D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I : Pemahaman Konseptual Penatagunaan Tanah &
Penataan Ruang
a. Pengertian, latar belakang , tujuan dan konsepsi ruang
b. Keterkaitan ruang dan penatagunaan tanah
c. Ruang dalam tahap perencanaan, pemanfaatan serta pengendalian
d. Relevansi ruang dengan aspek lain yang terkait: politik, ekonomi,sosial;
e. Relevansi ruang dalam aspek Hukum Administrasi Negara (HAN)
10. LEVEL KOMPETENSI X: Hak, Kewajiban serta Peran Serta Masyarakat Dalam
Penataan Ruang
a. Pengertian hak & kewajiban dalam penataan ruang
b. Hak mengetahui dan mengajukan usulan tata ruang
11. LEVEL KOMPETENSI XI: Jenis Pengawasan dan Penyimpangan Dalam Penataan
Ruang
a. Pengertian jenis pengawasan, penyimpangan dalam penataan ruang
b. Tujuan pengawasan
c. Mekanisme pengawasan
d. Penyalahgunaan/ penyimpangan/ pelanggaran tata ruang
e. Akibat hukum penyalahgunaan/ penyimpangan/ pelanggaran tata ruang
DAFTAR REFERENSI
Derek Hall dkk.,2011., Powers of Exclusion, Land Dilemmas in Southeast Asia, First Edition,
NUS Press, Singapore
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks UUPA,
UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT Rajagrafindo Persada,
Jakarta
SUB-SUB KOMPETENSI :
Memahami konsep-konsep kedudukan tataguna tanah dan tata ruang di dalam sistem/
sub sistem hukum, keterkaitannya dengan bidang/ disiplin ilmu lain yang berdekatan
(neven wetenschap)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Menjelaskan konsep-konsep tentang tata, guna, penataan ruang
b. Menjelaskan konsep-konsep tentang tata, guna, penatagunaan tanah
c. Menjelaskan keterkaitan antara tentang penatagunaan tanah dan penataan
ruang
d. Menjelaskan konsep-konsep tentang relevansi ruang dengan aspek lain yang
terkait: politik, ekonomi,sosial-budaya serta keteknikan;
e. Menjelaskan konsep relevansi ruang dengan aspek lain yang terkait: politik,
ekonomi,sosial;
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi Analisis Masalah/ Kasus
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
SUB-SUB KOMPETENSI :
Sejarah Kebijakan dan Pengaturan Penataan Ruang di Indonesia
a. Pengaturan penataan ruang di Indonesia sebelum berlakunya UU No.24
Tahun 1992 yakni: SVO, SVV serta Peraturan Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Pekerjaan Umum;
b. Pengaturan penataan ruang setelah berlakunya UU No.24 Tahun 1992;
c. Pengaturan penataan ruang setelah berlakunya UU No.26 Tahun 2007;
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi Kasus/ Masalah
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a.Memahami konsep-konsep pengertian penatagunaan tanah
b.Memahami konsep tentang pengaturan penatagunaan tanah
c. Memahami konsep tentang ruang lingkup penatagunaan tanah
d. Memahami konsep prinsip/ azas penatagunaan tanah
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi Kelompok
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang politik hukum
penatagunaan tanah
b. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa wujud kebijakan negara
dalam penatagunaan tanah
c.Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang mekanisme
penatagunaan tanah
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami tentang pengertian subyek & obyek penatagunaan tanah
b. Memahami hubungan hukum subyek dan obyek penatagunaan tanah
c. Memahami hak dan kewajiban subyek hukum atas penatagunaan tanah
d. Memahami akibat hukum dan sanksi dalam penatagunaan tanah
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)
BAHAN PUSTAKA:
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
10 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian manajemen penataan ruang: Planning, Organizing, Actuating,
Controlling, Evaluating (POACE)
b. Klasifikasi manajemen penataan ruang
c. Tipologi dan paradigma penataan ruang
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami tentang pengertian manajemen penataan ruang: Planning,
