli
D. Membantu meningkatkan difusi O2 dalam paru
E. Meringankan gerakan sekret jalan napas bagian bawah
104. Perhatikan pernyataan Gambaran EKG berikut: Lebar < 0,12 detik, Tinggi<
0,3 mv, selalu positif di lead II, Negatif di aVR. Dari pernyataan diatas
merupakan depolarisasi atrium, normal dari gelombang apa.......?
A. Gelombang P
B. Gelombang Q
C. Gelombang R
D. Gelombang S
E. Gelombang T
keluarganya. Hasil pemeriksaan klien mengeluh sesak jika banyak gerak,
Tekanan Darah: 110/90 mmHg, Suhu: 36,7oC, Nadi: 111x/menit, Pernafasan:
30x/menit, Auskultasi: Ronchi di kedua basal paru. Diagnosa medis: Gagal
Jantung.Pada kasus diatas apakah sumber masalah keperawatan yang paling
tepat......?
A. Gangguan pertukaran gas b/d penumpukan secret
B. Pola nafas tidak efektif b/d penurunan ekspansi paru
C. Intoleransi aktivitas b/d meningkatnya sirkulasi darah
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d ronchi basal paru
E. Penurunan curah jantung b/d penurunan kontraktilitas otot jantung
106. Seorang klien laki-laki usia 20 tahun datang ke Unit Gawat Darurat
mengeluh BAK warna kuning sejak 2 hari yang lalu. Pada Pemeriksaan fisik
terlihat sclera ikterik dan kulit warna kuning. Dari kasus diatas apakah
pemeriksaan lanjutan yang harus segera dilakukan......?
A. Tes AsamUrat
B. Tes SGOT/PT
C. Tes GDS dan GDP
D. Tes Ureum/creatinin
E. Tes Kolesterol total dan LDL
107. Seorang klien laki-laki berusia 24 tahun dirujuk ke Unit Gawat Darurat
Rumah Sakit X setelah tertusuk benda tajam di thoraks anterior pada sisi
medial papilla mamae sinistra. Pada saat tiba, diketahui Tekanan Darah:
70/50 mmHg. Vena-vena leher tampak melebar.Suara pernafasan vesikuler
normal pada kedua paru. Manakah dibawah ini intervensi keperawatan yang
segera dilakukan....?
A. Foto Rontgen
B. Pemeriksaan EKG
C. Pemasangan WSD
D. Foto Sinar X Thoraks
E. Intubasi endotracheal
108. Seorang klien laki-laki 45 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang rawat inap
penyakit dalam. Ketika jam pemberian obat klien melihat anda membawa obat
dan berkata ” saya kira saya sudah minum obat itu, tadi sama perawat
sebelumnya. Dari kasus diatas apakah respon anda untuk menyakinkan klien
tersebut....?
A. “ Saya yakin anda belum mendapatkan obat ini.”
B. “ Saya sudah cek kok pak jadi bapak jangan kwatir,”
C. “ Ya mungkin bapak salah lihat kali kan obat nya mirip.”
D. “ Anda jangan bingung pak dengan obat ini, sudah minum saja.”
E. “ Saya yakin anda belum mendapatkan obat ini, tapi saya akan kembali dan
cek untuk kepastiannya.”
109. Seorang perempuan 45 tahun sudah 3 hari dirawat di ruang Bedah Umum
penyakit dalam dengan bronchitis kronik. Anda sudah mengajarkan cara
pernafasan dengan pursed-lip breathing. Keadaan seperti apakah yang
mengindikasikan bahwa klien masih perlu penjelasan tentang teknik
pernafasan tersebut.........?
A. Cara klien menarik nafas melalui mulut
B. Cara klien Menarik nafas melalui hidung
C. Cara klien Mengeluarkan nafas melalui mulut
D. Cara klien Menarik nafas sambil memegangi bantal
E. Cara klien Berlatih pernafasan dalam lebih dari 2 kali
110. Seorang klien perempuan usia 58 tahun dirawat ruang rawat inap penyakit
dalam. Diagnosa medis: Diabetes Mellitus (DM). Hasil pemeriksaan klien
mengatakan tidak pernah kontrol sejak klien dinyatakan menderita Diabetes
Mellitus. Terdapat gangren pedis, luka kotor, banyak jaringan nekrotik dan
pus, Panjang: 11 cm, Lebar: 6 cm, Kedalaman 1,6 cm. Untuk mengobati sakitnya
klien menjalani pengobatan tradisional. Berdasarkan kasus diatas, apaka
penyebab perlambatan proses penyembuhan DM klien.......?
A. Luasnya luka
B. Jenis kelamin
C. Kurang pengetahuan
D. DM tidak terkontrol
E. Pengobatan tradisional
111. Seorang klien laki-laki 57 tahun, 3 hari yang lalu pulang dari Rumah Sakit
dengan masalah adanya luka pada area betis dextra. Anda hari ini berkunjung
ke rumah klien, untuk memastikan keadaan klien. Hasil peneriksaan diperoleh
data: klien mengeluh nyeri dan terlihat adanya drainase purulen, luka teraba
hangat, kemerahan. Dari kasus diatas manakah dibawah ini yang menunjukan
bahwa klien mengalami infeksi.....?
A. Panas
B. Nyeri
C. Hangat
D. Kemerahan
E. Drainase purulen
112. Perhatikan kasus berikut ini: Keluarga pandu terdiri dari lima anggota yaitu
Tn. Yudistira, Ny. Parwati, serta ke tiga anaknya Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Sejak kemarin Nakula diare dan Ny. Parwati memanggil anda. Anda
memberikan oralit sebagai pertolongan pertama, namun Nakula nampak shock
hipovolemik, sehingga anda membantu keluarga untuk merujuk ke rumah sakit.
Dari kasus diatas apakah peran anda sebagai perawat keluarga yang telah
anda lakukan.........?
A. Caregiver dan Advokat
B. Advokat dan Fasilitator
C. Advokat dan Koordinator
D. Edukator dan Fasilitator
E. Caregiver dan Fasilitator
113. Seorang laki – laki usia 46 tahun sudah 3 hari di rawat di ruang Bedah
Umum penyakit dalam, dengan kasus appendicitis. Pada saat dilakukan
pengkajian klien mengatakan merasa sangat gerah, haus,dan nyeri pada bagian
luka operasi dan pinggang belakang. Menurut klien nyeri pada daerah pinggul
diakibatkan oleh bekas anestesi yang dilakukan sebelum operasi dan rasanya
sangat sakit sekali sehingga klien minta perawat untuk menjelasan terkait
nyeri post anestesi yang dialaminya. Dari kasus diatas peran perawat apakah
yang sedang dijalankan oleh perawat saat ini.......?
A. Primer
B. Advocat
C. Pendidik
D. Pengelola
E. Konsultan
114. Anda sebagai perawat komunitas, hari ini anda melakukan kunjungan rumah
pada keluarga Tn. R dengan masalah kesehatan TBC, anda memberikan
pendidikan kesehatan mengenai pentingnya ventilasi rumah. Yaitu ventilasi
rumah Tn. R harus selalu terbuka di pagi dan siang hari agar kuman TBC dapat
mati. Hari sebelumnya, anda mengajarkan batuk efektif pada Tn. R.
Berdasarkan teori Florence intervensi yang anda lakukan merupakan
tindakan............?
A. Memodifikasi lingkungan
B. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
C. Merawat anggota keluarga yang sakit
D. Meningkatkan derajat kesehatan keluarga
E. Kurang pengetahuan terhadap masalah kesehatan keluarga
115. Anda adalah perawat puskesmas, dan hari ini anda mendapat jadwal
kunjungan rumah, untuk melakukan asuhan keperawatan keluarga, pada
keluarga Tn. Y dengan masalah stroke. Apakah alasan anda diperlukannya
proses keperawatan keluarga....?
A. Untuk melakukan pendekan secara holistik
B. Membina keluarga agar peduli tentang kesehatan keluarga
C. Mengajarkan keluarga tentang pentingnya memelihara kesehatan
lingkungan masyarakat
D. Sebagai sarana penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga
untuk mendapatkan teori yang lebih baru baru
E. Menggali setiap permasalahan yang dihadapi keluarga dalam membentuk
suatu keluarga yang sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya
116. Seorang klien laki- laki umur 46 tahun, sudah 2 hari di rawat di ruang Bedah
Umum penyakit dalam, hari ini klien direncanakan operasi pemasangan plate
dan screw tibia sinestra, sebelum persiapan oprasi klien dipasang kateter
urine (foley chateter), status urinarius tidak ada kelainan. Usai pelumasan
kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan,
segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/ penampung yang
telah disiapkan. Dari kasus diatas apakah tindakan keperawat
selanjutnya......... ?
A. Menghentikan pemasangan kateter
B. Menyambungkan kateter ke kantung urin
C. Menggembungkan balon dengan Aqua bides
D. Memfiksasi kateter dengan paha kanan klien
E. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
117. Perhatikan pernyataan berikut ini, Sasaran pengobatan dasar dipuskesmas

