DEFINISI
Pernikahan dini (menikah muda) adalah pernikahan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang
memiliki usia dibawah umur 17 tahun atau oleh orang yang belum berusia dewasa. Dewasa ini
kesucian diri seorang remaja dapat dan banyak ternoda karena kenakalan remaja. Kenakalan remaja
adalah perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hokum dalam masyarakat yang dilakukan pada
usia remaja atau masih masa anak-anak.
PRO
Dapat berpikir lebih dewasa, orang yang telah menikah cenderung memiliki pemkiran yang lebih
dewasa dalam tindakan dua perilaku
Lebih mandiri
Memiliki orang terkasih, jika anda menikahi orang yang dicintai
Nikah adalah menjaga agama dan menjaga keturunan, karena dengan pernikahan dini dapat
menghindarkan diri dari kenakalan remaja atau pergaulan bebas
Pernikahan dini dilakukan agar seseorang dapat menjaga kesucian dan akhlaqnya, dalam hal ini
pernikahan dapat berubah hukumnya dari sunnah menjadi wajib karena beralasan untuk
menghindari pergaulan bebas dan adanya kekhawatiran tidak dapat menjaga diri
Manfaat dari pernikahan dini : Membangun kehidupan denga bertanggung jawab atas suami/istrinya
dan mengatur urusan sendiri tanpa bergnatung pad orang tua, kebebasan yang lebih, sehingga
menjadi mandiri secara financial dan emosional
Dalam hokum islam pernikahan dilakukan untuk menjaga agama dan keturunan, sehingga apabila
beralasan pergaulan bebas dan khawatir tidak bisa menjaga diri bisa dipastikan ini untuk
menjalankan hokum islam sehingga meaksanakan pernikahan dini
Hasil sebuah penelitian 90% mahasiswi di salah satu kota besar dinegara ini tidak perawan lagi,
sehingga disini pernikahan dini harus dilakukan sehingga tidak ada kejadain tidak perawan sebelum
menikah
UU 1/74 pasal 7 ayat 1 dan 2
UU 1/74 pasal 2 ayat 1
Pernikahan diusia remaja bukan sebuah penghalang untuk meraih prestasi yang lebih baik
Usia bukan ukuran pertama untuk menentukan kesiapan mental dan kedewasaan seseorang
Menikah bisa menjadi solusi alternative untuk mengatasi kenakalan kaum remaja yang tidak
terkendali
Pergaulan bebeas dan free sex sudah tidak asing lagi ditelinga kaum remaja, untuk menanggulangi
musibah kaum remaja hanya satu jawaban : menikah
Menghindari terjadinya perzinaan yang merupakan salah satu dosa besar dalam ajaran islam
KONTRA
Percaraian meningkat karena pernikahan dini (karena kecelakaan, dan hal itu lebih karena
keterpaksaan, bukan kesadaran atau kesiapan mental)
Pernikahan diusia dini dapat menyebabkan adanya gangguan kesehatan reproduksi dan seksual
(terutama bagi perempuan)
Dilihat dari segi kedokteran pernikahan dini dipandang memiliki banyak dampak negative, seperti
perempuan yang menikah dini rentan mengidap karker serviks (kanker mulut rahim)
Pernikahan dini dapat mengurangi keharmonisan keluarga, disebabkan oleh emosi yang masih labil
dan cara berfikir yang belum matang
Hukumnya makruh, karena belum mempunyai niat untuk menikah dan juga belum mampu dalam
menjalani kehidupan rumah tangga
Menurut hasil penelitian didaratan afrika mereka yang menikah diusia dini memiliki resiko untuk
terkena HIV. Disarkan pada temuan bahwa biasanya dalam pernikahan dini usia perempuan lebih
muda dibandingkan laki-laki. Suami biasanya lebih berpengalaman dan membawa penyakit
kelamin, seperti inveksi HIV
Pengantin juga dipaksa untuk sesegera mungkin mendapatkan kehamilan dan mempunyai anak. Hal
itu dapat meningkatkan kematian ibu hamil karena pada usia 15-19 tahun rentan terkena komplikasi
kehamilan. Kesimpulannya pernikahan dini memiliki banyak dampak negative ditinjau dari segi
kedokteran
UU pernikahan pasal 7 ayat 1, pernikahan hanya di izinkan jika pihak pria 19 th dan wanita 16th
Pernikahan akan mengorbankan pendidikan, karena akan focus pada mencari nafkah dan mengurus
keluarga.