B. Waktu Pelaksanaan
1. Laboratorium Kultur dilaksanakan pada:
a. Hari
: Rabu
b. Tanggal
: 12 Februari 2014
c. Pukul
: 11.00-12.00 WIB
: Rabu
b. Tanggal
: 12 Februari 2014
c. Pukul
: 13.00-14.00 WIB
: Kamis
b. Tanggal
: 13 Februari 2014
c. Pukul
: 15.40-16.05 WIB
Hari
: Jumat
b.
Tanggal
c.
Pukul
: 09.00-09.30 WIB
: Jumat
b. Tanggal
: 14 Februari 2014
c. Pukul
: 10.20-11.00 WIB
: Kamis
b. Tanggal
: 13 Februari 2014
c. Pukul
: 10.30-11.30 WIB
C. Tujuan
Observasi Laboratorium Biologi Fakultas Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam UPI memiliki tujuan untuk mengetahui pengelolaan
laboratorium yang meliputi hal-hal berikut:
1. Mengenal dan menganalisis Laboratorium Biologi FPMIPA UPI
2. Mengenal dan menganalisis alat dan bahan di Laboratorium Biologi UPI.
3. Mengenal struktur organisasi Laboratorium Biologi UPI
4. Mengenal dan menganalisis peranan dan fungsi Laboratorium Biologi
UPI
5. Menganalisis fasilitas yang terdapat di laboratorium Biologi
D. Dasar Teori
1. Pengertian Laboratorium
Laboratorium (disingkat
eksperimen,
pengukuran
lab)
ataupun
adalah
pelatihan
tempat
ilmiah
riset
ilmiah,
dilakukan.
data,
G. Hasil Pengamatan
1.
Laboratorium Mikrobiologi
a.
Susunan Kepengurusan
Kepala laboratorium
Kepala Sub Lab. Mikrobiologi
Laboran
No
1
NAMA
Autoclave
JUMLAH
FUNGSI
Menstrelisasi suatu
benda
FOTO
menggunakan uap
bersuhu
dan
bertekanan tinggi
selama
kurang
lebih 15 menit.
Gambar 1 Autoclave
(Dokumentasi Kelompok 6)
2
Colony counter
Untuk menghitung
jumlah
koloni
mikroba.
Micro
Centrifuge
Untuk memisahkan
bahan tersuspensi
dari medianya.
Elektrophoresis
Vertical
Untuk menghitung
jumlah pasangan
basa dalam suatu
pita DNA.
Gambar 4 Elektrophoresis
Vertical
(Dokumentasi Kelompok 6)
5
PCR
(Polymerase
Chain Reaction)
Untuk mendeteksi
suatu jenis kode
genetik tertentu.
Gambar 5. PCR
(Dokumentasi Kelompok 6)
6
Laminar
Flow
Air
Pangaturan
dan
penyaringan aliran
udara
sehingga
menjadi steril.
e. Cara Kerja
1. Autoclave
2. Colony Counter
Klep pengaman dibuka
Kabel
dan keluarkan
isi Power
autoclavedihubungkan
dengan hati- ke
hati
sumber listrik.
Autoclave dititup
dengan rapat lalu
kencangkan baut
pengaman dan klep
pengaman
Tiap tabung
dimasukan ke dalam
lubang centrifuge
Larutan dimasukan ke
dalam gelas tabung
centrifuge. Larutan yang
dimasukkan pada setiap
tabung haruslah sama
ukurannya
Mikro centrifuge
dinyalakan.
Penutup Mikro
centrifuge dibuka
dengan cara tombol open
ditekan.
Penutup
Mikrocentrifuge
ditutup kembali
2. Laboratorium ekologi
a. Susunan Kepengurusan
Kepala laboratorium
JUMLAH
24
FUNGSI
FOTO
Untuk
mengamati
gerak taksis cacing
Gambar 6. Warmery
(Dokumentasi Kelompok 6)
2.