adalah individu dan masyarakat. Apabila individu tersebut mempunyai masalah
kesehatan karena ketidak mampuan merawat dirinya sendiri oleh sesuatu hal
dan sebab tertentu. Dari pernytaan diatas maka apakah yang akan terjadi
pada keluarga yang tidak mampu merawat dirinya sendiri.........?
A. Terjadi kesalahan selama anamnesis dan pemeriksaan
B. Akan berpengaruh terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya
C. Masalah kesehatan dan keperawatan dapat diatasi dengan mudah
D. Dapat mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental
maupun sosial
E. Dapat membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat
118. Seorang klien laki-laki 28 tahun sedang membenarkan televisi, tiba-tiba

televisi yang klien benarkan meledak dan membakar dirinya, anda melihat
kejadian tersebut. Dari kasus diatas apakah intervensi keperawatan yang
segera di anda lakukan......?
A. Menelfon tim pemadam kebakaran
B. Meminta tolong dan bantuan warga untuk mengunpulkan air
C. Segera miminta tolong warga untuk memanggil warga yang lain
D. Meminta tolong dan bantuan warga untuk menutup klien dengan karung
basah
E. Membiarkan klien terbakar karena apinya sudah membakar seluluruh baju
yang dikenakan klien
119. Seorang remaja 16 tahun pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor,
pada saat di jalanan klien mengalami kecelakaan lalulintas, kemudian klien
dibawa ke IGD oleh pihak berwajib (kepolisian) dan tiga orang temanya. Di
IGD klien harus segera dilakukan tindakan operasi penyelamatan segera
mungkin. Dari kasus diatas apakah yang akan anda lakukan untuk meminta
persetujuan tindakan (informed consent).....?
A. Membuat surat pernyataan gawat darurat
B. Segera meninta tanda tangan polisi yang mengantar
C. Meminta persetujuan polisi dan teman sekolahnya yang mengantar
D. Segera menghubungi kedua orang tuanya dan meminta persetujuan
E. Langsung melakukan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan pembedahan
120. Seorang klien laki-laki 41 tahun dibawa keluarganya ke IGD RSUD. Hasil
pengkajian klien tampak apatis, dan Nadi tidak teraba. Dari kasus diatas
palpasi denyut nadi manakah yang dapat dilakukan dengan benar dan
mudah.....?
A. Karotis
B. Radialis
C. Brachialis
D. Femoralis
E. Temporalis
121. Anda berkolaborasi dengan dokter untuk pemasangan kateter vena sentral.
Anda sudah menyiapkan ruangan yang akan di lakukan tindakan. Tindakan apa
lagi yang segera anda lakukan........?
A. Menyiapkan alat dan obat
B. Segera menghubungi dokter
C. Melakukan informed consent
D. Mengukur Tekanan Darah klien
E. Meminta persetujuan keluarga klien
122. Pada saat anda melakukan pengkajian anda menemukan klien dengan
berbagai etnis suku bangsa di dalam satu ruangan. Berdasarkan teory caring
manakah dibawah ini yang menunjukan sentuhan persepsi perawat caring........?
A. Usia klien
B. Budaya klien
C. Status mental
D. Jenis penyakit
E. Adat kepercayaan
123. Seorang perawat puskesmas sedang berkunjung ke rumah Tn. Y untuk

melaksanakan asuhan keperawatan keluarga. Di rumah Tn. Y Perawat
menjelaskan tentang hubungan seseorang dengan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan. Dari kasus diatas dimensi apakah yang sebenarnya perawat
jelaskan....?
A. Dimensi vertical
B. Dimensi horizontal
C. Dimensi lingkungan
D. Dimensi alam nyata
E. Dimensi alam semesta
124. Diruang Melati penyakit dalam, hampir setiap hari ada saja masalah ketidak
hadiran perawat pelaksan dikarnakan padatnya jawal dines tidak sebanding
dengan upah yang diperoleh, keadaan ini membuat kepala ruangan harus
berfikir kritis dalam menyusun penjadwalan. Dari kasus diatas kapankah
penerapan berfikir kritis kepela ruangan harus dijalankan .......?
A. Pada saat rapat saja
B. Ketika menyusun jadwal saja
C. Setiap hari ketika jam kerja
D. Setiap penyusunan jadwal dines saja
E. Setiap hari dan tiap pengambil keputusan
125. Seorang klien perempuan 25 tahun, mengalami diare sejak 2 hari yang lalu,
dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan kondisi lemas dan pucat, terjadi
penurunan Berat Badan sebelmnya klien BB: 57 kg sekarang menjadi 54 kg.
Dari kasus diatas apakah prioritas masalah keperawan pada klien
tersebut.......?
A. Divisit volume darah
B. Intoleransi aktivitas
C. Kelebihan volume cairan
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Gangguan integritas kulit b.d ketidak mampuan dalam menahan kostipasi
126. Perawat N adalah seorang Dosen vakultas keperawatan Universitas X. Dia

