Anda di halaman 1dari 24

Dedek Suryani Hutabarat

Latihan 1 menutup sebelah mata yang berlawanan,


perawat mengarahkan jari didepan mata pasien
1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di dari arah luar terjauh ke tengah dalam bidang
RS sejak 2 hari yang lalu dengan luka bakar 30 vertikal, horizontal dan oblik. Apakah
% pasien mengeluh nyeri dengan skala 6 dan pemeriksaan yang dilakukan pada kasus
sulit untuk tidur, hasil pemeriksaan fisik tersebut ?
didapatkan dengan TD 120/70 MmHg, a. Lapangan pandang
Frekuensi nadi 100 x/i, frekuensi nafas 24 x/i, b. Gerakan bola mata
suhu 37,50c, apakah tindakan keperawatan yang c. Refleks kornea
tepat pada kasus tersebut. d. Buta warna
a. Ukur intake dan ouput cairan e. Visus
b. Lakukan teknik relaksasi 5. Disuatu dusun terdapat 80 anak balita dengan
c. Beri kompres hangat rata-rata kunjungan ke posyandu 20 anak setiap
d. Lakukan perawatan luka bulannya. Kader sudah berusaha belajar tetapi
e. Observasi TTV tiap jam sebagian besar orangtua balita berpendapat
2. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di anaknya sehat walaupun tidak dibawa
RS dengan diagnosa medis kanker prostat untuk keposyandu. Apakah tindakan yang harus
menjalani kemoterapi ke 3 (6 yang dilakukan pada kasus tersebut ?
direncanakan). Pasien mengungkapkan, a. Lakukan penyegaran kader
sebenarnya ia tidak ingin lagi menjalani b. Jelaskan manfaat posyandu
pengobatan, karena idak kuat dengan efek c. Beri hadiah pada pengunjung
sampingnya dan menanyakan adakah d. Tambah fasilitas area bermain
pengobatan lain yang dapat dijalani, bagaimana e. Melibatkan tokoh masyarakat pada kegiatan
sikap perawat dalam menghadapi kasus tersebut posyandu
a. Mendengarkan ungkapan pasien 6. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di
b. Memfasilitasi untuk konsultasi dengan RS dengan post operasi kolostomi pada saat
dokter dilakukan operasi kolostomi pasien mengeluh
c. Menyarankan untuk menghentikan keram pada abdomen dan meminta perawat
pengobatan untuk
d. Menganjurkan untuk memilih pengobatan 7. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di
alternatif RS dengan keluhan lemas dan pusing, hasil
e. Menyatakan, bahwa pengobatan ini tidak pemeriksaan fisik TD 90/80 MmHg , frekuensi
bisa diganti nadi 100 x/i, frekuensi nafas 22 x/i, suhu 37,50c
3. Seorang perempuan berusia 30 tahun P2A0, konjungtiva anemis hasil lab hb 7 Gr%, pasien
partus spontan 2 hari yang lalu pasien akan mendapatkan transfusi darah dan sudah
mengatakan ingin menyusui anaknya dengan mendapat penjelasan.
puas, tapi ASI masih sedikit yang keluar, Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan
payudara dirasakan sakit. Perawat telah pada kasus tersebut
melakukan perawatan payudara. Apakah hasil a. Menghangatkan kantung darah
yang diharapkan dari tindakan diatas b. Mengecek golongan darah
a. Pasien dapat melakukan perawatan c. Memeriksa tekanan darah
payudara d. Mempersiapkan blood set
b. Payudara tidak bengkak e. Memasang cairan infus
c. Pasien dapat menyusui 8. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat di RS
d. Payudara tidak nyeri mengeluh batuk berdahak. Hasil pengkajian
e. ASI keluar lancar pasien tampak sesak, frekuensi nafas 28 x/ i.
4. Seorang pasien berusia 30 tahun datang ke Untuk mengatasi masalah pola nafas tidak
poliklinik mata dengan keluhan penglihatan efektif, perawat memberikan posisi semi fowler.
kabur, perawat dan pasien berhadapan dengan Apakah tujuan dari tindakan tersebut ?
jarak 50 cm, perawat dan pasien sama-sama a. Memaksimalkan pengembangan paru
b. Mengurangi sputum dijalan nafas e. Tidak ada larangan bagi ibu paska
c. Menurunkan tekanan intra thoraks melahirkan dalam mengonsumsi
d. Melonggarkna saluran nafas makananan
e. Memberikan rasa nyaman 13. Seorang perempuan berusia 24 tahun dengan
9. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke P2A0 hari ke lima dirawat diruangan post
posyandu lansia mengeluh panas dan kering partum saat ini pasien menyusui bayi dan takut
pada kulit wajahnya. Klien diduga menderita untuk makan ikan karena menurut orang tuanya
post menstrual sindrom kemudian dilakukan ikan menyebabkan asi bau amis. Bagaimana
pemeriksaan laboratorium oleh dokter sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut
Apakah saran yang tepat diberikan pada klien a. Menjelaskan tentang manfaat ikan
diatas ? b. Membenarkan keyakinan pasien dan
a. Menggunakan krim pelembab wajah keluarga
b. Mengompres dengan air dingin atau air c. Menantang keyakinan pasien bahwa itu
es tidak benar
c. Mengompres wajah dengan air hangat d. Menghargai keyakinan dan menjelaskan
d. Memakai bedak yang mengandung makanan pengganti
salisilat e. Menerima keyakinan pasien untuk tidak
e. Sering mencuci muka dengan sabun mengonsumsi ikan
muka 14. Seorang perempuan berusia 25 tahun G3P2A0
10. Seorang bayi berusia 12 bulan dibawa dirawat diruangan bersalin dengan intrapartum
kepuskesmas oleh ibunya dengan keluhan kala I sesuai dengan protap rumah sakit pasien
mengalami sesak disertai batuk sejak 3 hari boleh memilih tenaga kesehatan yang akan
yang lalu. Hasil pemeriksaan terdapat tarikan menolongnya dalam persalinan. Perawat yang
dinding dada frekuensi nafas 50 x/i perawat dinas mengajukan pertanyaan dengan nada,
telah menyiapkan peralatan pemberian terapi gaya bahasa dan ekspresi yang santun”ibu nanti
oksigen dan mengatur posisi pasien. Apakah melahirkan ingin dibantu siapa “ ?” apakah
tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh cerminan sikap perawat dalam kasus diatas
perawat ? a. Norma etik dalam keperawatan
11. Di sebuah kelurahan selama 3 bulan terakhir maternitas
sudah mengalami wabah diare. Hasil pengkajian b. Paradigma keperawatan maternitas
perawat c. Falsafah keperawatan maternitas
12. Perawat melakukan pembinaan pada kelompok d. Filosofi keperawatan maternitas
ibu hamil dengan memberikan penyuluhan e. Budaya setiap rumah sakit
tentang pemeliharaan kesehatan pada paska 15. Seorang perempuan berusia 32 tahun, P2A0
melahirkan, salah seorang peserta menanyakan melahirkan anak laki-laki dengan APGAR skore
tentan pandangan kesehatan tentang larang an tali pusat sudah dipotong apakah tindakan
ibu paska melahirkan untuk mengonsumsi ikan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
dan daging karena selama ini warga meyakini a. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
hal tersebut, bagaimana jawaban perawat yang b. Mengajarkan cara memasage uterus
tepat sesuai dengan kasus diatas ? c. Memfasilitasi inisiasi menyusui dini
a. Larangan itu baik bagi pemulihan ibu d. Mengobservasi kontraksi uterus
paska melahirkan e. Mengosongkan kandung kemih
b. Larangan itu untuk kebaikan ibu dan 16. Sfd
bayi yang baru lahir 17. Seorang laki-laki 50 tahun mengalami gagal
c. Ibu paska melahirkan seharusnya ginjal kronik dan saat ini rutin menjalani
dibatasi mengonsumsi batasan tersebut Hemodialisa hasil pengkajian HB 9,2 gr%
d. Larangan itu sudah terbukti bermanfaat ureum 88 mg/dl kreatini 4,2 g/dl tekanan darah
bagi kesehatan ibu paska melahirkan 130/90 mmHg nadi 92 x/menit, kedua kaki
odeama (++). Apakah tindakan yang paling
utama untuk pasien diatas
18. Seorang perempuan berusia 36 tahun di rawat di e. Kurang pengetahuan
RS karena tertusuk paku pada telapak kaki 2 22. Seorang perempuan berusia 27 tahun di rawat di
hari yang lalu, hasil pengkajian saat ini ruang bersalin, P2A0 melahirkan spontan
didapatkan pasien mengalami penurunan beberapa jam yang lalu dengan BBL 3400 gr.
kesadaran, gelisah, kejang dan kaku kuduk TD 10 menit kemudian keluar plasenta lengkap,
pasien 120/80 mmHg, frekuensi nadi 100 perdarahan 200 ml, TD 110/80 mmHg, Nadi 70
x/menit, suhu 380C, napas 22 x/ menit. Apakah x/i, suhu 37,5 0C, frekuensi nafas 18 x/menit,
tindakan yang pertama harus dilakukan oleh pasien mengeluh nyeri da tremor pada kaki,
perawat haus dan letih. Apakah tindakan yang tepat
a. Mengobservasi pasien untuk mengetasi masalah pasien diatas
b. Memasang spatel lidah a. Observasi tanda dan gejala kehilangan
c. Mengatur posisi pasien cairan
d. Melakukan perawatan luka b. Istirahatkan dalam posisi semi fowler
e. Memberikan cairan melui intra vena c. Ajarkan teknik nafas dalam
19. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawak d. Berikan cairan oral
ke puskesmas dengan keluhan linu e. Monitor tanda tanda vital
padapersendian dan sakit saat digerakkan, tidak 23. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dirawat di
bisa tidur. Pemeriksaan fisik suhu 37,8 0C, nadi RSJ selam 2 hari dengan riwayat prilaku
120 x/menit, nafas 30 x/ menit. Sudah dilakukan kekerasan. Saat ini klien sudah tenang,
kompres hangat pada sendi, apakahrespon komunikatif dan menyatakan keinginan untuk
pasien yang harus dievaluasi bertemu dengan orang tuanya. Perawat
a. Menurunkan skla nyeri memenuhi keinginan pasien dan
b. Rentang gerak normal mempertemukannya dengan orang tuannya.
c. Kontraktur tidak terjadi Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat
d. Dapat beristirahat pada malam hari pada kasus tersebut
e. Mengatur tubuh dalm batas normal a. Justice
20. Seorang kepala ruangan mengumpulkan b. Otonomi
perawat pelksana untuk membagi tugas sesuai c. Beneficine
dengan wewenangnya agr pelayanan asuhan d. Veracity
keprawatan yang diberikan berkualitas di e. Non malaficien
ruangan tersebut. Apakah fungsi menejement 24. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di
yang dilakukan kepala ruangan tersebut RS dengan penurunan kesadaran akibat stroke.
a. Pengoganisasian Saat ini sudah terpasang NGT, perawat akan
b. Pendelegasian melakukan tindakan untuk memberikan makan.
c. Pengawasan Perawat sudah melakuakan cuci tanagan dan
d. Perencanaan mempersiapkan alat, posisi pasien sudah diatur.
