Selain itu gigi gingsul juga dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Misalnya anak
mendapatkan bentuk rahang yang kecil dari ibunya dan gigi yang besar
dari ayahnya, atau sebaliknya. Akibatnya ukuran gigi tetap terlalu besar
dibandingkan ukuran rahang yang kecil. Selain itu, malnutrisi (kekurangan nutrisi)
juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan rahang dan gigi.
Biasanya gigi gingsul terjadi pada gigi taring atas. “Itu disebabkan karena pola
pertumbuhan gigi taring tetap atas terakhir dibandingkan gigi tetap lainnya yaitu
gigi graham pertama (molar 1), gigi seri pertama dan kedua (insisif 1 dan 2), gigi
geraham kecil pertama dan kedua (premolar 1dan 2), gigi taring (kaninus), gigi
geraham kedua (molar 2). Jika ruangan untuk pertumbuhan gigi taring tidak ada,
maka akan terjadi gingsul,” ujar dokter yang berpraktik di salah satu kawasan di
Jakarta Barat ini.
Gigi tumbuh berjejal juga dapat disebabkan kebiasaan buruk seperti menghisap ibu
jari, menghisap bibir atas atau bawah, menggigit benda tertentu juga dapat
mempengaruhi susunan gigi. Gigi dapat bergeser sehingga lengkung gigi menjadi
sempit, sehingga dapat mempengaruhi susunan gigi dan menjadi berjejal.
Menurut dokter gigi lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini,
mempunyai gigi gingsul berdampak antara lain fungsi pengunyahan menjadi tidak
sempurna. Selain itu dari segi estetika pun terganggu, tetapi ada juga yang
berpendapat dengan mempunyai gigi gingsul menjadi lebih tampak manis (semua
tergantung individunya). Efek lain dari gigi gingsul yang kurang baik yaitu mudah
terjadi penumpukan/akumulasi plak gigi, serta kesulitan membersihkan daerah itu
dengan sikat gigi. Meski demikian, gigi taring sebaiknya tak boleh dicabut karena
sangat diperlukan untuk membentuk sudut lengkung rahang dan membuat muka
terlihat simetris dan wajah tidak cekung jika dilihat dari samping.
Gingsul pada gigi memang memiliki dampak negatif yang serius jika hal
tersebut tidak dibenahi segera. Gigi tersebut akan menimbulkan dampak
seperti gigi impaksi. Impaksi adalah gigi yang tidak tumbuh berkembang
dengan baik sehingga akan terasa sangat menyakitkan, jika dilihat dari
posisi giginya yang mendorong bahkan menumpuk di beberapa susunan
gigi yang lain.