memberikan materi tentang Euthanasia, penyalahgunaan, transplantasi dan
malpraktek. Dari kasus diatas termasuk dalam materi apakah yang sedang
Dosen N jelaskan..........?
A. Hukum pidana
B. Etika keperawatan
C. Issue keperawatan
D. Issue etika keperawan
E. Trens dan issue perawat
127. Seorang perempuan 45 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat dengan

keadaan lemas.Tekanan darah 80/60mmHg, Nadi: 110x/mnt. Sebelum
pengkajian lebih lanjut, direncanakan diberikan starter infus kristaloid.
Apakah alasan pemberian cairan tersebut...?
A. Meningkatkan tekanan osmolaritas plasma

B. Dapat meningkatkan tekanan darah 5%-10%
C. Diberikan untuk menambah kosentrasi hemoglobin
D. Memperbaiki volume cairan dan meningkatkan preload
E. Meningkatkan tekanan ongkotik plasma dan elektrolit
128. Seorang laki-laki 56 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang rawat inap
penyakit dalam RSUD. Hasil pengkajian diperoleh data: Tekanan Darah :
80/60 mmHg, Nadi: 130x/menit, Pernafasan: 33x/menit. Dari kasus diatas
tindakan mandiri apakah yang harus perawat lakukan........?
A. Mempersiapkan intubasi
B. Segera melapor ke dokter jaga
C. Observasi ketat Tekanan Darah dan Nadi
D. Observasi volume cairan setiap satu jam sekali
E. Membuat daftar kontrol istimewa (observasi ketat)
129. Tn. K memiliki 4 anggota keluarga yang terdiri dari Ny. S sebagai ibu rumah
tangga, dan kedua anaknya An. R dan An. C beserta tuan K sendiri sebagai
kepala keluarga. Dari kasus diatas termasuk dalam tipe keluarga apakah
keluarga Tn K.........?
A. Dyadic nuclear
B. Nuclear Family
C. Extended Family
D. Commuter Married
E. Reconstituted nuclear
130. Didalam ruang rawat inap terdapat klien dengan bermacam-macam suku dan
budaya, sehingga perawat dituntut untuk mampu mengimplementasikan
pengkajian dengan pendekatan budaya. Dari kasus diatas mengapa pengkajian
asuhan keperawatan dalam konteks budaya sangat diperlukan.......?
A. Karena dapat meningkatkan komunikasi dan motivasi perawat
B. Karena dapat meningkatkan kemampuan kognetif perawat dalam aspek
budaya
C. Agar dapat menjembatani perbedaan pengetahuan yang dimiliki oleh
perawat dangan klien
D. Menggali tingkat kepercayaan klien lebih dalam agar tidak salah dalam
melaksanakan tindakan keperawatan
E. Karena dengan mengenal budaya klien perawat mampu dengan mudah
mengimplementasikan asuhan keperawataan komunitas
131. Seorang klien laki-laki 30 tahun sudah 2 hari di rawat di ruang rawat inap
Bedah Umum penyakit dalam dengan diagnosa medis stroke. Perawat N
menjadwalkan klien untuk miring kanan dan miring kiri setiap 2 jam sekali.
Dari kasus diatas apakah manfaat mika-miki pada klien tersebut............?
A. Melancarkan pernafasan
B. Melancarkan saluran cerna
C. Melancarkan peredaran darah
D. Mepercepat tingkat penyembuhan
E. Meminimalisir klien jatuh dari tempat tidur
132. Anda berkunjung ke rumah keluarga Tn. Arjuna untuk melaksanakan asuhan
keperawatan keluarga, dengan memberikan pendidikan kesehantan tentang
tata cara pembuatan oralit secara mandiri. Dari kasus diatas manakan
dibawah ini cara pembuat oralit yang paling tepat.......?
A. Segelas air masak ditambah gula aren 1 sendok makan di campur dengan
garam 1 sendok tek diaduk sampai merata
B. Segelas air masak ditambah gula pasir 1 sendok makan di campur dengan
gula aren 1 sendok tek diaduk sampai merata
C. Segelas air masak ditambah garam 1 sendok makan di campur dengan gula
pasir 1 pucuk sendok tek diaduk sampai merata
D. Segelas air ledeng ditambah gula pasir 1 sendok makan di campur dengan
garam 1 pucuk sendok tek diaduk sampai merata
E. Segelas air masak ditambah gula pasir 1 sendok makan di campur dengan
garam 1 pucuk sendok tek diaduk sampai merata
133. Seorang klien perempuan 87 tahun, dirawat diruang Geriatri dengan

masalah kelumpuhan pada anggota geranya, yaitu pada sendi ekstermitas
dextra dan sinestra bagian bawah, selama perawatan klien hanya bisa tiduran,
ngompol ditempat, sehingga keluarga menyediakan pampers, saat BAB
menggunakan pispot, karena klien mengalami disfagia perawat memasang NGT
untuk memasukan diet cair. Dari kasus diatas apakah masalah keperawatan
yang paling tepat pada klien tersebut..........?
A. Gangguan penuhan nutrisi b.d terpasang NGT
B. Gangguan perawatan diri b.d pemakaian pempers
C. Gangguan integritas kulit b.d BAB tak terkontrol
D. Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan anggota gerak
E. Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan anggota gerak atas
134. Seorang klien laki-laki 76 tahun, dirawat diruang rawat inap penyakit syaraf
dengan diagnosa medis stroke. Dari hasil pengkajian diperoleh data klien
mengalani hemiparesis. Dari kasus diatas untuk menegakkan diagnosa
keperawatan resiko dekubitus b.d imobilitas perlu ditambahkan data
berupa....?
A. Skor Norton
B. Indeks KATZ
C. Skala depressi
D. Mini Mental State Examination
E. Short Portable Mental State Quisioner
135. Seoarang klien perempuan 45 tahun dibawa oleh suaminya ke Unit Gawat
Darurat. Hasil pengkajian diperoleh data: klien mengeluh berat badanya turun
drastis sejak 2 bulan yang lalu akibat batuk berdarah yang tidak sembuh-
sembuh, klien tampak kurus, nafsu makan turun, suami bekerja sebagai buruh
tani, rumah tampak pengap dan jendela jarang dibuka. Kemungkinan klien
menderita TBC. Manakah masalah yang sebaiknya didahulukan untuk klien
diatasi...?
A. Segera pindah rumah
B. Merencanakan pengobata DOTS pada ibu
C. Mengatasi masalah gangguan nutrisi pada klien
D. Mencegah terjadinya penularan TBC dalam keluarga
E. Merencanakan modifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat
136. Seorang klien perempuan 54 tahun datang ke poli kandungan. Hasil

