 Apa yang dimaksud dengan GP Moda Daring?

Adalah salah satu moda pada program Guru Pembelajar yang dilakukan secara daring
berbasis web.

 Siapa yang dapat mengikuti GP Moda Daring?

Guru yang memenuhi kriteria.

 Siapa fasilitator/pengampu untuk program ini?

Pengampu adalah widyaiswara atau instruktur yang ditunjuk oleh instansi pelaksana yang
bertugas sebagai fasilitator di dalam pembelajaran online.

 Bagaimana pembelajaran pada GP Moda Daring?

Pendekatan yang digunakan dalam mempelajari BPU online ini adalah pendekatan
konstruktivisme, Saudara akan disajikan materi dalam bentuk sesi yang dipandu oleh
pengampu. Pada setiap sesi saudara akan secara aktif membangun sendiri konsep supervisi
akademik, melalui kegiatan membaca bahan bacaan, mengembangkan ide-ide atau gagasan,
diajak berpikir lebih dalam, mengimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari sebagai
kepala sekolah (yang akan didampingi pengawas), berdiskusi dan berbagi pengalaman
dengan sesama kepala sekolah/madrasah, serta menuangkan penyelesaiannya dalam lembar
kerja dan laporan yang otentik serta terkumpul secara bertahap sampai akhir pembelajaran.

Kembali ke atas

 Apa yang diperlukan untuk masuk (login) ke dalam sistem GP Moda Daring?

a. Personal computer (PC)/Laptop/HP/Tablet

b. Koneksi internet
c. Memiliki password untuk masuk ke sistem GP Moda Daring.

Kembali ke atas

 Mengapa tidak dapat login menggunakan akun yang telah dibuat?

 Pastikan username dan password yang dimasukkan sudah benar.

 Jika langkah pertama sudah dilakukan tetapi tetap gagal, coba cek koneksi internet.

Kembali ke atas
 Apa yang harus dilakukan ketika lupa username atau password?

Hubungi operator dinas.

Kembali ke atas

 Siapa yang dapat dihubungi apabila menghadapi masalah yang berkaitan dengan
akademik?

Fasilitator/mentor.

Kembali ke atas

 Siapa yang dapat dihubungi apabila menghadapi masalah teknis?

Administrator.

Kembali ke atas

 Bagaimana peranan pengampu?

a. Memfasilitasi peserta dalam proses akademis, seperti penyampaian bahan

pembelajaran dan penugasan-penugasan.
b. Aktif di dalam forum formal untuk mendukung dan memfasilitasi peserta berdiskusi
mengenai bahasan di dalam setiap sesi.
c. Memberikan komentar dan umpan balik terhadap hasil/tagihan yang diunggah oleh
peserta di dalam e-portofolio.

Kembali ke atas

 Bagaimana jika Saudara tidak sependapat dengan komentar peserta yang lain?

Saudara dapat mengomentari pendapat peserta tersebut dengan memberikan alasan yang logis
dan dapat dipertanggungjawabkan serta memperhatikan etika dalam berdiskusi.

Kembali ke atas
 Setelah akhir program apakah ada tes?

Ya, yaitu Post Test.

Kembali ke atas

 Bagaimana jika saya tidak setuju dengan isi sesi?

Saudara dapat mengemukakannya pada forum umum.

Kembali ke atas

 Bagaimana jika ada pertanyaan dalam kegiatan pembelajaran yang kurang tepat?

Apabila Saudara menemukan pertanyaan yang kurang sesuai, diskusikan dengan fasilitator
atau pengawas di forum umum.

Kembali ke atas

 Apabila saudara mengalami kendala dalam mengakses Sistem GP Moda Daring

selama beberapa hari, apa yang harus dilakukan?

Pastikan Saudara terhubung dengan internet, Hubungi help desk untuk konfirmasi
aksesibilitas situs GP Moda Daring

Kembali ke atas

 Apabila Saudara mengalami kendala dalam mengikuti kegiatan sesi selama beberapa
hari, apa yang harus dilakukan?

Saudara dapat melanjutkan kegiatan, membaca forum diskusi sesi dan forum umum sehingga
tidak tertinggal dari yang lain.

Kembali ke atas
 Apakah yang dimaksud dengan e-portfolio?

E-portfolio adalah salah satu tools di dalam moodle yang digunakan untuk menyimpan file-
file tagihan yang akan dibagikan kepada kepada orang lain.

Kembali ke atas

Saran dan Cara Penggunaan Modul Guru Pembelajar Daring SD Tinggi Kelompok
Kompetensi E

1. Modul Guru Pembelajar Daring SD Tinggi Kelompok Kompetensi E, dirancang

untuk menciptakan pengalaman dan kesempatan belajar bagi Guru Pembelajar
Daring (GP-D) secara aktif, serta dimungkinkan untuk dapat membantu rekan Guru
Pembelajar lainnya saat belajar. Modul ini juga dirancang agar Guru Pembelajar dapat
mempelajarinya secara mandiri, melakukan berbagai aktivitas belajar, serta
mengerjakan tugas-tugas atau latihan berdasarkan pemahaman yang dibangun dari
diri sendiri. Guru Pembelajar Daring (GP-D) dituntut untuk mampu belajar
secara mandiri tanpa bantuan dari mentor atau pengampu.
2. Modul ini dikembangkan berdasarkan target kompetensi yang harus dicapai oleh Guru
Pembelajar Daring. Pembelajaran dalam modul ini berbasis aktivitas,yang tujuannya
untuk meningkatkan kompetensi Anda yang akan dapat diimplementasikan secara
langsung sesuai dengan tugas keseharian Anda sebagai guru. Tugas utama guru
adalah memberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik
sebagai bekal yang dapat dipergunakan dalam mengarungi kehidupan dunia yang
semakin mengglobal di berbagai bidang.
3. Modul Guru Pembelajar Daring SD Tinggi Kelompok Kompetensi E memuat
pembelajaran tentang:
o Sifat benda dan perubahannya
o Campuran dan teknik pemisahan
o Energi dan perubahannya
o Pesawat sederhana
o Perubahan waktu
o Konsep penilaian pembelajaran
o Prosedur dan teknik penilaian pembelajaran
o Pengembangan instrumen penilaian pembelajaran
o Analisis instrumen penilaian pembelajaran
4. Modul ini terdiri dari 3 sesi, yaitu Sesi Pendahuluan, Sesi Inti, dan Sesi Penutup.
Alokasi waktu yang diberikan untuk mengkaji modul ini adalah 60 JP. Adapun
rincian setiap sesi adalah sebagai berikut. Sesi pendahuluan, pada sesi ini Anda akan
berkenalan dengan pengampu dan mentor, mendapatkan penjelasan singkat tentang
ruang lingkup materi yang akan dipelajari, mendapatkan penjelasan umum tentang
sistematika modul Guru Pembelajar Daring, alur kegiatan pembelajarannya, serta
kewajiban yang harus dipenuhi oleh Guru Pembelajar Daring, Sesi inti, terdiri dari 4
sesi yang akan dipelajari dalam waktu 40 JP (1 JP setara dengan 45 menit) selama 4
minggu. Pada sesi inti, Anda akan mengikuti forum diskusi dan terlibat aktif dalam
berbagai ide dengan peserta lain. Sesi penutup terdiri dari kesimpulan, pelaporan,
pemberian umpan balik, tes akhir, penilaian diri (self assessment) dan evaluasi
peserta.
 5. Selama mengikuti pembelajaran, Anda dan tenaga pendidik lainnya bersama sama
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga tercipta iklim pembelajaran
yang konstruktivisme. Dalam pembelajaran konstruktivisme, Anda membangun makna
dan pemahaman dengan adanya keterlibatan berbagai ide melalui diskusi dan berbagi
pengalaman dengan tenaga pendidik lain.
6. Untuk melakukan kegiatan pembelajaran, Anda harus mulai dengan membaca
Penjelasan Umum Modul Guru Pembelajar Daring SD Tinggi Kelompok Kompetensi
E, mengikuti tahap demi tahap kegiatan pembelajaran secara sistematis dan
mengerjakan perintah-perintah kegiatan pembelajaran pada Lembar Kerja (LK).
Untuk melengkapi pengetahuan, Anda dapat membaca bahan bacaan dan sumber-
sumber lain yang relevan. Pada akhir dari kegiatan ini, Anda akan dinilai oleh mentor
atau pengampu, dengan menggunakan rubrik dan format penilaian yang telah
ditentukan.
7. Selama mempelajari Modul Guru Pembelajar Daring SD Tinggi Kelompok
Kompetensi E, Anda bersama tenaga pendidik yang lain akan mengenal modul ini
secara umum serta menyiapkan dasar pengetahuan dan pengalaman Anda
sebagai bahan melaksanakan kegiatan pembelajaran di Sekolah/madrasah. Pada
saat luring, Anda menerapkan kegiatan pembelajaran di tempat tugas Anda, baik
secara mandiri atau dengan didampingi oleh mentor.

Alur Kegiatan Pembelajaran Daring ►

Alur Kegiatan Pembelajaran Daring

Alur Kegiatan Pembelajaran Modul Daring SD Tinggi Kelompok Kompetensi
E

Kegiatan Guru Pembelajar Daring yang efektif akan tercapai apabila Saudara dapat
memaksimalkan komunikasi dan interaksi antar sesama peserta dalam rangka membangun
pemahaman materi melalui diskusi dan berbagi pengalaman pada setiap sesi.

Untuk mencapai target kompetensi yang diharapkan, Saudara akan melakukan serangkaian
kegiatan yang terdapat dalam Modul Guru Pembelajar Daring SD Tinggi Kelompok
Kompetensi E secara utuh dan berkesinambungan selama 6 minggu, yang terdiri dari: Sesi
Pendahuluan (1 minggu), Sesi Inti (4 minggu) dan Sesi Penutup (1 minggu).

Kegiatan-kegiatan yang akan Saudara lakukan untuk mempelajari Modul Guru Pembelajar
Daring SD Tinggi Kelompok Kompetensi E dapat dilihat pada diagram alir berikut ini.
Sesi Penutup

Sesi penutup merupakan akhir dari kegiatan Guru Pembelajar Daring pada Modul Guru
Pembelajar Daring SD Tinggi Kelompok Kompetensi E. Sesi ini terdiri atas pemberian
umpan balik, kesimpulan dari materi Guru Pembelajar Daring yang disajikan melalui blog,
tes akhir, penilaian diri peserta terhadap pencapaian kompetensi dan evaluasi
penyelenggaraan Guru Pembelajar Daring.

Pengantar Sesi 1
Sesi ini merupakan rangkaian awal kegiatan sebelum Saudara memahami materi Penilaian
Proses dan Hasil Belajar. Sesi ini terdiri dari 2 kegiatan, yakni:
1. Konsep Penilaian Pembelajaran.
2. Pengembangan dan Analisis Instrumen Penilaian.

Adapun rincian aktivitas online dan offline meliputi:

 membaca pengantar sesi ini,

 mengkaji bahan bacaan,
 menjawab pertanyaan,
 mengunduh LK, membaca pengantar LK, mengerjakan LK, mengunggah LK,
 diskusi dalam forum, dan,
 menuliskan refleksi dalam bentuk blog.

Kegiatan-kegiatan Sesi 1 akan Saudara ikuti dengan alur kegiatan sebagai berikut

Kegiatan 1.1 Konsep Penilaian

Kegiatan 1.1

1. Pengukuran, Penilaian, Dan Evaluasi Dalam Pembelajaran

Tujuan penilaian untuk mengetahui seberapa besar kompetensi yang telah dicapai peserta
didik selama dan setelah proses pembelajaran yang telah diselenggarakan.
a. Pengukuran

Pengukuran adalah usaha yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang menggambarkan
karakteristik suatu objek.

Jenis-jenis skala pengukuran.

1) Skala Nominal (skala label)
2) Skala Ordinal (skala peringkat)
3) Skala Interval (skala jarak)
4) Skala Rasio (skala mutlak)

b. Penilaian

Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan
hasil belajar peserta didik (Kemendikbud, 2015).

c. Evaluasi

Pengertian evaluasi menurut Djemari Mardapi (2008) merupakan salah satu kegiatan dalam
meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan
programnya.