21. Pada saat kunjungan ke rumah didaptkan Apakah prosedur keperawatan selanjutnya pada
seorang laki-laki berusia 70 tahun mengalami kasus tersebut?
gangguan pendengaran. Setiap diajak a. Dilakukan aspirasi
berkomunikasi tampak tidak berespon sesuai b. Memasukkan air putih
pertanyaan klien mengatakan kurang c. Memberikan makanan cairan
pendengarannya sebagai hal yang wajar karena d. Mengencerkan makanan
tua. Hasil pemeriksaan telinga tampak kotor, e. Mendengarkan bunyi lambung
test rhine positif telinga kanan serta test weber 25. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke
laterralisasi kiri. Apakah masalah keperawatan RS dengan keluhan sakit kepala, penglihtan
yang tepat pada situasi diatas kabur, dan dada berdebar-debar. Hasil
a. Gangguan persepsi sensorik pengkajian TD 190/110 mmHg, frekuensi nafas
b. Gangguan komunikasi verbal 22 x/menit, frekuensi nadi 95 x/menit, suhu 38 0
c. Gangguan persepsi kognitif C , volume urine ± 500 cc/24 jam, pasien baru
d. Defisit perawatan diri saja mendapat terapi furosemide 40 mg
intravena. Apakah data yang harus dipantau menderita diare sejak 2hari yang lalu hasil
setelah tindakan tersebut pemeriksaan : mata cekung, turgor kulit tidak
a. Skala nyeri elastis TD 90/60 mmHg, Nadi 112 x/menit,
b. Keluaran urine frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 38,5 0C .
c. Tanda tanda vital apakahmalash keperawatan dari kasus diatas
d. Fungsi penglihatan a. Nutriki kurang dari kebutuhan
e. Status hemodinamik b. Gangguan persepsi sensori
26. Seorang perempuan berusia 28 tahun P3A0 c. Gangguan pertukatan gas
melahirkan 4 jam lalu keluhan saat ini nyeri d. Gangguan integritas kulit
luka episiotomi, sampai saat ini belum BAK e. Defisit volume cairan
hasil pemeriksaan fisik terdapat luka perineum 30. Perawat komunitas melakukan pengumpulan
grade 1 , kandung kemih penuh, bayi lahir data dengan hasil 38 % dari 300 KK tidak
sehat, apakah tindakan keperawatan prioritas mengguanggunaka tempat pembuangan sampah,
pada pasien diatas masyarakat umumnya membuang sampah di
a. Anjurkan untuk BAK ke kamar mandi tanah kosong, lalu terjadi peningkatan kasus
b. Anjurkan segera menyusui bayinya diare pada balita. Apakah masalah keperawtan
c. Lakukan perawatan luka perineum utama pada kasus tersebut
d. Anjurkan segera mobilisasi a. Potensial pengelohaan sampah
e. Ajarkan teknik relaksasi b. Kurang pengetahuan masyarakat
27. Seorang laki-laki 54 tahun diantar keluarga ke c. Kurangnya kepedulian masyarakat
UGD karena nyeri dada di sternum kanan terhadap suatu penyakit
tertindas beban berat disertai keringat dingin, 31. Sebuah keluarga dengan anak usia 7 tahun
lemas dan pusing, saat dikaji pasien mengeluh mengeluh hidung tersumabt disertai batu dan
kesakitan, skala nyeri 8 TD 160/100 mmHg , sulit mngeluarkan dahaknya sudah berlangsung
nadi 120 x/menit, RR34 x/menit, suhu 36 0C sejak 5 hari hasil pemeriksaan suhu 38 0 C nadi
akral dingin dan pasien tampak sesak. Terapi 90 x/i nafas 25 x/i. Keluarga mengatakan
oksigen 6 L/menit. apakah tindakan perawat merasa kebingungan bila ananya rewel karena
yang paling utama pada masalah diatas kesulitan bernafas. Apakah rencana tindakan
a. Beri oksigen segera keperawatan utama pada kasus diatas
b. Atur posisi pasien a. Latih nafas dalam
c. Kolaborasi terapi b. Latih batuk efektif
d. Lakukan teknik distraksi c. Berikan balsem dihidung anak
e. Anjurkan nafas dalam d. Anjurkan memberikan minum banyak
28. Sorang perempuan usia 25 tahun di rawat di RS e. Latih cara memberikan inhalasi uap
dengan keluhan pusing mata berkunang-kunang sederhana
dan mudah lelah, hasil pemeriksaan fisik TD 32. Seorang perempuan 38 tahun G1P0A0 hamil 4
90/60 mmHg suhu 35 0C , nadi 100 x/menit minggu. Saar diperiksa di BKIA klien mengeluh
frekuensi nafas 24 x/menit, konjungtiva anemis pusing kepala, nyeri di daerah epigastrium,
CRT lambat, hasil Lab Hb 7 gr%. Telah penglihatan sering kabur BB naik > 0,75
diberikan terapi oksigen dan tranfusi darah. gr/minggu hasil pemeriksaan TD 140/90
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus mmHg, nadi 90 x/menit pernafasan 24 x/i suhu
tersebut 370C hasil pemeriksaa laboratorium protein
a. Perfusi jaringan adekuat urine(+) apakah faktor penyebab kabur
b. Injuri tidak terjadi penglihatan kondisi pasien tersebut
c. Pola nafas efektif a. Gangguan sirkulasi dimata
d. Nutrisi terpenuhi b. Perubahan fisiologi kehamilan
e. Aktivitas toleran c. Tekanan bola mata meningkat
29. Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar d. Gangguan sirkulasi diotak
kelurganya ke UGD, tidak sadarkan diri sejak 2 e. Tekanan darah meningkat
jam yang lalu, hasil wawancara diketahui pasien
33. Seorang perempuan berusia 55 tahu di rawat di ditemukan bengkak dan merah didaerah lutut
RS dengan post operasi laparatomi pasien dan 64% memiliki pengetahuan yang sangat
mendapatkan tranfusi darah setelah 15 menit kurang perawatan sendi. Apakah interrvensi
tindakan tranfusi berlangsung pasien mengeluh yang tepat dilakukan pada kasus tersebut
demam dan tampak mengigil. Apakah tindakan a. Melakukan pengobatan masal
keperawatan utama pada kasus tersebut b. Melakukan screning kadar asam urat
a. Melanjutkan tranfusi darah c. Penyuluhan tentang perawatan dirumah
b. Memberikan kompres hangat d. Mengajarkan teknik senam khusus lanjut
c. Menghentikan tranfusi darah usia
d. Melambatkan tetesan tranfusi e. Melakukan latihan jogging 30 menit tiap
e. Mengganti tranfusi darah dengan NACL pagi hari
34. Seorang perumpuan berusia 21 tahun G1P0 37. Seorang laki-laki 60 tahun di rawat di RS
hamil 8 minggu ditemani pasangan datang ke dengan keluhan tangan dan kaki kiri tidak bisa
poli klinik kebidanan keluhan perdarahan dari digerakkan hasil pengkajian didapatkan
vagina berwarna merah segar disertai nyeri pada kesdaran kompos mentis, tekanan darah 140/90
daerah atas simpisis dan pinggang dari mmHg nadi 90 x/i, pernafasan 20 x/i kekuatan
pemeriksaan klien dianjurkan untuk dirawat otot ekstermitas kiri 1, mulut mencong pasien
inap. Pasien memohon kepada perawat untuk sedang menjalani fisioterapi. Apakah evaluasi
tidak memberitahukan kepada orang tuannya. yang dicapai pada masalah keperawatan diatas
Apakah tindakan keperawatan yang harus a. Perfusi serebral adekuat
dilakukan oleh perawat tersebut b. Peerwatan diri terpenuhi
a. Menganjurkan untuk memberitahukan c. Aktivitas meningkat
orang tuannya sendiri d. Komunikasi efektif
b. Menghubungi orang tua untuk e. Nutrisi terpenuhi
menjelaskan kondisi anaknya 38. Bayi perempuan usia 1 hari dirujuk ke RS
c. Menyarankan memberitahu keluarga karena bayi rewel, perut kembung dan muntah
yang dipercaya selain orang tua warna hijau. Hasil pemeriksaan fisik
d. Tidak memberitahu orang tua karena didapatkan: suhu 36,5 0 C frekuensi nafas 40 x/i
sudah dewasa dan tidak perlu dan mekonium belum keluar. Apakah fokus
persetujuan untuk dirawat pengkajian pada kasus diatas
e. Menganjurkan untuk berkonsultansi a. Kondisi anus
denngan dokter tentang tindakan b. Status nutrisi
persetujuan orang tua c. Status hidrasi
35. Perwat melakukan kunjungan pada keluarga d. Lingkar abdomen
dengan kepala keluarga berusia 62 tahun dengan e. Fungsi pencernaan
istri usia 54 tahun. Memiliki 2 orang anak yaitu 39. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun,
anak pertama usia 30 tahun dan anak kedua usia masuk UGD dengan keluhan panas hari ke 4.
17 tahun, anank yang pertama sudah menikah Pemeriksaan fisik didapatkan akral dingin,
dan sudah memiliki anak apakah tahapan denyutan nadi cepat dan lemah, TD 170/70
perkembangan keluarga tersebut mmHg nafas 24 x/i, ada perdarahan gusi.
a. Keluarga lansia Masalah keperawatan utama pasien resiko syok
b. Keluarga baru menikah hipovolemik. Manakan data yang penting yang
c. Keluarga dengan anak usia remaja harus dimonitor pada kasus diatas
d. Keluarga dengan anak usia sekolah a. Leukosit
e. Keluarga dengan melepas anak b. Trombosit
kemasyarakat c. Tes widal
36. Pada masyarakat disuatu RW ditemukan 27 % d. Hemoglobin
mengeluh nyeri sendi terutama didaerah kaki 30 e. Kultur darah
% pernah mengikuti kegiatan senam tiap selasa 40. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di RS
dan jumat, 50 % dari hasil pemeriksaan fisik dengan konsisi penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan fisik: kesadaran soporokoma, a. Memfiksasi selang
terpasang ventilator dan monitor terdengar suara b. Memasukkan selang
ngorok. Saat perawat melakukan suction dari c. Memberikan pelumas
monitor tampak tekanan darah 140/90 mmHg, d. Mengatur posisi kepala
frkuensi nadi 100 x/i, saturasi oksigen 90 %. e. Mengecek posisi selang
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada 44. Seorang laki-laki 62 tahun datang ke poliklinik
kasus tersebut dengan riwayat diabetes sejak 10 tahun yang
a. Hentikan penghisapan atau suction lalu tapi jarang berobat atau kontrol. Saat ini
b. Berikan posisi semi fowler pasien mengeluh mual, BAK kurang 500
c. Monitor TTV cc/hari, kedua kaki membengkak dari hasil
d. Lakukan fisioterapi dada pemeriksaan fisik : konjungtiva anemis, kadar
e. Kaji tingkat kesadaran hemoglobin 9 gram/dl. Apakah kondisi
41. Seorang laki-laki berusia 22 tahun, dirawat di komplikasi yang harus diantisipasi pada kasus
RS jiwa dengan halusinasi pendengaran. Saat tersebut ?
ini perawat telah berinteraksi dengan pasien a. Fungsi pencernaan
untuk berdiskusi tentang cara mengatasi dengan b. Fungsi penglihatan
bercakap-cakap. Apakah ungkapan yang tepat c. Fungsi jantung
dinyatakan dalam evaluasi obejktif pada d. Fungsi ginjal
komunikasi tersebut e. Fungsi hepar
a. Apakah bapak masih ingat dengan saya 45. Seorang ketua tim melihat perawat pelaksana
b. Bagaiman perasaan bapak setelah kita sedang mengalami kesulitan untuk melakukan
berlatih ? tindakan keperawatan luka bakar sesuai
c. Apa yang bapak rasakan setelah kita rencana. Kemudian ketua tim memberikan
berlatih cara ini ? arahan tentang tindakan yang sebaiknya
d. Coba bapak ulangi cara mengontrol dilakukan. Apakah tindakan manajemen yang
suara dengan cara bercakap-cakap dilakukan ketua tim pada situasi diatas ?
e. Mulai sekarang bapak bisa melakukan a. Delegasi
cara ini dan jangan lupa memasukkan b. Evaluasi
kedalam jadwal c. Supervisi
42. Seorang laki-laki usia 50 tahun 2 jam lalu d. Koordinasi
dirawat di RS dengan sirosis hepatis. Pasien e. Penyelesaian masalah
tampak gelisah, muntah darah sebanyak 4 kali, 46. Seorang perempuan
mengeluh perut terasa penuh, TD 80/40MmHg, 47. Seorang laki-laki usia 34 tahun dirawat dirumah
denyut nadi 120 x/ i dan teraba lemah, sakit mengeluh nyeri perut dan sehari ini diare
pernafasan 24 x/ i. Apakah tindakan yang tepat 10 kali. Hasil pemeriksaan fisik peristaltik 20
pada kasus diatas ? x/i, kulit kering TD 120/80 MmHg, Frekuensi
a. Kolaborasi obat penenang nadi 103x/i, suhu badan 380c, dan frekuensi
b. Monitor tanda-tanda vital pernafasan 22x/i, hasil pemeriksaan
c. Berikan makanan cair laboratorium ditemukan adanya bakteri dalam
d. Menenangkan pasien feses
e. Pasang NGT 48. Seorang wanita usia 40 tahun dibawa ke RS
43. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di RS ruang bedah karena karsinoma payudara dan
mengeluh nyeri perut, lemas disertai muntah. akan dilakukan masektomi. Saat pengkajian
Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 90/60 pasien tampak menangis dan banyak diam
MmHg, Frekuensi nadi 100 x/ i, frekuensi nafas pasien
22 x/i terdapat nyeri tekan di epigastrium, turgor 49. Seorang perempuan melakukan kunjugan
kulit jelek. Pasien akan dipasang NGT dan kerumah mendapatkan seorang anak berusia 3
perawat sudah menentukan batas selang yang tahun sudah 3 hari menderita batuk pilek dan
akan dimasukkan. Apakah langkah selanjutnya hidung tersumbat. Anak mulai malas bermain
pada tindakan tersebut ? frekuensi nadi 100 x/i, suhu 37,90c keluarga
hanya memberi obat warung saja. Apakah b. Menahan nafas selama BAK
masalah keperawatan utama pada kasus diatas ? c. Menarik nafas dalam sebelum BAK
a. Gangguan pola nafas d. Merelaksasikan otot dasar otot pinggul
b. Intoleransi aktivitas e. Menahan urin ditengah proses BAK
c. Gangguan pertukaran gas 54. Seorang perempuan berusia 68 tahun tinggal
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif bersama keluarga mengeluh sering mengompol
e. Gangguan rasa nyaman ; hipertermi dan kurang dapat menahan BAK perawat
50. Seorang wanita usia 33 tahun dirawat dengan menegakkan masalah keperawatan
diagnosa stroke non hemoragic. Hasil inkontinensia urin. Apakah kriteria hasil yang
pemeriksaan fisik eksremitas kiri susah untuk dapat ditetapkan pada kasus diatas ?
digerakkan, kekuatan otot nilai 0, tekanan darah a. Pola BAK normal
150/90 MmHgmmHg, frekuensi nadi 100 x/i, b. Integritas kulit baik
frekuensi nafas 30 x/i, suhu 36,60c, apakah c. Tidak mengalami komplikasi
tindakan utama untuk mengatasi kelemahan d. Mampu mengontrol pengeluaran BAK
ekstremitas pada kasus tersebut ? e. Dapat menjelaskan penyebab
a. Menganjurkan mobilisasi miring kiri inkontinensia urin
kanan 55. Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa ke UGD
b. dengan kondisi tidak sadar karena kecelakaan
51. Perawat melakukan kunjungan rumah kepada lalu lintas. Hasil pemeriksaan fisik : GCS 5,
keluarga yang memiliki 2 orang anak, anak frekueensi nafas 26 x/i, suara nafas snoring.
pertama berusia 25 tahun dan sudah bekerja, Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
anak kedua perempuan berusia 21 tahun sedang diatas ?
kuliah.keluarga mengatakan jarang berkumpul a. Pasang orofaringeal tube
karena masing-masing sibuk. Apakah tugas b. Ganjal bantal dikepala
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi c. Ekstensikan kepala
pada kasus tersebut d. Lakukan jaw thrust
a. Kemandirian e. Lakukan chin lift
b. Membentuk karir 56. Seorang laki-laki usia 48 tahun dirawat dirumah
c. Memiliki tanggung jawab sakit dengakn keluhan sesak nafas pemeriksaan
d. Menyelesaikan pendidikan formal fisik tekanan darah 100/90 MmHg, frekuensi
e. Memperluas hubungan kekerabatan nadi 88x/i frekuensi nafas 32 x/i, suhu 36,50c ,
52. Seorang wanita berusia 40 tahun dirawat di RS terpasang oksigen kanul nasal 3l/menit perawat
dengan keluhan sesak disertai batuk berdahak. telah mengatur peralatan oksigen dan ventilator.
Suara nafas wheezing. Pasien mendapat terapi Apakah prosedur keperawatan selanjutnya yang
bronkodilator. Perawat melakukan nebulizer tepat pada kasus diatas ?
setelah memasang sungkup. Apakah langkah a. Atur posisi pasien agar oksigen mengalir
keperawatan selanjutnya pada tindakan tersebut dengan bebas lewat selang
? b. Atur oksigen dengan _____ sesuai
a. Menganjurkan nafas dalam instruksi pemberrian
b. Menganjurkan batuk efektif c. Pasang selang kanul oksigen pada
c. Melakukan fisioterapi dada hidung
d. Memberikan terapi oksigen d. Mengukur panjang selang oksigen
e. Memberikan posisi postural drainage e. Memasukkan selang pada lubang hidung
53. Seorang laki-laki usia 68 tahun tinggal dalam 57. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dirawat di
keluara mengeluh sering mengompol dan tidak RSJ. Saat pengkajian pasien mengatakan bahwa
dapat menahan BAK . ia mengatakan sering 58. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di
kali celananya basah sebelum sampai ke toilet RS mengeluh luka kaki sulit sembuh, pada hasil
perawat sedang melatih kaegel. Apakah prinsip pemeriksaan fisik luka pada seluruh pungggung
latihan yang tepat pada kasus tersebut kaki, mengeluarkan cairan pus berbau busuk
a. Menarik otot perut kedalam saat sedang mengganti balutan perawat merasa
pusing dan tidak tahan dengan bau yang 62. Seorang perempuan berusia 70 tahun
menyengat. Apakah yang dilakukan perawat mengatakan “saya setiap kali batuk, bersin dan
pada kasus diatas? tertawa merasakan kencing yang kelaur tanpa
a. Meminta perawat lain melanjutkannya bisa dicegah”. Klien merasa tidak nyaman dan
b. Melaksanakan dengan lebih cepat takut berkumpul dengan orang lain. Apakah
c. Tetap meneruskan perawatan masalah keperawatan utama yang sesuai dengan
d. Menghentikan perawatan kondisi klien tersebut
e. Menunda perawatan a. Isolasi sosial
59. Perawat melakukan kunjungan rumah ditemui b. Harga diri rendah
anak usia 4 tahun mengalami mencret sejak 2 c. Inkontinensia urin
hari yang lalu anak tampak lemah, turgor jelek, d. Kurang perawatan diri
frekuensi nadi 120 x/i. Frekuensi nafas 45 x/i. e. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Perawat sedang mendemonstrasikan pembuatan 63. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa ke UGD
larutan gula garam. Perawat menyediakan air dengan keluhan tangan dan kaki kiri tidak bisa
matang satu gelas 200 cc dan memasukkan gula digerakkan. Pemeriksaan fisik : tingkat
satu sendok teh. Apakah langkah berikutnya kesadaran compos mentis. TD 1160/110
yang harus dilakukan perawat MmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi
a. Memasukkan garam satu sendok teh nafas 22 x/i, tidak mampu mengangkat tangan
b. Memasukkan garam seujung sendok teh dan kaiki, kekuatan otot tangan dan kaki kiri 0.
c. Memasukkan garam ke gelas Apakah masalah keperawatan utama pasien
secukupnya tersebut ?
d. Memasukkan garam setengah sendok teh a. Kelemahan
e. Memasukkan garam sesuai keinginan b. Intoleransi aktivitas
anak c. Defisit perawatan diri
60. Seorang laki-laki usia 47 tahun dirawat di RS d. Gangguan mobilitas fisik
dengan diagnosa medik asma bronkial e. Gangguan pemenuhan ADL
mengeluh sesak nafas ada lendir di jalan nafas 64. Perempuan usia 24 tahun G1P0A0 usia gestasi
dan sulit keluar, hasil pemeriksaan tekanan 34 minggu datang ke poli kebidanan kepada
darah 110/70 MmHg, frekuensi nadi 76 x/i, perawat pasien mengatalkan sesak nafas jika
frekuensi nafas 26 x/i dan suhu 360c. Apakah tidur sehingga sulit tidur apakah pendidikan
tindakan keperawatan yang tepat pada kasus kesehatan yang tepat diberikan ?
diatas ? a. Menganjurkan ibu untuk dirawat
a. Ajarkan teknik nafas dalam dan batuk dirumah sakit
efektif b. Menganjurkan pasien minum susu
b. Lakukan perkusi dan vibrasi dada sebelum tidur
c. Minum air hangat c. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
61. Seorang laki-laki usia 51 tahun dirawat dengan d. Menghindari makan sebelum tidur
inspeksi saluran kemih. Mengeluh sakit dan e. Tidur dengan posisi miring
panas saat buang air kecil urin tampak keruh, 65. Seorang perawat puskesmas melakukan
hasil kolaborasi dengan dokter pasien akan pendapatan didapatkan hasil 10 % penduduk
mendapat terapi antibiotik, perawat melakukan menderita kusta, 82 % persepsi masyarakat
test alergi terhadap obat tersebut dengan kusta sebagai penyakit kutukan. Apakah
melakukan skin tes. Apakah tindakan yang tepat tindakan keperawatan utama pada kasus
dilakukan pada akhir prosedur? tersebut ?
a. Desinfektan tempat penusukan a. Skreening kusta pada kelompok resiko
b. Usap pelan area penyuntikan b. Pemberdayaan kader desa untuk
c. Pijat sekiter penusukan mendeteksi kusta
d. Fiksasi dengan plester c. Membangun unit pelayanan kusta
e. Lakukan penekanan dimasyarakat
d. Sosialisasi tentang penyakit kusta pada pasien mengatakan “saya tidak pernah berfikir
masyarakat akan kehilangan dia secepat ini” seandainya
e. Pendidikan tentan perawatan penderita saya tahu dia akan meninggal dunia....” pasien
kusta dimasyarakat menangis dan memeluk foto suaminya.