pemeriksaan klien mengatakan tidak mampu menahan air kencing. Dari kasus
diatas apakah data yang ditemukan perawat...........?
A. Innotiensia
B. Innervation
C. Innoculation
D. Insemination
E. Inkontinensia
137. Seorang klien laki-laki 47 tahun sudah 2 hari di rawat di ruang rawat inap
penyakit dalam, selama perawatan klien belum pernah mendapatkan antibiotik,
dan hari ke 3 klien mendapatkan terapi antibiotik vial. Dari kasus diatas
tindakan apakah yang harus anda lakukan........?
A. Mengoplos obat
B. Melakukan skin test
C. Konsul ke dokter jaga
D. Langsung memberikan terapi IV
E. Bertanya ke teman agar lebih yakin
138. Perawat puskesmas sedang memberikan pendidikan kesehatan kepada

keluarga Tn. Pandawa dengan materi sistem pertahanan tubuh. Dari kasus
diatas apakah garis pertama sistem pertahanan tubuh kita.....?
A. Kulit
B. Creed
C. Leukosit
D. Eritrosit
E. Imunitas
139. Keluarga Tn.A (42 tahun) mempunyai seorang istri Ny.H (35 tahun) dan 3
orang anak yaitu An 1 (16 tahun), An 2 (14 tahun), An 3 (9 tahun), hasil
pengkajian pada Ny.H didapatkan data bahwa klien sering mengeluh nyeri
dibagian lutut dan pinggang, serta kesemutan jika terlalu lama duduk. Dari
kasus yang diatas Keluarga Ny. H termasuk kepada keluarga…..?
A. Kesemutan
B. Keluarga inti
C. Lutut kering
D. Keluarga besar
E. Reumatik (rheumatoid)
140. Seorang klien perempuan 46 tahun datang ke Unit Gawat Darurat paska
kecelakaan Lalu lintas diantar oleh keluarganya dengan keadaan luka parah.
Klien dilakukan tindakan oprasi pada kaki kanannya. Paska operasi nafsu makan
klien menurun, Tekanan darah: 90/60 mmHg, interaksi dengan orang lain
menurun, timbul ketidakpuasan pada dirinya. Dari kasus diatas apakah
diagnosa keperawatan yang muncul pada klien tersebut.........?
A. Harga diri rendah
B. Ketidak berdayaan.
C. Gangguan citra tubuh.
D. Defisit perawatan diri.
E. Fase ketidak berdayaan
141. Seorang klien laki-laki 47 tahun dirawat di ruang Kutilang RSJ X, dengan
diagnosa keperawatan berduka kehilangan. Keadaan ini dikrenakan klien
kehilangan istri yang sangat dicintainya, klien tidak menerima takdir bahwa
istrinya telah meninggal, psikologi klien terganggu atas kejadian ini. Manakah
dibawah ini yang merupakan tanda dan gejala klien berduka.........?
A. Menyalahkan takdir
B. Menolak untuk nikah lagi
C. Menolak kehilangan yang signifikan
D. Meninggikan suara, padangan tajam
E. Menolak menjadi seorang JUS (Janda Usia Subur)
142. Seorang perawat kepala ruangan sedang menghitung jumlah tenaga perawat
yang di butuhkan di ruang rawat inap penyakit dalam, dengan data jam efektif
ruang rawat inap sebesar 3,5 jam. BOR dari Januari – Desember 69,5%. Libur
minggu 52 hari, libur cuti 12 hari, libur nasional 18 hari, sedangkan kapasitas
tempat tidur 25 bed. Dari kasus diatas berapakah jumlah tenaga yang
diperlukan berdasarkan teory Gillis..........?
A. 9, 45 orang
B. 11, 29 orang
C. 8, 78 = (9) orang
D. 9, 80 = (10) orang
E. 11, 77 = (12) orang
143. Seorang klien perempuan 46 tahun datang ke Unit Gawat Darurat paska
kecelakaan Lalu lintas diantar oleh keluarganya dengan keadaan luka parah.
Klien dilakukan tindakan oprasi pada kaki kanannya. Paska operasi nafsu makan
klien menurun, Tekanan darah: 90/60 mmHg, interaksi dengan orang lain
menurun, timbul ketidakpuasan pada dirinya. Dari kasus diatas apakah
diagnosa keperawatan yang muncul pada klien tersebut.........?
A. Harga diri rendah
B. Ketidak berdayaan.
C. Gangguan citra tubuh.
D. Defisit perawatan diri.
E. Fase ketidak berdayaan
144. Kegiatan dalam PKPR sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya, dilaksanakan
di dalam gedung atau di luar gedung, untuk sasaran perorangan atau kelompok,
dilaksanakan oleh petugas Puskesmas atau petugas lain di institusi atau
masyarakat, berdasarkan kemitraan. Dari pernyataan di atas manakah yang
termasuk jenis kegiatan PKPR ..............?
A. Sarana bermain untuk remaja
B. Konseling
C. Meningkatkan keterlibatab remaja dalam perencanaan
D. Menjaga kerahasian
E. Mejaga remaja agar terhindar dari pedofilia
145. Seorang klien laki-laki 44 tahun dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji klien
tampak agresif, mondar-mandir, dan berteriak-teriak memaki istrinya,
kadang membenturkan kepalanya. Melihat perilaku klien seperti itu, perawat
memutuskan untuk mengikat/merestrain pasien. Dari kasus diatas apakah
yang harus dilakukan perawat untuk mencegah malpraktik...............?
A. Melakukan tindakan kalau diperlukan
B. Langsung berkonsultasi dengan pengacara
C. Melakukan tindakan sesuai perintah dokter
D. Mencatat semua tindakan yang dilakukan perawat
E. Melakukan operan dengan perawat kalau ada kondisi gawat
146. Seorang klien laki-laki 43 tahun dirawat diruang rawat inap Bedah Umum
Penyakit Dalam. Pada saat perawat melakukan wawancara klien, tampak
menyilangkan kaki dan asyik menggunakan telepon genggamnya. Dari kasus
diatas apakah aspek yang harus dikembangkan oleh perawat tersebut........?
A. Dimensi respon
B. Dimensi tindakan
C. Mendengarkan secara aktif
D. Menghadirkan diri secara terapeutik
E. Menciptakan komunikasi verbal dan non verbal
147. Seorang Ner’s tentunya sudah tidak asing dengan Tahapan dari Nursing
Center tahap ini sudah dapat dimulai sesuai kesiapan sumber dan kebutuhan
yang ada. Pada tahun pertama biasanya kegiatan difokuskan pada pelayanan
dan pendidikan. Pernyataan diatas termasuk kedalam tahapan Nursing
Center........?
A. Initial
B. Otonomi
C. Working
D. Adoption
E. Beginning
148. Seorang perawat keluarga 23 tahun mempunyai peran modifikasi lingkungan,