Senteg
24
Untuk menangkap
hewan
dengan
ukuran relatif kecil
Gambar 7. senteg
(Dokumentasi Kelompok 6)
3.
Sieve
24
Memisahkan tanah
berdasarkan ukuran
partikelnya
Gambar 8. Sieve
(Dokumentasi Kelompok 6)
4.
24
Mengukur
tingkat
kebisingan
atau
intensitas suara
5.
Soil Warm
Extractor
24
Untuk menganalisa
gerakan cacing dan
serangga kecil.
Gambar 10.
Soil Level
Meter
(Dokumentasi Kelompok 6)
6.
Water sampler
24
Untuk
mengambil
sampel
air
dari
kedalaman tertentu
7.
Conductivity
meter
24
Mengukur
(kadar
ion) daya hantar
listrik dalam air
8.
Turbiditimeter
24
Mengukur
kekeruhan air
9.
Hand
Refractometer
24
Mengukur
kadar
garam suatu perairan
(mengukur salinitas).
Gambar
14.
Hand
Refractory meter
(Dokumentasi Kelompok 6)
24
Mengambil substrat
pada
kedalaman
tertentu
24
Menjebak serangga
terestrial.
12. Binokuler
24
13. Luxmeter
24
Untuk mengetahui
intensitas cahaya di
tempat tertentu.
(Dokumentasi Kelompok 6)
14. Caliper
24
Mengukur diameter
Batang.
15. Klinometer
24
Untuk
mengukur
tinggi suatu objek
dari jarak jauh.
Gambar 20.Klinometer
(Dokumentasi Kelompok 6)
16. Anemometer
24
Mengukur kecepatan
angin
17. Altimeter
24
Mengukur
ketinggian
suatu
tempat atau benda
18. Termohygrometer
24
Thermohygrometer
(Dokumentasi Kelompok 6)
24
menyimpan
sampel
24
Mengukur pH tanah
24
Alat
untuk
mengukur
tingkat
keasaam atau pH dan
kelembaban tanah.
24
Untuk mengetahui
daya tembus cahaya
di dalam air
6. Senteg
7. Sieve
Partikel
tersebut
digoyanggoyangkan
hingga
terdapat
partikel dari yang kasar hingga
yang lebih halus sehingga
komposisi
partikel
yang
menyusun
lapisan
tanah
tersebutdapat diketahui.
Dibuka
penutupnya
Dijatuhkan
pemberatnya kemudian
ditarik secara perlahan
ke permukaan.
Conductivity diteteskan
12. Turbiditymeter
Probe dimasukkan
kedalam air
sampel
Dibuka penutupnya
16. Binokuler
Binokuler disiapkan
penutup lensa
objektif dibagian
cerobong yang agak
besar dibuka
Setelah selesai
menggunakan binokuler,
keca lensa objektif ditutup
dengan penutupnya.
17. Luxmeter
kisaran pengukuran
dipilih yang terdapat
pada tombol range
(2000,
20.000,
50.000) lux.
18. Caliper
Pengunci diputar
Rahang kanan
kekiri
dibuka
noniusnya dibaca
19. Klinometer
Ujung pohon,dibidik
kemudian ditembak
20. Anemometer
Tombol ON/OFF
ditekan
Mode pengukuran
dipilih sesuai yang
diinginkan
21. Altimeter
Altimeter diletakkan di tempat
yang akan diukur
ketinggiannya
22. Termohygrometer
Didiamkan beberapa
saat di suatu tempat
yang aman.
