B. Waktu Pelaksanaan
1. Laboratorium Kultur dilaksanakan pada:
a. Hari : Rabu
b. Tanggal : 12 Februari 2014
c. Pukul : 11.00-12.00 WIB
2. Laboratorium Mikrobiologi dilaksanakan pada:
a. Hari : Rabu
b. Tanggal : 12 Februari 2014
c. Pukul : 13.00-14.00 WIB
3. Laboratorium Ekologi dilaksanakan pada:
a. Hari : Kamis
b. Tanggal : 13 Februari 2014
c. Pukul : 15.40-16.05 WIB
4. Laboratorium Fisiologi dilaksanakan pada:
a. Hari : Jumat
b. Tanggal :14 Februari 2014
c. Pukul : 09.00-09.30 WIB
5. Laboratorium Struktur Hewan dilaksanakan pada:
a. Hari : Jumat
b. Tanggal : 14 Februari 2014
c. Pukul : 10.20-11.00 WIB
6. Laboratorium Struktur Tumbuhan dilaksanakan pada:
a. Hari : Kamis
b. Tanggal : 13 Februari 2014
c. Pukul : 10.30-11.30 WIB
C. Tujuan
D. Dasar Teori
1. Pengertian Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah,
eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara
menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk
mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan
dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat
yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang
berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain,
yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka
seperti kebun dan lain-lain.
3. Jenis-jenis laboratorium
Secara umum laboratorium dibagi menjadi dua macam, yakni
laboratorium sekolah dan laboratorium riset. Laboratorium sekolah adalah
laboratorium yang fungsinya lebih ditekankan dalam membantu dalam
proses pembelajaran dan biasanya digunakan secara massal, sedangkan
laboratorium riset merupakan laboratorium yang khusus digunakan untuk
melakukan suatu riset atau penelitian tertentu dan digunakan oleh
kelompok atau individu.(sumber : pribadi,2014)
1. Kamera
2. Handphone berkamera
3. Alat Tulis
F. Langkah Kerja
G. Hasil Pengamatan
1. Laboratorium Mikrobiologi
a. Susunan Kepengurusan
Kepala laboratorium : Dr. Bambang Supriatno, M.Si.
Kepala Sub Lab. Mikrobiologi : Kusnadi, S.Pd.,M.Si
- Dra. Yanti Hamdiyati, M.Si.
- Dr. Topik Hidayat, M.Si.
- Diah Kusumawaty, M.Si.
- Dr. DianaRochintaniawati, M.Ed.
c. Fasilitas
1. Ruang persiapan
2. Ruang spesimen
3. Runga gelap
4. Ruang praktikum
5. Ruang staf
d. Alat Spesifik
Gambar 1 Autoclave
(Dokumentasi Kelompok 6)
2 Colony counter 4 Untuk menghitung
jumlah koloni
mikroba.
Gambar 4 Elektrophoresis
Vertical
(Dokumentasi Kelompok 6)
5 PCR 1 Untuk mendeteksi
(Polymerase suatu jenis kode
Chain Reaction) genetik tertentu.
Gambar 5. PCR
(Dokumentasi Kelompok 6)
6 Laminar Air 1 Pangaturan dan
Flow penyaringan aliran
udara sehingga
menjadi steril.
e. Cara Kerja
1. Autoclave
Autoclave dititup
Alat dan bahan yang dengan rapat lalu
Air dicek pada autoclave
ingin disterilisasi kencangkan baut
sebelum melakukan
dimasukan kedalam pengaman dan klep
sterilisasi.
autoclave. pengaman
2. Colony Counter
Autoclave dinyalakan dan
Klep pengaman dibuka Alarm tangga selesai atur timer minimal 15
Kabel
dan keluarkan isi Power berbunyi. Tekanan
Sebelah kiri belakang menit pada suhu 121⁰C
autoclavedihubungkan
dengan hati- ke ditunggu
ditekanhingga sama
sampai lampu Cawan
perhitungan petri 15
waktu
hati sumber listrik. dengan tekanan
colony counterluar diletakan
menit dimulaidengan
sejak
menyala dan stabil. tekanan 2atm
posisi terbalik.
3. Micro Centrifuge
Waktu yang diperlukan diatur dan
kecepatan dihitung rotasi putaran
(Rpm) yang diinginkan
Penutup
Mikrocentrifuge
ditutup kembali
2. Laboratorium ekologi
a. Susunan Kepengurusan
Kepala laboratorium : Dr. Bambang Supriatno,M.Si.
