PRISCILLIA INGGRID GERARD / 31 XI MIA 4 PENGUKUSAN
Pengukusan (bahasa Inggris:steaming) merupakan salah satu cara
pengolahan bahan pangan melalui pemanasan menggunakan uap air dalam wadah tertutup. Alat pengukus dikenal sebagai kukusan. Cara pengolahan ini dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk mengolah bahan makanan karena menekan pengurangan nilai gizi dari bahan makanan. Pengukusan lebih baik dalam menjaga kandungan gizi daripada perebusan dan penggorengan; juga lebih baik daripada penggunaan gelombang mikro. Pengolahan nasi tradisional kebanyakan dibuat dengan mengukus beras yang sebelumnya telah direbus. Masakan Cina dikenal banyak menggunakan teknik ini untuk pengolahan bahan makanan. Contohnya adalah siomay.
METODE Pengukusan dilakukan dengan cara memasukan bahan kedalam wajan pengukusan sehingga bahan pangan terpapar oleh uap panas sehingga bahan terpanasi hingga matang.
CARA MENGUKUS MAKANAN
1. Cucilah makanan yang akan dikukus dan tempatkan di dalam keranjang atau saringan. 2. Tempatkan saringan tadi ke dalam panci. Pastikan saringan memiliki gantungan di sisinya sehingga tidak terendam ke dalam air. 3. Masukkan air ke dalam panci. Anda tak perlu memasukkan terlalu banyak air, pastikan untuk mendidih selama beberapa menit dan Anda tak kehabisan air di dalam panci. 4. Tutuplah panci dengan tutup yang longgar dan pastikan Anda tak menutupnya dengan rapat. Ini dilakukan agar uap dalam panci tak tertahan di dalamnya. 5. Panaskan air hingga mendidih kemudian kecilkan api saat air mulai mendidih. Biarkan air mendidih dalam waktu yang konstan. 6. Kukuslah makanan dalam waktu 10-15 menit. Pastikan air dalam panci tidak habis karena menguap sepenuhnya. 7. Jika Anda mengukus dua masakan pada saat yang bersamaan, tempatkan masakan yang membutuhkan waktu lebih lama di bagian bawah. APA SIH PERBEDAAN DIREBUS DAN DIKUKUS?
Direbus: Memasak sesuatu dengan cara merendam /
menggodoknya dalam air yang mendidih Dikukus: Memasak sesuatu dengan cara menguapkan (hanya dibutuhkan Uap Panasnya)
KEUNTUNGAN DARI PENGUKUSAN
1. Menjaga kandungan vitamin dan mineral dari makanan terutama vitamin yang larut dalam air. 2. Mengurangi pemakaian minyak. 3. Rendahnya suhu saat memasak yang berarti lebih sedikit energi yang dikeluarkan. 4. Menjaga tesktur dan bentuk makanan. 5. Mengurangi risiko gosong atau masakan menjadi terlalu matang. 6. Mengukus bisa digunakan untuk berbagai jenis masakan. 7. Menahan lebih banyak zat bernutrisi dalam makanan. 8. Mempertahankan hingga 90 persen antioksidan dalam sayuran segar dibandingkan menggunakan panci tekan yang menghilangkan 50 persen antioksidan. Jika kita merebus makanan maka akan merusak 67 persen antioksidan serta memakai microwave menghancurkan 97 persen antioksidan. 9. Mempertahankan Vitamin B dan C yang mudah larut dalam air. 10. Mampu mempertahankan arsitektur sel makanan. 11. Makanan yang dikukus tetap terjaga tekstur dan bentuknya. 12. Mengukus membuat aroma makanan tetap terjaga. 13. Makanan dingin bisa kembali dipanaskan dengan mengukus tanpa mempengaruhi kualitas makanan. 14. Mengukus menghemat waktu memasak.