Anda di halaman 1dari 6

PEMANFAATAN BATUBARA

Batubara menjadi salah satu sumber energi terbaik yang bisa didapatkan dengan
sumber yang lebih mudah. Selain itu ketersediaan batubara bersifat panjang dan
bertahan dalam waktu lama sehingga mendukung berbagai macam proyek industri
dan juga ekonomi. Berikut ini adalah beberapa manfaat batubara yang perlu kita
ketahui.

1. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik


Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama pada pembangkit listrik di
beberapa negara seperti China, India, Australia, Jepang, Jerman dan beberapa
negara lain. Batubara menjadi bahan bakar yang dikonversikan ke dalam bentuk
uap panas dan menjadi sumber tenaga pembangkit listrik. Batubara akan
dihancurkan dengan mesin penggiling dan berubah menjadi bubuk halus
kemudian akan dibakar dalam sebuah mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan
ditampung dalam sebuah tempat khusus dan disalurkan ke turbin yang berisi
kumparan magnet. Selanjutnya kumparan magnet yang bergerak cepat akan
menghasilkan listrik. Bahkan proses ini akan diulang sebanyak dua kali sehingga
sangat hemat. Tenaga listrik yang dihasilkan mencapai tegangan sekitar 400 ribu
Volt.

2. Industri Produksi Baja


Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada
ketersediaan sumber batubara. Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam
kehidupan kita seperti berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari
baja, produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model
transportasi dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.

Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara
kokas. Produksi baja melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk
memanaskan bahan besi dan mengolahnya menjadi baja. Karbon dari batubara
menghasilkan panas tinggi sehingga mendukung produksi batubara. Seperti
halnya manfaat tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara pada
produksi baja juga akan menimbulkan efek samping.

3. Bahan Bakar Cair


Batubara ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat
efektif untuk menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan
batubara menjadi bahan bakar cair akan merubah batubara bubuk atau bongkahan
yang di larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara cair dapat dimurnikan
dengan proses ulang dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan kualitas
yang lebih baik dari bahan bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak
secara langsung. Negara yang sudah memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika
bisa mengatasi kekurangan sumber minyak dengan memanfaatkan batubara.

4. Industri Produksi Semen


Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen
merupakan salah satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah,
gedung atau produk lain. Semen terbuat dari campuran antara kalsium karbonat,
oksida besi, oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan bakar untuk
mengolah berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen.
Batubara terbukti bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.

5. Industri Produk Aluminum


Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Bahan ini
diperoleh sebagai hasil sampingan dari proses oksidasi besi pada industri baja.
Batubara mendukung proses pengolahan oksidasi besi yang menghasilkan panas
tinggi. Baja yang dihasilkan dari olahan besi akan dipisahkan sesuai dengan
kualitas. Dan selanjutnya produk yang tidak memiliki syarat baja tertentu akan
diolah kembali menjadi aluminum. Gas dan panas kokas dari batubara bisa
memisahkan beberapa produk baja sehingga bisa mendapatkan produk aluminum
yang dipakai untuk berbagai industri seperti pertanian, peralatan dapur, kontruksi
dan berbagai industri lain.

6. Batubara Menghasilkan Produk Gas


Batubara yang masih berada dalam tanah ternyata juga bisa menghasilkan gas
secara langsung. Proses ini memakai sebuah teknologi canggih untuk mengambil
gas yang dihasilkan oleh batubara murni. selanjutnya produk gas yang dihasilkan
akan diolah di tempat pertambangan dan bisa menjadi beberapa produl seperti
untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, produk gas hidrogen
dan solar. China, Australia, India, Jepang dan Indonesia menjadi negara yang
menggunakan metode teknologi perubahan gas batubara murni ke beberapa
aplikasi industri.

7. Industri Pabrik Kertas


Batubara juga menjadi bahan bakar utama untuk menjalankan sebuah industri
kertas. Kertas terbuat dari komponen utama berupa sel serat dari kayu. Sel serat
dari kayu hanya bisa didapatkan dari proses rumit yang mampu memisahkan
bagian serat dengan ukuran tertentu. Batubara menghasilkan panas yang stabil
dalam sebuah mesin pengolahan serat untuk industri bahan baku kertas. Jadi tanpa
batubara mungkin beberapa produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari.

8. Industri Bahan Kimia


Batubara yang telah melewati berbagai macam proses bisa menghasilkan industri
sampingan yang ternyata berguna untuk kehidupan manusia. Hasil olahan
batubara menjadi sumber energi bisa menghasilkan produk bubuk batubara yang
sangat halus dengan ukuran skala kecil. Produk sampingan ini bisa digunakan
untuk memproduksi beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan benzena. Produk
ini penting untuk beberapa industri kimia.

9. Industri Farmasi
Batubara ternyata juga memiliki peran yang sangat penting dalam industri
farmasi. Berbagai macam produk kimia yang dihasilkan dari olahan sampingan
batubara bisa menjadi bahan utama dalam produksi obat-obatan. Berbagai macam
bentuk bahan kimia telah melewati proses pemurnian dengan teknologi canggih
sehingga bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah melewati
berbagai macam sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks
farmasi.

10. Produksi Bahan Metanol


Metanol merupakan salah satu bahan bakar cair yang sangat penting untuk
menggerakkan berbagai macam industri. Hasil dari metanol sebenarnya
didapatkan dari proses pemurnian batubara yang masih berada dalam tanah
menjadi gas. Hasil sampingan berupa zat cair tertentu kemudian akan dimurnikan
kembali hingga mampu membuat produk metanol.

11. Produksi Naftalen


Naftalen adalah sejenis bahan kimia cair khusus yang didapatkan dari hasil olahan
batubara. Ini adalah hasil kedua dari pengolahan batubara dalam bentuk
bongkahan. Batubara yang telah dihancurkan akan menghasilkan bahan
sampingan berupa bubuk yang sangat halus. Kemudian bubuk ini akan
dimurnikan dengan proses ulang sehingga bisa menghasilkan produk naftalen.

12. Produksi Fenol


Fenol merupakan salah satu produk bahan bakar minyak yang didapatkan dari
hasil pengolahan batubara. Fenol dihasilkan dari tar batubara yang berbentuk
bubuk halus. Berbagai macam industri kimia memakai produk fenol untuk
menjalankan industri mereka. Fenol mampu menghemat pemakaian komposisi
bahan kimia yang biasanya didapatkan dari minyak murni. Jadi hasil sampingan
olahan batubara sangat mendukung proses industri fenol dan industri bahan kimia
lain.

13. Produksi Benzena


Benzena menjadi salah satu komponen bahan bakar cair yang sangat penting
dalam menggerakkan transportasi dunia. Benzena didapatkan dari hasil
pengolahan ulang batubara yang bisa menghasilkan bubuk halus. Pengolahan
benzena biasanya akan didaur ulang dari batubara yang didapatkan dari
pertambangan atau pembangkit listrik.

14. Produksi Garam Amoniak


Garam amoniak dihasilkan dari sebuah industri pengolahan batubara. Uap atau
gas yang dikeluarkan dari oven untuk menampung kokas menghasilkan garam
amoniak. Produk ini penting untuk menjadi bahan khusus dari beberapa industri
kimia seperti pupuk pertanian atau produk bahan kimia lain. Jadi uap pembakaran
batubara sangat berperan untuk menghasilkan produk garam amoniak.

15. Produksi Asam Nitrat


Asam nitrat menjadi komponen bahan kimia dalam pengolahan produk industri
bahan kimia. Asam nitrat adalah hasil olahan sampingan lain yang didapatkan dari
produk gas oven kokas batubara. Batubara yang melewati proses pembakaran
pada beberapa industri akan menghasilkan bahan kokas batubara. Uang kokas
inilah yang akan dirubah menjadi asam nitrat untuk industri kimia.

16. Produksi Produk Pupuk Pertanian


Produksi pupuk pertanian selalu membutuhkan gas khusus atau pembakaran
khusus dari batubara. Bahkan beberapa macam produk kimia yang digunakan
untuk membuat pupuk pertanian adalah hasil olahan sampingan dari sisa
pembakaran batubara. Berbagai produk olahan sampingan akan dimurnikan
dengan perlengkapan khusus sehingga bisa membentuk produk atau bahan
pembuatan pupuk kimia. Beberapa zat penting seperti asam nitrat dan garam
amoniak.

17. Komponen Bahan Sabun


Pabrik yang mengolah produk sabun juga membutuhkan bahan khusus yang
didapatkan dari hasil olahan sampingan batubara. Produk ini didapatkan dari hasil
sampingan olahan batubara yang telah melewati proses pembakaran, pemurnian
hingga produk akhir. Proses ini memang tidak secara langsung menghasilkan
produk khusus komponen sabun. Beberapa produk ini juga penting untuk
produksi beberapa zat pelarut dan pengikat aroma pada produk sabun.

18. Komponen Produk Aspirin


Aspirin menjadi salah satu jenis produk farmasi yang sangat penting dalam dunia
medis. Berbagai jenis obat yang mengandung aspirin mampu meredakan rasa
sakit dan meringankan berbagai keluhan terhadap penyakit. Dalam proses
pengolahan aspirin ternyata memerlukan beberapa komponen yang didapatkan
dari hasil pembakaran batubara. Proses pengolahan produk khusus ini biasanya
dilakukan oleh pabrik bahan kimia dan bukan oleh pabrik farmasi.

19. Produksi Zat Pelarut


Beberapa jenis zat pelarut memiliki peran yang penting dalam produksi bahan
sabun, bahan kimia dan farmasi. Zat pelarut ternyata juga didapatkan dari proses
pengolahan batubara seperti proses gasifikasi atau pengambilan gas secara
langsung dari sumber batubara. Zat ini didapatkan dari uap khusus yang
dihasilkan dalam proses pengambilan gas. Zat pelarut yang digunakan dalam
beberapa industri saat ini ternyata hanya bisa didapatkan dari proses pengolahan
batubara.

20. Produksi Zat Pewarna


Zat pewarna sintetis yang digunakan oleh beberapa industri seperti garmen, bahan
kimia dan pewarna khusus untuk produk kimia ternyata juga didapatkan dari hasil
pengolahan batubara. Zat pewarna didapatkan dari proses batubara yang telah
digiling hingga menjadi bubuk berukuran kecil. Produk bubuk ini akan diolah
kembali dan dicampur dengan beberapa bahan pembuat warna khusus. Bubuk
pewarna yang digunakan oleh produksi zat pewarna sintetis dan didapatkan dari
pengolahan batubara terbukti memiliki tingkat keamanan dan kualitas yang lebih
tinggi dibandingkan bahan komponen lain.

21. Produksi Plastik


Batubara memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung industri plastik.
Batubara menjadi bahan khusus yang digunakan untuk pembakaran beberapa
komponen biji plastik. Bahan bakar dari batubara memiliki panas khusus sehingga
sangat baik untuk mendukung produk dan kualitas plastik. Beberapa pewarna
untuk plastik juga didapatkan secara langsung dari produk olahan batubara.

22. Produksi Serat ( Bahan Rayon dan Nilon)


Produksi serat seperti rayon dan nilon memiliki peran yang sangat penting dalam
industri plastik. Batubara menghasilkan panas khusus pada yang bisa mendukung
proses pengolahan biji plastik. Hasil sampingan dari pengolahan ini bisa
membentuk serat khusus yang didapatkan dari limbah plastik. Selanjutnya serat
akan diolah menjadi rayon dan nilon yang banyak digunakan dalam industri
produk kemasan plastik.

23. Produksi Karbon Aktif


Karbon aktif merupakan produk yang didapatkan dari sisa hasil pembakaran
batubara dalam industri pembangkit listrik, produk pembakaran untuk
menjalankan industri dan sisa bahan bakar batubara. Karbon aktif yang dihasilkan
dalam pengolahan ini berguna untuk mendukung sistem kerja filter yang
digunakan pada mesin pengolah kualitas udara dan juga mesin untuk cuci darah.

24. Produksi Bahan Pengeras


Produksi bahan pengeras seperti jenis baja ringan dan aluminum dihasilkan dari
pembakaran baja oleh tenaga batubara. Panas yang dihasilkan oleh batubara
mampu membuat produk baja akan terpisah sesuai dengan kualitas kekerasan.
Setelah itu hasil sampingan dari bahan baja akan diolah dengan batubara untuk
menghasilkan baja ringan dan aluminum. Sehingga produk pengeras ini berperan
penting untuk industri kontruksi alat transportasi dan olahraga lain.

25. Produksi Logam Silikon


Pernahkah Anda mendengar logam silikon. Logam silikon merupakan salah satu
hasil sampingan dari pengolahan baja oleh batubara. Produk ini bisa
menghasilkan beberapa jenis komponen yang berperan untuk mendukung industri
produksi bahan bakar cair seperti pelumas mesin, resin dan berbagai macam
produk kosmetik. Proses pengolahan silikon untuk membuat produk tertentu harus
diolah dengan proses pemurnian sehingga tidak bisa digunakan secara langsung.
26. Batubara Mendukung Ekonomi Negara

Negara yang memiliki sumber melimpah batubara akan menerima keuntungan


dan berpotensi untuk meningkatkan nilai ekonomi. Batubara bisa menjadi
komoditi ekspor untuk negara yang tidak memiliki sumber batubara. Secara
umum hasil dari kerjasama batubara bisa meningkatkan penghasilan negara
melalui penerimaan pajak dan biaya pengiriman. Sehingga batubara akan
meningkatkan kerjasama antarnegara dan mendukung proses regenerasi bahan
bakar minyak dunia.

27. Batubara Meningkatkan Ekonomi Rakyat


Batubara membutuhkan proses pengolahan yang sangat panjang dengan rantai
produksi khusus. Dengan cara ini batubara akan membutuhkan tenaga kerja dari
berbagai bidang ilmu. Jadi, batubara akan meningkatkan penghasilan masyarakat
karena bisa mendukung menciptakan lapangan kerja dan beberapa pendukung
ekonomi lain.

28. Batubara Membuka Daerah Terisolasi


Penemuan batubara biasanya didapatkan di kawasan yang masih tertutup.
Kawasan ini memang memiliki penduduk yang tinggal di tempat tersebut.
Pengolahan batubara bisa mendukung pembukaan wilayah terisolasi sehingga
meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sebuah pertambangan di
kawasan pedalaman akan mendukung pembukaan wilayah dengan beberapa
dukungan seperti jalan raya, fasilitas transportasi, fasilitas kesehatan dan berbagai
fasilitas lain

Anda mungkin juga menyukai