Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN AC MOBIL DARI MASA KE MASA

Fitur penyejuk udara (air conditioning) yang banyak digunakan pada kendaraan dewasa ini tidak terjadi begitu
saja, tetapi melalui proses dan pengembangan yang cukup panjang. Awalnya, untuk menyejukkan kabin
kendaraan dilakukan dengan cara memasang ventilasi dibagian bawah dashboard dan bukaan pada kaca
depan. Namun cara ini belum memuaskan, karena udara yang masuk dari luar justru menimbulkan masuknya
debu dan kotoran ke dalam kabin mobil. Setelah cara ini dianggap kurang efektif, kemudian dipasanglah kipas.
Pemasangan kipas angin ternyata cukup lumayan, sebab kipas angin dapat mengurangi panas dan rasa gerah
didalam kabin mobil. Seiring berjalannya waktu, penggunaan kipas angin pun dirasakan belum memadai,
terutama saat cuaca cukup terik, sehingga jendela mobil masih perlu dibuka. Akibatnya, keamanan dan
keselamatan pengendara menjadi kurang terjamin. Adalah William Whitley pada tahun 1884 yang
menggunakan penyejuk udara untuk sarana angkutan. Ia menempatkan balok es di bagian bawah kendaraan
dan menggunakan kipas untuk meniupkan hawa dinginnya. Setelah berbagai cara dilakukan , kemudian
muncul cara lain yang lebih efektifuntuk mendapatkan kenyamanan di dalam mobil, yakni dengan memasang
AC (Air Conditioning).

kipas angin di kabin mobil

Cikal bakal penggunakan fitur penyejuk udara (AC) dimulai pada tahun 1930-an. Mesin penyejuk ruangan
mekanis yang digunakan untuk gudang, bioskop, dan bangunan publik lainnya mulai aplikasikan unruk sistem
kendaraan. Mobil pertama yang memilki penyejuk udara mekanis dibuat oleh C&C Kelvinator , CO.
Diaplikasikan pada kendaraan John Homman Jr. Di Texas. Pada 23 September 1932, General Motors Research
Laboratories menggagas penggunaan penyejuk kendaraan dengan sistem pendingin kompresi uap yang
menggunakan bahan Refrigerant R-12

Tahun 1947 pabrikan pembuat alat penyejuk udara pada kendaraan menjadi berkembang dan bertambah
besar. Sepanjang tahun 1960, perbaikan dan inovasi sistem penyejuk udara pada kendaraan pun dilakukan.
Sebagai contoh pada Chrysler Auto-Temp System, pengendara dapat mensetting temperatur dan kecepatan
udara yang diinginkan. Iniah yang kemudian dikenal dengan ‘Climate Control System’.

Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 1970-an, diketahui bahwa salah satu penyebab rusaknya lapisan ozon
adalah lepasnya refrigeran (R-12) ke udara, sehingga perlu bahan pengganti R-12. Refrigerant pengganti
tersebut adalah R134a dan mulai diujicobakan pada kendaraan Chevrolet sekitar tahun 1978 oleh Harrison
Radiator dan Allied Chemicals. Kontroversi penggunaan refrigeran R-12 semakin memuncak saat Montreal
Protocol pada bulan September 1987 yang menuntut adanya penghapusan refrigerant R-12 dan menggantinya
dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pengurangan pemakaian refrigerant R-12 sudah dilakukan pada
kendaraan keluaran tahun 1990-an dan segera dihilangkan pada tahun-tahun berikutnya.

Sejarah Penemuan AC Mobil Dan Pengembangannya


Sunday, December 15, 20130 comments
Air Conditioner atau penyejuk ruangan kini menjadi fitur mobil yang wajib terdapat pada sebuah kendaraan
modern. Fungsinya yang mampu memberikan kesejukan melalui hembusan angin yang telah difilterisasi dan
menyalurkannya hingga tiap sudut ruang kabin untuk memberikan kesejukan bagi setiap penumpang yang
berada didalamnya. Tanpa adanya tekhnologi tersebut tentu kenyamanan berkendara akan terganggu.

Tentu saja kenyamanan dalam suasana sejuk seperti yang terdapat pada mobil masa kini seperti Ertiga Double
blower maupun New Splash tidak serta merta terjadi secara langsung. Fitur pendingin ruangan ini memiliki
sejarah panjang sejak awal mula pengaplikasian fitur ini sendiri mulai dari yang sangat sederhana hingga
perkembangannya hingga saat ini.

Sebenarnya cikal bakal Air Conditioning ini hampir sama umurnya dengan sejarah kendaraan roda empat itu
sendiri. Mulanya para engineering otomotif membuat lubang atau ventilasi pada bagian yang kita kenal sebagai
dasbor sekarang serta kaca depan yang terbuka, namun hal tersebut dipandang tidak efisien karena justru
membuat kotoran masuk kedalam kendaraan.

Gagasan yang cukup revelsioner dilakukan oleh William Whitley pada 1884 yaitu menempatkan bongkahan es
pada bagian bawah kendaraan dan memanfaatkan kipas angin untuk mengalirkan hawa dingin dari es tersebut.
William Whitley

Dari inovasi itulah yang menjadi cikal bakal pengembangan AC modern. Dimulai dengan memanfaatkan sistem
penyejuk ruangan mekanis, mobil milik milliuner pemilik Nascar, John Homman jr menjadi kendaraan pertama
yang mengaplikasikannya. Dan berlanjut pada tahun 1932 ketika General Motors membuat penyejuk ruangan
dengan tenaga kompresi uapberbahan Refrigerant R12

Air Condioner mengalami proses perkembangan secara massive pada sekitar tahun 1947 hingga 1960. Salah
satu inovasi yang berperan penting adalah auto temp yang berfungsi untuk mengatur suhu serta kecepatan
perputaran angin dalam kendaraan, sistem yang kemudian dikenal sebagai climate control ini salah satunya
disempurnakan menjadi Genius Cooling System oleh Suzuki yang disematkan pada beberapa andalannya
termasuk New Grand Vitara atau Swift Sport.

Namun penggunaan sistem pendingin ruangan ini bukannya tanpa menuai kontroversi terutama akibat
pemakaian bahan R12 yang diyakini menjadi salah satu penyebab utama pencemaran udara dan menyebabkan
lubag pada lapisan ozon. Montreal Protocol 1987 menuntut pabrikan untuk mengurangi pemakaian material
berbahaya tersebut dan mulai diimplementasikan pada kendaraan produksi tahun 90 an hingga saat ini.
Share Sejarah Penemuan AC Mobil Dan Pengembangannya via

Anda mungkin juga menyukai