76. Seorang perempuan berusia 43 tahun dirawat Bagaimanakah komunikasi terapeutik perawat
diruang unit psikiatrik dengan kondisi bicara yang tepat pada kasus diatas ?
sendiri a. Ibu jangan terlalu bersedih
77. Seorang perempuan berusia 63 tahun sudah 7 b. Jelaskan kenapa ibu merasa sangat
hari dirawat dirumahsakit dengan retensi urin berduka
saat ini pasien dianjurkan untuk dilepas kateter. c. Saya memahani apa yang ibu rasakan
Seorang perawat telah melepaskan fiksasi d. Ibu jangan menangis anak-anak
kateter. Apakah tindakan prosedur keperawatan membutuhkan ibu
selanjutnya pada kasus diatas ? e. Semua orang akan mengalami kematian
a. Tarik kateter secara perlahan 81. Seorang laki-laki usia 53 tahun dirawat di RSJ
b. anjurkan pasien menarik nafas panjang dengan masalah keperawatan waham
c. oleskan ujung uretra dengan betadin direncanakan untuk mengontrol waham dengan
d. tarik cairan kateter dengan spuit membina hubungan salin percaya manakah
e. beritahu pasien tentang tindakan yang langkah prosedur selanjutnya ?
akan dilakukan a. Meningkatkan orientasi realitas
78. seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ke b. Membantu orientasi realitas
UGD dengan keluhan sudah 3 hari panas, c. Melatih minum obat yang benar
kepala pusing nyeri diperut bagian atas dan d. Mendiskusikan kebutuhan psikologi
mual. Hasil pengkajian didapatkan data suhu e. Melakukan kemampuan yang dimiliki
380c, tekanan darah 110/70 MmHg, nadi 90 x/i, 82. Seorang laki-laki berusia 31 tahun, datang ke
nafas 20 x/i saat ini akan dilakukan tes romberg poli jiwa RSJ untuk kontrol. Pasien mengatakan
oleh perawat, manset sudah dipasang dan balon masih suka melihat bayangan ibunya, namun
pemompa sudah dipompa, lamgkah selanjutnya hanya seminggu sekali, saat ini pasien perawat
perawat akan mengunci balon pemompa. sedang mendiskusikan cara mengontrol
Berapakah tekanan yang dipertahankan untuk bayangan. Apakah evaluasi subjektif terhadap
mengunci tensi meter ? hasil diskusi tersebut ?
a. 80 MmHg a. Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
b. 85 MmHg b. Apakah bapak berkenan kita berdiskusi
c. 90 MmHg c. Apakah yang bapak lakukan bila suara
d. 95 MmHg muncul
e. 100 MmHg d. Apakah bapak mau melakukan cara ini
79. Keetua tim membantu seorang perawat saat dirumah
melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. e. Apakah bapak bisa ulangi cara yang
Selanjutnya dilakukan pre conference. Apakah sudah saya ajarkan tadi ?
yang dilakukan oleh ketua tim dalam melakuka 83. Perawat melakukan kunjungan pada keluarga
manajemen asuahan keperawatan ? dengan ibu nifas berusia 27 tahun setelah
a. Pengarahan melahirkan 3 minggu yang lalu dengan
b. Pengawasan persalinan normal, mengalami kelelahan karena
c. Perencanaan harus mengurus anak dan suami sendirian. Hasil
d. Pengendalian pengkajian didapatkan TD 110/80 MmHg, klien
e. Pengorganisasian mengeluh kurang istirahat karrena seing
80. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di terbangun untuk menyusui bayinya, suami tidak
RSJ dengan keadaan selalu diam, jarang membantu dalam mengurus bayi. Apakah
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang rencana perawatan utama pada kasus tersebut ?
lain. Hal ini terjadi setelah pasien ditinggal mati a. Motivasi ibu untuk meningkatkan gizi
oleh suaminya 2 minggu. Pada saat pengkajian makanannya
b. Diskusikan berbagi tanggung jawab 87. Seorang ketua tim meminta perawat pelaksana
dalam keluarga untuk melakukan orientasi terhadap pasien baru
c. Libatkan keluarga besar klien dalam dikarenakan ada rapat dengan pimpinan.
perawatan bayi Dengan cara itu perawat menjadi termotivasi
d. Pemeriksa status kesehatan ibu dan dalam pekerjaannya. Apakah fungsi manajemen
bayinya yang digunakan dalam kasus diatas ?
e. Sarankan klien untuk banyak isirahat a. Koordinasi
84. Setelah penyuluhan dimasyarakat perawat b. Pengarahan
melakukan evaluasi dan didapatkan hasil bahwa c. Pengawasan
60 % masyarakat yang hadir memahami tentang d. Pengendalian
proses penularan TBC dan penanggulangannya. e. Pendelegasian
Apakah jenis evaluasi yang dilakukan oleh 88. Seorang kepala ruangan usia 40 tahun menderita
perawat pada kasus tersebut ? penyakit hepatitis B. Saat kunjungan perawat
a. Hasil menemukan alat makan dan minum tidak
b. Awal dipisahkan dengan anggota keluarga
c. Proses lain.keluarga mengatakan sebelumnya ada
d. Program anggota keluarga lain menderita penyakit yang
e. Berkelanjutan mengerti cara penularan penyakit
85. Seorang laki-laki, 56 tahun dirawat di RS jiwa a. Mengambil keputusan
dengan perilaku menyendiri dan komat kamit b. Mengenal masalah kesehatan
(bicara sendiri ). Saat perawat sedang interaksi c. Merawat anggota keluarga yang sakit
dengan pasien pasien tiba-tiba marah pada d. Memelihara lingkungan keluarga yang
perawat. Bagaimanakah sikap perawat dalam sehat
kondisi tersebut ? e. Menggunakan fasilitas pelayanan
a. Membawa pasien keruang isolasi kesehatan yang tersedia
b. Berbicara dengan nada /suara yang 89. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di
tinggi RS dengan kecelakaan lalu lintas 4 hari yang
c. Meminta pasien berbicara dengan pasien lalu hasil pengkajian didapatkan anak mengeluh
lain belum buang air besar selama 2 hari. Hasil
d. Menanyakan penyebab marah dengan pemeriksaan fisik teraba masa feses pada
lembut kuadran kiri bawah. Anak tidak bisa
e. Meninggalkan pasien sendiri sampai menggerakkan anggota gerak bawah karena
pasien tenang terdapat fraktur kruris sinistra. Apakah
86. Seorang perempuan usia 66 tahun mengeluh intervensi keperawatan prioritas pada kasus
luka belum sembuh. Saat dilakukan tersebut ?
pemeriksaan didapatkan luka kotor, perawat a. Anjurkan anak untuk makan makanan
melakukan perawatan luka namun ditengah tinggi serat
tindakan klien pasien mengatakan tidak mau b. Anjurkan anak untuk meningkatkan
lagi dilakukan tindakan. Apakah tindakan yang mobilisasi
harus dilakukan oleh perawat ? c. Anjurkan anak untuk banyak minum
a. Menjelaskna akibat jika tidak dilakukan d. Lakukan evaluasi fekal
perawatan luka e. Pasang rectal tube
b. Menjelaskan bahwa tindakan harus 90. Sebuah desa dengan lansia berjumlah 50 orang,
dilakukan sampai selesai dimana 40 % menderita hipertensi dengan
c. Melakukan klarifikasi alasan klien tidak keluhan pusing kepala dan nyeri ditengkuk.
mau Sebagian besar penderita tidak tahu tentang
d. Menghentikan tindakan sesuai hipertensi dan suka makan makanan asin.
permintaan Apakah materi penyuluhan yang tepat pada
e. Melibatkan keluarga saat tindakan kasus diatas ?
a. Teknik relaksasi
b. Diit rendah garam c. Hindari makan yang dapat mengiritasi
c. Manajemen stres usus
d. Olahraga dan kebugaran d. Berikan posisi semi fowler dan terapi
e. Pemanfaatan pelayanan kesehatan oksigen
91. Seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat di RS e. Bersihkan daerah perineal
jiwa dengan perilaku sering senyum dan 94. Seorang kepala ruangan menyampaikan ucapan
tertawa sendiri. Saat ini perawat sedang terimakasih saat pre confrence atas kerjasama
melakukan interaksi untuk membantu pasien staff perawatan selama ini. Apakah prinsip
mengenai penyebab perilakunya. Apakah motivasi kerja yang digunakan pada kasus
ungkapan yang tepat saat validasi pada kasus diatas ?
diatas ? a. Merotasi
a. Selamat pagi pak ..... b. Promosi
b. Perkenalkan pak nama saya nina c. Penurunan jabatan
c. Apa yang membuat bapak tersenyum ? d. Memberikan reward
d. Pak bisakah kita mengobrol sebentar ? e. Memberikan punishment
e. Pak saya yang akam merawat bapak 95. Perawat komunitas sedang melakukan program
selama satu minggu ini untuk mengaasi berat badan pada sekelompok
92. Balita Laki-laki usia 3 tahun dibawa keluarga ke ibu obesitas. Beberapa cara diterapkan seperti
RS dengan keluhan demam, keluarga membawa olahraga, mengurangi cemilan. Apakah metoda
klien dengan jaket dan selimut tebal. Perawat yang paling efektif untuk mengukur
menganjurkan agar keluarga membuka jaket keberhasilan program yang sedang diterapkan
dan selimut pada anak, keluarga berpendapat perawat ?
bahwa pemakaian jaket dan selimut dapt a. Periksa level protein serum
menurunkan demam anak. Apakah tindakan b. Hitung kebutuhan kalori tiap hari
yang akan dilakukan perawat ? c. Timbang berat badan setiap hari
a. Kolaborasi dengan dokter untuk d. Monitoring intake dan output harian
pemberian terapi obat pada anak e. Menilai ketangguhan fisik setelah
b. Memberikan penjelasan tentang proses olahraga
pengeluaran panas 96. Seorang perempuan berusia 32 tahun G1P0A0
c. Membiarkan keluarga memakaikan jaket hamil 38 minggu datang ke puskesmas dengan
pada anak keluhan mules dan keluar cairan hasil
d. Mengganti selimut dengan yang lebih pemeriksaan fisik TFU :38 cm,_____________
tipis dan didapatkan kepala sudah masuk kedalam
e. Melanjutkan pengkajian keperawatan pintu atas panggul
97. Seorang perempuan 25 tahun datang ke IGD
karena kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh
nyeri dada, kaki tidak dapat digerakkan. Hasil
93. Seorang perempuan 30 tahun dirawat diruang
pemeriksaan ditemukan lecet dan
penyakit dalam dengan keluhan mengeluh nyeri
______________ tekanan darah 110/70 MmHg.
pada bagian perut, batuk dan mengeluarkan
Frekuensi nafas 20 x/i dan frekuensi nafas 26
dahak, sesak nafas, diare, badan terasa panas,
x/i, suhu tubuh 37,20c. Apakah tindakan
setelah dilakukan pengukuran tanda-tanda vital,
keperawatan yang tepat pada pasien tersebut
TD 120/70 MmHg, frekuensi nadi 80 x/i,
a. Kompres dingin pada area hematom
frekuensi nafas 28 x/i suhu 380c. Pasien pernah
b. Lakukan perawatan luka
dirawat karena HIV/AIDS. Apakah intervensi
c. Anjurkan teknik relaksasi
keperawatan prioritas yang dapat dilakukan?
d. Lakukan pembidaian
a. Lakukan terapi pulmoner (drainase
e. Pasang infus RL
postural, perkusi dan vibrasi)
98. Seorang perempuan 25 tahun P1A0 nifas hari ke
b. Kaji status respirasi meliputi frekuensi
3 dirawat diruang nifas. Pasien mengatakan
dan iramanya
payudara nyeri dan penuh hasil pengkajian fisik
didapatkan puting menonjol keluar, ASI sudah c. Pasien sendiri yang mengambil obat
keluar. Pada saat menyusui bayi terlihat dikotak obat diruangan perawat
mengalami kesulitan untuk menghisap d. Perawat didampingi oleh keluarga saat
payudara. Apakah tindakan keperawatan memberikan obat kepada pasien
prioritas pada pasien tersebut ? e. Sebaiknya obat disimpan di lemari obat
a. Melakukan pijat___________ mudah dilihat oleh pasien
b. Melakukan kompres pada payudara 102. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat
c. Memberikan posisi menyusui yang dirumah sakit dengan keluhan pusing dan
benar muntah, lelah, berdasarkan hasil pengkajian
d. Memberikan motivasi ibu menyusui didapatkan data TD 100/60, suhu 370c nadi 100
lebih sering x/i, pernafasan 25 x/i, ekstremitas tampak pucat
e. Memegang kepala bayi diarahkan ke dan lemas. Hasil pemeriksaan laboratorium
kepala payudara ibu kadar Hb 9,2 gr%. Apakah masalah
99. Seorang bayi berusia 2 minggu dibawa oleh keperawatan utama pada kasus tersebut ?
ibunya ke UGD dengan keluhan diare disertai a. Intoleransi aktivitas
kulit kering sejak 4 hari yang lalu. Setelah dikaji b. Perubahan pola nafas
daya isap bayi lemah sklera ikterik, kulit tampak c. Gangguan mobilitas fisik
kuning, frekuensi urin pekat, ubun-ubun cekung d. Perubahan perfusi jaringan
dan kulit tampak mengelupas, hasil lab e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
menunjukkan kadar bilirubin indirect 15 Mg/dl. 103. Seorang pria 18 tahun, diantar ke IGD dengan
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diare. Hasil pengkajian didapatkan klien tampak
tersebut ? lemah, TD 90/70, nadi 100 x/i, pernafasan 28
a. Resiko terjadinya injuri x/i, suhu 380c dan turgor kulit kembali lambat .
b. Perubahan suhu tubuh apakah tindakan yang harus segera dilakukan
c. Gangguan integritas kulit pada pasien tersebut ?
d. Kekurangan volume cairan a. Kolaborasi pemeriksaan elektrolit
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. Kolaborasi pemberian obat anti diare
100. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun c. Menganjurkan pasien untuk minum
dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan banyak
rewel dan menggaruk. Hasil pemeriksaan d. Menghitung masukan dan haluaran yang
terdapat vesikel yang berisi cairan bening di akurat
kedua kaki. Terdapat pecahan berbentuk krusta. e. Kolaborasi dalam memberikan cairan
Apakah intervensi keperawatan utama pada parenteral
kasus tersebut ? 104. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0
a. Jaga kuku tetap pendek saat ini dirawat diruang bersalin pada kala II
b. Berikan bedak antiseptik persalinan, perempuan tersebut dipimpin
c. Berikan antipiretik meneran dan akhirnya kepala jani lahir,
101. Sebuah klinik rawat inap penyakit ginjal dan perawat selanjutnya membersihkan hidung dan
hipertensi menerapkan desentralisasi obat tetapi mulut bayi dan mengecek ada tidaknya lilitan
banyak menemukan kendala. Kemudian klinik tali pusat. Apakah tindakan selanjutnya yang
berubah kebijakan menjadi sentralisasi obat harus dilakukan oleh perawat
untuk seluruh pasien namun masih sering terjadi a. Melahirkan bahu anterior
komplain dari pasien tentang kesalahan b. Melakukan sanggah susur
pemberian obat oleh perawat apakah antisipasi c. Melahirkan bahu posterior
perawat yang teapat dalam menghadapi d. Menunggu putaran paksi luar
komplain tersebut ? e. Membersihkan hidung dan mulut
a. Setiap penyerahan obat kepada perawat 105. Seorang perempuan usia 41 tahun datang ke
didokumentasikan dengan tepat poliklinik kulit dengan keluhan terasa nyeri
b. Meyakinkan pasien dan keluarga bahwa seperti terbakar sejak 4 hari yang lalu. Pasien
obat akan diberikan sesuai jadwal juga mengeluh sulit tidur. Hasil pemeriksaan
didapat bagian pinggang seperti sabuk, skala e. Diet cair
nyeri 7, TD 140/90, nadi 96 x/i, pernafasan 18 110. Bayi laki-laki berusia 11 bulan akan dilakukan
x/i suhu 38.50c. apakah masalah keperawatan pemberian imunisasi BCG perawat telah
utama pada kasus diatas ? mendesinfeksi area penyuntikan dengan kapas
a. Nyeri akut basah dan menusukkan jarum dengan sudut 150.
b. Hipertermi Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat ?
c. Resiko penularan a. Mengaspirasi dan memasukkan vaksin
d. Gangguan pola tidur secara perlahan sampai timbul
e. Gangguan integritas kulit gelembung
106. Seorang laki-laki usia 30 tahun di RSJ tampak b. Memasukkan vaksin sampai timbul
duduk menyendiri, gelembung dan menekan tempat
107. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di penyuntlkan
rumah sakit mengeluh kencingnya sedikit hasil c. Mengaspirasi dan memasukkan vaksin
pemeriksaan fisik TD 160/100 MmHg frekuensi setelah selesai menekan tempat
nadi 100 x/i nafas 26 x/i, suhu tubuh 370c penyuntikan
terdapat odem dikaki konjungtiva anemis, d. Memasukkan vaksin sampai timbul
balance cairan positif 200 makan habis ½ porsi gelembung dan tidak menekan tempat
pasien bertanya tentang penyakitnya. Apakah penyuntikan
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut e. Mengaspirasi dan memasukkan vaksin
? sampai timbul gelembung serta menekan
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tempat penyuntikan
b. Perubahan perfusi jaringan 111. Sebuah keluarga memiliki seorang bayi
c. Kelebihan volume cairan berusia 10 bulan mengalami diare sejak 3 hari
d. Gangguan pola nafas yang lalu terlihat lemas dan rewel hasil
e. Kurang pengetahuan pemeriksaan fisik ubun-ubun tampak cekung,
108. Seorang laki-laki 45 tahun masuk UGD turgor kulit jelek, apakah tindakan yang tepat
dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri seperti pada kasus diatas ?
tertindih menjalar kepunggung dan bahu pasien a. Berikan cairan peroral
perokok berat dan tidak ada raiwayat hipertensi b. Rujuk kepelayanan kesehatan
hasil pemeriksaan TD 130/80 MmHg, frekuensi c. Kaji ulang tanda –tanda dehidrasi
nadi 100 x/i dan nafas 24 x/i, skala nyeri d. Berikan penyuluhan tentang kebutuhan
8.apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas cairan
? e. Ajarkan cara pembuatan larutan gula
a. Kolaborasi pemberian obat analgetik garam
b. Kolaborasi pemberian oksigen 112. Seorang perempuan usia 25 tahun tiba diruang
c. Lakukan pemeriksaan EKG rawat dengan keluhan nyeri perut BAB cair 6
d. Monitor TTV x/hari, bercampur darah dan lendir. Pasien
e. Ajarkan teknik relaksasi tampak lemas bising usus 30 x/i, nyeri tekan
109. Seorang perempuan usia 60 tahun dirawat abdomen, turgor kulit sedang dan ekstremitas
diruang saraf dengan stroke hemoragica hari ke dingin, tekanan darah 90/60, frekuensi nafas 22
5 hasil pengkajian pasien tampak lemah ,perut x/i, nadi 92 x/i, suhu 360c. Apakah tindakan
kembung dan terdapat gangguan menelan saat keperawatan utama pada pasien diatas ?
perawat melakukan pemasangan NGT keluar a. Bantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari
cairan berwarna kehitaman sejumlah 200 cc, b. Observasi TTV tiap jam
apakah tindakan kolaborasi utama pada kasus c. Kolabborasi pemberian cairan
tersebut ? d. Ajarkan teknik relaksasi
a. Pasien dipuasakan e. Berikan diet lunak
b. Cairan intravena 113. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa Ke
c. Transamin UGD dengan penurunan kesadaran karena
d. Vitamin K kecelakaan sepeda motor hasil pemeriksaan
fisik keluar darah dari telinga dan hidung, GCS anak. Apakah tindakan keperawatan utama pada
E:2, V:2, M:2 dan terdapat tanda jejas di kasus tersebut ?
klavikula. Apakah tindakan keperawatan a. Anjurkan menyimpan bahan toksik
prioritas pada kasus tersebut ? ditempat tertutup
a. Lakukan suction b. Ikut sertakan anak dalam merapikan
b. Pasang Neck collar rumah
c. Lakukan logroll position c. Letakkan alat bermain anak pada tempat
d. Pasang orofaringeal tube sesuai yang disukai anak
e. Hentikan sumber perdarahan d. Anjurkan untuk mengeksplorasi
114. Seorang perempuan berusia 32 tahun lingkungan = kondisi rumah
dilibatkan dalam terapi aktivitas kelompok, e. Anjurkan keluarga untuk memilih
terus menerus berbicara dan mendominasi permainan yang cocok dilakukan dalam
pembicaraan dalam sesi terapi sehingga ruangan
perilakunya mengganggu interaksi anggota 118. Seorang kepala ruangan sedang menegakkan
kelompok. Apakah tindakan yang harus aturan RS tentang pembatasan kunjungan tidak
dilkukan oleh perawat ? melebihi 2 orang, tidak boleh membawa anak-
a. Melarang pasien untuk berbicara karena anak dibawah usia 2 tahun dan menjaga
menganggu acara kebersihan kamar pasien. Dalam
b. Meminta fasilitator untuk membawa pelaksanaannya aturan ini tidak berhasil
pasien keluar dari acara kelompok dijalankan, keliuarga pasien tidak dapat
c. Meminta pasien untuk meninggalkan bekerjasama.
kegiatan yang sedan berlangsung Apakah tahap awal pemecahan masalah yang
d. Memberitahu pasien tidak akan diikut harus dilakukan pada kasus tersebut
sertakan pada sesi kelompok berikutnya a. Menyelidiki situasi
e. Memberitahukan agar memberi b. Mengevaluasi alternatif
kesempatan pada pasien lain untuk c. Melaksanakan keputusan
berbicara d. Mengembangkan alternatif
115. Bayi perempuan usia 1 bulan dibawa oleh e. Menetapkan pilihan yang terbaik
ibunya ke poliklinik anak untuk melakukan 119. Seorang wanita usia 40 tahun mengalami sesak
imunisasi BCG saat ini perawat akan nafas , frekuensi nafas 26 x/i batuk berdahak,
menyiapkan prosedur imunisasi setelah mencuci yang sulit untuk dikeluarkan, suara nafas ronchi
tangan dan memakai sarung tangan, perawat (+) paru kanan dan kiri lobus bawah. Saat
akan mengambil vaksin BCG. Apakah tindakan dilihat ditegakkan diagnosa keperawatan :
selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat ? ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Apakah
a. Menjelaskan tujuan imunisasi BCG tindakan keperawatan yang paling efektif untuk
b. Menyuntikkan vaksin secara pasein tersebut ?
intramuscular a. Monitor tanda-tanda vital
c. Mengambil vaksin BCG dengan dosis b. Lakukan fisioterapi dada
0.05 ml c. Berikan posisi semi fowler
d. Menyuntikkan vaksin dengan sudut 900 d. Berikan minum air hangat
e. Melakukan desinfeksi pada area e. Berikan oksigen
penyuntikan 120. Seorang laki-laki usia 4 tahun menanyakan
116. Seorang perempuan usia 24 tahun G1P0A0, mengenai alat kelaminnuya kepada ibunya dan
hamil usia 36 minggu datang ke puskesmas perbedaan alat kelamin antara anak laki-laki dan
untuk memeriksa kehamilan, perawat perempuan. Apakah tindakan keperawatan yang
melakukan pemeriksaan leopold I dan II tepat diberikan sesuai kasus diatas ?
117. Pada kunjungan sebuah keluarga yang a. Kenalkan alat kelamin anak saat
memiliki anak usia balita diketahui kondisi memandikan
rumah berantakan. Dan cairan pembunuh b. Berikan informasi mengenai perubahan
serangga yang diletakkan ditempat bermain pada tubuhnya
c. Ajarkan menolak kasih sayang melalu 124. Seorang perempuan berusia 68 tahun yang
sentuhan fisik tinggal dalam sebuah keluarga mengeluh sering
d. Sampaikan contoh dengan menggunakan mengompol dan kurang dapat menahan kencing.
hewan tertentu Perawat menegakkan diagnosa keperawatan
e. Ajarakn tentan perbedaan kematangan inkontinensia urin. Apakah intervensi
fisik dan emosional keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
121. Balita berusia 3 tahun dirawat dirumah sakit a. Latihan menahan nafas selama 1 menit
dengan keluhan demam sudah 3 hari. Hasil b. Latihan melakukan inflasi dan deflasi
pemeriksaan tampak patekie di kedua tungkai perut
saat ini anak akan diberikan obat tetapi anak c. Ajarkan cara kontraksi dan relaksasi otot
menolak minum obat karena rasa obat yang bokong
tidak enak. Apakah tindakan selanjutnya yang d. Latihan melakukan fleksi dan ekstensi
tepat dilakukan ? kedua paha
a. Menunda pemberian obat e. Latihan meninggikan/mengangkat kedua
b. Menggerus obat dan menambahkan kaki saat tidur terlentang
pemanis obat 125. Keluarga dengan suami usia (65 tahun), istri
c. Menutup hidung dan memberikan obat usia (51 tahun) saat kunjungan rumah
dengan air putih mendapatkan data bahwa suaminya merasa
d. Memberikan es batu untuk dihisap pusing, nyeri ditengkuk badan lemas, sering
berdasarkan bersamaan dengan kesemutan, hasil pemeriksaan TD 160/100
memberikan obat MmHg. Apakah masalah keperawatan keluarga
e. Meminumkan obat yang telah digerus utama pada kasus diatas ?
dan memencet hidung untuk menelan a. Gangguan nutrisi
oabt b. Kelemahan fisik
122. Seorang laki-laki 37 tahun dibawa ke UGD c. Gangguan perfusi jaringan
dengan riwayat kurang lebih 26 menit yang lalu d. Gangguan rasa nyaman nyeri
digigit ular. Terlihat bekas taring di luka e. Keterbatasan fisik
gigitan, terdapat fiksasi pada bagian luka 127.Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RS
gigitan, luka terlihat bengkak dan warna kulit dengan ulkus diabetik ditungkai kiri, hasil
berubah menjadi kebiruan. Apakah tindakan pemeriksaan kesadaran compos mentis, TD
keperawatan yang paling tepat dilakukan ? 130/90 MmHg, frekuensi nadi 80 x/i, saat
a. Insisi bekas luka gigitan perawat melakukan perawatan luka perawat
b. Lakukan kompres dingin merasa pusing karena tidak tahan dengan bau
c. Lakukan perawatan luka luka. Bagaimanakah sikap perawat yang tepat
d. Imobilisasi lengan yang luka pada kasus tersebut ?
e. Berikan injeksi serum anti bisa ular 128.Seorang laki-laki ditahan masuk rumah sakit
123. Seorang laki-laki usia 60 tahun dierawat di RS jiwa dengan alasan masuk rumah sakit merusak
dengan keluhan nyeri di daerah uretra dan barang dan melemparkan barang, dari hasil
simfisis setelah menjalani transuretral resection observasi anak tampak mondar-mandir dan
prostatectomy (TURP), pasien mendapatkan teriak-teriak. Pasien mengancam akan
irigasi kandung kemih. Output urine tampak memukul perawat dengan nada tinggi dan
kemerahan, dan irigasi tidak lancar. Apakah pandangan tajam. Apakah tindakan
prosedur keperawatan utama pada kasus keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
tersebut ? a. Ajarkan pasien mengendalikan
a. Mengklem kateter kemarahannya
b. Menghentikan drainage b. Tempatkan pasien diruang isolasi
c. Menambah kecepatan aliran c. Berikan suntikan diazepam
d. Mengompres kandung kemih d. Eksplorasi perasaan marah
e. Mengobservasi adanya bekuan darah e. Identifikasi penyebab marah
129.Seorang laki-laki usia 32tahun dirawat di RS Dimanakah tempat/meja ibu mendapatkan
dengan efusi pleura dan pneumothoraks penjelasan ?
mengeluh sesak nafas berat, dan nyeri saat tarik a. Pendaftaran
nafas. Hasil observasi TD 130/90 MmHg, b. Penimbangan
frekuensi nadi 66 x/i, frekuensi nafas 26 x/i c. Pencatatan
suhu 36,7 c telah terpasang WSD tampak botol d. Konsultasi
WSD penuh. Perawat akan mengganti dengan e. Tindakan
botol yang baru dan telah menyiapkan alat yang 134.Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat di RSJ
diperlukan dengan kondisi seing melamun, berdiam diri,
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan mengatakan mendengar suara-suara pada
oleh perawat pada kasus diatas ? malam hari, dan pasien merasa terganggu dan
a. Mengangkat selang ketakutan mendengar suara-suara tersebut.
b. Mendesinfektan selang Apakah fokus pengkajian selanjutnya pada
c. Mengukur cairan dalam botl kasus diatas ?
d. Klem selang sebelum diangkat a. Cara menghilangkan gangguan
e. Mengisi botol baru dengan desinfektan b. Respon jika muncul suara
131.Seorang perempuan berusia 58 tahun di panti c. Penyeab masalah
werdha mengeluh nyeri dan panas pada d. Perasaan pasien
lututnya. Hasil pemeriksaan diperoleh e. Isi halusinasi
persendian lutu kanan tampak membengkak, 135.Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke
merah dan terasa nyeri saat sedikit ditekan RS mengeluh nyeri setelah lengannya tersiram
dengan skala nyeri 6. Apakah tindakan yang air panas. Hasil pemeriksaan fisik luka bakar
tepat pada kasus diatas ? grade II luas 8 % TD 110/70 MmHg, frekuensi
a. Atur posisi kaki lebih tinggi 30 derajat nadi 88 x/i, tampak bula pada lutut dan
b. Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam punggung kaki kanan, skala nyeri 4 dari 10.
c. Latih rentang gerak secara pasif Apakah masalah keperawatan utama pada
d. Anjurkan diet rendah protein kasus diatas ?
e. Lakukan kompres hangat a. Kurangnya volume cairan
132.Seorang ketua tim yang baru selesai pelatihan b. Gangguan integritas kulit
akan melakukan pengarahan kepada perawat c. Gangguan citra tubuh
pelaksana tentang perawatan luka dengan d. Resiko infeksi
menggunakan tehnik yang terbaru. Guna e. Nyeri akut
meyakinkan anggota timny, maka ia akan 137.Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang ke
menjelaskan dengan gaya komuniasi “selling” puskesmas dengan keluhan nyeri kepala dan
manakah cara yang paling sesuai ? bengkak di kaki hasil pemeriksaan TD 170/100
a. Mendiskusikan dengan seluruh anggota MmHg nadi96x/i, pernafasan 28 x/i, klien
timnya mendapat obat furosemid. Apakah tindakan
b. Langsung mendemonstrasikan tehnik keperawatan utama pada kasus tersebut
yang terbaru a. Derajat nyeri kepala
c. Menjelaskan keuntungan menggunakan b. Berikan obat diuretik
tehnik terbaru c. Jumlah urin yang keluar
d. Meminta anggota tim membeli buku d. Derajat kesakitan pada tengkuk
tentang tehnik terbaru e. Adanya rasa berdebar-debar pada dada
e. Menyarankan agar anggota timnya 138.Seorang balita perempuan usia 2 tahun dirawat
mengikuti pelatihan yang sama diruang anak dengan keluhan demam pasien
133.Posyandu mawar menjalankan pelayanan 5 selalu menangis jika melihat perawat datang
meja. Beberapa ibu yang datang keposyandu pada saat perawat melakukan pengkajian pasien
ingin menanyakan bagaimana meningkatkan tampak ketakutan dan menangis perawat sudah
berat badan anak yang malas makan. berusahan melakukan pendekatan pada pasien ?
apakah teknik komunikasi yang tepat untuk 142.Seorang wanita 24 tahun datang ke poli RSJ
pasien tersebut ? untuk kontrol saat ini pasien sudah mau
a. Menulis berkenalan dan berbicara dengan orang lain
b. Bercerita tetapi tidak dalam waktu yang lama pasien
c. Menggambar diikutsertakan dalam TAK , sosialisasi tahap 2
d. Bermain boneka bertanya aspek pribadi bagi orang lain, leadaer
e. Menggunakan orang ketiga sudah menjelaskan aturan mainnya. Apakah
139.Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke langkah tindakan leader selanjutnya ?
klinik rawat jalan dengan keluhan sering a. Menanyakan perasaan pasien secara
berdebar –debar, gelisah dan sering kedinginan berurutan
waktu malam hari pada sesi konseling pasien b. Meminta pasien untuk bertanya kepada
mengatakan keadaan ini sudah berlangsung pasien lain
selama 1 bulan sejak suami meninggal. c. Meminta pasien satu persatu untuk
Bagaimana cara komunikasi yang saudara memperkenalkan diri
lakukan untuk mencegah masalah menjadi d. Memberikan kesempatan pasien untuk
lebih baik ? menyatakan pendatpat
a. Jelaskan perasaan ibu selama 1 bulan ini e. Memberikan kesempatan pasien untuk
b. Apakah kegiatan ibu sehari-hari selama memperkenalkan orang lain
1 bulan ini 143.Seorang perempuan 70 tahun berada di panti
c. Apakah kenangan terindah yang ibu mengalami inkontinensia urin pada saat
miliki bersama suami perawat membantu membersihakan genitalia
d. Mari kita diskusikan tentang kegiatan lansia tersebut tanpa menutup pintu ruangan
yang membuat ibu merasa nyaman sehingga terlihat oleh penghuni yang lain.
e. Bagaimana sikap anak-anak ibu untuk Apakah aspek etik yang dilanggar oleh perawat
mengatasi masalah tersebut tersebut ?
140.Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke a. Justice
RS dengan keluhan kencing tidak lampias sejak b. Autonomy
2 hari yang lalu. Hasil pengkajian distensi c. Beneficienci
kandung kemih nyeri suprapubis skala 6 dari d. Confidentialy
skala 10 TD 140/90 nadi 98x/i, nafas 24 x/i. e. Non malifience
Apakah tindakan kolaborasi perawat yang 144.Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0
harus dilakukan pada kasus tersebu ? hamil 28 minggu diantar ke poli klinik
a. Pasang dower kateter kebidanan hasil pemeriksaan leopold diketahui
b. Pasang intermitten kateter bayi letak sungsang klien khawatir dengan
c. Pasang EKG dan CVP kondisi tersebut dan ingin melahirkan secara
d. Pasang kateter kondom normal. Manakah anjuran yang paling tepat
e. Beri terapi diuretik diberikan ?
141.Seorang laki-laki 42 tahun dirawat Di RS a. Tetap melakukan aktivitas seperti biasa
dengan keluhan sesak nafas dan lemas hasil b. Melakukan posisi knee chest
pemeriksaan ada lendir di jalan nafas dan sulit c. Jalan pagi minimal 30 menit
keluar , bunyi nafas wheezing, nafsu makan d. Tidur miring kanan
menurun keluar keiringat berlebih, TD 110/70, e. Senam hamil
nadi 76 x/i pernafasan 36, dan suhu 145.Seorang perawat melakukan kunjungan rumah
0
38 c,apakah tindakan kolaborasi yang tepat didapatkan keluarga sudah 2 bulan menderita
pada kasus diatas ? TBC tetapi sejak seminggu tidak meminum
a. Memasang infus obat TBC lagi dengan alasan obat sudah habis
b. Terapi inhalasi dan badan sudah merasa lebih baik. Apakah
c. Foto thoraks tindakan keperawatan yang tepat pada kasus
d. Antipiretik diatas ?
e. Tes alergi
a. Menganjurkan untuk berobat kembali ke jawabkan. Apakah gaya kepemimpinan yang
puskesmas dijalankan pada kasus diatas ?
b. Menganjurkan untuk tidak membuang a. Laizez faire
dahak sembarangan b. Demokratis
c. Meminta agar banyak makan makanan c. Situasional
bergizi dan bervariasi d. Otoriter
d. Menyarankan untuk tidak berdekatan e. Diktator
dengan anggota keluarga 149.Seorang laki-laki 27 tahun di rawat di RSJ
e. Meminta untuk melaporkan jika ada dengan alasan mengamuk saat didekati perawat
anggota keluarga sakit seperti klien pasien mengancam berteriak-teriak dan
146.Perawat melakukan kunjungan rumah mengancam akan membunuh, pasien sulit
ditemukan wanita hamil usia 27 tahun usia diajak berbicara dan cenderung berbicara kasar.
kehamilan 34 minggu mengeluh tidak nafsu Pasien mengatakan masih marah dan ingin
makan badan terasa lemah, letih dan lesu, memukul orang. Apakah tindakan keperawatan
sering pusing dipagi hari dan wajah pucat yang tepat pada kasus tersebut ?
konjungtiva anemis tidak tahu makanan yang a. Diajak memberikan kegiatan lain
sesuai dengan kehamilannya. Apakah b. Penyaluran energi memukul bantal
intervensi keperawatan yang tepat pada kasus c. Relaksasi nafas dalam
diatas ? d. Spritual berdoa
a. Memotivasi untuk minum secara teratur e. Minum obat
b. Memberikan penjelasan tentang kondisi 150.Perawat melakukan pembinaan pada keluarga
klien yang mempunyai anak dengan gangguan jiwa
c. Memberikan klien makan sedikit tapi keluarga mengatakan malu pada lingkungan,
sering anaknya tidak boleh keluar dari rumah
d. Memberikan penjelasan tentang tanda sehingga penyakitnya bertambah parah,
dan gejala penyakitnya keluarga tidak membawa anaknya berobat
e. Mendemonstrasikan cara menyusun karena berkeyakinan bahwa orang yang
menu sesuai kebutuhan mengalami gangguan jiwa tidak akan sembuh.
147.Seorang wanita 29 tahun dirawat selama 2 hari Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan
di RSJ saat ini pasien masih sering menyendiri, perawat ?
tertawa sendiri dan menggerakkan bibir tanpa a. Menganjurkan keluarga untuk membawa
suara perilaku tersebut muncul bila dia sedang anaknya untuk berobat
sendiri, perawat telah menganjurkan salah satu b. Menjelaskan kepada keluarga bahwa
cara mengontrol halusinasi. Bagaimana gangguan jiwa dapat disembuhkan
komunikasi perawat untuk mengevaluasi data c. Menyarankan kepada keluarga untuk
objektif pasien ? membiarkan anaknya untuk keluar
a. Coba peragakan kembali cara rumah
menghardik halusinasi d. Memberi pengertian kepada keluarga
b. Apakah yang anda lakukan jika muncul untuk tidak perlu malu kepada
halusinasi lingkungan
c. Bagaimana perasaan anda setelah latihan e. Bekerjasama dengan pihak puskesmas
d. Jelaskan cara mengontrol halusinasi untuk memantau kondisi keluarga
e. Sebutkan manfaat latihan tersebut
148.Seorang kepala ruang penyakit dalam 151.Bayi usia 9 bulan dibawa oleh ibu ke posyandu
mengadakan pre confrence untuk membahas untuk mendapat imunisasi, dan kartu KMS
agenda kegiatan akreditas rumah sakit yang diketahui anak telah mendapatkan imunisasi
akan dilaksanakan pada bulan depan bagi terakhir DPT III dan saat ini bayi dalam
perawat yang tidak hadir diperbolehkan dengan keadaan sehat. Apakah jenis imunisasi yang
memberi alasn yang dapat dipertanggung tepat pada kasus diatas ?
a. BCG
b. Polio III a. Anjurkan makan makanan tinggi protein
c. Campak b. Beri obat analgetik sesuai kolaboratif
d. Tetanus c. Anjurkan istirahat fisik
e. Hepatitis B d. Berikan vitamin
152.Seorang perawat sedang berdinas diruangan e. Berikan oksigen
rawat psikiatrik saat ini perawat sedang 156.Seorang perempuang usia 38 tahun P3A0 nifas
memberi pesanan pulang cara merawat pasien hari ke 2 pada anamese didapatkan pasien
dengan halusinasi dirumah. Tiba-tiba keluarga mengatakan nyeri punggung pasien
memberikan amplop yang berisikan uang mengatakan tidak pernah KB, karena tidak ada
kepadanya bagaimana sikap perawat yang tepat yang cocok paska melahirkan. Apakah
dalam situasi tersebut ? kontrasepsi yang dapat diberikan pada pasien
a. Menerima amplop dan berterimakasih tersebut ?
kepada keluarga a. IUD
b. Menasehati keluarga untuk tidak b. Pil
melakukan hal tersebut c. Suntik
c. Menyampaikan kekeluarga sudah d. Implan
menjadi tanggung jawab perawat e. Kondom
d. Menyampaikan kekeluarga untuk 157.Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dirawat di
memberikan dalam bentuk yang lain RS pasien mendapat terapi cefriazone 1 x 250
e. Memarahi keluarga untuk tidak mg diberi melalui intravena tersedia obat vial
melalukan hal yang sama di kemudian dalam 10 ml, berapakah dosis obat yang harus
hari diambil dari vial tersebut ?
153.Seorang perempuan berusia 28 tahun P1A0 a. 1,50 ml
nifas hari ke 8 datang ke poliklinik kebidanan b. 0,50 ml
untuk kontrol, saat dilakukan pemeriksaan c. 1,6 ml
pengeluaran lokhea didapatkan bahwa cairan d. 2,50 ml
berwarna kuning dan tidak berbau busuk. e. 2, 25 ml
Apakah jenis lokhea pada kasus tersebut ? 158.Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat
a. Lokea alba dirumah karena menderita stroke dan
b. Lokea lubra mengalami seluruh badan sebelah kanan
c. Lokea serosa perawat mencoba membantu pasien untuk
d. Lokea purental duduk dan berdiri sendiri. Bagaimanakah
e. Lokea sanguolenta teknik yang tepat pada tindakan tersebut ?