oleh karena itu dalam meberikan pelayanan keperawatan keluarga demam
berdarah dengue (DBD) perawat dapat memberdayakan keluarga
melaksanakan 3M. Tujuan intervensi yang di tulis adalah keluarga mampu...?
A. Mengenal masalah penyakit DBD
B. Memanfaatkan lingkungan untuk keperluan bersama
C. Merawat anggota keluarga dengan masalah penyakit DBD
D. Menciptakan lingkungan yang dapat menghindarkan penyebab DBD
E. Memenfaatkan fasilitas dan sumber dalam pengobatan penderita DBD
149. Seorang klien laki-laki 47 tahun datang ke Unit Gawat Darurat didampingi
oleh istrinya. Pada saat dilakukan pengkajian klien mengeluh tidak bisa tidur,
sakit kepala, dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Klien
mengatakan: “Selama ini saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari
nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi keluarga saya”. Dari kasus diatas
apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk mendapatkan
data adanya masalah psikososial klien tersebut..........?
A. Apa yang akan Saudara lakukan....?
B. Sudah berapa lama keadan ini terjadi....?
C. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan....?
D. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara....?
E. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini....?
150. Seorang perawat 24 tahun melakukan kunjungan rumah, ia melihat anak usia
2 tahun dengan penyakit cacar. Ibu klien mengatakan bahwa pada malam hari
anaknya sering menggaruk kulit yang gatal. Apakah yang sebaiknya perawat
jelaskan...?
A. Anak di peluk ketika tidur
B. Pentingnya mengoleskan kream kortison untuk mencegah gatal
C. Anak ditidurkan pada kamar dengan kipas angin pada malam hari
D. Cara memakaikan sarung tangan yang terbuat dari kain yang lunak pada
anak
E. Memberikan anak minum susu hangat sebelum tidur untuk membantu tidur
pulas
151. Seorang perawat laki-laki 23 tahun sedang melakukan asuhan keperawatan

jiwa, Terapi Aktifitas Kelompok pada klien halusinasi. Dari kasus diatas
bagaimanakah evaluasi yang tepat dilakukan diakhir kegitan tersebut.......?
A. Menanyakan apa yang dipikirkan saat ini
B. Memberikan pujian atas keberhasilan klien
C. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati
D. Menanyakan perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK
E. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK
152. Seorang klien perempuan 31 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena
marah dan berteriak-teriak. Hasil pengkajian diperoleh data: klien
mengatakan bahwa dirinya adalah putri raja sehingga orang tidak boleh
sembarangan bicara dengannya. 2 tahun lalu, klien pernah dirawat dengan
keluhan yang sama. Dari kasus diatas apakah tujuan asuhan keperawatan pada
kasus di atas......?
A. Klien mampu bersosialisasi.
B. Klien mampu berpikir sesuai realita.
C. Klien mampu mengendalikan prilaku kekerasannya
D. Klien mampu menilai aspek positif dan negatif dirinya
E. Klien mampu mengidentifikasi penyebab dari kemarahanya
153. Seorang klien laki-laki 60 tahun sering bernapas seperti terengah-engah

walaupun sedang istirahat duduk. Riwayat pekerjaan klien adalah bekerja
sebagai pembuat tempe di rumah yang menggunakan kayu bakar. Menurut
istrinya, klien sewaktu tidur, sering seperti terlihat berhenti bernapas
selama hitungan 20 detik. Manakah tindakan yang dianjurkan untuk keluarga
saat melihat klien mengalami henti napas...?
A. Menelpon ambulance
B. Membantu proses pernapsan
C. Membawa klien segera ke rumah sakit
D. Meminta keluarga untuk memantau lamanya henti napas
E. Meminta keluarga untuk membangunkan secara perlahan
154. Seorang perawat laki-laki 24 tahun bertugas di Rumah Sakit Jiwa X.

