Kredensial Tenaga Kesehatan PDF
Kredensial Tenaga Kesehatan PDF
Salam Kenal
1.Keselamatan pasien
2.Akuntabilitas dan Kredibelitas professional
3.Tanggungjawab
4.Pemeliharaan profesionalisme melalui CPD
5.Batasan kewenangan
Tujuan kredensial
1.Kualitas
2.Standar akreditasi
3.Manajemen resiko
4.Kepuasan pelanggan
5.Kewenangan
Proses Kredensial
1.Pengajuan kredensial
Identifikasi atau screening terhadap
potensi pemohon terhadap
pengajuannya. Terdiri dari :
•Kualifikasi minimum
•Pengalaman
2. Verifikasi Data dan Informasi
Verifikasi terhadap kualifikasi,
kompetensi dan pengalaman pemohon
• Mitra Bestari/organisasi kredensial
• Verifikasi primary source
• Bukti otentik terhadap pengakuan
3. Evaluasi
Pengkajian profile, portofolio
• Review file
• Monitoring evaluasi
• Pemberian rekomendasi
4. Penilaian kredensial
Penerapan standar dan ketentuan yang
telah ditetapkan untuk sebuah pengajuan
kredensial
5. Pemantauan
Mutu kualitas > Profesi
Pemantauan Etika dan Disiplin
OPPE/FPPE
6. Re-kredensial/re-appointment
• Kemampuan tidak selamanya
permanen
• Batas waktu
Implementasi Kredensial
• Diberikan oleh “penguasa” atau direktur utama
• Diwujudkan dalam bentuk Surat Penugasan Kerja
Klinis
• Setiap NAKES MEMILIKI Surat Penugasan Kerja
Klinis
• Setiap Surat Penugasan Kerja Klinis terdapat
delineasi (rincian) jenis tindakan apa sajakah yang
diijinkan dilakukan oleh seorang NAKES berdasarkan
rekomendasi “mitra bestari”
Perbedaan
Kompetensi : Kewenangan :
• Membedakan pengetahuan suatu • Membedakan suatu pekerjaan yang
bidang pekerjaan boleh dan tidak boleh dalam
pekerjaan
• Siapa saja boleh memperoleh
kompetensinya • Diberikan hanya kepada yang kredibel
dalam pengetahuannya
• Tidak terbatasi oleh fasilitas
• Dibatasi oleh fasilitas yang tersedia
• Diujikan melalui pendidikan, • Dikaji melalui proses kredensial
pelatihan dan pengalaman bersama peer reviewer (mitra bestari)
• Diberikan melalui institusi pendidikan • Diberikan oleh “penguasa” institusi
Kesimpulan Dasar
1. Proses kredensial dapat digunakan pada keseluruhan
profesi
2. Batasan dan tanggungjawab terhadap kewenangan yang
diberikan
3. Berorientasi pada pasien dan bukan pada keuntungan suatu
profesi atau individual
4. Kredensial adalah dasar dari kualitas dan benar dilakukan
5. Kredensial sebaiknya dilakukan diawal rekuitmen dan
sebelum kontrak kerja atau pemberian kewenangan
Kredensial dalam Akreditasi
Kebijakan
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pasal 23
1. Tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan.
2. Kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan bidang
keahlian yang dimiliki > Pasal 24
3. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan wajib
memiliki izin dari pemerintah.
Dasar Kredensial
Pasal 36
Setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan tata kelola Rumah Sakit
dan tata kelola klinis yang baik
Pasal 46
Rumah Sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua
kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan di Rumah Sakit
Standar Akreditasi JCI
15 . The hospital has a uniform process to gather, to verify, and to evaluate other
health care practitioners’ credentials (license, education, training, and
experience).
16. The hospital has a uniform process to identify job responsibilities and to make
clinical work assignments based on other health care practitioners’ credentials
and any regulatory requirements
16.1 The hospital has a uniform process for other health care practitioners’
participation in the hospital’s quality improvement activities
Standar Akreditasi KARS
1. Keselamatan pasien
2.Akuntabilitas suatu profesionalisme keahlian
3. Kekhususan/spesifik keahlian
4.Batasan pelayanan kesehatan yang diberikan
Manfaat akreditasi bagi proses kredensial
• Mempertahankan dan meningkatkan mutu keahlian/keterampilan tenaga
kesehatan
• Menetapkan standar pelayanan
• Melindungi pasien serta tenaga kesehatan terhadap pelayanan kesehatan
yang dilakukan
• Menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga kesehatan
• Meningkatkan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan
• Memberikan kepastian hukum terkait kewenangan tenaga kesehatan
• Memberikan perlindungan terhadap pelayanan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan kepada pasien
• Menjaga etika, disiplin dan perilaku budaya
Isu utama tentang kredensial bagi RS
1. Organisasi kredensial
• Komite
• Panitia
• Tim
• Organisasi lainnya
Berisi : Kredensial, Pemantauan Mutu dan Pemantauan Etika
Disiplin Profesi
2. Standarisasi
Tentukan :
• Kebijakan > Kredensial, Mitra bestari
• Panduan pelayanan kredensial
• Syarat minimal pendidikan
• Standar kompetensi profesi
• Pelatihan berkelanjutan /Continuous Professional Developments
• Ruang lingkup/area kerja
3. Templete dokumen
• Formulir Pengajuan kredensial
• Formulir pengajuan re-kredensial
• Assesment credential/ Pengkajian proses kredensial : Form
• Daftar rincian kewenangan kerja klinis : List
• Surat Penugasan Kerja Klinis : Letter or Certificate
4. Mapping
• Area kerja ; kritikal, rawat, pediatric dan geriatri
• Syarat standar khusus
• Pemantauan mutu kinerja
• Portofolio/personal file
Langkah kredensialing