Organizing, Actuating, Controlling, Evaluating (POACE)
b. Memahami klasifikasi manajemen penataan ruang
c. Memahami tipologi dan paradigma penataan ruang
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
BAHAN PUSTAKA:
Arie Sukanti Hutagalung dkk.,2012., Hukum Pertanahan di Belanda dan
Indonesia,Seri Unsur-unsur Penyusun Bangunan Negara
Hukum, Cetakan Pertama, Universitas Indonesia,
Universitas Leiden, Universitas Groningen serta Pustaka
Larasan, Bali
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
11 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
E.7 Mata Kuliah: LEVEL KOMPETENSI VII Waktu:
. Hukum Pengertian Tugas dan Minggu VII / Pertemuan ke-7
Penataan Kewenangan Dalam
Ruang Penataan Ruang
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian, pengaturan penataan ruang wilayah nasional, regional, lokal
b. Perkembangan tugas dan kewenangan dalam penataan ruang
c. Aktor, peran dan akibat hukum penataan ruang
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami pengertian Pengertian, pengaturan penataan ruang wilayah
nasional, regional, lokal
b. Memahami perkembangan tugas dan kewenangan dalam penataan ruang
c. Memahami aktor, peran dan akibat hukum penataan ruang
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
12 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
Arie Sukanti Hutagalung dkk.,2012., Hukum Pertanahan di Belanda dan
Indonesia,Seri Unsur-unsur Penyusun Bangunan Negara
Hukum, Cetakan Pertama, Universitas Indonesia,
Universitas Leiden, Universitas Groningen serta Pustaka
Larasan, Bali
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian konsep penataan ruang
b. Perencanaan tata ruang nasional
c. Perencanaan tata ruang wilayah
d. Perencanaan tata ruang daerah
e. Integrasi perencanaan tata ruang
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami pengertian konsep penataan ruang
b. Memahami perencanaan tata ruang nasional
c. Memahami perencanaan tata ruang wilayah
d. Memahami perencanaan tata ruang daerah
e. Memahami integrasi perencanaan tata ruang
13 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
BAHAN PUSTAKA:
Arie Sukanti Hutagalung dkk.,2012., Hukum Pertanahan di Belanda dan
Indonesia,Seri Unsur-unsur Penyusun Bangunan Negara
Hukum, Cetakan Pertama, Universitas Indonesia,
Universitas Leiden, Universitas Groningen serta Pustaka
Larasan, Bali
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang nasional
b. Pemanfaatan tata ruang wilayah
c. Pemanfaatan tata ruang daerah propinsi, kabupaten/ kota
d. Pengendalian pemanfaatan tata ruang pada tiap pembagian wilayah
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang nasional
b. Mahasiswa mampu memahami pemanfaatan tata ruang wilayah
c. Mahasiswa mampu memahami pemanfaatan tata ruang daerah propinsi,
kabupaten/ kota
d. Mahasiswa mampu memahami pengendalian pemanfaatan tata ruang
pada tiap pembagian wilayah
14 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
INDIKATOR HASIL BELAJAR :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang nasional
b. Mahasiswa mampu memahami pemanfaatan tata ruang wilayah
c. Mahasiswa mampu memahami pemanfaatan tata ruang daerah propinsi,
kabupaten/ kota
d. Mahasiswa mampu memahami pengendalian pemanfaatan tata ruang
pada tiap pembagian wilayah
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
BAHAN PUSTAKA:
Arie Sukanti Hutagalung dkk.,2012., Hukum Pertanahan di Belanda dan
Indonesia,Seri Unsur-unsur Penyusun Bangunan Negara
Hukum, Cetakan Pertama, Universitas Indonesia,
Universitas Leiden, Universitas Groningen serta Pustaka
Larasan, Bali
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian hak & kewajiban dalam penataan ruang
b. Hak mengetahui dan mengajukan usulan tata ruang
c. Hak mengajukan keberatan & gugatan tata ruang
d. Kewajiban berpartisipasi dalam penataan ruang
