( ILCC )
Disusun Oleh :
Lambung Timbul ( Freeboard ) adalah jarak vertikal yang diukur pada tengah kapal dari
ujung atas garis geladak lambung timbul hingga ujung atas dari garis muat ( Load line ).
Geladak Lambung Timbul ( Freeboard Deck ) adalah geladak teratas yang menyeluruh
dan terbuka ( tak terlindung ) terhadap cuaca dan air laut dan mempunyai cara penutupan
yang permanen dan kedap air, baik untuk bukaan – bukaan diatas geladak maupun pada sisi –
sisi kapal.
Pada kapal yang mempunyai geladak lambung timbul yang terpenggal, maka garis
terendah dari geladak terbuka dan perpanjangan garis ini sejajar dengan bagian geladak yang
teratas, diambil sebagai geladak lambung timbul.
Tanda Untuk Lambung Timbul
Garis geladak ( deck line )
Garis geladak adalah garis horizontal dengan panjang 300 mm dan lebar 25 mm.
Garis ini diletakkan ditengah kapal pada setiap sisi kapal , dan sisi atasnya melalui titik
dimana perpanjangan permukaan atas geladak lambung timbul memotong sisi luar kulit
kapal.
Untuk kapal – kapal yang memuat kayu ( timber ) sebagai muatan geladak ( deck
cargo ) maka disamping load line marks sebagaimana dijelaskan diatas, juga mempunyai load
line marks khusus yang diletakkan sebelah belakang lingkaran. Load line marks yang berada
disebelah belakang lingkaran tersebut hanya berlaku apabila diatas geladak terbuka terdapat
muatan kayu ( timber ). Muatan – muatan ( termasuk kayu ) yang berbeda didalam ruang
muat ( cargo hold ) dianggap sebagai muatan biasa dan diperhitungkan menurut load lines
yang berada disebelah depan lingkaran. Jadi bila suatu kapal hanya memuat kayu didalam
cargo hold saja maka load lines yang berlaku adalah yang berada di depan lingkaran, seperti
halnya cargo biasa.
Kapal Type A
Yaitu kapal – kapal tanki minyak yang memiliki muatan dengan lubang masuk yang kecil dan
kedap air dengan penutup baja atau material yang equivalent. Sifat – sifat khas dari kapal
type A adalah :
1. Geladak cuaca yang sangat “ Safe “ artinya kuat dan kedap Air.
2. Kapal mempunyai keselamatan yang tinggi terhadap kebocoran, karena permeability
dari ruang muatan pada waktu penuh adalah kecil.
Lambung timbul minimum untuk kapal type A
1. Machinery casing harus dilindungi dengan poop atau bridge atau deck house dengan
tinggi paling sedikit sama dengan tinggi standard.
2. Gang Way yang permanent harus dipasang dari depan kebelakang pada ketinggian
geladak bangunan atas antara poop dan bridge atau deck house.
3. Lubang palkah yang terbuka pada geladak lambung timbul atau geladak forecastle
atau pada bagian atas trinck harus dilengkapi dengan penutupan yang kedap air dari
baja atau bahan yang equivalent.
4. Freeing Arragement.
Kapal pada harus dilengkapi dengan open rails sebagai pagar, psling sedikit setengah panjang
dari geladak cuaca yang terbuka.
Kapal Type B
Yaitu kapal – kapal yang bukan type A, umpamanya kapal barang dan sebagainya. Khusus
untuk kapal – kapal type B, konvensi memberiakan variasi – variasi yang tergantung dari
konstruksi penutup palkah ( portable dari kayu atau baja, kekedapan airnya dengan terpal dan
batten atau dengan gasket dan alat penjepit ), perlindungan awak kapal freeing ports.
Sedang lubang palkah pintu dan ventilator, konvensi masih membedakan bagi dalam dua
posisi dalam menentukan variasi – variasi dari kapal type B, yaitu
Posisi 1 :
Diatas geladak cuaca atau geladak penggal ( Raised Quarter Deck) dan diatas geladak
terbuka dari bangunan atas yang letaknya diantara garis tegak depan sampai ¼ L
kebelakang.
Posisi 2 :
Diatas geladak terbuka dari bangunan atas yang letaknya dibelakang dari ¼ L.
Variasi – variasi kapal dari type B dalam bentuk harga tabel dasar adalah sebagai berikut:
1. 100 % dari tabel B.
2. 100 % dari tabel B – 0,6 ( tabel B – tabel A ) = 0,6 tabel A + 0,4 tabel B.
3. 100 % dari Tabel A.
4. 100 % dari tabel B + penambahan AB.
Penutup palkah dibuat dari baja atau material yang equivalent dan dilengkapi untuk
kekedapan airnya dengan gasket dan alat penjepit. ( Clamping Devices ). Kekuatan
penutup palkah dihitung dengan :
Beban p > 1,75 ton/m²
material > 4,25 x maximum Stress yang dihitung.
Defleksi < 0,0028 x lebar dari penutup palkah ( span ).
Tebal pelat penutup > 1 % dari jarak Stiffener penutup palkah tetapi tidak bolehkurang
6 mm.