3. Laboratorium Fisiologi
a. Susunan Kepengurusan
Kepala laboratorium
Kepala Sub Lab. Fisiologi
Laboran
Nama
Jumlah
Fungsi
Foto
Vacuum
Evaporator
Untuk
memisahkan
ekstrak
dengan
prinsip penguapan
Gambar27.Vacuum Evaporator
(Dokumentasi kelompok 6)
Spirometer
Untuk
menghitung
kapasitas udara di
paru
paru
(kecepatan
pernapasan)
Gambar28.Spirometer
(Dokumentasi kelompok 6)
Homogenizer
Untuk
menghomogenkan
suatu larutan
Gambar29.Homogenizer
(Dokumentasi kelompok 6)
Furnace
Untuk
mengeringkan
tanah menjadi abu
Gambar30.Furnace
(Dokumentasi kelompok 6)
Recording
Spirometer
Untuk mengukur
aliran udara yang
masuk
Gambar31.Recording Spirometer
(Dokumentasi kelompok 6)
Kymograph
Untuk mencatat
tekanan
atau
gerakan misalnya
gerak gelombang
denyut nadi dan
tekanan darah.
Gambar32. Kymograph
(Dokumentasi kelompok 6)
Waste
Water
Treatment
Apparatus
Untuk pengolahan
limbah
dengan
cara memisahkan
zat zat
Warburg
1
Bath
and
Manometer
Untuk mengukur
respirasi
tumbuhan secara
digital
Gambar34.Warburg
Bath
Manometer
(Dokumentasi kelompok 6)
f. Cara Kerja
a. Vacum Evaporator
Vakum evaporator
dimasukan air aquades
sesuai yag diperlukan
b. dihembuskan
Spirometer pada
spirometer
LihatTabung yang berisi udara maka akan
bergerak naik turun, sementara itu drum
pencatat bergerak putar (sesuai jarum jam)
sehingga pencatat akan mencatat sesuai
dengan gerak tabung yang berisi udara.
Hidung ditutup
and
c. Homogenizer
Larutan dimasukan
melalui celah sempit
sehingga terjadi
kecepatan yang tinggi
4. Laboratorium Kultur
a. Susunan Kepengurusan
Kepala laboratorium
Kepala Sub Lab. Kultur
Laboran
b. Fasilitas
1.
2.
3.
4.
Ruang Persiapan
Ruang Spesimen
Ruang Praktikum
Ruang Staff
c. Alat Spesifik
Tabel IV.1 Alat Spesifik di Laboratorium Kultur
No
Alat
Jumlah
Fungsi
Botol Kultur
44
Foto
Rak Kultur
Lemari Es
Untuk
kesegaran
praktikum
menjaga
bahan
Respirometer
Digunakan
untuk
mengukur
rata-rata
pernapasan organisme
dengan mengukur ratarata
pertukaran
oksigen dan
karbondioksida
Gambar 38. Spirometer
(Dokumentasi kelompok 6)
d. Bahan
No
1
Nama
Eksplan
Jumlah
44
Foto
e. Cara Kerja
1.
Botol Kultur
Eksplan yang telah distrerilisasi disimpan di dalam botol kultur.
2. Rak Kultur
3. Lemari Es
Bahan bahan yang akan dipergunakan untuk praktikum dimasukkan
kedalam lemari es.
4. Respirometer
Spesimen yang masih
segar ditimbang terlebih
dahulu
Kepala laboratorium
Kepala Sub Lab. Struktur Hewan
Laboran
b.
c.
Spesimen dimasukan
ke dalam tabung ,
spesimen ditutup rapat
dengn pipa kapiler.
d. Alat Spesifik
Alat
Jumlah
Fungsi
Foto
Grinder
Untuk
memotong
preparat
Mesin
Penetas
Menetaskan
telur
Storage
Cabinet
Menyimpan
spesimen
(seperti laci
atau lemari)
Torso
Sebagai alat
pembelajaran
anatomi
tubuh
manusia
Gambar 43.Toro
(Dokumentasi kelompok 6)
Inkubator
Alat inkubasi
mikroba
Gambar 43.Toro
(Dokumentasi kelompok 6)
Mikrotom
Alat
untuk
mempertipis
preparat
Parafin
Heater
Mencairkan
parafin
e. Cara Kerja
1. Grinder
Mesin Grinder dihidupkan.
Kemudian persiapkan
bahan yang akan dihaluskan.
2. Alat Penetas
telur di masukan
kedalam alat penetas
dengan posisi miring
atau tegak
Pelembaban dikontrol
dan dilakuan
penyemprotan. Dan
jika telur menetas
pembalikan telur
dihentikan.
3. Storage Cabinet
spesies atau bahan yang
akan disimpan diletakan
dalam storage cabinet
4. Torso
Storage cabinet ditutup
disimpan dalam setiap
Torso merupakan alat yang khas di laburatorium struktur
rapat dan dikunci
sekat yang berbeda jika
hewan.
digunakan sebagai alat pemebelajaran
terutama
pada
supayaTorso
aman.
ingin disimpan
terpisah
mata kuliah anatomi manusia. Struktur
dari kebutuhan
torso hampir seperti
sesuai
manusia sungguhan yang terdiri dari organ-organ yang dapat di
lepas dan di pasang kembali sebagai alat yang dapat membantu
dalam proses pembelajaran.
5. Inkubator
6. Paraffin Heater
a. Susunan Kepengurusan
Kepala Laboratorium
:Dr. Bambang Supriatno,M.si
Kepala sub Lab. Stuktur Tumbuhan : Dra. Kusdianti,M.Si
Laboran
:Kusmayadi,M.Si
b. Mata kuliah yang dipelajari
1. Morfologi Tumbuhan
2. Anatomi Tumbuhan
3. Botani Cryptogamae
4. Botani Phanerogamae
5. Mikroteknik Tumbuhan
6. Teknik Laboratorium
c. Fasilitas
1. Ruang Persiapan
2. Ruang Praktikum
3. Ruang Spesimen
4. Ruang Staf
d. Alat Spesifik
Tabel VI.1 Alat spesifik di Laboratorium Struktur Tumbuhan
No
1
Alat
Vakum Oven
Jumlah
1
Fungsi
??
Foto
Herbarium
Untuk
mengetahui
contoh atau
sampel
berbagai jenis
tumbuhan.
Gambar 48.Herbarium
(Dokumentasi kelompok 6)
Destilator+Vaku
m
(Aspirator)
Gambar
49.Destilator+
Vakum (Aspirator)
(Dokumentasi kelompok 6)
Mikroskop
Trinokuler
Untuk
melihat objek
Awetan Basah
Tumbuhan
Sebagai
media atau
alat
pembelajaran
Ruang
Herbarium
Tempat
menyimpan
herbarium
Gambar
52.
Ruang
Herbarium
(Dokumentasi kelompok 6)
e. Cara Kerja
1. Macam-macam Herbarium
Dalam laboratorium Strukur Tumbuhan terdapat beberapa jenis
herbarium, diantaranya Herbarium Rhodophyta, Pteridophyta,
Clorophyta dan Spermathopyta. Masing-masing Herbarium
digunakan sebagai media atau alat bantu dalam proses pembelajaran
yang sesuai dengan kajian ilmunya masing-masing. Contohnya saat
mempelajari tumbuhan spermatophyta maka herbarium yang
digunakan adalah herbarium spermatophyta.
Beberapa herbarium
diambil sesuai yang
akan dipelajari
Herbarium diletakan di
tempatnya kembali setelah
selesai digunakan
2. Mikroskop Trinokuler
Prinsip kerja mikroskop trinokuler hampir sama dengan mikroskop
yang binokuler ataupun monokuler.
Cermin diarahkan ke
sumber cahaya. Cahaya
diatur sesuai yang
diinginkan
Mikroskopdisimpan ke
tempat semula jika telah
selesai digunakan
4. Ruang Herbarium
Ruang herbarium merupakan suatu ruangan yang digunakan untuk
menyimpan berbagai macam herbarium tumbuhan.
Meminta izin
sebelum masuk
ruangan Herbarium
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi laboratorium yang kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa:
1.
2.
3.
4.
5.
http://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsilaboratorium/