Standar Mikrobiologi Dan Uji Untuk Produk Farmasi S2 PDF
Standar Mikrobiologi Dan Uji Untuk Produk Farmasi S2 PDF
Bahan baku
Air murni (Purified Water)
Produk Farmasi Steril (Sterile
Pharmaceuticals)
Produk Farmasi Non-Steril (Non-Sterile
Pharmaceuticals)
Produk kosmetik, alat kesehatan, PKRT,
suplemen makanan
Mengapa diperlukan kualitas mikrobiologi
dalam produk farmasi?
Produk harus bermanfaat dan aman
Mikroorganisme patogen → Bagaimana
mikroorganisme patogen dapat mengkontaminasi
produk
Bagaimana mendeteksi mikroorganisme patogen
dan bagaimana menghitung jumlahnya
Analisis kualitatif dan kuantitatif
BAHAN BAKU FARMASI
Salmonella
AIR
2 Sed. topikal pada lesi kulit, Mikroba yg memp.daya hidup maks 102 /g atau
hidung, tenggorokan (resiko mL, dan tidak mengandung Enterobacteriaceae,
tinggi) P.aeruginosa, S.aureus
Uji langsung
Teknik kultur
Metode Enumerasi
Metode Alternatif
Metode Cepat
Uji Langsung
Pengamatan langsung
dengan mata
(makroskopik)
Pengamatan di bawah
mikroskop (mikroskopik)
Metode pewarnaan
DEFT (Direct
Epifluorescent Filter
Technique)
Pengamatan langsung dengan mata (makroskopik) :
morfologi mikroorganisme, warna spora, warna dan bentuk
koloni
Pengamatan di bawah mikroskop (mikroskopik) : bentuk dan
motilitas mikroorganisme, bentuk dan warna hifa. Ada dua
jenis mikroskop : optik dan fase kontras
Metode pewarnaan : pewarnaan gram untuk bakteri
DEFT (Direct Epifluorescent Filter Technique) : Sampel
disaring dengan filter, bakteri diwarnai dengan zat warna
tertentu lalu dilihat di bawah mikroskop epifluoresens
Morfologi Aspergillus niger
di bawah mikroskop
DEFT (Direct Epifluorescent Filter Technique)
Filter membran polikarbonat
Zat warna senyawa fluorokromatis yang
berfluoresensi setelah berikatan
Acridine orange :
Ikatan denan dsDNA : hijau
Ikatan dengan ssRNA : oranye
Ikatan dengan sel hidup : kuning
Ikatan dengan sel mati : hijau terang
Teknik Kultur
Uji Biokimia
Dye-reduction Test
Electrical Methods
ATP Determination
Biochemical Methods: Enzymes
An APIZYM strip
M. Ryan
Biochemical Methods: Metabolites
Luciferin-Luciferace-AMP + PP + O2
Oxyluciferin-Luciferase-AMP + H2O
Metode Imunokimia
Metode Biologi molekuler
Metode Imunokimia
Prinsip analisis : berdasarkan reaksi Antigen-
Antibodi
Komponen sel atau metabolit sel mikroba
bertindak sebagai antigen, direaksikan dengan
pereaksi (suatu Ab yang spesifik) menghasilkan
kompleks Ag-Ab
Kompleks Ag-Ab divisualisasi dengan berbagai
cara yang dapat diukur (spektrofotometri,
spektofluorometri, dll.)
Prinsip ELISA (Enzyme Linked-Immunosorbent Assay)
Konjugat
enzim pada
Antigen Ag-Ab
Kompleks Ag-
Ab
Substrat
Antibodi
Reaksi Produk
enzimatik berwarna
Jenis Metode Imunokimia
Cara Hibridisasi
Cara Amplifikasi
Teknik hibridisasi
Denaturasi pada 94 °C
3’ 5’
5’ 3’
Annealing primer pd 72°C
3’ 5’
5’ 3’
3’ 5’
Polimerisasi
5’ 3’ pada 72 °C
3’ 5’ dsDNA baru
5’ 3’ dsDNA baru
Proses berulang
Denaturasi
Annealing
Polimerisasi
Proses setelah PCR
DNA
marker Produk PCR
PCR Fingerprints of Replicates of an isolate
of Metarhizium anisopliae, After 2 Years of
Preservation with Mr Primer