1.

Bidang Disiplin Ilmu

1.1 Transfer Ilmu Teknobiologi (Menanam Tanaman Bayam, Kangkung, dan Sawi Secara Hidroponik)
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL Peserta memiliki pengetahuan mengenai budidaya Budidaya tanaman secara hidroponik belum dilakukan
tanaman secara hidroponik. Selain itu, peserta mampu di pedukuhan sekendal. Hal ini menyebabkan warga
memanfaatkan lahan yang tersedia untuk budidaya kemungkinan akan merasa kesulitan dalam
FAKTOR EKSTERNAL tanaman secara hidroponik. menerapkannya.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Pedukuhan sekendal memiliki peluang untuk Meningkatkan pengetahuan dan minat warga untuk Penyampaian materi dilakukan secara menarik dengan
melakukan budidaya hidroponik dengan melakukan budidaya tanaman secara hidroponik. Warga menggunakan gambar dan penjelasan yang mendukung.
memanfaatkan sumber daya yang ada seperti juga bisa mengembangkan secara lebih lanjut sehingga Selain itu, akan dilakukan praktik secara sederhana
sampah bekas berupa botol sebagai wadah. Selain bisa dijadikan usaha baru bagi warga pedukuhan sehingga warga bisa mendapatkan gambaran mengenai
itu, lahan-lahan warga yang terbatas bisa sekendal. budidaya hidroponik.
dimanfaatkan sebagai tempat budidaya.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Pedukuhan sekendal tidak menghasilkan bibit Bibit tanaman dapat diperoleh dengan melakukan kerja Peserta mencari refrensi yang dapat membantu dalam
tanaman sehingga akan mengalami ketergantungan sama dengan produsen bibit tanaman sehingga warga penyampaian sehingga mampu membantu warga dalam
bibit. Selain itu, nutrisi untuk budidaya hidroponik tetap mendapat pasokan bibit tanaman. Nutrisi untuk mengembangkan budidaya hidroponik. Pencarian
juga perlu dilakukan optimasi untuk menghasilkan budidaya hidroponik bisa dibuat oleh warga dengan refrensi dilakukan melalui jurnal dan hasil penelitian.
pertumbuhan tanaman yang baik. menggunakan bahan-bahan yang ada di pedukuhan.
 B. Program Kerja Wajib
1.2 Sosialisasi Pemilahan Sampah
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
FAKTOR INTERNAL Kelompok memiliki ilmu pengetahuan yang bisa Kelompok menyampaikan sosialisasi hanya sekali
dibagikan kepada warga untuk mengetahui jenis-jenis sehingga keberlanjutan dari program mungkin akan
sampah yang perlu dipilah. Selain itu, pengetahuan kurang. Selain itu, warga yang tidak terbiasa memilah
FAKTOR EKSTERNAL mengenai sampah yang berbahaya pada lingkungan. sampah akan merasa kesulitan.
PELUANG (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)
Kesadaran warga yang rendah akan pentingnya Kelompok menyampaikan sosialisasi secara menarik Penyampaian dapat dilakukan dengan mencari dan
pemilahan sampah sehingga sampah dibuang sehingga warga mau berpartisipasi dan melakukan membaca referensi mengenai pemilahan sampah yang
sembarangan. Hal ini menjadi sumber penyakit bagi pemilahan sampah. Kelompok juga mengajak warga baik. Selain itu, penyampaian mengenai manfaat yang
warga sehingga sosialisasi ini memiliki peluang untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk melakukan dapat diperoleh jika melakukan pemilahan sampah yang
yang besar untuk mengajak warga lebih sadar untuk budidaya hidroponik. benar.
melakukan pemilahan sampah.
ANCAMAN (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)
Tidak ada keberlanjutan dari warga untuk terus Kelompok menyampaikan sosialisasi secara menarik Penyampaian sosialisasi mengenai keberlanjutan dari
melakukan pemilahan sampah karena memakan sehingga warga benar-benar sadar betapa pentingnya sampah yang telah dipilah, misalnya sampah organik
waktu dan kurang praktis. Hal ini akan memilah sampah. Sosialisasi dilakukan dengan metode bisa dijadikan pupuk dan sampah anorganik bisa
menyebabkan warga tetap membuang sampah penyampaian yang dapat ditangkap oleh warga. dijadikan bahan daur ulang. Hal ini tentu akan
sembarangan. menyadarkan warga untuk memilah sampah.