Contoh Perhitungan Beban Pendinginan
Contoh Perhitungan Beban Pendinginan
= -2,2C
Koreksi temperatur perancangan dalam ruang 25,5 t R
25,5 t R = 25,5C – 25 C
= 0,5C
d. Waktu
Pukul 1500 (diambil pada saat temperatur maksimum sebagai contoh perhitungan), lihat
tabel untuk melihat tabel temperatur tiap jam.
e. Bulan
Bulan Maret/September (diambil karena bulan perancangan adalah Maret dan penyesuaian
terhadap garis lintang selatan adalah bulan September), untuk nilai LM yaitu 0,0 (tabel 32-
lampiran, HOR) dengan metoda interpolasi.
f. Koefisien perpindahan panas (U)
= 16,55 (m2)
a. Nilai koefisien perpindahan panas dari konstruksi dinding luar yaitu
= -5,9C
Koreksi temperatur perancangan dalam ruang 25,5 t R
25,5 t R = 25,5C – 25 C
= 0,5C
f. Koreksi CLTD (CLTDcorr)
CLTDcorr = CLTD LM K 25,5 t R t 0 29,4
= -2,2C
Koreksi temperatur perancangan dalam ruang 25,5 t R
25,5 t R = 25,5C – 25 C
= 0,5C
e. Beban melalui kaca konduksi (qconduction glass):
CLTDcorr 1500 = CLTD + (25,5-Tr) + (To-29,4)
= 8 + 0,5 + (-2,2)
= 6,3C
qkonduksi 1500 = UA(CLTDcorr)
= (6,98 W/m2C). (6,68 m2). (6,3C)
= 293,75 W
1,47 W
m 2 .C
b. Luas dinding bagian Barat yaitu 5,09 m2
c. Temperatur
to = 29,2 C (temperatur udara luar)
tR = 25 C (temperatur udara dalam rancangan)
Δt = to-tr
= 29,2C – 25 C
= 4,2C
d. Beban melalui dinding barat (qdinding barat):
qdinding barat = UA(Δt)
= (1,47 W/m2˚C). (5,09 m2). (4,2C)
= 31,43 W
1,95 W
m 2 .C
b. Luas pintu bagian Barat yaitu 1,84 m2
c. Temperatur
to = 29,2 C (temperatur udara luar)
tR = 25 C (temperatur udara dalam rancangan)
Δt = to-tr
= 29,2 C – 25 C
= 4,2 C
d. Beban melalui pintu barat (qpintu barat):
qpintu barat = UA(Δt)
= (1,95 W/m2C). (1,84 m2). (4,2C)
= 15,07 W
Beban pendinginan eksternal merupakan beban yang timbul akibat adanya pengaruh kalor
yang sumbernya dari luar/lingkungan luar ruangan. Perhitungan beban pendinginan
eksternal total adalah jumlah total beban-beban yang termasuk dalam beban pendinginan
eksternal, seperti beban pada atap, partisi, dll.
Beban Pendinginan Eksternal Total
qeksternal total = (qatap + qdinding +qkaca + qpartisi + qlantai)
= (3454,17 W + 30,97 W + 858,04 W + 1006,33 W + 594,28 W)
= 5943,79 W
= 4951 W
a. Nilai Q (ventilation) merupakan kebutuhan udara yang diperlukan setiap orang per
waktu. Q/person didapat dengan nilai rekomendasi 7 L/s untuk people not smoking, sebab
diharapkan agar tidak ada yang merokok di ruangan ber-AC atau ruangan yang telah
dikondisikan.
Q
Q = x no of people
person
= 7 L/s x 15
= 105 L/s
b. Temperatur
to = 30,9 C (temperatur udara luar)
tR = 25 C (temperatur udara dalam rancangan)
Δt = to-tr
= 30,9C - 25C
= 5,9C
c. Beban sensibel ventilasi
qs = 1,23(Q)(ΔT)
= 1,23(105)(5,9)
= 761,99 W
d. Rasio kelembaban
Wo = 0,0199 kg/kg (untuk udara luar)
WR = 0,0134 kg/kg (untuk udara dalam rancangan)
ΔW = Wo-Wr
= (0,0199 - 0,0134) kg/kg
= 0,0065 kg/kg
e. Beban laten ventilasi
ql = 3010(Q)(ΔW)
= 3010(105)(0,0065)
= 2054,33 W
2.3.2 Beban Infiltrasi
Beban infiltrasi dipengaruhi oleh banyaknya jendela atau pintu yang terdapat dalam
ruangan. Untuk perhitungan infiltrasi bagian Selatan dan Barat dapat dilihat di lampiran.
Perhitungan infiltrasi untuk bagian Utara sebagai contoh adalah sebagai berikut:
a. Nilai infiltrasi 0,236 L/s per meter sash crack untuk jendela(window), sedangkan untuk
pintu (door) 5,2 L/s per meter door crack.
b. Utara
Panjang celah jendela = 10,19 m x 8 = 91,71 m
Lebar celah jendela = 1,14 m x 2 = 2,28 m
Total = 91,71 m + 2,28 m = 93,99 m
Lps = 93,99 m x 0,236 L/s = 22 L/s
c. Temperatur
to = 30,9 C (temperatur udara luar)
tR = 25 C (temperatur udara dalam rancangan)
Δt = to-tr
= 30,9 C - 25C
= 5,9 C
d. Beban sensibel infiltrasi
qs = 1,23(Lps)(ΔT)
= 1,23(22)(5,9)
= 160,97 W
e. Rasio kelembaban
Wo = 0,0199 kg/kg (untuk udara luar)
WR = 0,0134 kg/kg (untuk udara dalam rancangan)
ΔW = Wo-Wr
= (0,0199 - 0,0134) kg/kg
= 0,0065 kg/kg
f. Beban laten infiltrasi
ql = 3010(Lps)(ΔW)
= 3010(22)(0,0065)
= 430,43 W
Nilai yang direkomendasikan pada safety factor yaitu 0-5 %.Pada perancangan ini
diambil safey factor yang paling besar yaitu 5% dari beban total ruangan. Nilai beban total
menjadi:
qtotal = (5%x15231,44W) + 15231,44 W = 15993,012 W = 15,99 kW
= 54606,9 Btu/h
3 2
h1 = 407,15 kJ
kg
h2 = 431,06 kJ
kg
h3 = h4 = 249,67 kJ
kg
b. Efek Refrigerasi (qe)
qe = h1 - h4
= (407,15 – 249,67) kJ
kg
= 157,48 kJ
kg
c. Laju Aliran Massa Refrigeran (m)
kapasitas refrigeras i (beban pendingina n)
m =
efek refrigeras i
15,99 kJ
m = s = 0,101 kg
157,48 kJ s
kg
d. Kerja Kompresi (Wk)
Wk = m (h2 – h1)
= 2,41 kJ = 2,41 kW
s
e. Kalor Pengembunan (qc)
qc = m (h2 – h4)
= 18,32 kJ = 18,32 kW
s