154.Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di a. Memegang punggung dari sisi sebelah
RS karena tersiram airpanas pada seluruh dada kiri pasien
dan perut serta lengan kanan atas. Berapakah b. Mendorong pasien dari belakang
luas luka bakar pada kasus tersebut ? punggung pasien
a. 36% c. Memegang punggun dari sisi sebelah
b. 31,5% kanan pasien
c. 27% d. Menarik kedua tangan pasien sehingga
d. 22,5% bangun dari tempat tidur
e. 18% e. Meminta pasien untuk duduk sendiri,
155.Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke perawat berjaga-jaga agar tidak jatuh
UGD dengan keluhan pusing dan sesak nafas 159.Sebuah keluarga mempunyai anak laki-laki usia
berdasarkan hasil observasi TD 90/70mmHg, 3 tahun mengalami BAB cair 7 kali/hari sejak
suhu 370c, frekuensi nadi 90 x/i, nafas 26 x/ i, satu hari yang lalu, hasil pemeriksaan fisik
setelah dilakukan pemeriksaan fisik diperoleh data turgor kulit jelek mata cekung,
konjungtiva pucat dan hasil pemeriksaan apakah masalah keperawatan pada kasus diatas
laboratorium Hb 9,7gr%, apakah tindakan ?
keperawatan utama pada kasus tersebut ? a. Kurang volume cairan
b. Gangguan integritas kulit e. Memberi respon yang pasif
c. Koping keluarga tidak efektif 164.Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RS
d. Kurang pengetahuan keluarga dengan kesulitan menelan. Pasien dilakukan
e. Perubahan pola eliminasi pemasangan NGT. Saat dimasukkan tidak
160. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di ditemukan hambatan, kemudai di cek
RS mengeluh tidak nafsu makan pusing dan menggunakan stetoskop dengan memasukkan
mual muntah hasil pemeriksaan fisik bising udara 5- 10 cc dan tidak terdengar hembusan.
usus 5 x/i, distensi abdomen, TD 120/70 Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
mmHg, frekuensi nadi 98 x/i, nafas 18 x/i, suhu kasus tersebut ?
380c, TB 155 cm, BB 42 kg, apakah masalah a. Selang di klem
keperaawatan utama pada kasus tersebut ? b. Melepas selang
a. Nyeri akut c. Di fiksasi sementara
b. Hipertermi d. Laporkan pada dokter
c. Kurang volume cairang e. Atur kembali posisi pasien
d. Gangguan perfusi jaringan 165.Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dengan kesadaran menurun, untuk menjamin
161.Seorang perempuan berusia 46 tahun dirawat di intake nutrisi yang adekuat, perawat telah
RS dengan anemia. Hasil pemeriksaan melakukan kolaborasi pemasangan NGT.
laboratorium Hb 6 gr/dl, pasien rencana Perawat telah mengukur panjang selang dan
mendapat tranfusi darah, tranfusi sudah memberi tanda pada selang. Apakah prosedur
berlangsung selama 10 menit apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
keperawatan utama pada kasus tersebut ? a. Mengatur posisi kepala
a. Mengurangi tetesan b. Membersihkan lubang hidung
b. Menghentikan tranfusi c. Mengoleskan pelumas selang NGT
c. Mengganti dengan NaCl d. Memasukkan selang melalui lubang
d. Memonitor intake cairan hidung
e. Memonitor reaksi tranfusi e. Mengingatkan pasien bahwa selang akan
162.Seorang perempuan usia 8 tahun dengan DSS, dimasukkan
perawat akan memasang kateter untuk 166.Seorang laki-laki 32 tahun dirawat IGD
mengukur intake dan ouput. Apakah tindakan disebuah rumah sakit dengan trauma kepala
keperawatan utama pada kasus tersebut? hasil pemeriksaan pasien membuka mata saat
a. Mengatur posis tidur terlentang diberi rangsangan nyeri kuat dibahunya
b. Memberi pelumas pada kateter kemudian tidur sambil mengucapkan kata-kata
c. Mencuci tangan sebelum tindakan pendek dan berisi tidak jelas, respon motorik
d. Menjelasakan prosedur tindakan kepada saat diberi rangsangan tangan menunjukkan
keluarga fleksi abnormal berapakah hasil pemeriksaan
e. Menentukan ukuran kateter yang sesuai GCS pasien tersebut ?
dengan meatus uretra a. E2M3V3
163.Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat b. E3M2V2
dirumah sakit dengan diagnosa ca penis, pasien c. E4M3V2
sering marah-marah dan tidak mau bekerja d. E3M3V2
sama dalam intervensi keperawatan. e. E4M4V3
Bagaimana teknik komunikasi perawat dalam 167.Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat
menghadapi pasien ? dengan stroke hemoragic, mengalami
a. Memberikan waktu pasien penurunan kesadaran, dan suara terdengar
mengekspresikan perasaannya ngorok. Apakah tindakan prioritas pada kasus
b. Mempertahankan kontak mata jika tersebut ?
rangsangan meningkat a. Meninggikan posisi kepala 15-30 derajat
c. Memberi sentuhanyang lembut b. Memasang orofaringeal tube
d. Meminta penjelasan sebab marah c. Melakukan fisioterapi dada
d. Memiringkan pasien c. Intracutan
e. Memasang oksigen d. Tetes peroral
168.Perawat komunitas yang sedang membina e. Intramuscular
masyarakat di suatu desa sedang memberikan 172.Berdasarkan hasil mini lokakarya banyak
penyuluhan kesehatan pada siswa sekolah dasar keluarga yang memiliki balita kurang gizi,
dengan mencuci tangan yang baik dan benar, tidak dilakukan kegiatan posyandu meliputi
dalam kegiatan tersebut peserta aktif bertanya, pemberian informasi tentang gizi balita cara
apakah evaluasi keperawatan pada kasus menyajikan menu seimbang dan
tersebut ? mendemonstrasikan cara menyajikan makan
a. Jumlah siswa yang hadir yang menarik bagi anak. Apakah evaluasi yang
b. Siswa banyak bertanya tepat dari kasus tersebut ?
c. Siswa yang tertib dalam penyuluhan a. Adanya peningkatan pengetahuan
d. Siswa mampu menjawab pertanyaan b. Aparat pemerintah setempat datang
e. Siswa mampu mencuci tangan yang baik c. Mendapat dana bantuan dari sponsor
dan benar d. Fasilitas memadai dan strategi
169.Seorang bayi perempuan lahir prematur penyuluhan
dirawat diruang perinatologi dengan e. Masyarakat merasa senang dan puas
hiperbilirubinemia. Bayi dilakukan fototerapi terhadap kegiatan
karena kadar bilirubin indirecht 12 Mg%. 173.Seoran laki-laki berusia 52 tahun mengeluh
Perawat mencuci tangan setelah itu melepas nyeri kepala, leher terasa kaku serta kedua
pakaian bayi. Apakah tindakan yang tungkai kaki kesemutan, TD 190/95 MmHg,
selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat keluarga mengatakan tidak tau apa yang sedang
? diderita dan hanya membeli obat sakit kepala
a. Meletakkan bayi dalam box dengan diwarung. Apakah etiologi yang paling tepat
lampu fisioterapi dari masalah keperawatan keluarga tersebut
b. Menyarankan ibu untuk memberi ASI a. Ketidakmampuan keluarga merawat
setiap saat anggota keluarga
c. Mengatur jarak lampu sinar 20-40 cm b. Ketidakmampuan keluarga mengenal
d. Mengatur lampu fisioterapi masalah anggota keluarga
e. Menutup mata bayi c. Ketidakmampuan keluarga
170.Seorang laki-laki 50 tahun dirawat dengan memodifikasi lingkungan yang
diagnosa medis DM tipe II. Hasil pengkajian mendukung
pasien mempunyai riwayat sejak 6 tahun yang d. Ketidakmampuan keluarga
lalu. Tapi tidak rutin berobat dan tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
menjalankan gaya hidup yang sehat ada
Apakah elemen peran yang harus dilakukan e. Ketidakmampuan keluarga mengambil
oleh perawat Untuk menghadapi pasien keputusan yang tepat untuk mengatasi
tersebut ? masalah
a. Pendidik 174.Seorang laki-laki berusia 51 tahun diantar ke
b. Fasilitator UGD dengan keluhan nyeri dada hebat yang
c. Pelaksana terjadi secara mendadak nyeri menjalar kebahu,
d. Role model punggun dan leher, skala nyeri 10 (skala 0-10).
e. Koordinator Apakah tindakan pertama pada kasus tersebut ?
171.Seorang ibu datang kepuskesmas membawa a. Memberikan oksigen
ibunya usia 9 bulan untuk pemberian imunisasi b. Mengatur posisi fisiologis
dari pengkajian didapatkan bayi dalam keadaan c. Kolaborasi pemberian nitrogliserin
sehat bagaimana cara pemberian imunisasi d. Menganjurkan pasien untuk istirahat
yang tepat pada kasus tersebut ? e. Mengajarkan teknik relaksasi nafas
a. Subcutan dalam
b. Intravena
175. Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat di RS
dengan mengeluh kaki yang terpasang gips
terasa panas ,nyeri dan kesemutan. Hasil
pemeriksaan fisik TD 120/70 MmHg, nadi 80
x/i, nafas 24 x/i suhu 370c. Hasil rontgen
fraktur ½ medial kruris sinistra apakah data
yang perlu dikaji selanjutnya pada kasus diatas
?
a. Nilai kapilari refill time pada ujung kaki
kiri pasien
b. Kaji apakah ada luka lainnya didaerah
kaki pasien
c. Kaji kekuatan denyut nadi pada kasus
tersebut
d. Nilai apakah posisis pasien sudah benar
e. Nilai sudah berapa hari pemasangan gips

Kunci jawaban 27. C


28. A
1. B 29. E
2. B 30. B
3. E 31. B
4. A 32. E
5. E 33. C
6. – 34. E
7. E 35. E
8. A 36. D
9. B 37. A
10. – 38. E
11. E 39. B
12. E 40. A
13. A 41. D
14. A 42. B
15. C 43. C
16. – 44. D
17. – 45. C
18. B 46. –
19. A 47. –
20. A 48. –
21. A 49. E
22. C 50. A
23. B 51. E
24. E 52. A
25. B 53. D
26. A 54. D
55. A 105. A
56. A 106. –
57. – 107. C
58. A 108. A
59. B 109. A
60. A 110. D
61. B 111. E
62. C 112. C
63. D 113. E
64. E 114. E
65. D 115. C
66. – 116. –
67. – 117. A
68. – 118. A
69. – 119. A
70. – 120. E
71. – 121. B
72. – 122. E
73. – 123. A
74. – 124. C
75. – 125. C
76. – 126. –
77. D 127. –
78. D 128. E
79. A 129. –
80. C 130. –
81. A 131. B
82. C 132. C
83. D 133. D
84. A 134. E
85. D 135. E
86. A 136. –
87. E 137. C
88. B 138. E
89. A 139. D
90. B 140. A
91. D 141. B
92. B 142. A
93. A 143. B
94. D 144. E
95. C 145. A
96. - 146. E
97. c 147. A
98. C 148. B
99. D 149. B
100. A 150. B
101. A 151. C
102. E 152. C
103. E 153. B
104. D 154. C
155. A 166. A
156. C 167. A
157. D 168. E
158. C 169. E
159. A 170. A
160. E 171. A
161. E 172. E
162. D 173. B
163. A 174. C
164. B 175. A
165. A

Anda mungkin juga menyukai