Kepala Sub Lab. Ekologi : Hj. Tina Safaria Nilawati, M. Si
Laboran : Iin Maemunah
Gambar 6. Warmery
(Dokumentasi Kelompok 6)
2. Senteg 24 Untuk menangkap
hewan dengan
ukuran relatif kecil
Gambar 7. senteg
(Dokumentasi Kelompok 6)
Gambar 8. Sieve
(Dokumentasi Kelompok 6)
4. Sound level meter 24 Mengukur tingkat
kebisingan atau
intensitas suara
8. Turbiditimeter 24 Mengukur
kekeruhan air
Gambar 20.Klinometer
(Dokumentasi Kelompok 6)
16. Anemometer 24 Mengukur kecepatan
angin
7. Sieve
12. Turbiditymeter
16. Binokuler
penutup lensa
Binokuler disiapkan posisi lensa okuler diletakan
objektif dibagian
dimata sambil mengatur
cerobong yang agak
bukaan sudut horizontal
besar dibuka
kisaran pengukuran
Untuk 2000 lux hanya digunakan Untuk pengukuran 0-1999 maka
dipilih yang terdapat
pada kisaran cahaya 0-1999, dalam pembacaan pada layar panel
pada tombol range
20.000 lux untuk kisaran cahaya dikalikan 1lux, pengukuran 2000-
(2000, 20.000,
2000-19990, dan 50.000 untuk 19990 dikalikan 10 lux, dan 20.000-
50.000) lux.
kisaran cahaya 20.000-50.000 50.000 dikalikan 100 lux.
18. Caliper
20. Anemometer
22. Termohygrometer
Jika sudah di cocokan maka nilai Skala yang ada dihitung dengan cara, (nilai
tersebut merupakan hasil dari skala basah – nilai skala kering) ketika sudah
pengukuran dengan menggunakan menemukan nilai, kemudian dicocokan skala
hygrometer termometer
suhu yang ada.
23. Botol Sampler
Tali pada penutup botol dan
Kemudian dimasukan dalam air yang akan
stainless tempat botol diambil sebagai sampel, tali penutup botol
dipasang . ditarik agar air dapat termasuk ke dalam
botol.
3. Laboratorium Fisiologi
a. Susunan Kepengurusan
Kepala laboratorium : Dr. Bambang Supriatno,M.Si
Kepala Sub Lab. Fisiologi : Any Aryani, M.Si
Laboran : Sri Rahayu, S.Si
c. Fasilitas
1. Ruang persiapan
2. Ruang praktikum
3. Ruang spesimen
4. Ruang staff
5. Ruang penyimpanan Bahan Kimia
d. Alat Spesifik
Gambar27.Vacuum Evaporator
(Dokumentasi kelompok 6)
2 Spirometer 2 Untuk
menghitung
kapasitas udara di
paru – paru
(kecepatan
pernapasan)
Gambar28.Spirometer
(Dokumentasi kelompok 6)
3 Homogeniz- 2 Untuk
er menghomogenkan
suatu larutan
Gambar29.Homogenizer
(Dokumentasi kelompok 6)
4 Furnace 1 Untuk
mengeringkan
tanah menjadi abu
Gambar30.Furnace
(Dokumentasi kelompok 6)
5 Recording 1 Untuk mengukur
Spirometer aliran udara yang
masuk
Gambar31.Recording Spirometer
(Dokumentasi kelompok 6)
Gambar32. Kymograph
(Dokumentasi kelompok 6)
7 Waste 1 Untuk pengolahan
Water limbah dengan
Treatment cara memisahkan
Apparatus zat – zat
f. Cara Kerja
a. Vacum Evaporator
Larutan dimasukan
Cairan yang akan melalui celah sempit
diteliti disiapkan sehingga terjadi
kecepatan yang tinggi
b. Fasilitas
1. Ruang Persiapan
2. Ruang Spesimen
3. Ruang Praktikum
4. Ruang Staff
c. Alat Spesifik
Tabel IV.1 Alat Spesifik di Laboratorium Kultur
d. Bahan
e. Cara Kerja
1. Botol Kultur
4. Respirometer
c. Fasilitas
1. Ruang persiapan
2. Ruang praktikum
3. Ruang spesimen
4. Ruang staff
d. Alat Spesifik
Gambar 43.Toro
(Dokumentasi kelompok 6)
5 Inkubator 1 Alat inkubasi
mikroba
Gambar 43.Toro
(Dokumentasi kelompok 6)
6 Mikrotom 2 Alat untuk
mempertipis
preparat
e. Cara Kerja
1. Grinder
5. Inkubator
Sampel yang akan di inkubasi
Inkubator pada sumber daya diletakan pada inkubator
listrik dihidupkan kemudian inkubator ditutup
dan tombol ON ditekan
c. Fasilitas
1. Ruang Persiapan
2. Ruang Praktikum
3. Ruang Spesimen
4. Ruang Staf
d. Alat Spesifik
Gambar 48.Herbarium
(Dokumentasi kelompok 6)
3 Destilator+Vaku 1
m
(Aspirator)
Gambar 49.Destilator+
Vakum (Aspirator)
(Dokumentasi kelompok 6)
4 Mikroskop 7 Untuk
Trinokuler melihat objek
1. Macam-macam Herbarium
2. Mikroskop Trinokuler
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi laboratorium yang kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa:
http://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsi-
laboratorium/