Sebelum bertemu dengan klien yang mengalami masalah perubahan proses
pikir : waham, perawat mengatakan dirinya cemas kepada Kepala Ruangan jika
usaha melaksanana asuhan keperawatanya gagal. Dari kasus diatas apakah
tindakan yang perlu dievaluasi dari perawat tersebut....?
A. Mengenal diri sendiri
B. Mengenal tujuan interaksi
C. Mengenal perasaan sendiri
D. Memvalidasi identitas perawat
E. Menjalin hubungan saling percaya (trust)
155. Tn. A (60 th) tinggal dengan istrinya Ibu N (57 th). Anak pertamanya telah
menikah dan tinggal dengan istri beserta 2 orang anaknya yang masih sekolah
SD. Saat kunjungan ke rumah Bp. A, perawat X menemukan data bahwa
Tekanan darah Tn. A adalah 190/100 mmHg. Tn. A mengatakan nyeri kepala
dan kuduk terasa sakit .Tipe keluarga dari gambaran kasus diatas termasuk
ke dalam keluarga....?
A. Inti
B. Kecil
C. Besar
D. Hipotensi
E. Hipertensi
156. Seorang klien perempuan 35 tahun datang ke poliklinin jiwa diantar oleh
keluarganya. Hasil pengkajian diperoleh data : klien mengatakan jantung
sering berdebar-debar, keringat dingin dan setiap malam merasa was-was.
Klien merasa letih karena beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan
nyenyak, keadaan ini sudah berlangsung selama 2 bulan mobilnya terbakar.
Dari kasus diatas apakah tindakan evaluasi yang harus dilakukan pada klien
tersebut..........?
A. Bagaimana kualitas tidur klien
B. Apakah obat diminum secara teratur
C. Masih adakah keluhan fisik lain yang dirasakan
D. Apakah tanda-tanda vital sudah dalam batas normal
E. Apakah klien sudah memperbaiki/membeli mobil lagi
157. Seorang klien laki-laki 34 tahun datang ke Unit Gawat Darurat didampingi
oleh keluarganya. Hasil pengkajian diperoleh data : klien mengatakan merasa
letih tidak bisa tidur dengan nyenyak, jantung berdebar, keringat dingin
dimalam hari, Tekanan darah 120/80: mmHg, Nadi: 100x/menit, Respirasi
23x/menit. Dari kasus diatas apakah yang harus dikaji pada klien
tersebut.....?
A. Riwayat penyaki
B. Riwayat penggunaan obat
C. Pengobatan apa yang pernah klien jalani
D. Penyebab tidak bisa tidur dengan nyenyak
E. Kemungkinan keluahan pegel-pegel pada klien
158. Seorang klien perempuan 25 tahun, dirawat di Rumah Sakit Jiwa X. Hasil
pengkajian klien tampak mengurung diri, kontak mata kurang. Menurut
keluarga kejadian ini sudah berlangsung 1 bulan yang lalu semenjak klien di
tinggal merantau suaminya. Dari kasus diatas apakah prioritas masalah
keperawatan pada klien tersebut..........?
A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Resiko kekerasan
D. Harga diri rendah
E. Devisit perawatan diri
159. Seorang klien perempuan 36 tahun datang ke poliklinik Rumah Sakit Jiwa X
didampingi oleh keluarganya. Hasil pengkajian klien mengatakan depresi,
berdasarkan penuturan keluarga klien sudah 3 kali melakuakn percobaan
bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tanganya. Dari kasus diatas
apakah tindakan pertama yang dapat dilakukan pada klien tersebut.....?
A. Melakukan kontrak treatment
B. Anjuran untuk mengawasi klien secara ketat
C. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
D. Mengidentifikasi penyebab klien melakukan tidakan bunuh diri
E. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan klien
160. Saat anda sebagai perawat masuk ruang istirahat, anda melihat sedang ada
diskusi ringan tentang tanda klien dengan HIV/AID. Salah seorang
menjelaskan bahwa tanda utama dari HIV/AID adalah penurunan berat badan
secara drastis dan deman terus menerus. Dari kasus diatas manakah
tanggapan yang paling tepat .......?
A. Tanda penurunan berat badan tersebut tidak khas bagi HIV/AID
B. Tanda peningkatan berat badan tersebut tidak khas bagi HIV/AID
C. ELISA dan Western Blot adalah diagnostik spesifik untuk HIV/AID
D. Riwayat hubungan sex yang tidak sehat dan penurunan berat badan drastic
E. Bila terjadi infeksi flora oportunis berarti klien bisa dikatakan menderita
AIDS
161. Seorang klien laki-laki 47 tahun, sudah 4 hari dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
Pada saat perawat ingin memberikan makan, perawat melihat adanya kulit
yang rusak karena garukan, ketika dikaji lebih dalam klien mengatakan setiap
malam merasakan adanya binatang yang merayap dibadanya. Istri klien
mengatakan bahwa ditidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh
suaminya. Dari kasus diatas apakah jenis halusinasi pada klien
tersebut...........?
A. Halusinasi ilusi
B. Halusinasi binatang
C. Halusinasi perabaan
D. Halusinasi penglihatan
E. Halusinasi pengecapan
162. Seorang klien laki – laki 47 tahun masuk ruang emergency dengan keluhan
nyeri dada berat seperti tertekan dan menyebar ke bahu serta lengan kiri 2
jam sebelum masuk RS. Manakah hal yang perlu dikaji lebih lanjut...?
A. Riwayat penyakit jantung
B. Durasi dan pencetus nyeri
C. Penyebaran dan area nyeri
D. Kualitas nyeri dan radiasi nyeri
E. Skala dan hal mempengaruhi nyeri
163. Seorang remaja 18 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa,
pada saat dilakukan pengkajian klien berusaha membentur-benturkan
kepalanya ke tembok, ketika sudah tenang klien mengatakan masih sering
mendengar suara yang menyuruh dia bunuh diri dengan membentur-bentukan
kepalanya ke tembok. Dari kasus diatas apakah prioritas diagnosa
keperawatan pada klien tersebut......?
A. Halusinasi
B. Isolasi sosial
C. Resiko bunuh diri
D. Harga diri rendah
E. Prilaku kekerasan
164. Seorang klien perempuan 45 tahun mendapatkan terapi Diazepam

(valium).Manakah hal terpenting yang harus dilakukan sebelum perawat
meninggalkan kamar klien...?
A. Mengikat klien
B. Matikan televisi klien
C. Tutup tirai tempat tidur
D. Redupkan penerangan klien
E. Pasang penghalang tempat tidur
165. Warga binaan perempuan 29 tahun, sudah menjalani hukuman selama 6

bulan. Datang ke poliklinik lapas wanita kelas II A mengeluh dirinya merasa
menyerah menghadapi masalah hidupnya dan merasa tidak ada seorangpun
yang dapat membantunya. Saat ngobrol, tampak menundukkan kepala dan
berdasarkan data dari petugas, belum ada keluarga klien yang berkunjung.
Dari kasus diatas apakah masalah psikososial yang tepat pada klien
tersebut.....?
A. Ansietas
B. Keputusasaan
C. Ketidakberdayaan
D. Gangguan citra tubuh
E. Harga diri rendah situasional
166. Seorang klien laki-laki 37 tahun sudah 2 hari dipindahkan ke ruang tenang
Rumah Sakit Jiwa X. Saat dikaji perawat, klien masih tampak murung dan
sedih, sering menyendiri, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi
ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat
oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan
memberitahukan keluarga klien untuk menandatanangani form tersebut. Dari
kasus diatas prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat.........?
A. Justice
B. Videlity
C. Veracity
D. Autonomy
E. Beneficience
167. Seorang klien perempuan 28 tahun datang ke poli kandungan, hasil

pemeriksaan klien memiliki riwayat kontrasepsi oral 5 tahun yang lalu dan
mendapat terapi anticoagulant karena mengalami embolus pulmonar. Manakah
hal yang harus diopservasi terkait terapi diatas...?
A. Gastristis
B. Hematuria
C. Stechmark
D. Edema tungkai
E. Infeksi saluran kemih
168. Seorang klien laki-laki 31 tahun dirawat di ruang akut Rumah Sakit Jiwa X.
Ketika dikaji klien tampak agresif, mondar-mandir, dan berteriak-teriak
memaki istrinya, kadang membenturkan kepalanya. Melihat perilaku klien
seperti itu, perawat berkonsultasi dengan dokter yang menangani dan
memutuskan untuk mengikat/merestrain klien. Dari kasus diatas hak klien
apakah yang seharusnya diperhatikan perawat saat klien direstrain.......?
A. Hak terhadap pelayanan sipil
B. Hak terhadap keleluasaan pribadi
C. Hak untuk menjalankan keinginan klien
D. Hak untuk dikaji kebutuhan klien secara berkala
E. Hak untuk tidak menjadi subjek terhadap pengekangan mekanik yang tidak
diperlukan klien
169. Seorang perawat keluarga laki-laki 28 tahun sedang mengunjungi keluarga

Tn. K untuk menegakkan asuhan keperawatan keluarga Tn. K dengan masalah
kesehatan Hipertensi. Dari kasus diatas manakah yang merupakan kegiatan
dasar yang harus dilakukan dalam pengkajian keperawatan keluarga............?
A. Mengumpulkan data secara random
B. Memilih dan mengatur data yang dikumpulkan
C. Memilih keluarga dengan resiko kesehatan rendah
D. Mengumpulkan keluarga dengan derajat kesehatan rendah
E. Mencatat keluarga yang tidak mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
170. Seorang perawat keluarga perempuan 25 tahun sedang menegakkan asuhan

keperawatan keluarga pada keluarga Tn. Z dengan masalah kesehatan
rematik. Dari kasus diatas pengkajian aspek keluarga hal yang perlu dikaji
adalah.......?
A. Masa depan anak
B. Harapan keluarga
C. Komitmen keluarga
D. Keluarga sejahtera
E. Tugas kepala keluarga
171. Seorang klien perempuan di bawa ke UGD oleh keluarganya akibat memakai
obat flu dan sakit kepala yang sangat banyak. Klien mengeluh pusing dan mual.
Dokter memberi terapi Ipece 30 ml per oral. Hal terpenting apakah yang
harus didokumentasikan paska pemberian obat tersebut...?
A. Tingkat kesadaran
B. Hasil pemeriksaan SGOT
C. Hasil pemeriksaan SGPT
D. Hasil pemeriksaan SGOP
E. Frekuensi dan jumlah muntah
172. Seorang klien laki-laki 24 tahun diantar oleh keluarganya ke Unit Gawat
Darurat Rumah Sakit X. Hasil pengkajian diperoleh data klien tampak sesak
dan gelisah, ada sedikit retraksi dada dan penggunaan otot bantu napas serta
terdengar suara wheezing yang jelas tanpa stetoskop. Apakah diagnosa
keperawatan prioritas utama pada klien diatas...?
A. Cemas b.d sesak napas
B. Resiko cidera b.d gelisah
C. Resah gelisah b. d kecemasan
D. Jalan napas tidak efektif b.d spasme bronkus
E. Pola napas tidak efektis b.d penurunan pengembangan paru
173. Seorang klien laki-laki 36 tahun memiliki riwayat asthma dan di bawa ke
IGD karena sesak napas berat. Saat dikaji klien terlihat gelisah dan sulit
diajak berbicara, frekuensi napas 28x/menit. Diberikan intervensi awal 02
per nasakanul 4lt/menit. Manakah intervensi tambahan untuk memaksimalkan
oksigen klien...?
A. Menenangkan klien
B. Memberi posisi ortopnea
C. Memberikan posis fowler’s
D. Memberikan posisi semi fowler’s
E. Mengajarkan klien cara batuk efektif
174. Seorang klien perempuan 43 tahun memiliki riwayat batuk 3 bulan. Dalam
priode tersebut ia kehilangan berat badan 8 kg. Sputum tampak kental dan
purulent. Suhu tubuh 38,5’C. Manakah intervensi pengumpulan spesimen
sputum yang benar...?
A. Ambil sputum setelah makan
B. Ambil sputum saat malam hari
C. Ambil sputum saat menjelang tidur
D. Ambil sputum batuk setelah bangun pagi
E. Tinggalkan tabung spesimen di dekat tempat tidur
175. Seorang klien laki-laki 43 tahun, mengalami fraktur tertutup radius ulna 1/3
distal dextra, di Unit Gawat Darurat klien akan dilakukan pemasangan bidai.
Manakah prinsip penanganan bidai yang benar....?
A. Bidai dipasang melalui pangkal paha melampau siku
B. Bidai dpasang melalui radius ulna hingga sebelum siku
C. Bidai dipasang melalui pergelangan tangan hingga bahu
D. Bidai dipasang melalui telapak tangan hingga sendi bahu
E. Bidai dipasang melalui pangkal telapak tangan melampau siku
176. Seorang klien perempuan 33 tahun datang ke Unit Gawat Darurat diantar
oleh pihak kepolisian. Hasil pemeriksaan klien korban kecelakaan lalu lintas
GCS menunjukan COB, peningkatan Tekanan Intra Kranial. Dari kasus diatas
apakah terapi IV yang paling tepat..........?
A. Nacl
B. Manitol
C. Albumin
D. Glukosa 5%
E. Glukosaan 25%
177. Seorang klien laki-laki 32 tahun datang ke poli klinik Bedah Umum Penyakit
Dalam diantar oleh istrinya. Hasil pemeriksaan klien mengatakan pinggangnya
sakit dan tidak mampu beraktifitas seperti biasanya. Dari kasus diatas
manakah di bawah ini lokasi low back pain pada klien tersebut.............?
A. Vertebrae sacrales
B. Vertebrae lumbales
C. Vertebrae thoracalis
D. Vertebrae cervicales
E. Vertebrae coccygeus
178. Seorang klien perempuan 44 tahun datang ke poli klinik diantar oleh
keluarganya. Hasil pengkajian terdapat fraktur tibia terbuka akibat
kecelakaan. Klien tersebut direncanakan akan diberikan anti tetanus serum
(ATS). Manakah cara berikut ini yang paling tepat...?
A. Langsung berikan ATS per oral
B. Langsung berikan ATS secara intra vena
C. Langsung berika ATS secara intra muscular
D. Dahului dengan skin test jika negatif, berikan ATS secara intra vena
E. Dahului dengan skin test, jika negatif berikan ATS secara intra muscular
179. Seorang perawat puskesmas 28 tahun sedang menegakkan asuhan

keperawatan komunitas di RW II Kelurahan X. Perawat memberikan
intervensi senam lansia. Dari kasus diatas apakah manfaat dari senam
lansia.........?
A. Untuk menyembuhkan atau mengurangi penyakit
B. Untuk mencegah / mengatasi proses-proses degenerasi tubuh.
C. Memperkuat degenerasi karena telah mengalami perubahan usia.
D. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan
E. Fungsi melindungi yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam
bertambahnya tuntutan (sakit).
180. Sepasang suami istri bapak A dan Ibu Y mempunyai 1 orang anak perempuan
yang berusia 17 tahun. Bapak A berusia 55 tahun bekerja sebagai buruh tani
sayur di kebun orang dengan pengahasilan yang tidak menetap sehari-harinya,
kadang kala dalam 1 bulan memperoleh sekitar Rp 500. 000. sedangkan ibu Y
berusia 48 tahun bekerja sebagai penjual sapu lidik keliling dengan
penghasilan Rp 15.000/hr itu tidak menentu. Bapak A menderita penyakit
gula, tetapi beliau tidak mengenal lebih lanjut akibat dari penyakitnya
tersebut. Dalam 3 bulan terakhir bapak A sering merasakan cepat lelah dan
haus, sehingga mengharuskan bapak A untuk tidak bekerja. Bapak A tidak
pergi ke puskesmas untuk berobat, melainkan pergi ke pengobatan alternatif.
Karena keluarga kurang mengetahui tentang penyakit tersebut. Dari kasus di
atas, apakah prioritas diagnosa keperawatan yang mungkin muncul.........?
A. Nyeri berhubungan dengan adanya luka terbuka
B. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
C. Kurang pengetahuan b.d tingkat pendidikan yang rendah
D. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kurangnya kebutuhan nutrisi
E. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
diabetes mellitus.
DAFTAR PUSTAKA
Masfuri (2008). Pedoman Pelaksanaan Ujian Nasional Perawat Indonesia: untuk

perawat baru lulus. Jakarta PPNI
Departemen Kesehatan RI, Rencana Strategis DEPKES Tahun 2005-2009.

Jakarta 2006.
Murray, Timothy Neil, et. all. (2010). Licensing Exam Review Guide for Nurses.
Selangor: Oxford University Press.
Langley, L. L., ed Homeostasis: Origin of the Concept. Stroudsburg, Pa.: Dowden,

Hutchison, & Rossa, 1973
Lagerquist, Sally Lambert (Ed). (2006). NCLEX-RN Success. 2nd Edition.

Philadelphia: F.A. Davis Company
Kampus (2013-2014). Kumpulan materi try out kampus (tidak dipublikasikan).

Indonesia
Suarli, S & Bahtiar, y (2007). Managemen Keperawatan Dengan Pendekatan

Praktis. Balatin Pratama. Bandung.
Azwar S. (2005). Sikap Manusia Teori dan pengukurannya. Edisi ke- 2. Jakarta:
Pustaka belajar.
DepKes. (2003). Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut Untuk Tenaga Kesehatan.
Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
DepKes. (2007). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung. Available from :

http://www.depkes.com. Diperoleh tanggal 12 januari 2010
Sherwood, Lauralee (2001). Fisiologi Manusia. Edisi ke-2. Jakarta : EGC
Hathawway WE, Groothius JR, Hay WW, et al. Current Pediatric Diagnosis &
Treatment. 10th ed Norwalk, Conn: Appleton & Lange; 1991
Setiawan dkk. (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta : Penebar Plus
Catatan
Bagi yang muslim
Jangan lupa berdoa, dan Ihtiar
Jika mampu amalkanlah ayat kursi, insya Alloh dengan pertolongan Alloh semua
masalah anda akan segera teratasi.

Buku Latihan Soal Ujikom Keperawatan 2014 2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Latihan Soal Ujikom Keperawatan 2014 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Bandung, 1 Desember 2014

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,

A. Strategi Lulus Uji Kompetensi

1. Persiapkan Diri Anda

2. Fahami Soal Ujian

3. Kesalahan yang Biasa Terjadi

1. Menghitung Usia Kehamilan

Rumus Mac Donal :

2. Menghitung jumlah tetesan infus

TPM= Volume cairan infus x faktor tetes normal

3. Menghitung Lama pemberian infus

4. Menghitung cairan yg diberikan pada klien Luka bakar

5. Perhitungan Tes Rumple Leed (digunakan untuk tes diagnosa DBD)

6. Penilaian aian kan dengan GCS

4: Spontan membuka mata

A. Latihan Soal Ujikompetensi Keperawatan

2. Seorang perempuan 30 tahun, datang ke Istalasi Gawat Darurat. Dari hasil

4. Seorang laki-laki 46 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan,

6. Seorang klien laki-laki umur 25 tahun datang ke UGD diantar oleh

9. Ner’s P sedang malukukan sebuah kegiatan berupa program-program

10. Pelaksanaan promosi kesehatan guna meningkatkan kemampuan masyarakat

14. Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah

16. Ners, M, sedang melakukan pemeriksaan Tanda-tanda Vital pada klien

32. Perhatikan percakapan berikut “Selamat pagi Pak/Bu!”

“Siapa nama Bpk/Ibu”

43. Ny. E 24 tahun membawa putri pertamanya ke posyandu, Ny. E mengatakan

52. Seorang ibu berusia 24 tahun, kehamilan 24 minggu, primigravida, datang ke

53. Ny. T 26 tahun, datang ke poli kandungan, kehamilan 36 minggu, primigravida,

54. Seorang perempuan 24 tahun, datang ke poli kandungan, kehamilan 36

58. Ny. F berusia 26 tahun G1P0A0, hamil 12 minggu datang ke poliklinik

60. Seorang perempuan 44 Tahun G4A1P2, hamil 26 minggu dirawat di rumah

89. Anda sedang mendokumentasikan tindakan keperawatan di ruang nerse

102. Seorang klien perempuan 45 tahun datang ke poli klinik RS X. Hasil

117. Perhatikan pernyataan berikut ini, Sasaran pengobatan dasar dipuskesmas

118. Seorang klien laki-laki 28 tahun sedang membenarkan televisi, tiba-tiba

123. Seorang perawat puskesmas sedang berkunjung ke rumah Tn. Y untuk

126. Perawat N adalah seorang Dosen vakultas keperawatan Universitas X. Dia

127. Seorang perempuan 45 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat dengan

A. Meningkatkan tekanan osmolaritas plasma

133. Seorang klien perempuan 87 tahun, dirawat diruang Geriatri dengan

136. Seorang klien perempuan 54 tahun datang ke poli kandungan. Hasil

138. Perawat puskesmas sedang memberikan pendidikan kesehatan kepada

148. Seorang perawat keluarga 23 tahun mempunyai peran modifikasi lingkungan,

151. Seorang perawat laki-laki 23 tahun sedang melakukan asuhan keperawatan

153. Seorang klien laki-laki 60 tahun sering bernapas seperti terengah-engah

154. Seorang perawat laki-laki 24 tahun bertugas di Rumah Sakit Jiwa X.

164. Seorang klien perempuan 45 tahun mendapatkan terapi Diazepam

165. Warga binaan perempuan 29 tahun, sudah menjalani hukuman selama 6

167. Seorang klien perempuan 28 tahun datang ke poli kandungan, hasil

169. Seorang perawat keluarga laki-laki 28 tahun sedang mengunjungi keluarga

170. Seorang perawat keluarga perempuan 25 tahun sedang menegakkan asuhan

179. Seorang perawat puskesmas 28 tahun sedang menegakkan asuhan

Masfuri (2008). Pedoman Pelaksanaan Ujian Nasional Perawat Indonesia: untuk

Departemen Kesehatan RI, Rencana Strategis DEPKES Tahun 2005-2009.

Langley, L. L., ed Homeostasis: Origin of the Concept. Stroudsburg, Pa.: Dowden,

Lagerquist, Sally Lambert (Ed). (2006). NCLEX-RN Success. 2nd Edition.

Kampus (2013-2014). Kumpulan materi try out kampus (tidak dipublikasikan).

Suarli, S & Bahtiar, y (2007). Managemen Keperawatan Dengan Pendekatan

DepKes. (2007). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung. Available from :

Sherwood, Lauralee (2001). Fisiologi Manusia. Edisi ke-2. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai