Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Banyak teori yang membahas tentang faktor yang mempengaruhi tumbuh

kembang anak balita. Namun penulis hanya menitik beratkan pada faktor ASI

Eksklusif, pengetahuan, pendapatan dan pola asuh. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dari variabel independen dan dependen yang tergambar pada skema

dibawah ini :

Variabel Independen Variabel Dependen

Pemberian ASI
Eksklusif

Pengetahuan
Tumbuh Kembang
Pendapatan Anak Balita

Pola Asuh

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tumbuh kembang anak

balita.

3.2.2 Variabel independen dalam penelitian pemberian ASI eksklusif,

pengetahuan, pendapatan dan pola asuh.

43
44

3.3 Definisi Operasional


Tabel 3.1
Definisi Operasional

N Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Skala


o Operasional Ukur Ukur
Variabel Dependen (terikat)
1 Tumbuh Keadaan anak Menimbang Timbangan - Sesuai Ordinal
kembang balita yang berat badan dan Ceklis
diukur dan -Tidak
berdasarkan Observasi Sesuai
berat badan
menurut umur
dan
Perkembangan
anak
berdasarkan
gerakan motorik
kasar, motorik
halus,
komunikasi
berbicara, sosial
dan
kemandiriannya.

Variabel Independent (bebas)


2 Pemberian Upaya ibu Wawancara Kuesioner - Ada Ordinal
ASI dalam Dengan 1 - Tidak ada
eksklusif memberikan pertanyaan
ASI saja kepada
bayi pada usia
0-6 bulan.
45

3 Pengetahuan Pengetahuan Wawancara Kuesioner -Baik Ordinal


dan pemahaman Dengan 14 -Kurang
responden pertanyaan
mengenai
pertumbuhan
dan
perkembangan
bayi, meliputi:
pengertian,
faktor –faktor
yang
mempengaruhi
tumbuh
kembang anak,
tahapan
pertumbuhan,
penilaian
pertumbuhan
dan
perkembangan

4 Pendapatan Tingkat Wawancara Kuesioner - Tinggi Ordinal


pendapatan - Rendah
keluarga dalam Dengan 2
sebulan pertanyaan
berdasarkan
Upah Minimum
Provinsi Aceh

5 Pola asuh Tindakan ibu Wawancara Kuesioner - Benar Ordinal


dalam pola Dengan 8 - Salah
pengasuhan pertanyaan
anak meliputi,
memberi
makanan bergizi
, perawatan
pada saat sakit,
mejaga
kebersihan dan
merangsang
perkembangan
anak
46

3.4 Cara Pengukuran Variabel

Cara pengukuran variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.4.1 Tumbuh Kembang (FKUI-RSCM, 2011)

a. Sesuai, apabila berat badan dan perkembangan motorik seimbang.

b. Tidak sesuai, apabila berat badan dan perkembangan motorik tidak

seimbang.

3.4.2 Pemberian ASI eksklsusif (Utami, 2008)

a. Ada, apabila anak diberikan ASI saja pada usia 0-6 bulan.

b. Tidak ada, apabila pada usia < 6 bulan anak telah diberikan makanan dan

minuman lain selain ASI.

3.4.3 Pengetahuan (Notoatmodjo, 2007)

a. Baik, apabila diperoleh skor nilai > 50% dari total skor.

b. Kurang, apabila diperoleh skor nilai < 50% dari total skor.

3.4.4 Pendapatan (UMP Aceh 2016)

a. Tinggi, apabila pendapatan setiap bulannya ≥ Rp 2. 2.118.500.

b. Rendah , apabila pendapatan setiap bulannya < Rp. 2. 2.118.500

3.4.5 Pola Asuh (Soetjiningsih, 2004)

a. Benar, apabila diperoleh skor nilai > 50% dari total skor.

b. Salah, apabila diperoleh skor nilai < 50% dari total skor.

3.5 Hipotesa Penelitian

1. Ha: Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh kembang

anak balita di Desa Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya.


47

2. Ha: Ada hubungan antara pengetahuan dengan tumbuh kembang anak balita

di Desa Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya.

3. Ha: Ada hubungan antara pendapatan dengan tumbuh kembang anak balita di

Desa Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya.

4. Ha: Ada hubungan antara pola asuh dengan dengan tumbuh kembang anak

balita di Desa Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya.

Anda mungkin juga menyukai