A.

Kerangka Teori

Ringkasan Teori
Orang tua terdiri dari ayah, ibu, kakak dan adik. Orang tua atau
biasa disebut dengan keluarga atau orang yang dikenal dengan
membimbing anak pada lingkungan keluarga. Orang tua terbagi
menjadi beberapa bagian yaitu : orang tua kandung, orang tua tiri, dan
orang tua asuh. Orang tua mempunyai tanggung jawab dalam
mendidik, membimbing, dan mengasuh anak-anak agar dapat
membimbing anaknya mencapai tahap yang siap berada dalam
kehidupan bermasyarakat.
Maka diperlukan tingkat Pengetahuan atau kognitif yang
merupakan unsur yang sangat penting untuk membentuk tingkah laku
seseorang.
Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang rentan
atau memiliki keadaan yang kronis secara fisik, pertumbuhan, sikap,
dan emosi. Anak berkebutuhan khusus ialah istilah lain dari sebutan
anak luar biasa (ALB) serta menunjukan adanya kekurangan khusus
dan memiliki sikap yang berbeda dari sikap satu dengan yang lainnya.
 Dan berikut cara pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut yaitu :
(1) Menyikat gigi dengan baik dan benar serta menyikat gigi diwaktu
yang tepat. Yaitu menyikat gigi dipagi hari setelah sarapan dan di
malam hari sebelum tidur. (2) Memakai benang gigi. Bertujuan agar
sisa makanan yang masih tertinggal dapat dibersihkan (3) Memakai
obat kumur antiseptik yang bisa membunuh kuman. Menurut beberapa
penelitian menjelaskan bahwa seseorang menyikat gigi hanya selama
46 detik serta hanya beberapa orang yang menggunakan dental floss
secara teratur dan efektif. Oleh sebab itu menggunakan obat kumur
antiseptik bisa dipakai untuk membunuh kuman. (4) Memeriksakan
gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Agar dapat mengetahui Status kebersihan gigi dan mulut (oral
hygiene) merupakan keadaan kebersihan gigi dan mulut yang dihitung
dengan cara memakai indeks kebersihan gigi dan mulut (Oral Hygiene
Index Simplified) oleh Green dan Vermillion. OHI-S didapatkan
dengan cara menghitung debris indeks serta kalkulus indeks. Dan jika
skor indeks OHI-S = 0,1- 1,2 maka dikategorikan baik.