Akhir kata, Penulis berharap semoga paper ini bermanfaat bagi kita
semua dan dapat diterapkan untuk membantu dalam pelaksanaan
pembangunan di bidang transportasi Indonesia.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..……………………………………………..................... 13
B. Saran ……………………………………………………....................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang mengenai
penjelasan yang terdapat dalam bab pembahasan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kereta api ini sebagai salah satu bentuk dalam upaya pemerintah
memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki ketepatan waktu
dalam menjalankan kegiatan sehari – harinya termasuk ketika
kegiatan tersebut menyangkut adanya integrasi dengan simpul
seperti Bandara Soekarno - Hatta. Untuk itu pemerintah berupaya
membangun adanya transportasi antar moda di Bandara Soekarno
– Hatta.
Jadwal yang terdapat stasiun kereta akan bersinergi dengan jadwal
keberangkatan pesawat. Jadi dapat dipastikan penumpang tak akan
terlambat. Selain itu, nantinya kenyamanan dan kepastian akan
dijual di stasiun kereta yang terhubung ke bandara tersebut.
Jalur kereta bandara membentang sepanjang 36,3 kilometer dari
Stasiun Manggarai hingga Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Stasiun
yang bakal dilewati, yaitu Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, dan
Stasiun Batu Ceper.
Pembangunan kereta Api Bandara Soekarno-Hatta bertujuan untuk
meningkatkan aksesbilitas perjalanan menuju Bandara Soetta.
Mengurangi volume kendaraan di jalan raya sehingga dapat mengurangi
adanya kemacetan serta keutungan yang di peroleh dari pembanguan KA
Bandara ini khusus mansyarakat Kota Tanggerang Keberadaan kereta api
(KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diyakini akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.
B. Saran