e. Kewajiban mengajukan keberatan atas tata ruang
f. Kewajiban berperan serta dalam penataan ruang
15 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami pengertian hak & kewajiban dalam penataan ruang
b. Memahami hak mengetahui dan mengajukan usulan tata ruang
c. Memahami hak mengajukan keberatan & gugatan tata ruang
d. Memahami kewajiban berpartisipasi dalam penataan ruang
e. Memahami kewajiban mengajukan keberatan atas tata ruang
f. Memahami kewajiban berperan serta dalam penataan ruang
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
16 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
Arie Sukanti Hutagalung dkk.,2012., Hukum Pertanahan di Belanda dan
Indonesia,Seri Unsur-unsur Penyusun Bangunan Negara
Hukum, Cetakan Pertama, Universitas Indonesia,
Universitas Leiden, Universitas Groningen serta Pustaka
Larasan, Bali
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian jenis pengawasan, penyimpangan dalam penataan ruang
b. Tujuan pengawasan tata ruang
c. Mekanisme pengawasan tata ruang
d. Penyalahgunaan/ penyimpangan/ pelanggaran tata ruang
e. Akibat hukum penyalahgunaan/ penyimpangan tata ruang
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami konsep tentang Pengertian jenis pengawasan, penyimpangan
dalam penataan ruang
b. Memahami konsep tujuan pengawasan penataan ruang
c. Memahami konsep mekanisme pengawasan penataan ruang
d. Memahami konsep penyalahgunaan/ penyimpangan/ pelanggaran tata
ruang
a. Memahami konsep tentang akibat hukum penyalahgunaan/
penyimpangan/ pelanggaran tata ruang
17 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
INDIKATOR HASIL BELAJAR :
a. Mahasiswa mampu memahami tentang konsep tentang Pengertian jenis
pengawasan, penyimpangan dalam penataan ruang
b. Mahasiswa mampu memahami konsep tujuan pengawasan penataan
ruang
e. Mahasiswa mampu memahami konsep mekanisme pengawasan
penataan ruang
f. Mahasiswa mampu memahami konsep penyalahgunaan/ penyimpangan/
pelanggaran tata ruang
a. Mahasiswa mampu memahami konsep tentang akibat hukum
penyalahgunaan/ penyimpangan/ pelanggaran tata ruang
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
BAHAN PUSTAKA:
Arie Sukanti Hutagalung dkk.,2012., Hukum Pertanahan di Belanda dan
Indonesia,Seri Unsur-unsur Penyusun Bangunan Negara
Hukum, Cetakan Pertama, Universitas Indonesia,
Universitas Leiden, Universitas Groningen serta Pustaka
Larasan, Bali
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
18 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
SUB-SUB KOMPETENSI :
a. Pengertian sengketa tata ruang dan pilihan penyelesaian sengketa
b. Pilihan penyelesaian sengketa secara litigasi dan kosekuensi hukumnya
c. Pilihan penyelesaian sengketa secara non-litigasi dan konsekuensi
hukumnya
TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Memahami pengertian sengketa tata ruang dan pilihan penyelesaian
sengketa
b. Memahami alternatif/ pilihan penyelesaian sengketa secara litigasi dan
kosekuensi hukumnya
c. Memahami alternatif/ pilihan penyelesaian sengketa secara non-litigasi
dan konsekuensi hukumnya
METODE PEMBELAJARAN :
a. Ceramah;
b. Diskusi tematik;
EVALUASI :
Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kuliah dan berdiskusi dijadikan salah satu
komponen penilaian Tugas Terstruktur II (T2)
19 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2
BAHAN PUSTAKA:
Arie Sukanti Hutagalung dkk.,2012., Hukum Pertanahan di Belanda dan
Indonesia,Seri Unsur-unsur Penyusun Bangunan Negara
Hukum, Cetakan Pertama, Universitas Indonesia,
Universitas Leiden, Universitas Groningen serta Pustaka
Larasan, Bali
Hasni., 2008., Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Dalam Konteks
UUPA, UUPR dan UUPLH, Cetakan Pertama, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta
20 | S i l a b u s & S A P A s p e k H u k u m P e n a t a a n R u a n g S e p t 2 0 1 2